You are on page 1of 64

RENAL

Fungsi
1.Mensekresikan sebagian besar produk
sisa metabolisme
2.Berperan mengatur keseimbangan air &
elektrolit, mempertahankan keseimbangan
asam & basa darah

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

Warna : coklat kemerahan


Letak : Retroperitoneum, sisi kolumna
vertebra setinggi T12 L3.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC


Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

Ren dextra sedikit lebih rendah dibanding


ren sinistra, karena ada lobus hepatis dexter.
Bila diaphragma kontraksi saat respirasi,
kedua ren turun ke vertikal sampai sejauh
1inchi (2,5 cm).

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC


Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

Masing-masing ren memiliki :


Fascies anterior & fascies posterior
Margo medialis & margo lateralis
Extremitas superior & extremitas inferior

Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

Batas ReN
Kranial : diaphragma
N.subcostalis, a.subcostalis, v.subcostalis,
n.iliohypogastricus melintas ke kaudal dengan
menyilang fascies posterior ren secara diagonal.
Ventral
Ren dexter : hepar, duodenum, & colon ascendens
Ren sinister : gaster (ventriculus), lien, pancreas,
jejunum, colon descendens
Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

Batas / Hubungan Ren Dextra


Anterior

Gl. Suprarenal
Hepar
Pars desenden
duodenum
Flexura coli dextra

Posterior
Diaphragma
Recessus
costodiaphhragmaticus
Costa XII
M.psoas major
M.quadratus lumborum
M.transversus abdominis
N.subcostalis (T12),
n.iliohypogastricus,
n.ilioinguinalis (L1) berjalan ke
bawah & lateral

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

10

11

Batas / Hubungan Ren Sinistra


Anterior

Gl. Suprarenalis
Lien
Gaster
Pancreas
Flexura coli sinistra
Lengkung jejunum

Posterior
Diaphragma
Recessus
costodiaphragmaticus
Costa XI , XII
M.psoas
M.quadratus lumborum
M.transversus abdominis
N.subcostalis (T12),
n.iliohypogastricus,
n.ilioinguinalis (L1) berjalan ke
bawah & lateral

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

12

13

Selubung Ren
1.
2.
3.
4.

Capsula fibrosa
Menyokong &
Capsula adiposa
memfiksasi
ren pada
Fascia renalis
posisinya di
Corpus adiposum pararenale dinding
posterior
abdomen

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

14

15

16

Pada kedua margo medialis ren yang


cekung, terdapat celah vertikal dibatasi
oleh pinggir substansi ren yang tebal
disebut hilum renale.
Hilum renale sinistrum terletak sekitar 5
cm dari bidang median, setinggi L1.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC


Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

17

Hilum renale dilalui dari depan ke


belakang oleh :
1. vena renalis (ventral dr a.renalis)
2. 2 cabang arteria renalis
3. ureter (pelvis renalis)
4. cabang ketiga arteria renalis (V.A.U.A)
Pembuluh limfatik & serabut simpatis juga
melalui hilum.
Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

18

19

Struktur Ren
Masing-masing ren mempunyai :
1.Cortex renalis (luar), berwarna coklat gelap
2.Medulla renalis (dalam), berwarna coklat
agak terang

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

20

Medulla ren terdiri atas:


Pyramides renales yang punya basis
menghadap ke korteks dan apeks yaitu
papilla renalis yang menonjol ke medial.
Bagian korteks yang menonjol ke medulla
diantara pyramides renales disebut columnae
renales.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

21

Bagian yang membentang dari basis


pyramides sampai ke cortex disebut radii
medullares.
Sinus renalis merupakan ruang dalam
hilum, berisi pelebaran ke atas ureter
yang disebut pelvis renalis.

22

Pelvis renalis terbagi jadi 2 atau 3 calices


renales majores, yang masing-masing
bercabang jadi 2 atau 3 calices renales
minore.
Tiap calyx minor diinvaginasi oleh apex
pyramid disebut pappila renalis.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

23

24

Perdarahan
Arteriae
Arteri renalis berasal dari aorta setinggi
vertebra L2 atau setinggi discus
intervertebralis antara L1 & L2.
Arteria renalis dextra lebih panjang.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC


Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

25

Khas di dekat hilum, masing-masing


arteria renalis bercabang jadi 5 arteriae
segmentales (tidak beranastomosis) yang
masuk ke hilum, 4 di depan & 1 di
belakang pelvis renalis. Arteriae ini
memperdarahi segmen atau area renalis
yang berbeda.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC


Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

26

Arteriae lobares, masing-masing 1 buah


untuk 1 pyramid renalis. Setiap arteria lobaris
mempercabangkan 2 atau 3 arteriae
interlobaris.
Arteriae interlobaris berjalan menuju korteks
di antara pyramides renales.
Pada perbatasan cortex & medulla, arteriae
interlobaris bercabang jadi arteriae arcuatae
yang melengkung di atas basis pyramides
renal.
Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

27

Arteriae arcuatae mempercabangkan


arteriae interlobulares yang berjalan ke
atas di cortex. Arteriolae aferen
glomerulus merupakan cabang arteriae
interlobulares.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

28

29

30

Venae
Beberapa vena menyalurkan darah dari ren
& bersatu membentuk vena renalis, yang
keluar dari hilum renal mengalirkan ke
vena cava inferior.
Vena renalis terletak ventral terhadap arteria
renalis & vena renalis sinistra lebih
panjang.
31

Aliran Limfe
Nodi aortici laterales di sekitar pangkal
arteria renalis.
Pembuluh limfe ren mengikuti vena renalis
& ditampung oleh nodi lymphoidei
lumbales aortici.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC


Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

32

33

Persarafan
Saraf untuk ren & ureter berasal dari plexus
renalis, terdiri dari serabut simpatis &
parasimpatis.
Serabut aferen plexus renalis berasal dari
nervi splanchnici thoracici.
Serabut aferen yang berjalan melalui plexus
renalis masuk ke medulla spinalis melalui
nervi thoracici 10, 11, 12.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC


Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

34

URETER
35

Lokasi
Saluran muskular terbentang dari ren ke
fascies posterior vesica urinaria.
Urine di dorong sepanjang ureter oleh
kontraksi peristaltik tunica muscular,
dibantu oleh tekanan filtrasi glomerulus.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

36

Panjang
: 10 inchi (25 cm)
Bentuk
: corong
Letak
: dalam hilum renale &
menerima calices renales majores.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC


Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

37

Punya 3 penyempitan:
1. pelvis renalis berhubungan dengan ureter
2. ureter melengkung saat menyilang
apertura pelvis superior
3. ureter menembus dinding vesica urinaria

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

38

Calices renales minor calices renales


majores pelvis renalis ureter

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC


Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

39

40

Ureter dari hilum renale vertikal ke bawah


di belakang peritoneum parietale
menyilang bifurcatio arteria iliaca
communis berjalan ke bawah pada
dinding lateral pelvis daerah spina
ischiadica belok ke depan untuk masuk
ke angulus lateral vesica urinaria.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

41

Kedua ureter arah mediokaudal


sepanjang processus transversi
vertebrarum lumbaliorum menyilang
arteria iliaca eksterna menyusuri
dinding pelvis lateral vesica urinaria

Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

42

Perdarahan
Arteriae
a.Ujung atas oleh a.renalis
b.Bag. Tengah oleh arteria testicularis /
a.ovarica
c.Di dalam pelvis oleh arteria vesicalis
superior

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

43

Venae
Darah vena dialirkan ke venae yang sesuai
dengan arteriae. Penyaluran balik dari
kedua ureter melalui vena testicularis /
v.ovarica

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC


Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

44

Aliran Limfe
Pembuluh limfe dari bagian :
Kranial ureter dapat bersatu dengan yang
berasal dari ren / langsung ditampung oleh
nodi lymphoidei lumbales
Tengah ureter ditampung oleh kel. Limfe
sepanjang arteria iliaca communis.
Kaudal ureter ditampung oleh nodi
lymphoidei iliaci communes, nodi lymphoidei
iliaci externi atau interni.
Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

45

Persarafan
Plexus renalis, testicularis, & plexus
hypogastric (dalam pelvis). Serabutserabut aferen berjalan bersama dengan
saraf simpatis & masuk medulla spinalis
setinggi segmen lumbalis I & II.

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC


Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

46

Vesica Urinaria
Adlah organ muskular berongga yg
berfungsi sebagai tempat penyimpanan
urin

47

Vesica Urinaria
Lokasi
Di belakang simfisis pubis, depan rektum
Di bawah uterus di depan vagina

Ukuran : sebesar kacang kenari


Vesica urunaria ditopang dalam rongga
pelvis dengan lipatan-lipatan peritoneum
dan kondensasi fasia

Sloane, Ethel. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta : EGC, 2003.

Struktur
Dinding

Serosa : merupakan lap.terluar


Otot detrusor: lap.tengah
Submukosa : lap.jar.ikat yg terletak dibawah mukosa
Mukosa : merupakan lap terdalam

Trigonum : area halus,triangular,dan relatif


tidak dpt berkembang
Sudut-sudutnya terbentuk dari 3 lubang :
trigonum,dua ureter yg mermuara kekandung
kemih
49

Van De Graaff :Human Anatomy 6th Edition. McGraw-Hill Companies, 2001.

51

Perdarahan arteri
Arteri utama : cabang arteri iliaca interna
Arteri vesicalis superior Ventrokranial
vesica urinaria

52

Perdarahan vena
Pd laki-laki pleksus venosus vesicalis yg
bgabung dengan pleksus venosus
prostaticus(fundus vesicae dan
prostata,kedua vesicla seminalis,kedua
ductus deferens dan ujung kaudal kedua
ureter)

53

Pleksus venosus prostaticus,menerima


darah dari vena dorsalis penis
Pleksus venosus vesicalis menyalurkan
kevena iliaca interna mll vena vesicalis
inferior,tetapi dpt jg menyalurkan darah ke
pleksus venosi vertebrales mll vena
sacralis

54

55

uretra
Pd laki-laki :
membawa cairan semen dan urin
Panjang : 20cm

Pd perempuan : bukuran pendek(3,75cm)


Panjang uretra pd laki-laki cenderung
menghambat invasi bakteri ke kandung
kemih(Sitisis)

56

Pd wanita uretra melintas dari vesica


urinaria ke arah ventrokaudal,dorsal dan
lalu kaudal dari sympisis pubica.uretrta
terletak ventral terhadap vaginadan
melalui diapragma pelvis,d.urogenital dan
perineum bersama dengan vagina.pd
ujung kaudal uretra melingkari m.sfingter
uretrae
57

Uretra prostatik : dikelilingi o/ kelenjar


prostat.menerima dua duktus ejakulator yg
masing2 tbentuk dari penyatuan duktus
deferen dan duktus kelenjar vesikel
seminal
Uretra membranosa : bagian tpendek(12cm)bagiannya berdinding tipis dan
dikelilingi otot rangka sfingter uretra
eksternal
58

Uretra kavernosus : merupakan bagian


terpanjang.bag.ini menerima duktus
kelenjar bulbouretra dan merentang
sampai OUE.

59

perdarahan
Arteri : pars prostatica uretra memperoleh
dari rami prostatici yg merupakan cbg dr
a.vesicalis inferior dan a.rectalis
media(pria)

60

61

Van De Graaff :Human Anatomy 6th Edition. McGraw-Hill Companies, 2001.

Van De Graaff :Human Anatomy 6th Edition. McGraw-Hill Companies, 2001.

Referensi
Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik
Edisi 6. Jakarta: EGC
Sobbota. 2005. Atlas Anatomi Manusia
Sobbota Jilid 2. Jakarta: EGC
Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002.
Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

64

You might also like