You are on page 1of 25

GLOMERULONEFRITIS AKUT

dr. Yuli H., sp. PD

Fakultas Kedokteran Jember

RSD. Dr. Soebandi Jember


2015

PENDAHULUAN

Glomerulonefritis Akut (GNA) : penyakit ginjal


dengan

suatu

inflamasi

dan

proliferasi

sel

glomerulus.

Disebabkan

oleh

mekanisme

imunologis

yang

menimbulkan kelainan patologis glomerulus

Glomerulonephritis is a group of diseases that


injure

the

part

of

kidney

that

filters

blood

(glomeruli). The acute form develops suddenly.


(National Kidney Foundation, 2015)

ANATOMI GINJAL

SISTEM GLOMERULUS

Gambar penampang
melintang kapiler
normal pada
glomerulus

FISIOLOGI GINJAL

Fungsi Ginjal

Ekskresi
Mempertahankan osmolalitas plasma
Mempertahankan pH plasma
Mempertahankan kadar air dan elektrolit plasma
Mengekskresikan sisa metabolisme protein (urea, asam urat dan kreatinin)

Non-ekskresi
Menghasilkan renin
Menghasilkan eritropoetin
Metabolisme vitamin D
Glukoneogenesis
Menghancurkan berbagai hormon (Angiotensin II, glukagon, insulin)

FILTRASI GLOMERULUS
Disaring

Kapsul Bowman

Elektrolit
Plasma

Glukosa
Ureum

Fosfat
Kreatinin
Peptida

Protein dengan
berat molekul
rendah
Dinding Kapiler
Glomerulus

Tubulu
s

Urin

DEFINISI

Glomerulonefritis

Istilah yang dipakai untuk menjelaskan berbagai ragam


penyakit ginjal yang mengalami proliferasi dan inflamasi
glomerulus yang disebabkan oleh suatu mekanisme
imunologis

Akut

Menunjukkan adanya gambaran tentang etiologi,


patogenesis, perjalanan penyakit dan prognosis

Streptokokus
(beta hemolyticus
group A)

Serotipe M 1,2, 4,
12, 18,25

Faringitis

Serotipe 49, 55,


57, 60

Pioderma

Bakteri lain

S. Thyposa, B.
Suis, T. Pallidum,
C. bovis

Virus

CMV, EBV, Hep. B,


rubella, coxsackie

Parasit

Plasmodium,
toxoplasma

INFEKSI

Non-streptokokal

ETIOLOGI

NON-INFEKSI

Penyakit Ginjal
Primer

MPGN, penyakit
Berger, RPGN

Penyakit sistemik
multisistem

Vaskulitis,
cryoglobulinemia,
polyarteritis
nodosa, HSP

Kondisi lain

GBS, iradiasi
Tumor Wilms,
vaksin DPT

EPIDEMIOLOGI

Indonesia tahun 1988

Laki laki : perempuan = 2:1

Penyakit Kompleks Imun &


komplemen
Ag substansi dari luar
Glomerulus

Ag kompleks imun dr MBG sen

Ab spesifik
Dibentuk Ab menyerang
membran basal (anti-GBM
antibody)

Kompleks imun Ag-Ab


Masuk sirkulasi
darah
Terjebak di
glomerulus
mengendap
Sel2 inflamasi
(PMN&makrofa
g)

Molekul adhesi
kemokin

INFLAMASI

PATOGENESISKERUSAKAN GLOMERULUS

Hal2 lain, seperti


trombosit &
aktivasi sist.
komplemen

PATOGENESIS

PATOFISIO
LOGI
FEBRI

GLOMERULONEFRITIS
AKUT

Renal Plasma Flow , teteapi


tekanan filtrasi besar

Kalor

Reaksi Inflamasi

Resistensi vasa aferen & eferen

Aktivasi
komplemen
(C5A, C5B-9)

Proliferasi
makrofag dan sel
mesangial

Aktivasi sel
T

GFR
Kerusakan Sel Epitel
Glomerulus

Melepas Renin

Kehilangan selektivitas
permeabel

Angiotensin & aldosteron

Retensi Na dan air


HIpoalbumine
mia

HIPERTEN
SI

OLIGURIA

PROTEINURIA,
ALBUMINURIA, HEMATURIA
AZOTEMIA, EDEMA, PYURIA

Aldosteron & ADH

Retensi Na dan air

Anemia

HEPATOME
GALI
CARDIOMEG
ALI

Prinsip

Hematuria
Oliguria
Hipertensi
Proteinuria (ringan)
Edema (biasanya wajah)

MANIFESTASI KLINIS

ANAMNESIS

Perubahan warna urin mendadak (seperti coca cola,


teh) atau jumlah urin berkurang

Bengkak pada tungkai atau wajah sembab

Demam, malaise, nafsu makan menurun

Nyeri kepala

Keluhan pernafasan

Riwayat infeksi tenggorokan atau infeksi kulit


sebelumnya
Umumnya 1-2 minggu setelah infeksi tenggorokan, atau

3-5 minggu setelah infeksi kulit

PEMERIKSAAN FISIK

Tanda tanda vital Tekanan darah meningkat,


takikardia, takipnea

Limfadenopati servikal residua infeksi

Pemeriksaan kardiopulmoner cardiomegali

Pemeriksaan abdomen ascites, hepatosplenomegali

Edema : periorbital, skrotum

Pemeriksaan kulit ruam

Keterlibatan sendi (HSP, SLE)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan
histopatologis

Sedimen urin

DIAGNOSI
S

KOMPLIKASI

Hipertensi (ensefalopati, konvulsi, edema


serebri, perdarahan serebral)
Gagal jantung kiri
Gagal ginjal akut oliguri (RPGN, kadangkadang Nekrosis Tubuler Akut.
Kegagalan resolusi sempurna: terjadi
hipertensi, GN kronik, SN, Gagal ginjal
kronik
Komplikasi dari kelainan yang mendasari:
komplikasi SLE, vaskulitis.

Penatalaksanaaan

Cari penyebab GN, pada anak terbanyak


GN poststreptokokus dan pada dewasa
penyakit sistemik (SLE, Vaskulitis).
Retensi cairan: batasi asupan garam dan
cairan, bila perlu berikan diuretik.
Hipertensi : pemberian antihipertensi
Gagal ginjal: diterapi sebagai gagal ginjal
akut.
Pengobatan glomerulonefritis akut
tergantung penyebab.

PROGNOSIS

95% sembuh
sempurna, umumnya
resolusi spontan.

5% di antaranya
mengalami
perjalanan penyakit
yang memburuk.

TERIMA KASIH

You might also like