Professional Documents
Culture Documents
INSPIRASI MATEMATIS:
NARASUMBER
(NS)
INSTRUKTUR
NASIONAL
(IN)
GURU
SASARAN
(GS)
SKENARIO PELATIHAN
PENGUAT
PENGUAT
AN
AN
PROSES:
PROSES:
PENGEMBAN
PENGEMBAN
GAN
GAN RPP:
RPP:
IN DAN GS:
SKENARIO PELATIHAN
ANALISIS
ANALISIS
BUKU
BUKU SISWA
SISWA
&
& SISWA
SISWA
PENILAIA
PENILAIA
N
N
MENILAI
ATAU
ANALISIS
KESESUAIA
N,
KECUKUPA
N,
KEDLAMAN
DAN
KELUASAN
SIMULASI
PENGGUN
AAN
INSTRUME
N
IN DAN GS:
MENEMUKA
N KONTEKS
DAN
REALITAS
MENGANLISI
S DATA/
MENAFSIR
HASIL
MENGEMBA
NG-KAN
PENGAYAAN
MENGEMBA
NG-KAN
DESKRIPSI
ANALISIS
KESESUAI
AN
SUMBER
DAN
MODEL
MENGISI KE
DALAM
RAPOR
KOMPONEN PEMBELAJARAN:
KONSEP
KURIKULU
RASIONAL
M
ELEMEN
PERUBAHAN
KERANGKA
DASAR
STRUKTUR
KOMPETEN
SI
ISI
PROSES
PENILAIAN
BUKU
SISWA
BERBASIS ISI
AKTIVITAS
URUTAN
PEMBELAJARAN
DINYATAKAN DALAM
KEGIATAN YANG HARUS
DILAKUKAN SISWA.
1. JARINGAN TEMA,
2. KEGIATAN PEMBELAJARAN
TEMATIK TERPADU
3. PENGALAMAN BELAJAR
BERMAKNA DAN BERBAGAI
TEKNIK PENILAIAN PESERTA
DIDIK
4. KEGIATAN REMEDIAL
5. PENGAYAAN
6. KEGIATAN INTERAKSI GURU
DAN ORANG TUA
7. PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
PESERTA DIDIK.
BUKU
GURU
RPP
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
TUJUAN
MATERI
SKENARIO
MEDIA
SUMBER BELAJAR
PENILAIAN
TUGAS-TUGAS
SISWA
VIDEO
PEMBELAJARAN
HASIL PELATIHAN
NARASUMBER NASIONAL
Narasumber Guru
Region
Jakarta
Surabaya
Makasar
Jumlah
%
Cukup
Baik
11
126
7
79
8
34
26
239
8.70 79.93
Baik Jumlah
Sekali
22
159
9
95
3
45
34
299
11.37 100.00
10
Post
Test:
63.9
Delta:
10.0
11
53.9
63.9
53.9
32.5
77.5
9.2
297
Pre
Post
Naik 10.00
Post Test
NS
Rata
63.9
Min
22.5
Max
87.5
Stdev
11.0
299
[18,5%]
12
54.2
Nasional
53.9
Naik 10.1
[18,4%]
63.9
Pre
Post
Surabaya
Pre
Post
54.8
Naik 9.1
[16,5%]
Pre
Naik 10.0
63.9
Post
Makasar
50.8
63.4
[18,5%]
Naik 12.6
[24,7%]
Pre
Post
13
61.79
60.93
58.72
51.17
Post Test
68.33
49.86
65.29
54.68
Rata2:
63.89
Dosen
Widyaiswara
Lainnya
Guru
Dosen
Widyaiswara
Lainnya
Guru
14
%
19,48
15
Tidak
Lulus
B. Indonesia
Bhs Inggris
Seni Budaya
Bimbingan
Konseling
IPA
PJOK
Prakarya
Lulus Jumlah
1
3
0
61
45
37
39
1
1
4
52
43
30
Unsur
DOSEN
WIDYAISWARA
GURU
LAINNYA
62
48
37
39
53
44
34
Tidak Lulu
Jumlah
Lulus
s
5
2
3
0
142
104
51
10
147
106
54
10
17
Rata2 :
52.8
Pre Test
Rata2
: 67.6
Post Test
Delta:
14.8
18
Pre Test
NS
Rata
52.8
Min
15.0
Max
85.0
PRAKARYA
Stdev
12.4
N
55.4
IPA
BK
58.0
Rata2 :
52.8
52.8
SENI BUDAYA
BING
BIN
65.5
52.6
41.2
67.6
Min
32.5
Max
PRAKARYA
Stdev
49.0
PJOK
315
Rata
PJOK
N
95.0
11.3
57.8
79.8
318
IPA
67.5
BK
67.7
SENI BUDAYA
BING
BIN
Rata
2:
67.6
74.7
60.8
65.6
19
Post Test
NS
Rata
52.8
Rata
67.6
Min
15.0
Min
32.5
Max
85.0
Max
95.0
Stdev
N
12.4
LAINNYA
315
GURU
WIDYAISWARA
DOSEN
45.8
Rata2 :
52.8
50.9
56.8
51.0
LAINNYA
GURU
Stdev
65.8
N
64.4
WIDYAISWARA
DOSEN
11.3
Rata
2:
67.6
318
71.5
66.2
20
Post Test
NS
Rata
52.8
Rata
67.6
Min
15.0
Min
32.5
Max
85.0
Max
95.0
Stdev
12.4
Penilain Pembelajaran
N
52.9
Penilain Pembelajaran
315
Materi Pembelajaran
Rata2 :
52.8
51.4
Proses Pembelajaran
53.3
Kompetensi
Filosofi Perubahan
50.6
80.0
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Kompetensi
Filosofi Perubahan
Stdev
N
70.6
64.2
11.3
318
Rata
65.8 2 :
67.6
67.5
80.8
21
Post Test
NS BIN
Rata
41.8
Rata
65.6
Min
15.0
Min
32.5
Max
65.0
Max
82.5
Pembelajaran
Stdev Penilain
9.1
Rata2 :
N
62.0
41.8
Materi Pembelajaran
32.1
Penilain
Pembelajaran
Stdev
7.5
N
43.9
62
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
48.9
Proses Pembelajaran
Kompetensi
44.9
Kompetensi
Filosofi Perubahan
87.1
59.56
Filosofi Perubahan
60.17
72.85
Rata2
: 65.6
79.30
93.55
22
Pre Test
NS BING
Rat
a
52.2
Min
20.0
Max
70.0
Std
ev
10.4
Penilain
Pembelajaran
N
50.0
Rata2 :
52,2
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Kompetensi
Filosofi Perubahan
Rata
60.8
Min
37.5
Max
82.5
62.7
Penilain
Pembelajaran 9.4
Stdev
N
52.0
43.0
29.7
75.6
Rata2 :
60.8
48
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Kompetensi
98.0Filosofi Perubahan
60.7
45.8
38.5
77.1
23
Pre Test
NS BK
Rat
a
Min
Max
Std
ev
N Penilain
52.0
22.5
70.0
Rata
67.7
Min
55.0
11.1
42
Pembelajaran
Max
92.5
65.1
Stdev
9.0
Penilain
Pembelajaran
Rata2 :
52,0
Materi Pembelajaran
47.4
Proses Pembelajaran
Kompetensi
Filosofi Perubahan
61.9
26.6
19.0
74.4
39.0
Materi Pembelajaran
64.9
Proses Pembelajaran
79.5
Kompetensi
Filosofi Perubahan
Rata
2:
67.7
54.7
17.9
24
Pre Test
NS IPA
Rat
a
57.8
Min
25.0
Max
85.0
Std
ev
13.7
N
53.0
Penilain Pembelajaran
49.7
Penilain Pembelajaran
Rata2 :
57,8
Materi Pembelajaran
53.6
Min
45.0
Max
85.0
65.2
Stdev
11.7
53.0
Rata
2:
67.5
65.5
64.5
69.8
Proses Pembelajaran
Kompetensi
69.5
Kompetensi
84.9
67.5
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Filosofi Perubahan
Rata
Filosofi Perubahan
68.8
85.2
25
Pre Test
NS PJOK
Rat
a
55.4
Min
30.0
Max
77.5
Std
ev
10.2
N
44
Penilain Pembelajaran
Rata2 :
55,4
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Kompetensi
Filosofi Perubahan
Rata
79.8
Min
37.5
Max
95.0
Penilain Pembelajaran
Stdev
11.2
48.5
N
Materi Pembelajaran
53.3
56.4
69.3
81.49
44
71.33
Proses Pembelajaran
84.47
Kompetensi
87.50
Filosofi Perubahan
90.91
Rata2
: 79.8
88.6
26
Pre Test
NS Prakarya
Rat
a
49.0
Min
30.0
Max
65.0
Std
ev
8.0
N
33.0
Penilain Pembelajaran
Rata2 :
59.0
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Kompetensi
Filosofi Perubahan
62.8
Penilain Pembelajaran
Rata
57.9
Min
45.0
Max
67.5
Stdev73.88
N
43.6
Materi Pembelajaran
18.7
Proses Pembelajaran
51.5
Kompetensi
93.9
Filosofi Perubahan
6.4
35.0
53.85
18.10
Rata2 :
57.9
62.38
97.14
27
Pre Test
NS SB
Rat
a
65.5
Min
55.0
Max
80.0
Std
ev
6.8
N
37.0
Penilain
Pembelajaran
62.8
Rata2 :
65,5
Rata
74.7
Min
62.5
Max
87.5
Stdev
Penilain Pembelajaran
N
Materi Pembelajaran
70.6
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
74.2
Proses Pembelajaran
Kompetensi
Filosofi Perubahan
Kompetensi
54.0
93.9
Filosofi Perubahan
6.3
68.53
37
Rata
2:
74.7
72.77
88.74
76.13
94.59
28
Rerata
68.6
47.6
54.8
44.8
35.3
44.0
Min
Max
100.0
83.3
100.0
69.2
71.4
67.5
0.0
0.0
16.7
23.1
14.3
32.5
Stdev
47.1
17.7
16.9
12.6
14.3
8.9
Rata2 = 44.0
Pre Test
NS
Rata
44.0
Min
32.5
Max
67.5
Stdev
8.9
35.0
Penilain Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Kompetensi
Filosofi Perubahan
35.3
44.8
54.8
47.6
68.6
30
Rerata
90.9
32.8
37.4
52.0
58.7
50.2
Min
Max
100.0
66.7
66.7
76.9
85.7
65.0
0.0
0.0
0.0
23.1
28.6
30.0
Stdev
29.2
16.4
15.6
14.5
14.9
8.4
Rata2 = 50.2
Pre Test
NS
Rata
50.2
Min
30.0
Max
65.0
Stdev
8.4
33.0
Penilain Pembelajaran
58.7
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Kompetensi
Filosofi Perubahan
52.0
37.4
32.8
90.9
31
Rerata
17.2
27.0
55.2
43.0
57.9
47.0
Min
0.0
0.0
16.7
15.4
21.4
25.0
Penilain Pembelajaran
Pre Test
NS BK
47.0
Proses Pembelajaran
Min
25.0
Kompetensi
Max
62.5
Filosofi Perubahan
Stdev
11.3
29.0
57.9
Materi Pembelajaran
Rata
Max
100.0
66.7
83.3
61.5
92.9
62.5
Stdev
38.4
19.1
19.0
10.4
18.8
11.3
Rata2 = 47.0
43.0
55.2
27.0
17.2
32
MAPEL IPA
Filosofi Perubahan
Kompetensi
Proses Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Penilain Pembelajaran
Nilai Total
Rerata
95.6
56.3
54.8
46.2
49.2
51.3
Penilain Pembelajaran
Pre Test
NS IPA
Rata
51.3
Min
22.5
Max
82.5
Stdev
14.8
45.0
Materi Pembelajaran
Min
Max
100.0
100.0
100.0
84.6
85.7
82.5
0.0
0.0
0.0
7.7
14.3
22.5
49.2
Rata2 = 51.3
46.2
Proses Pembelajaran
54.8
Kompetensi
56.3
Filosofi Perubahan
Stdev
20.8
24.7
22.1
18.2
17.0
14.8
95.6
33
MAPEL PJOK
Filosofi Perubahan
Kompetensi
Proses Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Penilain Pembelajaran
Nilai Total
Rerata
87.5
55.6
53.5
45.8
40.8
47.7
Penilain Pembelajaran
Pre Test
NS
Rata
47.7
Min
30.0
Max
67.5
Stdev
10.4
24.0
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Kompetensi
Filosofi Perubahan
Min
Max
100.0
100.0
83.3
76.9
64.3
67.5
0.0
16.7
16.7
23.1
14.3
30.0
Stdev
33.8
20.7
18.4
13.3
13.9
10.4
Rata2 = 47.7
40.8
45.8
53.5
55.6
87.5
34
PRAKARYA
Filosofi Perubahan
Kompetensi
Proses Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Penilain Pembelajaran
Nilai Total
Rerata
96.6
71.3
76.4
71.1
64.8
70.3
Penilain Pembelajaran
Pre Test
NS
Materi Pembelajaran
Rata
70.3
Proses Pembelajaran
Min
45.0
Kompetensi
Max
87.5
Stdev
11.2
29.0
Filosofi Perubahan
Min
0.0
33.3
33.3
30.8
42.9
45.0
Max
100.0
100.0
100.0
92.3
85.7
87.5
64.8
Stdev
18.6
21.3
17.5
16.5
12.9
11.2
Rata2 = 70.3
71.1
76.4
71.3
96.6
35
Rerata
76.0
58.7
72.7
66.8
58.0
63.6
Min
0.0
33.3
16.7
38.5
35.7
42.5
Max
100.0
83.3
100.0
84.6
85.7
82.5
Stdev
43.6
12.8
17.9
12.5
13.6
10.1
Rata2 = 63.6
Penilain Pembelajaran
Pre Test
NS
Materi Pembelajaran
Rata
63.6
Proses Pembelajaran
Min
42.5
Kompetensi
Max
82.5
Filosofi Perubahan
Stdev
10.1
58.0
66.8
72.7
58.7
76.0
25
36
HASIL AKHIR
Matematika
Pre Test
NS
post Test
NS
Rata
57,9
Rata
65,4
Min
25,0
Min
42,5
Max
80,0
Max
85,0
Stdev
9,1
Stdev
12,7
Penilain Pembelajaran
N
89,0
Rata2 :
57,9
Materi Pembelajaran
59.8
56.3
Proses Pembelajaran
64.0
Kompetensi
Filosofi Perubahan
59.2
9.0
Penilain Pembelajaran
N
66.93
89
Materi Pembelajaran
Rata2
65.86 : 65.4
Proses Pembelajaran
65.73
Kompetensi
Filosofi Perubahan
56.93
87.64
38
PPKn
Pre Test
NS
post Test
NS
Rata
44,5
Rata
48,4
Min
25,0
Min
30,0
Max
65,0
Max
65,0
Stdev Pembelajaran
9,3
Penilain
41.4
Penilain Pembelajaran
Rata2
N
74,0:
44,5
Materi Pembelajaran
41.5
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Kompetensi
Filosofi Perubahan
46.8
29.7
Kompetensi
Filosofi Perubahan
Stdev
N
7,7
42.65
74
Rata2 :
48.4
45.04
66.67
48.55
53.62
39
IPS
Penilain Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Kompetensi
Filosofi Perubahan
post Test
NS
Rata
60,6
Min
35,0
Max
97,5
Stdev
11,0
56.84 71Rata2 :
60.6
62.62
69.72
54.23
70.42
40
Rerat
a
29,7
46,8
Min
0,0
0,0
Max
100,0
100,0
58,1
16,7
100,0
18,3
41,5
7,7
76,9
14,6
41,4
14,3
71,4
13,7
65,7
65,9
30,8
84,6
12,6
66,9
35,7
85,7
12,2
16,7
100,0
18,8
56,3
23,1
84,6
13,9
59,8
21,4
85,7
15,9
65,73 16,67
100
21,37
Baik Sekali
Baik
Cukup
45
43
40
35
33
30
80
85
98
73
65
63
65
66,3
63,5
58
48,6
48,7
2 org
6 org
5 org
Rekap Nilai
Naik
Turun
Tetap
Matematik
a
39 org
50 org
3 org
PPKn
41 org
23 org
10 org
44
Pengawas
Kepala Sekolah
75.62
48.73
Pre
75.93
52.27
Post
Pre
Post
Naik 26.9
Naik 23,66
[55,2%]
[45,3%]
46
Pre test
NS Kepala Sekolah
Rerata
Rerata
48.73
Max
Max
75.00
12.50
Pre Test Kepsek
SMA
Rata2 :
48.73
35.00
10.3651.67
SMK
100.00
Min
Min
Std
75.62
53.7
Std
SMK
SMA
SMP
47.44
SMP
SD
47.21
SD
12.77
74.58
Rata2 :
75.62
78.26
79.04
72.74
Pre test
NS Pengawas
Rerata
52.27
Max
70.00
Min
27.50
Std
10.17
Rerata
Max
Min
SMA
SMP
SD
13.27
Post Test Pengawas
54.22
55.13
Rata2 :
52.27
35.00
Std
75.93
100.00
SMK
75.63
SMA
72.63
Rata2 :
75.93
SMP
72.84
49.66
51.16
SD
80.89
Pre test
NS Kepala Sekolah
Rerata
Max
Min
Std
48.73
75.00
12.50
10.36
Post Test
Pre Test
KEPRAMUKAAN
Rata
2:
SUPERVISI AKADEMIK
48.7
3
MANAJEMEN KURIKULUM 2013
KEPEMIMPINAN SEKOLAH
37.15
KEPRAMUKAAN
42.48
51.77
57.64
Rata2
SUPERVISI AKADEMIK :
75.62
77.92
66.31
77.53
KEPEMIMPINAN SEKOLAH
80.89
52.27
70.00
27.50
10.17
Post test
NS Pengawas
Rerata
75.93
Max
100.00
Min
35.00
Std
13.27
KEPRAMUKAAN
KEPRAMUKAAN
Rata
2:
SUPERVISI MAJERIAL
52.2
7
SUPERVISI AKADEMIK
40.50
65.58
Rata2 :
SUPERVISI MAJERIAL
75.39
SUPERVISI AKADEMIK
83.02
69.53
53.49
MANAJEMEN KURIKULUM 2013
75.39
73.42
49.34
56.16
79.42
PENGAWAS
SEKOLAH
Selisih positif
Selisih positif
(kenaikan nilai
(kenaikan nilai
post test) : 154
post test) : 81
orang (96,25%)
orang (94,19%)
Selisih negatif
Selisih negatif
(penurunan
(penurunan nilai
nilai post test) :
post test) : 3
4 orang (2,5%)
orang (3,49%)
Tidak ada
Tidak ada
perubahan : 2
perubahan : 2
orang (1,25%)
orang (2,47%)
5
5
D. Penguatan kegiatan
ekstrakurikuler:
1. Fungsi dan tujuan
2. Jenis kegiatan
3. Pihak-pihak terkait.
4. Mekanisme pelaksanaan
5. Sistem Penilaian dan pengintegrasian
kedalam rapor
6. Monev dan sistem penjaminan mutu
kegiatannya
5
5
E. Perubahan Pola
Kepemimpinan.
1.Keberanian menjadi
pemimpin perubahan
2.Kapasitas dan kapabilitas
sebagai pemimpin
transformatif, scientific
leader, pemimpin
pebalajar.
5
5
5
5
5
5
6
6
Catatan:
Jika materi, model, cara, teknik
atau bahkan gaya yang
diperoleh selama kegiatan ini
belum memadai, bapak dan ibu
tidak dilarang mengembangkan
gaya sendiri sepanjang lebih
baik dari yang ibu bapak
saksikan pada kegiatan ini.
6
6
Usaha Sadar
dan Terencana
Mewujudkan
Suasana Belajar
dan Proses
Pembelajaran
Memiliki Kekuatan
Spiritual Keagamaan,
Pengendalian Diri,
Kepribadian,
Kecerdasan, Akhlak
Mulia, serta
Keterampilan
BANGSA YANG
BESAR
BERMARTABAT
Dirinya,
Masyarakat,
Bangsa dan
Negara.
...pendidikan
dilakukan
agar potensi
peserta didik
berkembang
(1)
(1) beriman
beriman dan
dan
bertakwa
bertakwa kepada
kepada
Tuhan
Tuhan Yang
Yang Maha
Maha Esa,
Esa,
(2)
(2) berakhlak
berakhlak mulia,
mulia,
(3)
(3) sehat,
sehat, (4)
(4) berilmu,
berilmu,
cakap,
cakap, kreatif,
kreatif, mandiri,
mandiri,
menjadi
menjadi warga
warga
negara
negara yang
yang
demokratis
serta
serta
bertanggu
ng jawab.
dan
dan KETERAMPILAN
KETERAMPILAN
64
1)
Sika
p
Sosial
(KI-2)
Pengetahuan
(KI-3)
Keterampilan
(KI-4)
dan
bertakwa
kepada
Tuhan
Yang Maha
Esa
berakhlak
mulia,
sehat,
mandiri,
demokrati
s,
bertanggu
ng jawab
berilmu
cakap dan
kreatif
KESESUAIAN
DAN
KEDALAMAN
MATERI
Mempertahank
an,
mengurangi
dan/atau
menambah
materi
Bahasa
sebagai
penghela
Tematik
Terpadu
Penguatan IPA
dan IPS di
SMP
Penyesuaian
dengan PISA,
TIMMS dan
lembaga
lainnya serta
dengan
perkembanga
n di berbagai
REVOLUSI
REFORMASI
PROSES
PENILAIAN
PEMBELAJAR
AN
Lintasan
Tes
Taksonomi
Portfolio
Anderson
Pedoman
untuk
Observasi
Pengetahuan,
Dyers untuk
Tes
Keterampilan
Performa
, dan
Krathwohl
untuk sikap
Pendekatan
scientific
Inquiry dan
discovery
Project based
learning
Cooperative
learning
65
KOMPETEN
SI
SD
SMP
SMA
SMK
HANY TEMATI
A
K&
IPA/PS MAPEL
TEMATI
K DAN
MAPEL
KESEIMBANGAN
ANTARA
PENGETAHUAN,
KETERAMPILAN DAN
SIKAP
TEMATIK TERPADU
KELAS
1-6
PENDEKATAN
SCIENTIFIC
PROSES
INQUIRY, DISCOVERY,
PROJECT,
COOPERATIVE
LEARNING
PROSES PEROLEHAN
KOMPETENSI
(ANDERSON, DYERS,
dan KRATHWOHL)
PENILAIAN
PENILAIAN : OTENTIK,
PORTFOLIO, TES
PERFORMA
66
Kompetensi
Dasar
Indikator
Tujuan
mengalir
secara logis
Pembelajaran
Materi Ajar
Rancangan
Proses dan
Aktivitas
Belajar
Sumber dan
Media
Ouput/produk
siswa
Penilaian
PELAKSANAA
N
PEMBELAJAR
AN SESUAI
RPP
Instrumen
Pengendalian
Indeks
Kesesuaian
RPP dengan
pelaksanaan
SUPERVISI
DAN
PENDAMPING
AN
Pedoman
Pelaksanaa
n Supervisi
Pelakasana
an
Eksekusi
Rekomend
asi
Supervisi
Sistem
Pelaporan
Perbaikan
pasca
Supervisi
BUDAYA
MUTU
SEKOLAH
Standar
Mutu
Kepemimpin
an
Atmosfir
Sekolah
Ketaatan
terhadap
Standar
Proses
Pembudaya
an
(penguatan
dan
penghargaa
n)
67
STRUKTUR
KURIKULUM
....apakah
kerangka
dasar dan
struktur
kurikulum
2013 secara
elegan mampu
mengakomoda
si seluruh
persoalan
kurikulum
selama ini ......
?
PENILAIAN :
PENGAMATAN SIKAP
PENILAIAN PENGETAHUAN
PENILAIAN KETERAMPILAN
KOMPETENSI INTI
PEMETAAN
KOMPETENSI DASAR
RUANG LINGKUP
PEMBELAJARAN
PEMETAAN INDIKATOR
68
STRUKTUR
KURIKULUM
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MUATAN
PEMBELAJARAN
MATA
PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
69
KURIKULUM 2013
70
71
KURIKULUM 2013
72
73
MATA PELAJARAN
Kelompok A
Pendidikan Agama dan
1
Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Ilmu Pengetahuan Alam
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
7 Bahasa Inggris
Kelompok B
1 Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olah
2
Raga, dan Kesehatan
3 Prakarya
Pengetahuan
(KI 3)
Mata
Pelajaran
AntarMata Pelajaran
A-
SB
A-
B+
A
AB+
B
A
B+
A
B-
A
B
B+
B
A
B+
A
C
SB
B
B
B
SB
SB
B
Faris menunjukkan
sikap konsisten dan
sungguh-sungguh
dalam menerapkan
sikap spiritual, jujur
, dan kerjasama,
terutama dalam
mapel Pendidikan
Agama dan Budi
pekerti, Bahasa
Indonesia dan
bahasa Inggris.
74
KURIKULUM 2013
75
KURIKULUM 2013
76
KURIKULUM 2013
77
78
MATA PELAJARAN
Pengetahuan
(KI 3)
Keterampilan
(KI 4)
dalam
mapel
Kelompok A (Wajib)
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1
(Nama guru : Achmad Syukur, S,Ag)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
Nama guru: Drs. Widodo
Bahasa Indonesia
3
Nama guru: Indrawati, S.Pd,
Matematika
4
Nama guru: Irawan, MPd
Sejarah Indonesia
5
Nama guru: Ana Rosida, S.Pd, MM
Bahasa Inggris
6
Nama guru: Safrida, S.Pd
Kelompok B (Wajib)
Seni Budaya
7
Nama guru: Alia, S.Pd
8
antarmapel
4.00
3.67
A-
SB
3.67
A-
3.33
B+
4.00
4.00
SB
3.67
A-
3.00
3.00
3.33
B+
3.67
A-
3.67
A-
SB
3.33
B+
3.00
4.00
SB
2.67
B-
2.33
C+
3.67
A-
3.00
3.33
B+
2.67
B-
4.00
3.33
B+
SB
3.67
A-
3.33
B+
3.00
3.00
3.67
A-
4.00
SB
4.00
3.33
B+
SB
4.00
Peserta
didik
menunjukk
an sikap
sungguhsungguh
dalam
menerapka
n sikap
jujur dan
kerjasama,
namun
masih
perlu
ditingkatkan lagi
sikap
percaya
diri.
79
menjadi warga
negara yang
demokratis serta
bertanggung
jawab.
KOMPETENSI LULUSAN
DOMAIN
SD
SMP
SMA-SMK
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF
DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET
STRUKTUR KURIKULUM SD
80
SEKOLAH DASAR
Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya
diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan
tempat bermain
Keterampilan
Pengetahuan
PT
SMA/
K
SM
P
SD
TEMATIK
TERPADU
(Semua
Muatan
kecuali
agama)
TEMATIK
TERPADU
(IPA dan
IPS)
+
MAPEL
TEMATIK
+
MAPEL
(Integras
i
Pendidik
an
Menenga
h SMA
dan SMK)
TEMATIK
+
MATA
KULIAH
http://www.scotland.gov.uk/Publications/2004/11/20178/45862
86
Muatan Pelajaran:
No
Komponen
Kelompok A
II
III
IV
VI
2
3
4
5
5
8
5
5
9
6
6
10
6
5
7
6
3
5
7
6
3
5
7
6
3
IPS
Kelompok B
7 Seni Budaya & Prakarya
(termasuk muatan lokal*)
8 Pend. Jasmani, OR & Kes
(termasuk muatan lokal).
Jumlah
30
32
34
36
36
36
Catatan: 1. Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah, 2. IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainny
TEMATIK TERPADU
87
88
SMP
1/3
SMA/SMK
Semua muatan
pelajaran
diajarkan dengan
pendekatan yang
sama [saintifik]
melalui
mengamati,
menanya,
mencoba,
menalar,....
Tiap mata
pelajaran
mendukung
semua
kompetensi
[sikap,
keterampilan,
pengetahuan]
Bermacam jenis
konten
pembelajaran
diajarkan terkait
dan terpadu satu
sama lain [cross
curriculum atau
Mata pelajaran
dirancang terkait
satu dengan yang
lain dan memiliki
kompetensi dasar
yang diikat oleh
kompetensi inti
Mata pelajaran
dirancang terkait
satu dengan yang
lain dan memiliki
kompetensi dasar
yang diikat oleh
kompetensi inti tiap
89
2/3
SMP
SMA/SMK
Konten ilmu
pengetahuan
diintegrasikan
dan dijadikan
penggerak
konten
pembelajaran
lainnya
Bahasa Indonesia
sebagai alat
komunikasi dan
carrier of
knowledge
Bahasa Indonesia
sebagai alat
komunikasi dan
carrier of knowledge
Tematik Terpadu
untuk Kelas I VI
Semua mata
pelajaran
diajarkan dengan
pendekatan yang
sama, yaitu
pendekatan
saintifik melalui
mengamati,
Semua mata
pelajaran diajarkan
dengan pende-katan
yang sama, yaitu
pendekatan saintifik
melalui mengamati,
menanya, mencoba,
menalar,....
90
SMP
TIK merupakan
sarana
pembelajaran,
dipergunakan
sebagai media
pembelajaran mata
pelajaran lain
3/3
SMA/SMK
91
TEMATIK TERPADU
KELAS I
TEMA
1. DIRIKU
SUB TEMA
a)Aku dan
Teman Baru
b)Tubuhku
c) Aku Merawat
Tubuhku
d) Aku Istimewa
2.
a)Gemar
Berolahraga
KEGEMARANK
U
b)Gemar
Bernyanyi dan
Menari
c) Gemar
Menggambar
d)Gemar
Membaca
KELAS IV
TEMA
SUB TEMA
1.
INDAHNYA
KEBERSAM
AAN
a)Keberagaman
Budaya Bangsaku
b)Kebersamaan
dalam
Keberagaman
c) Bersyukur atas
Keberagaman)
2. SELALU
BERHEMAT
ENERGI
a)Macam macam
Sumber Energi
b)Pemanfaatan
Energi
c) Gaya dan gerak
92
TEMATIK TERPADU
KELAS I
KELAS IV
TEMA
SUB TEMA
TEMA
3.
KEGIATANK
U
a)Kegiatan Pagi
Hari
b)Kegiatan Siang
Hari
c) Kegiatan Sore
Hari
d)Kegiatan
Malam Hari
3. PEDULI
TERHADA
P
MAKHLUK
HIDUP
a)Hewan dan
Tumbuhan di
Lingkungan
Rumahku
b)Keberagaman
Makhluk Hidup di
Lingkungan
c) Ayo Cintai
Lingkungan
4.
BERBAGAI
PEKERJAA
N
a)Jenis Jenis
Pekerjaan
b)Barang dan jasa
c) Pekerjaan Orang
Tuaku
4.
a)Anggota
KELUARGAK
Keluargaku
U
b)Kegiatan
Keluargaku
c) Keluarga
Besarku
d)Kebersamaan
dalam Keluarga
SUB TEMA
93
TEMATIK TERPADU
KELAS I
KELAS IV
TEMA
TEMA
SUB TEMA
5.
PENGALAMANK
U
a) Pengalaman
Masa Kecil
b) Pengalaman
Bersama Teman
c) Pengalaman Di
Sekolah
d) Pengalaman
yang Berkesan
5.
PAHLAWANK
U
a) Perjuangan Para
Pahlawan,
b) Pahlawanku
Kebanggaanku,
c) Sikap
Kepahlawanan
6.
LINGKUNGAN
BERSIH, SEHAT
DAN ASRI
a) Lingkungan
Rumahku
b) Lingkungan
Sekitar
Rumahku
c) Lingkungan
Sekolahku
d) Bekerja Sama
Menjaga
Kebersihan dan
Kesehatan
Lingkungan
6. INDAHNYA
NEGERIKU
a) Keanekaragaman
Hewan dan
Tumbuhan
b) Keindahan Alam
Negeriku
c) Indahnya
Peninggalan
Sejarah
SUB TEMA
94
KELAS I
TEMA
TEMATIK TERPADU
SUB TEMA
TEMA
KELAS IV
SUB TEMA
8.
PERISTIW
A ALAM
8. TEMPAT
TINGGALKU
a) Lingkungan Tempat
Tinggalku
b) Keunikan Daerah
tempat Tinggalku
c) Aku Bangga dengan
Daerah Tempat
Tinggalku
9.
MAKANANK
a) Makananku Sehat
dan Bergizi
a) Cuaca
b) Musim
Kemarau
c) Musim
Penghujan
d) Bencana Alam
95
TEMATIK TERPADU
KELAS II
TEMA
1. HIDUP
RUKUN
2. BERMAIN DI
LINGKUNGANK
U
SUB TEMA
KELAS V
TEMA
SUB TEMA
a) Hidup Rukun di
Rumah
b) Hidup Rukun
dengan Teman
Bermain
c) Hidup Rukun di
Sekolah
d) Hidup Rukun di
Masyarakat
1. BENDAa)
BENDA DI
LINGKUNGAN b)
SEKITAR
a) Bermain di
Lingkungan
Rumah Gemar
Bernyanyi dan
Menari
b) Bermain di Rumah
Teman
c) Bermain di
Lingkungan
Sekolah
2. PERISTIWA a)
DALAM
KEHIDUPAN
b)
c)
c)
Macam-Macam
Peristiwa
dalam
Kehidupan
Peristiwa-peristiwa
Penting
Manusia
dan
Peristiwa Alam.
96
TEMATIK TERPADU
KELAS II
TEMA
3. TUGASKU
SEHARI-HARI
4. AKU DAN
SEKOLAHKU
KELAS V
SUB TEMA
TEMA
SUB TEMA
3.
KERUKUNAN
DALAM
BERMASYARAKAT
a)
a. Tugas-tugas
Sekolahku
b. Kegiatan
Ekstrakurikulerku
c. Lingkungan
Sekolahku
d. Prestasi
Sekolahku 115
4. SEHAT ITU
PENTING
a)
b)
c)
b)
c)
Bentuk-bentuk
Kerukunan
Manfaat Hidup Rukun
Cara Menjaga
Kerukunan
Pentingnya
Kesehatan Diri dan
Lingkungan
Pola Hidup Sehat
Lingkungan Sehat
97
TEMATIK TERPADU
KELAS II
TEMA
5. HIDUP
BERSIH DAN
SEHAT
6. AIR BUMI
DAN MATAHARI
SUB TEMA
KELAS V
TEMA
5. BANGGA
SEBAGAI
BANGSA
INDONESIA
a) Gemar
Berolahraga
b) Gemar Bernyanyi
dan Menari
c) Gemar
Menggambar
d) Gemar Membaca
6. ORGAN
MANUSIA
DAN HEWAN
SUB TEMA
a)
b)
c)
d)
a)
b)
c)
Bangga
sebagai
Bangsa Indonesia
Indonesiaku, Bangsa
yang Kaya
Indonesiaku, Bangsa
yang Berbudaya
Indonesiaku, Bangsa
yang Cinta Damai
Tubuh Manusia
Organ Manusia dan
Hewan
Cara Hidup Manusia,
Hewan, dan
Tumbuhan
98
TEMATIK TERPADU
KELAS II
TEMA
7. MERAWAT
HEWAN DAN
TUMBUHAN
SUB TEMA
a.
b.
c.
d.
Air
Bumi
Matahari
Alam Sekitar
KELAS V
TEMA
7. SEJARAH
PERADABAN
INDONESIA
SUB TEMA
a)
b)
c)
8. KESELAMATAN
DI RUMAH DAN
PERJALANAN
a. Aturan Keselamatan
di Rumah
b. Menjaga
Keselamatan di
Rumah
c. Aturan Keselamatan
di Perjalanan
d. Menjaga
Keselamatan di
Perjalanan
Kerajaan Islam di
Indonesia
PeninggalanPeninggalan Kerajaan
Islam di Indonesia
Melestarikan
Peninggalan KerajaanKerajaan Islam di
Indonesia
8. EKOSISTEM
a) Komponen Ekosistem
b) Hubungan Makhluk
Hidup dalam Ekosistem
c) Memelihara Ekosistem
9.
LINGKUNGAN
SAHABAT KITA
99
Keterangan:
Tahapan perkembangan nilai karakter sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan
Pendidikan Karakter (Kemendiknas, 2010) meliputi:
apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten karena sudah ada
pemahaman dan mendapat penguatan lingkungan terdekat (tahap heteronomi).
apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam
indikator secara konsisten karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran dan
mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas sudah
tumbuh kematangan moral (tahap autonomi).
Catatan: Guru diharapkan mengembangkan teknik dan instrumen penilaian lebih lanjut
menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah.
No
1
2
Nama Peserta
didik
Ahmad
Anis
Disiplin
2
3
Bekerjasa
ma
3
1
Dsb
123
Ya
Tidak
dll ..
124
No
Nama
Perduli
Disiplin
Kebersiha
Jujur
DSB
Ahmad
Yenni
Nasrudin
125
Catatan pengamatan
Tindak lanjut
Azis
Mutiara
Yenni
dst
126
No
1
2
Nama
Egalita
Panji
Toleransi
dalam
beribada
h
3
2
Skala
akhir/
predik
at
3 (B)
2 (C)
127
Berdoa
sebelum
dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Baik
Baik
sekali
4
3
Selalu
Sering
taat
taat
beribadah dalam
beribadah
Selalu
Sering
menunjuk menunjuk
kan
rasa kan
rasa
syukur
syukur
Selalu
Sering
melakuka berdoa
n
doa sebelum
sebelum
dan
dan
sesudah
sesudah
melakuka
melakuka n kegiatan
n kegiatan
Toleransi
Selalu
Sering
dalam
menunjuk menunjuk
beribadah 4 :kan
sikap
sikap
Keterangan:
sangat
baik kan
; 3 : Baik;
2:
toleransi
toleransi
kurang
dalam
dalam
Sumber : Panduan Teknis
Penilaian SD Ditjen
Dikdas
beribadah beribadah
Cukup
Kurang
2
Kadangkadang
taat
beribadah
Kadangkadang
menunjukk
an
rasa
syukur
Kadangkadang
berdoa
sebelum
dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadangkadang
menunjukk
sedang
; 1:
an
sikap
toleransi
dalam
1
Tidak taat
dalam
beribadah
Tidak
bersyukur
Tidak
berdoa
sebelum
dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak
menunjukk
an
sikap
toleransi
dalam
beribadah 128
Nama
Jujur
1
2
Egalita
Panji
3
2
3
2
Skala
akhir/
predikat
3 (B)
2 (C)
129
Baik sekali
4
Tindakan
selalu sesuai
dengan
ucapan
Baik
3
Jujur
Tindakan
kadangkadang
sesuai
dengan
ucapan
Disiplin Mampu
Mampu
menjalankan
menjalankan
aturan dengan aturan
kesadaran
dengan
sendiri
pengarahan
guru
Tanggu Tertib
Tertib
ng
mengikuti
mengikuti
Jawab instruksi dan instruksi,
selesai
tepat selesai tidak
waktu
tepat waktu
Santun Berbahasa
Berbahasa
positif
dan positif
tapi
bersikap sopan bersikap
kurang sopan
Peduli Selalu
Sering
care/empati
care /empati
Sumber : Panduan
Teknis
Penilaian
SD
Ditjen Dikdas
dengan
dengan
Cukup
Kurang
2
1
Tindakan
Tindakan
tidak
kurang sesuai sesuai
dengan
dengan
ucapan
ucapan
Kurang
mampu
menjalankan
aturan
Belum
mampu
menjalankan
aturan
Kurang tertib
mengikuti
instruksi,
selesai tidak
tepat waktu
Berbahasa
negative dan
bersikap
kurang sopan
Kadangkadang
care /empati
REKAP:
Sumber penilaian
No
Nama
siswa
Skalapredika
Observa Penilai AntarJurnal
t
si
an diri teman
1
2
Egalita
Panji
4 3 2
2 2 3
3
3
3 3 4
2 2 2
3 (B)
2 (C)
131
132
PENILAIAN PENGETAHUAN:
Pengetahuan dapat dinilaidengan cara : Tes tulis, Tes Lisan
dan Penugasan
Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang
dapat berupa pekerjaan rumah dan atau proyek baik secara
individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik
tugasnya.
Format penilaian pengetahuan dibuat setiap tema dan setiap
muatan
Tema-1
Tes tulis
Tes lisan
Penugasan
Nam
Tulis Tulis Tulis Lisa Lisa Lisa Tuga Tuga Tuga Tuga Nilai
a
akhir /
1
2
3
n1 n2
n3
s1
s2
s3
s4
sisw
predika
a
t
Egali
75
70
88
89
68
78 (B+)
ta
Panji
80
85
85
98
90
88 (A)
133
PENILAIAN KETERAMPILAN:
Keterampilan:
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan
cara berikut:
1. Performance atau Kinerja
Suatu penilaian yang meminta siswa
untuk melakukan suatu tugas pada
situasi yang sesungguhnya yang
mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan.
Misalnya tugas memainkan alat musik,
menggunakan mikroskop, menyanyi,
bermain peran, menari.
Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas
134
PENILAIAN KETERAMPILAN:
Keterampilan
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:
2. Produk
Penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam
membuat produk teknologi dan seni (3 demensi).
Penilaian produk tidak hanya diperoleh dari hasil akhir,
namun juga proses pembuatannya. Pengembangan
produk meliputi 3 tahap dan dalam setiap tahap perlu
diadakan penilaian yaitu:
Tahap persiapan atau perencanaan meliputi penilaian
terhadap kemampuan siswa dalam merencanakan,
menggali, mengembangkan gagasan, dan mendesain
produk
Tahap pembuatan meliputi penilaian terhadap
kemampuan siswa dalam menyeleksi dan menggunakan
bahan dan alat serta dalam menentukan teknik yang
tepat.
Tahap penilaian (appraisal) meliputi penilaian
terhadap kemampuan siswa membuat produk sesuai
dengan kegunaannya.
Contoh membuat meja, membuat kincir angin, membuat
Sumber : Panduan Teknis Penilaian SD Ditjen Dikdas
Kartu nama, membuat kotak kue, merangkai bunga.
135
PENILAIAN KETERAMPILAN:
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara
berikut:
3. Proyek
Penilaian terhadap tugas yang mengandung
investigasi dan harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu.
Tugas tersebut meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pelaporan.
Projek juga akan memberikan informasi tentang
pemahaman dan pengetahuan siswa pada
pembelajaran tertentu, kemampuan siswa dalam
mengaplikasikan pengetahuan, dan kemampuan
siswa untuk mengomunikasikan informasi.
Penilaian proyek sangat dianjurkan karena
membantu mengembangkan ketrampilan berpikir
tinggi (berpikir kritis, pemecahan masalah,
berpikir kreatif) peserta didik .misalnya membuat
Sumber :laporan
Panduan Teknis
Penilaian SD Ditjen Dikdas
pemanfaatan
energy di dalam kehidupan,136
PENILAIAN KETERAMPILAN:
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:
4. Portofolio
Penilaian melalui sekumpulan karya peserta didik yang tersusun
secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama
kurun waktu tertentu.
Memberikan gambaran secara menyeluruh tentang proses &
pencapaian hasil belajar peserta didik.
Merupakan bagian terpadu dari pembelajaran sehingga guru
mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahan peserta
didik dalam menguasai kompetensi pada suatu tema. Misalnya
kompetensi pada tema selalu berhemat energy. Contoh
kompetensi membuat laporan hasil percobaan. Kemampuan
membuat laporan hasil percobaan tentu tidak seketika dikuasai
peserta didik, tetapi membutuhkan proses panjang, dimulai dari
penulisan draf, perbaikan draf, sampai laporan akhir yang siap
disajikan. Selama proses ini diperlukan bimbingan guru melalui
catatan-catatan tentang karya peserta didik sebagai masukan
perbaikan lebih lanjut. Kumpulan karya anak sejak draf sampai
laporan akhir berserta catatan catatan sebagai masukan guru
inilah, yang menjadi potofolio.
Memuat catatan hasil penilaian diri dan teman sejawat tentang
kompetensi yang sama serta sikap dan perilaku sehari hari
peserta
didik
yang
bersangkutan.
Sumber
: Panduan
Teknis
Penilaian
SD Ditjen Dikdas
137
PENILAIAN KETERAMPILAN:
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:
4. Portofolio
Agar penilaian portofolio berjalan efektif perlu
diperhatikan :
Masing-masing peserta didik memiliki portofolio
sendiri yang di dalamnya memuat hasil belajar
siswa setiap muatan pelajaran atau setiap
kompetensi.
Menentukan hasil kerja apa yang perlu
dikumpulan/disimpan, sewaktu waktu peserta didik
diharuskan membaca catatan guru yang berisi
komentar, masukkan dan tindakan lebih lanjut yang
harus dilakukan peserta didik dalam rangka
memperbaiki hasil kerja dan sikap peserta didik
dengan kesadaran sendiri menindaklanjuti catatan
guru.
Catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang
dilakukan
peserta
perlu diberi tanggal,
Sumber
: Panduan Teknis
Penilaian SDdidik
Ditjen Dikdas
138
Pengembangan
Implementasi
Monitoring dan
Evaluasi
Landasan Filosofis
Sosiologis
Psikopedagogis
Yuridis
Acuan Pengembangan
KTSP
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Muatan
Pembelajaran
Mata Pelajaran
Beban Belajar
Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode dan
Pendekatan
Media, alat dan
Sumber Belajar
Skenario
Pembelajaran
Penilaian
KURIKULUM
2013
KERANGKA
DASAR
STRUKTUR
SILABUS
RPP
139
MATERI
Konstruski yang
holistik
Didukung oleh
Semua Materi
atau Mapel
Terintegrasi
secara Vertikal
maupun
Horizontal
Dikembangkan
Berbasis
Kompetensi
sehingga
Memenuhi Aspek
Kesesuaian dan
Kecukupan
Mengakomodasi
Content Lokal,
Nasional dan
Internasional
PROSES
Berorientasi pada
karakteristik kompetensi:
Menggunakan Pendekatan
Saintifik, Karakteristik
Kompetensi sesuai Jenjang
(SD: Tematik Terpadu, SMP:
Tematik Terpadu-IPA & IPSdan Mapel, SMA : Tematik
dan Mapel
Mengutamakan Discovery
PENILAIAN
Berbasis Tes
dan Non Tes
(porfolio)
Menilai
Proses dan
Output
dengan
menggunak
an
authentic
assesment
Rapor
memuat
penilaian
kuantitatif
tentang
pengetahua
n dan
deskripsi
kualitatif
tentang
140
sikap dan
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MUATAN
PEMBELAJARAN
MATA
PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
Struktur Kurikulum
merupakan
pengorganisasian
Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar,
muatan Pembelajaran,
mata pelajaran, dan
beban belajar pada
setiap satuan
pendidikan dan program
pendidikan.
141
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MUATAN
PEMBELAJARAN
MATA
PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MUATAN
PEMBELAJARAN
MATA
PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
Kompetensi Dasar
merupakan tingkat
kemampuan dalam
konteks muatan
Pembelajaran, pengalaman
belajar, atau mata
pelajaran yang mengacu
pada Kompetensi inti.
Kompetensi Dasar
dikembangkan dalam
konteks muatan
Pembelajaran, pengalaman
belajar, mata pelajaran
143
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MUATAN
PEMBELAJARAN
MATA
PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
144
STRUKTUR
KURIKULUM
PENDIDIKAN DASAR
SD/MI/SDLB
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
SMP/MTs/SMPLB
PENDIDIKAN
MENENGAH :
SMA/MA/SMALB/SMK/M
AK
MUATAN
PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN NON
FORMAL
MATA
PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
145
pribadi anak.
SATUAN PENDIDIKAN DASAR : berisi
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MUATAN
PEMBELAJARAN
MATA
PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
muatan umum
(muatan nasional
untuk satuan pendidikan; dan
muatan lokal untuk satuan pendidikan
sesuai dengan potensi dan keunikan
lokal)
SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH terdiri
atas:
a. muatan umum (muatan nasional untuk
satuan pendidikan; dan muatan lokal
untuk satuan pendidikan sesuai dengan
potensi dan keunikan lokal)
b. muatan peminatan akademik;
c. muatan peminatan kejuruan; dan
d. muatan pilihan lintas minat/pendalaman
minat.
PENDIDIKAN NONFORMAL : berisi
146
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MUATAN
PEMBELAJARAN
MATA
PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
IPS
5
8
5
5
9
6
6
10
6
5
7
6
3
5
7
6
3
5
7
6
3
Kelompok B
7
30
32
34
36
36
36
C. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan
kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu
tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan
dalam jam pembelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah
30 jam pembelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah
32 jam pembelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah
34 jam pembelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan
VI adalah 36 jam pembelajaran.
D. Kompetensi Dasar
Pendekatan :
Kompetensi dasar dikembangkan dari
berbagai muatan pelajaran secara intradisipliner, inter-disipliner, multi-disipliner,
dan trans-disipliner.
Integrasi intra-disipliner dilakukan dengan
cara mengintegrasikan dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan menjadi
satu kesatuan yang utuh di setiap
matapelajaran.
Integrasi inter-disipliner dilakukan dengan
menggabungkan kompetensi-kompetensi
dasar beberapa matapelajaran agar terkait
satu dengan yang lainnya, sehingga dapat
saling memperkuat, menghindari terjadinya
Pendekatan :
Pendekatan :
Pendekatan :
Pendekatan :
Penguatan peran matapelajaran
Bahasa Indonesia dilakukan secara
utuh melalui penggabungan
kompetensi dasar matapelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu
Pengetahuan Alam ke dalam
matapelajaran Bahasa Indonesia.
Kedua ilmu pengetahuan tersebut
menyebabkan pelajaran Bahasa
Indonesia menjadi kontekstual,
sehingga pembelajaran Bahasa
Indonesia menjadi lebih menarik.
Pendekatan :
Pendekatan:
Sedangkan untuk kelas IV, V, dan
VI, kompetensi dasar matapelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu
Pengetahuan Alam masing-masing
berdiri sendiri, sehingga
pendekatan integrasinya adalah
multi-disipliner, walaupun
pembelajarannya tetap
menggunakan tematik terpadu.
Prinsip pengintegrasian interdisipliner untuk matapelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu
Pengetahuan Sosial seperti
diuraikan di atas dapat juga
Elemen Perubahan :
Elemen
1/4
Deskripsi
SD
SMP
SMA
SMK
Kompetensi
Lulusan
Kedudukan
mata
pelajaran
(ISI)
Pendekatan
(ISI)
Deskripsi
SD
SMP
SMA
SMK
Holistik
TIK menjadi
Perubahan Penyesuaia
media semua
sistem: ada
berbasis sains
n jenis
matapelajara
matapelaja
(alam, sosial,
keahlian
n
ran
wajib
dan budaya)
berdasarka
dan ada
Pengembang
n spektrum
Jumlah
mata
an diri
kebutuhan
pelajaran
matapelajaran
terintegrasi
saat ini
pilihan
dari 10
pada setiap
menjadi 6
matapelajara Terjadi
Penguranga
n dan
pengurang
n adaptif
Jumlah jam
ekstrakurikul
an
mata
dan
bertambah 4
er
pelajaran
normatif,
JP/minggu
yang
harus
Jumlah
penambaha
akibat
diikuti
matapelajara
n produktif
perubahan
siswa
n dari 12
pendekatan
menjadi 10
Jumlah jam Produktif
pembelajaran
disesuaikan
bertambah
Jumlah jam
1
dengan
bertambah 6
JP/minggu
trend
JP/minggu
akibat
perkemban
akibat
perubahan
perubahan
gan di
pendekata
pendekatan
Industri
n
pembelajaran
pembelajar
163
Elemen Perubahan :
Elemen
Proses
pembelajar
an
1/4
Deskripsi
SD
SMP
SMA
SMK
Adanya
mata
pelajaran
wajib dan
pilihan
sesuai
dengan
bakat dan
minatnya
Kompetensi
keterampilan yang
sesuai dengan
standar industri
164
Elemen Perubahan :
Elemen
Penilaian
Hasil Belajar
Ekstrakurikul
er
1/4
Deskripsi
SD
SMP
SMA
SMK
Pramuka
(wajib)
OSIS
UKS
PMR
Dll
Pramuka
(wajib)
OSIS
UKS
PMR
Dll
Pramuka
(wajib)
OSIS
UKS
PMR
Dll
165
1
REKONSTRUKSI KOMPETENSI
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara
(1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
Attitude
Attitude
SMP
SD
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).
167
SD
SMP
SMA-SMK
KETERAMPIL
AN
172
KETERAMPILAN: Mengamati +
Menanya + Mencoba +
Mengolah + Menyaji +
Menalar + Mencipta
1. Membaca, menulis, menghitung,
menggambar, mengarang
2. Menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,
membuat, mencipta
PENGETAHUAN: Mengetahui
+ Memahami + Menerapkan
+ Menganalisa +
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami pengetahuan
faktual dan konseptual dengan
cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dalam bahasa
173
yang jelas, sistematis, logis dan
KOMPETENSI
INTI
KELAS II
1. Menerima dan
menjalankan
ajaran agama
yang dianutnya
KOMPETENSI
INTI
KELAS III
1. Menerima dan
menjalankan
ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli, dan
percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
2. Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan
KOMPETENSI INTI
KELAS II
KOMPETENSI INTI
KELAS III
3. Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
3. Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
3. Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
4. Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
4. Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas, sistematis dan
logis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
KOMPETENSI INTI
KELAS V
KOMPETENSI
INTI
KELAS VI
1. Menerima,
menjalankan, dan
menghargai ajaran
agama yang
dianutnya
1. Menerima,
menjalankan, dan
menghargai ajaran
agama yang
dianutnya.
1. Menerima,
menjalankan, dan
menghargai
ajaran agama
yang dianutnya.
2. Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli, dan percaya
diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
guru, dan
tetangganya
2. Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta
cinta tanah air.
2. Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air.
KOMPETENSI INTI
KELAS V
KOMPETENSI INTI
KELAS VI
3. Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara mengamati
dan menanya
berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
3. Memahami
pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara
mengamati, menanya
dan mencoba
berdasarkan rasa ingin
tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya
di rumah, di sekolah dan
tempat bermain
3. Memahami
pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara
mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
4. Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas,
sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dan
konseptual dalam bahasa
yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dan
konseptual dalam bahasa
yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam
karya yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
TINGKAT KOMPETENSI:
1. Tingkat Kompetensi 1
(Tingkat Kelas I-II SD/MI/SDLB/PAKET
A)
KOMPETENSI
SIDESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Pengetahuan
Keterampilan
TINGKAT KOMPETENSI:
2. Tingkat Kompetensi 2
(Tingkat Kelas III-IV
SD/MI/SDLB/PAKET A)
KOMPETENSI
SIDESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Pengetahuan
Keterampilan
TINGKAT KOMPETENSI:
3. Tingkat Kompetensi 3
(Tingkat Kelas V-VI SD/MI/SDLB/PAKET
A)
KOMPETENSI
SIDESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Pengetahuan
TINGKAT KOMPETENSI:
4. Tingkat Kompetensi 4
(Tingkat Kelas VII-VIII
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)
KOMPETENSI
SIDESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Pengetahuan
Keterampilan
TINGKAT KOMPETENSI:
5. Tingkat Kompetensi 4A
(Tingkat Kelas IX
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)
KOMPETENSI
SIDESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Pengetahuan
Keterampilan
TINGKAT KOMPETENSI:
6. Tingkat Kompetensi 5
(Tingkat Kelas X-XI
SMA/MA/SMALB/PAKET C)
KOMPETENSI
SIDESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Pengetahuan
Keterampilan
TINGKAT KOMPETENSI:
(Tingkat Kelas X-XI SMK/MAK/PAKET C
KEJURUAN)
KOMPETENSI
SIDESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap
Spiritual
Sikap Sosial
Pengetahua
n
TINGKAT KOMPETENSI:
7. Tingkat Kompetensi 6 (Tingkat Kelas XII SMA/MA/SMALB/PAKET C)
KOMPETENS
I
SIDESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap
Spiritual
Sikap Sosial
Pengetahua
n
TINGKAT KOMPETENSI:
(Tingkat Kelas XII SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN)
KOMPETEN
SI
SIDESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap
Spiritual
Sikap
Sosial
Pengetahu
an
2
ANALISIS KESESUAIAN & KECKUKPUAN
SERTA KELUASAN DAN KEDALAMAN
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara
(1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
N
o
N
o
10
Komponen Rancangan
Menggunakan IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata
pelajaran
Menempatkan IPA dan IPS pada posisi sewajarnya bagi anak SD yaitu bukan
sebagai disiplin ilmu melainkan sebagai sumber kompetensi untuk membentuk
sikap ilmuwan dan kepedulian dalam berinteraksi sosial dan dengan alam secara
bertanggung jawab.
19
19
SKL
KOMPET
ENSI
INTI
KOMPETE
NSI
DASAR
MATER
I AJAR
PROSE
S
BELAJA
R
PENILAI
AN
T
E
K
S
P
E
L
A
J
A
R
A
N
3
REKONSTRUKSI PROSES
PEMBELAJARAN
....... kurikulum 2013 itu adalah usaha yang terpadu antara
(1) rekonstruksi kompetensi lulusan, dengan (2) kesesuaian
& kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi
pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.......
Kegiatan Inti :
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan, yang dilakukan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari
informasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
Kegiatan inti menggunakan metode yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan
matapelajaran, yang meliputi proses observasi,
menanya, mengumpulkan informasi, asosiasi, dan
komunikasi.
Untuk pembelajaran yang berkenaan dengan KD
yang bersifat prosedur untuk melakukan sesuatu,
guru memfasilitasi agar peserta didik dapat
melakukan pengamatan terhadap
pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peserta
201
KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI
YANG
DIKEMBANGKAN
Mengamati
Membaca, mendengar,
menyimak, melihat (tanpa
atau dengan alat)
Melatih
kesungguhan,
ketelitian, mencari
informasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan
tentang informasi yang
tidak dipahami dari apa
yang diamati atau
pertanyaan untuk
mendapatkan informasi
tambahan tentang apa
yang diamati
(dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat
hipotetik)
Mengembangkan
kreativitas, rasa
ingin tahu,
kemampuan
merumuskan
pertanyaan untuk
membentuk pikiran
kritis yang perlu
untuk hidup cerdas
dan belajar
sepanjang hayat
203
KEGIATAN
BELAJAR
Mengumpulk melakukan
an informasi/
eksperimen
eksperimen
membaca
sumber lain
selain buku
teks
mengamati
objek/
kejadian/aktivi
tas
wawancara
dengan nara
sumber
KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
Mengembangkan
sikap teliti,
jujur,sopan,
menghargai pendapat
orang lain,
kemampuan
berkomunikasi,
menerapkan
kemampuan
mengumpulkan
informasi melalui
berbagai cara yang
dipelajari,
mengembangkan
204
KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI
YANG
DIKEMBANG
KAN
Mengembang
kan sikap
jujur, teliti,
disiplin, taat
aturan, kerja
keras,
kemampuan
menerapkan
prosedur dan
kemampuan
berpikir
induktif serta
deduktif
dalam
menyimpulka
n.
205
KEGIATAN
BELAJAR
Mengkomunik Menyampaikan
asikan
hasil
pengamatan,
kesimpulan
berdasarkan hasil
analisis secara
lisan, tertulis,
atau media
lainnya
KOMPETENSI
YANG
DIKEMBANGKAN
Mengembangkan
sikap jujur, teliti,
toleransi,
kemampuan
berpikir sistematis,
mengungkapkan
pendapat dengan
singkat dan jelas,
dan
mengembangkan
kemampuan
berbahasa yang
baik dan benar.
206
a. Mengamati
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara
luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk
melakukan pengamatan melalui kegiatan: melihat,
menyimak, mendengar, dan membaca. Guru
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan
207
b. Menanya
guru membuka
kesempatan secara luas kepada peserta didik
untuk bertanya mengenai apa yang sudah
dilihat, disimak, dibaca atau dilihat.
208
c. Mengumpulkan dan
mengasosiasikan
209
d. Mengkomunikasikan hasil
Kegiatan berikutnya adalah
Evaluat
ing
Analyzi
ng
2013
Creati
ng
Characteriz
Communica
ing/
Actualizing ting
Organizi
Associat
ng/
Internali
ing
zing
PT
Evaluat
ing
Analyzi
ng
SMA/K
SM
P
S
D
Knowledge
(Bloom)
Attitude
(Krathwohl)
Skill
(Dyers)
Knowledge
(Bloom)
21
212
213
214
PENGUATAN PROSES
KOMPETENSI LULUSAN
LEARNIN
G
ACTIVITIE
S
LEARNIN
G
OUTPUT
KULTUR SEKOLAH
PENGUATAN PROSES:
NO
1.
2.
3.
4.
5.
PENDEKATAN/MODEL
BELAJAR
Tematik Terpadu
Pendekatan
Scientific
Discovery Learning
Problem Based
Learning
Project Based
Learning
MODUL PELATIHAN
Konsep Dasar
Succes Story/Fakta
Empirik
Penerapannya
Langkaah
Operasional
Penerapan
Evaluasi Yang
Digunakan
Video
Pembelajarannya
216
4
REKONSTRUKSI PENILAIAN
PRINSIP PENILAIAN:
1.Otentik :
Penilaian dan pembelajaran merupakan dua hal
yang saling berkaitan.
Penilaian otentik harus mencerminkan masalah
dunia nyata, bukan dunia sekolah.
Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik
(kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap).
Tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh
peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur
apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
Contoh-contoh tugas autentik: Pemecahan
masalah matematika , melaksanakan percobaan,
Bercerita, Menulis laporan , Berpidato, Membaca
puisi, Membuat peta perjalanan
218
PRINSIP PENILAIAN:
2. Berkesinambungan :
Penilaian berkesinambungan dimaksudkan
sebagai penilaian yang dilakukan secara
terus menerus dan berkelanjutan selama
pembelajaran berlangsung. Tujuannya adalah
untuk mendapatkan gambaran yang utuh
mengenai perkembangan hasil belajar
peserta didik, memantau proses, kemajuan,
dan perbaikan hasil terus menerus dalam
bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis
ulangan secara berkelanjutan (ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, atau ulangan kenaikan kelas)
219
PRINSIP PENILAIAN:
Nilai Kompetensi
Keterampil
Pengetahuan
Sikap
an
4
4
SB
3.66
3.66
3.33
3.33
3
3
B
2.66
2.66
2.33
2.33
2
2
C
1.66
1.66
1.33
1.33
K
1
1
SB = Sangat Baik
= Baik C
= Cukup K
= Kurang
221
C
Pengawalan Implementasi Kurikulum
222
EVALUASI KURIKULUM:
EVALUASI KURIKULUM:
224
EVALUASI KURIKULUM:
DEFINISI OPERASIONAL
Evaluasi kurikulum adalah serangkaian tindakan
sistematis dalam mengumpulkan informasi,
pemberian pertimbangan dan keputusan
mengenai nilai dan makna kurikulum.
Pertimbangan dan keputusan mengenai nilai
berkenaan dengan keajekan ide, desain,
implementasi, dan hasil kurikulum.
Pertimbangan dan keputusan mengenai arti
berkenaan dengan dampak kurikulum terhadap
masyarakat. Dampak dimaknai sebagai sesuatu
yang positif.
225
EVALUASI KURIKULUM:
KOMPONEN EVALUASI KURIKULUM
A. Fokus Evaluasi
Evaluasi Kurikulum berfokus pada empat dimensi kurikulum yaitu ide,
dokumen, implementasi, dan hasil. Evaluasi terhadap dua dimensi kurikulum
yaitu terhadap ide dan desain telah dilakukan selama proses pengembangan
keduanya.
Fokus dari pedoman ini adalah pada implementasi kurikulum. Implementasi
diartikan sebagai kegiatan merealisasikan ide dan rancangan kurikulum dalam
proses pendidikan dan pembelajaran. Implementasi terdiri atas dua fase yaitu
implementasi awal dan implementasi penuh.
Atas dasar pengertian implementasi tersebut maka fokus dari pedoman ini
adalah evaluasi terhadap:
1.pengadaan dokumen kurikulum dan distribusi ke pengguna (fokus 1);
2.kegiatan persiapan lapangan untuk melaksanakan kurikulum (fokus 2); dan
3.implementasi kurikulum secara terbatas dan menyeluruh (fokus 3).
Fokus pada pengadaan dokumen kurikulum meliputi ketersediaan dokumen
untuk digunakan oleh sekolah dan guru yang akan mengimplementasikan
Kurikulum 2013 pada tahun 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.
226
EVALUASI KURIKULUM:
KOMPONEN EVALUASI KURIKULUM
Evaluasi terhadap ketersediaan diarahkan pada adanya dokumen kurikulum, buku
panduan guru dan buku teks pelajaran untuk peserta didik, serta pedoman lain
sebelum tahun pendidikan baru dimulai.
Evaluasi terhadap persiapan lapangan berkenaan dengan pelatihan para pengguna
kurikulum terutama guru, kepala sekolah dan pengawas. Evaluasi persiapan
lapangan berkenaan pula dengan kesiapan administrasi sekolah untuk
melaksanakan kurikulum.
Evaluasi terhadap implementasi kurikulum ditujukan untuk mengkaji rancangan
yang dibuat oleh satuan pendidikan, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan
kegiatan pembelajaran. Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana
proses pelaksanaan kurikulum mampu mencapai kompetensi peserta didik yang
diharapkan. Termasuk dalam evaluasi ini adalah kajian tentang seberapa jauh
pedoman implementasi kurikulum memfasilitasi pengelolaan kurikulum secara
optimal di lapangan.
Evaluasi untuk fokus 1 dan 2 bersifat reflektif yang ditujukan untuk mengkaji
kesahihan isi, keberterimaan, keterlaksanaan, dan legalitas melalui diskusi tim
pengembang kurikulum dan uji publik secara nasional. Sedangkan fokus 3
merupakan evaluasi formatif terhadap implementasi kurikulum secara terbatas dan
evaluasi sumatif yang merupakan penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan
kurikulum baru secara nasional setelah implementasi kurikulum berjalan selama 5
(lima) tahun.
227
EVALUASI KURIKULUM:
KOMPONEN EVALUASI KURIKULUM
228
EVALUASI KURIKULUM:
KOMPONEN EVALUASI KURIKULUM
229
EVALUASI KURIKULUM:
KOMPONEN EVALUASI KURIKULUM
230
EVALUASI KURIKULUM:
2. Evaluasi dokumen kurikulum mencakup kegiatan penilaian
terhadap:
EVALUASI KURIKULUM:
232
EVALUASI KURIKULUM:
233
EVALUASI KURIKULUM:
234
EVALUASI KURIKULUM:
Dokumen
Pendekatan
Desain
Analisis iluminatif berbentuk
eksplanasi secara tuntas
tentang prinsip yang digunakan
Analisis diskrepansi berbentuk
kajian kesenjangan antara
dokumen dengan implementasi
Kuantita
Kualitatif
tif
-
Hasil
hasil belajar
(sikap,desain dan jenis data
2. Instrumen : Analisis
dikembangkan
sesuai dengan
pengetahuan,
dan
dan informasi yang
akan dikumpulkan.
v
v 235
EVALUASI KURIKULUM:
MEKANISME PELAKSANAAN
Tingkatan
evaluasi
Inisiator
Pelaksana
Pengguna
Nasional
Kemdikbud
Kemenag
Kemdikbud,
Kemenag, dan
pemerintah
daerah
Daerah
Pemerintah daerah,
kantor wilayah
kementerian Agama,
kantor kementerian
agama
Unit terkait
Kemdikbud,
Kemenag, dan
permerintah
daerah
Kepala sekolah/
madrasah
Kemdikbud,
Kemenag, dan
pemerintah
daerah
Satuan
pendidikan
Unit terkait
236
1.
2.
3.
4.
5.
237
MEKANISME PELAKSANAAN
Nasional
1. Penetapan kebijakan evaluasi kurikulum
2. Pembentukan tim kerja
3. Desain induk evaluasi kurikulum
4. Pelaksanaan evaluasi
5. Penyusunan laporan
Daerah
1. Penetapan kebijakan evaluasi kurikulum
2. Pembentukan tim kerja
3. Desain induk evaluasi kurikulum
4. Pelaksanaan evaluasi
5. Penyusunan laporan
Satuan pendidikan
1. Penetapan kebijakan evaluasi kurikulum
2. Pembentukan tim kerja
3. Desain induk evaluasi kurikulum
4. Pelaksanaan evaluasi
5. Penyusunan laporan
238