You are on page 1of 12

IDENTIFIKASI L.

Monocytogenes

OLEH:
WAHYU WINDI TRI
ISLAMIA
RIRIN REPANI AGUSTIN

DOSEN
PEMBIMBING:
Dr. Arum Setiawan,
M.Si

IDENTIFIKASI L.
monocytogenes
PADA SUSU

PEMBAHASAN
IDENTIFIKASI
BAKTERI DALAM
SUSU SEGAR

HASIL
KESIMPULAN

PEMBAHASAN
Listeria monocytoges
adalah parasit intraseluler
Listeria monocytogenes
dan dapat berada dalam
adalah salah satu
leukosit pada susu yang
bakteri penyebab
terkontaminasi. Pada
infeksi asal pangan
umumnya Genus Listeria
terutama susu dan
berbentuk batang pendek
dengan diameter 0,4 0,5
produk susu yang
m dengan panjang 0,5 2
merupakan penyebab
m, beberapa sel mungkin
Food Borne Listeriosis
berbentuk kurva. Bakteri
di berbagai negara.
ini pada kultur membentuk
Rentan terjadi pada
koloni dengan permukaan
wanita hamil, anakkasar, berfilamen (Gram
anak dan penderita
positif) tetapi pada kultur
imuno-defisiensi
yang tua akan dapat
dengan gejala utama
kehilangan pembentukan
Gram. Tidak membentuk
keguguran,
kapsul maupun spora.
meningoenchepalitis
Bakteri ini bersifat motil
pada bayi, faringitis,
karena mempunyai flagella
gangguan mental,
peritrikos ketika kultur
paralisis dan kematian

IDENTIFIKASI
BAKTERI DALAM
SUSU SEGAR

BAHAN DAN
METODE

Pengambila
n Sample

Pemeliharaan
Bakteri, JM
dan KP

Isolasi dan
Identifikasi L.
Monocytogeneses
dari Susu Segar

PENGAMBILAN
SAMPEL

CONTOH
GAMBAR
Sampel susu diambil
dari peternakan rakyat
setempat. Sampai
kemudian sampel
dijaga dan
ditransfortasi ke
Laboratorium dengan
menggunakan cooling
box.

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI


L.
Monocytogeneses DARI
SUSU SEGAR
ISOLASI
Kultur pemeliharaan yang
digunakan adalah Tryptic Soy
Broth (TSB) dan Tryptic Soy Agar
(TSA). Bahan pengencer untuk
perhitungan bakteri adalah
buffer fosfat (pH 7).
Tahapan yang akan
dilakukan untuk mendeteksi
dan mengisolasi
Listeria monocytogenes

T.
Penyubu
ran

T.
Seleksi
dan
Isolasi

T. Uji
Pengua
t

PEMELIHARAAN BAKTERI,
JENIS MEDIA DAN KONDISI
PERTUMBUHAN

Isolat yang menunjukkan adanya perubahan


koloni secara perlahan yaitu perubahan warna
dan pembentukan filamen yang berbeda akan
dikarakterisasi dengan metode konvensional
yaitu uji-uji biokimia, uji hemolisis, uji motilitas.
Kultur rutin untuk pemeliharaan isolat dilakukan
dalam kaldu brain heart infusion (BHI) dan
kaldu Listeria enrichment (LEB) serta listeria
Selective Agar (LSA). Untuk melihat adanya
sifat motil dari bakteri maka pada BHI
ditambahkan agar sebanyak 0,3%

HASIL UJI LSA

Pada media LSA (Tabel 1)


yang merupakan media
yang selektif hanya
menumbuhkan Listeria
memperlihatkan ada 3
jenis koloni yang berbeda,
yang mengindikasikan
bahwa ketiga jenis koloni
tersebut merupakan jenis
listeria yang berbeda.
Berdasarkan dari
pengamatan koloni, maka
dapat dikatakan bahwa
ketiga koloni tersebut
mempunyai sifat yang
berbeda sehingga diduga
merupakan 3 jenis bakteri
yang berbeda.

HASIL UJI GULAGULA

Berdasarkan uji
konfirmasi dengan
uji Gula-gula yang
telah dicocokkan
dengan Bergeys
manual
menggambarkan
bahwa Isolat
bakteri tersebut
merupakan
Listeria spp.
Tetapi yang
mempunyai ciri
Listeria
monocytogenes
adalah koloni ke-2

CONTOH GAMBAR
L. MONOCYTOGENESIS

Gambar 1. Beberapa Karakteristik Koloni


dalam Media LSA

CONTOH GAMBAR
L. MONOCYTOGENESIS

Gambar 2. Uji Hemolisis dari koloni terisolasi

KESIMPULAN

Listeria monocytoges adalah parasit intraseluler dan dapat berada dalam leukosit
pada susu yang terkontaminasi. Pada umumnya Genus Listeria berbentuk
batang pendek dengan diameter 0,4 0,5 m dengan panjang 0,5 2 m,
beberapa sel mungkin berbentuk kurva. Bakteri ini pada kultur membentuk
koloni dengan permukaan kasar, berfilamen (Gram positif) tetapi pada kultur
yang tua akan dapat kehilangan pembentukan Gram. Tidak membentuk kapsul
maupun spora. Bakteri ini bersifat motil karena mempunyai flagella peritrikos
ketika kultur ditumbuhkan pada suhu 20 25oC. Tahapan yang akan dilakukan
untuk mendeteksi dan mengisolasi Listeria monocytogenes meliputi tahap
penyuburan, tahap seleksi dan isolasi, uji penguat. Dalam identifikasi ini
digunakan beberapa uji seperti Uji LSA (Listeria Selektif Agar) maupun Uji
Gula-gula.

You might also like