You are on page 1of 72

SEL TUMBUHAN

I. KONSEP SEL
A. PENGERTIAN DAN TEORI SEL
Sel merupakan satuan dasar yang menyusun organisme.
Sel Cellula (Yunani) Bilik kecil
1. Robert Hooke (1665) : Cellula petak-petak kecil
Quercus suber sel mati
2. Robert Brown (1831) : Sel epidermis anggrek
Benda-benda kecil Nukleus
3. Felix Dujardin (1835) : Protoplasma berbentuk cairan di
dalam lumen
4. Johannes Purkinje (1839) : Protoplasma adalah bahanBahan embrional yang terdapat dalam sel telur

A. PENGERTIAN DAN TEORI SEL


5. Schleiden & Schwan (1839) : Struktur jaringan hewan
dan tumbuhan makhluk hidup tersusun atas sel-sel
6. Hugo von Mohl (1846) : Membedakan antara
protoplasma dan cairan sel
7. Rudolf Virchov (1858) : Omnis cellula e cellula
8. Max Schultze (1861) : Sel itu adalah protoplasma
beserta nucleus dan protoplasma itu merupakan dasar
fisik dari kehidupan Teori Protoplasma
9. Kolliker (1862) : Sitoplasma
10. Hanstein (1880) : Protoplas adalah satuan protoplasma
Yang terdapat dalam sel tunggal

B. SEJARAH PENELITIAN SEL

1. Irisan / sayatan (fiksasi)


Mikrotom
Mengamati bentuk-bentuk
sel

Mikrotom

B. SEJARAH PENELITIAN SEL

2. Zat kimia Alkohol, formalin,


asam cuka, kloroform, dll
Memperjelas pengamatan sel

Zat Kimia

B. SEJARAH PENELITIAN SEL

3. Pewarnaan / staining
anilin biru, anilin sulfat,
sudan III
membedakan antara
bagian-bagian sel

Zat Pewarna
Methyl blue

Fuchsine

Auramine O

Sudan III, Gentian violet, Janus Green B

B. SEJARAH PENELITIAN SEL

4. Mikroskop Fasekontras :
susunan optiknya lebih
kompleks
Melihat sel-sel hidup
dengan lebih jelas

Mikroskop Fasekontras

B. SEJARAH PENELITIAN SEL

5. Mikroskop elektron :
perbesaran satu juta kali
Gambar pengamatan
sel lebih jelas

Mikroskop Elektron

B. SEJARAH PENELITIAN SEL

6. Alat sentrifuge
membedakan bagianbagian sel berdasarkan
berat jenisnya

Alat Sentriguge

C. BENTUK DAN UKURAN SEL


1. Bentuk Sel : bulat, persegi, prisma, lurus
memanjang, silindris, panjang berkelok-kelok, dll
2. Ukuran Sel : 10 100 mikron
a. sel parenkim
: 10 100 mikron
b. sel daging buah : 1000 mikron
c. sel yang besar :
- sel serat kapas : 1 3 cm
- sel serat kayu : 1 3 mm
- sel tracheid kayu pinus : 2 8 mm
- serabut sklerenkim : 20 550 mm

D. BAGIAN-BAGIAN SEL TUMBUHAN


SEL TUMBUHAN :
1. Protoplas : a. Komponen Protoplasma
1) sitoplasma
2) organela sel
3) inti sel
b. Komponen non protoplasma
1) Vakuola
2) zat ergastik
2. Dinding sel

Bagian dalam sel tumbuhan protoplasma


bahan-bahan hidup sederhana kehidupan sel :
sel hidup
sel mati

Fungsi Sel Mati :


1. Pelindung
2. Penguat
3. Pengangkut air dan garam mineral

II. KOMPONEN PROTOPLASMA


A. SITOPLASMA
Zat dalam sel, sifatnya setengah cair, atau dalam
keadaan fase gel, komponen utamanya adalah
air (85 90 %)
Terdiri dari bahan dasar yang jernih dan indeks
biasnya lebih besar dari air Hyaloplasma
Letaknya berada di sebelah dalam dinding sel
dan di sebelah luar nucleus, yang bagian luarnya
dibatasi oleh membrane plasma

B. MEMBRAN PLASMA
1. Ektoplasma / Plasmalema / Plasmaderma
agak kental dan jernih
2. Tonoplasma / Membran vakuola
jernih
3. Polioplasma
agak keruh

The cell membrane's main purpose is to regulate the movement of


materials into and out of the cell. By doing so, the internal environment
of the cell can be different than the external environment, since only
certain materials can pass through. Scientists say that the cell
membrane is selectively permeable, which means that only certain
substances can permeate (go through) the membrane. The next section
discusses how the cell membrane accomplishes this very important
function, but for now, let's discuss what the cell membrane is made of.

C. ORGANELA SEL
1. Retikulum Endoplasma
system kompleks dua membrane unit yang
membatasi ruang sempit
bentuk sisterna yang melebar
Jenis RE : a. RE kasar (granular)
b. RE halus (agranular)
Fungsi : a. system transport intraseluler
b. pembentukan dinding sel
c. sekresi

C. ORGANELA SEL
2. Aparatus Golgi / Badan Golgi / Diktiosom
system tumpukan sisterna pipih yang
bulat
Fungsi : sekresi gula, polisakarida,
kompleks protein

C. ORGANELA SEL
3. Ribosom
Partikel kecil berdiameter 17 20 nm
Terdapat menempel di membrane luar RE,
atau bebas dalam sitoplasma, nucleus,
kloroplas, mitokondria
Terdiri dari RNA dan protein
Bergerombol membentuk poliribosom / polisom
Fungsi : Sintesis Protein

Komponen Protoplasma

RIBOSOM

Tersusun atas protein dan RNA


Tempat berlangsungnya sintesis protein di
dalam sel.
melekat/menempel pada permukaan
membran retikulum endoplasma

C. ORGANELA SEL
4. Mitokondria
Dilihat dengan mikroskop cahaya dengan
pewarnaan Janus Green B
Bentuknya lonjong, memanjang,
bercuping, dibatasi oleh 2 membran unit
Ukuran : diameter 0.5 nm, panjang 6
nm
Fungsi : - Proses perubahan energi
- Berisi enzim-enzim siklus krebs

Komponen Protoplasma

MITOKONDRIA

Fungsi : respirasi sel


1 - 5 micrometer
Bentuk : oval memanjang.
Bentuk : bulat, memanjang,
atau berlekuk
diameter : 0.5 1.0 m,
panjang 3m
membran ganda
membran dalam
membran luar
memiliki DNA mitokondrion
menyediakan ATP untuk
metabolisme

C. ORGANELA SEL
5. Badan mikro / Mikrobodi
Badan renik berdiameter 0.5 1.5 nm
Matriksnya tunggal, seperti granul / fibril, dibatasi
oleh membrane tunggal
Jenisnya :
Peroksisome : - daun tumbuhan tinggi
- berperan dalam oksidasi asam
glikolat
Glioksisome : - perkecambahan biji berlemak
- pemecahan asam lemak asetil
Ko-A
- sintesis suksinat dari asetil Ko-A

Peroksisome

Glioksisome

C. ORGANELA SEL
6. Sferosome
- Badan lipid berbentuk bola
- Sferosome membesar badan lemak
- Fungsi : Pembentuk lemak

C. ORGANELA SEL
7. Mikrotubul
- Struktur lurus, memanjang, kosong di tengah
- Tersusun dari sub unit protein berbentuk bola (tubulin)
- Diameter : 23 27 mikrometer
Letaknya :
- Di tepi sitoplasma, berdekatan dengan dinding sel
- Sel yang sedang tumbuh melebar dan menebal
- Mitosis / Meiosis
- Pada fragmoplas : yang muncul diantara kedua nukleus
anak pada telofase

C. ORGANELA SEL
8. Mikrofilamen
Struktur protein yang ramping
diameter : 5 7 mikro meter
aktin (protein globular)
rantai ganda yang terpilin
Fungsi : - mempertahankan bentuk sel
- pengaliran sitoplasma

C. ORGANELA SEL
9. Plastida
Organela yang khas pada tumbuhan
Bentuk, warna dan ukuran bermacam-macam
Dibatasi oleh 2 membran unit
Asal plastida :
1) Proplastida enzim pembentuk protein, lipid dan RNA
2) Plastida
enzim pembentuk khlorofil, karotenoid, Figmen
dan karbohidrat
Jenis-jenis plastida :
a. Leukoplas
Tidak berwarna
Kecil, jorong / memanjang
Tempat penyimpanan cadangan makanan :

C. ORGANELA SEL

Jenis-jenis leukoplas :
a.Amiloplas
b. Proteinoplas
c. Elaioplas

C. ORGANELA SEL
b. Khloroplas
Mengandung khlorofil hijau
Tumbuhan tk tinggi : berbentuk lensa,
diameter 2 6 nm, tebal 0.5 1 nm

Tumbuhan tk rendah : - Bentuk jala


- Bentuk spiral
- Bentuk bintang

C. ORGANELA SEL
c. Kromoplas
Mengandung karotenoid kuning / merah / jingga
Bentuk kristal : pasir, persegi, jarum, dll
Macam- macam Pigmen :
1) Likopen merah (tomat, cabe)
2) Karoten jingga (wortel)
3) Xantofil kuning (bunga)
Lipokrom (larut dalam lemak)

D. inti Sel (Nukleus)


Bentuk : bulat telur (spirakel / bulat bundar)
Seluruh permukaan diliputi sitoplasma
Diliputi 0leh 2 membran ( sampul nuklir)
Sel : - Satu nukleus
mononucleat
- Banyak nukleus polynucleat
Nukleus : a. sampul nuklir
b. matriks nuklir : 1) cairan inti (kariolimfa)
2) rangka inti (retikulum)
3) butir inti (nukleolus)

D. Nucleus
adalah Organel yg mengandung sebagian
besar materi genetik sel dengan bentuk
molekul DNA linear panjang yang
membentuk kromosom bersama dengan
beragam jenis protein seperti histon.
Gen di dalam kromosom-kromosom inilah
yang membentuk genom inti sel.

D. Nucleus
Fungsi utama nukleus adalah :
- menjaga integritas gen-gen tersebut
dan mengontrol aktivitas sel dengan
mengelola ekspresi gen.
- mengorganisasikan gen saat terjadi
pembelahan sel,
- memproduksi mRNA untuk mengkodekan
protein, sebagai tempat sintesis ribosom,
- tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari
DNA,
- mengatur kapan dan di mana ekspresi gen
harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri

D. Nucleus

D. inti Sel (Nukleus)


1. Sampul nuklir
2 lapis membran
Mempunyai ruang sempit berupa pori (perinuklir)
selektif permeable
2. Cairan inti (kariolimfa)
Mengandung protein
Bersifat cair
Mengisi sebagian besar ruangan
Kadang-kadang terdapat ribosom

D. inti Sel (Nukleus)


3. Rangka inti (retikulum)
Mengandung nukleoprotein
a. Kromatin menyerap zat warna
b. Linin
tidak menyerap zat warna
kariotin
4. Butir inti (nukleolus)
Letaknya di tengah nukleus
Sangat pekat
Berstruktur granul dan fibril, tidak dibatasi membran
Berisi RNA, DNA, dan protein

Sel Tumbuhan

You might also like