Professional Documents
Culture Documents
LINGKUNGAN
Sebagai Sumber
Belajar
Oleh
Mardhiati Thamrin, S.Si
MARDHIATI THAMRIN
Widyaiswara Pertama
dhiie81@gmail.com
Orang-orang
melejitkan
OMPETENSI DASAR
NDIKATOR
Menjelaskan pengertian lingkungan belajar
Menjelaskan nilai-nilai lingkungan sebagai sumber belajar
Mengidentifikasi lingkungan sekolah sebagai sumber belajar
Menerapkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
Le
Menu
2. NilaiNilai
Lingkung
an
sebagai
sumber
belajar
3.
Lingkungan
sekolah
sebagai
sumber
belajar
e
Secara berpasangan, silahkan
Bapak/Ibu
saling berbincang berbagi pengalaman
tentang
pemanfaatan
lingkungan
sebagai sumber belajar yang pernah
Bapak/Ibu gunakan untuk pembelajaran
di kelas.
Sumber Belajar
secara bentuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. sumber belajar yang dirancang (by
designed), dan
2. sumber belajar yang tinggal pakai (by
utilization).
Sumber belajar yang dirancang adalah sesuatu
yang memang dari semula dirancang untuk
keperluan belajar.
Sedangkan sumber belajar yang tinggal pakai
sesuatu yang pada mulanya tidak dimaksudkan
untuk kepentingan belajar, tetapi kemudian
dimanfaatkan untuk kepentingan belajar.
Lingkung
an
Lingkungan
merupakan kesatuan ruang dengan semua benda
dan keadaan makhluk hidup termasuk di
dalamnya manusia dan perilakunya serta
makhluk hidup lainnya. Lingkungan itu terdiri dari
unsur-unsur biotik (makhluk hidup), abiotik
(benda mati) dan budaya manusia.
BELAJAR
Berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.
(Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Belajar ......
Hakikatnya adalah proses
interaksi antara individu dengan
lingkungannya.
Alam takambang
jadikan guru
LINGKUNGAN BELAJAR
Lingkungan
Belajar
ingkungan Belajar
(Ki Hajar
Dewantara)
Lingkungan sekolah
Lingkungan keluarga
Lingkungan masyarakat
Lingkungan keluarga
terdiri atas:
a) Cara orangtua mendidik
anak.
b) Hubungan antara anggota
Lingkungan sekolah
keluarga
terdiri atas:
c) Suasana rumah
a) Kurikulum
d) Keadaan ekonomi keluarga
b) Hubungan antara guru
e) Pengertian orangtua dengan siswa
f) Latar belakang kebudayaan
c) Hubungan antara siswa
dengan siswa
Lingkungan masyarakat
d) Disiplin siswa
a) Kegiatan siswa dalam e) Alat pelajaran
masyarakat
f) Keadaan gedung
b) Mass media
c) Tempat bergaul
d) Bentuk kehidupaan
b) Lingkungan Alam
Lingkungan alam berkenaan dengan segala sesuatu
yang sifatnya alamiah seperti keadaan geografis,
iklim, suhu udara, musim, curah hujan, flora
(tumbuhan), fauna (hewan), sumber daya alam (air,
hutan, tanah, batu-batuan, dll.
Lingkungan alam tepat digunakan untuk bidang
studi Ilmu Pengetahuan Alam.
c) Lingkungan buatan
Lingkungan yang sengaja diciptakan atau
dibangun manusia untuk tujuan-tujuan
tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia.
Lingkungan buatan antara lain irigasi atau
pengairan, bendungan, pertamanan, kebun
binatang, perkebunan, penghijauan, dan
pembangkit tenaga listrik.
4 Pilar Belajar
Learning to know,
Learning to do,
Learning to be,
Learning to live together.
(UNESCO)
Kurikulum berbasis
kompetensi memberikan
keleluasaan kepada sekolah untuk
menyusun dan mengembangkan
silabus mata pelajaran sesuai dengan
potensi sekolah, kebutuhan dan
kemampuan peserta didik serta
kebutuhan masyarakat di sekitar
sekolah, baik yang direncanakan
untuk kepentingan belajar (learning
resources by design) maupun yang
dimanfaatkan (learning resources by
Kita belajar:
10 % dari apa
20 % dari apa
30 % dari apa
50 % dari apa
dengar
70 % dari apa
90 % dari apa
lakukan
yang
yang
yang
yang
kita
kita
kita
kita
baca
dengar
lihat
lihat dan
33
Vigotsky: bahan
pengalaman interaksi sosial
merupakan hal yang
penting bagi perkembangan
proses berpikir anak didik.
Aktivitas mental yang tinggi
pada anak dapat terbentuk
melalui interaksi dengan
orang lain
Gresberg: pembelajaran
dapat efektif jika anak dapat
belajar melalui bekerja,
bermain dan hidup bersama
dengan lingkungannya.
Interaksi yang dibangun tsb
merupakan faktor yang
mempengaruhi tercapainya
tujuan pembelajaran yg
akan dicapai
Sharing
&
Discuss
Bayangkan bahwa Bapak/Ibuk saat ini sedang
di Madrasah(Sekolah). Identifikasi
lingkungan Madrasah/Sekolah Bapak/Ibuk,
apa saja sumber belajar yang terdapat di
Madrasah tersebut. Kemudian, tentukan
topik/materi pembelajaran apa yang akan
diberikan dengan menggunakan sumber
belajar tersebut dikaitkan dengan Bidang Studi
Bapak/Ibuk.
Indikator Pembelajaran
yang sesuai
LINGKUNGAN SEKOLAH
SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Prinsip Pembelajaran
lingkungan
Teknik Pemanfaatan
Lingkungan
1. Karyawisata
karyawisata adalah kunjungan
siswa keluar kelas untuk
mempelajari obyek
tertentu sebagai bagian integral
dari kegiatan kurikuler di sekolah.
Obyek karyawisata harus releven dengan bahan
pengajaran misalnya, museum untuk
mempelajari sejarah, kebun binatang untuk
mempelajari biologi, taman mini untuk
pelajaran ilmu bumi dan kebudayaan,
peneropong bintang di Lembang untuk fisika
Teknik Pemanfaatan
Lingkungan
2. Camping atau kemah
Kemah cocok diterapkan untuk mata pelajaran ilmu
pengetahuan alam, ekologi, biologi, kimia, dan fisika.
Siswa dituntut merekam apa yang telah dialami, rasakan,
lihat, dan kerjakan selama kemah berlangsung. Hasilnya
dibawa ke sekolah untuk dibahas dan dipelajari bersamasama.
Teknik Pemanfaatan
Lingkungan
3. Pengamatan
siswa mengunjungi lingkungan seperti
masyarakat setempat untuk mempelajari
proses sosial, budaya, ekonomi,
kependudukan, dan lain-lain.
Pengajaran yang dapat dilakukan untuk
kegiatan survey terutama bidang study ilmu
sosial dan kemasyarakatan, seperti ekonomi,
sejarah, kependudukan, hukum, sosiologi,
antropologi, dan kesenian.
Teknik Pemanfaatan
Lingkungan
4. Praktek Lapangan
Praktek lapangan dilakukan oleh para
siswa untuk memperoleh ketrampilan dan
kecakapan khusus.
Teknik Pemanfaatan
Lingkungan
5. Mengundang Narasumber
Narasumber yang diundang harus relevan
dengan kebutuhan belajar sehingga apa
yang disampaikan narasumber dapat
memperkaya materi yang diberikan guru
sekolah.
e. Konsep eksperimentasi
Guru yang mengadakan kegiatan belajar
mengajar di lingkungan alam harus
memahami betul bahwa para siswa yang
belajar di lingkungan alam adalah dalam
rangka penekanan ekperimentasi atau uji
f. Konsep kekeluargaan
coba.
Kegiatan belajar mengajar di lingkungan alam
harus dilaksanakan secara kekeluargaan.
Hubungan antara siswa dan guru mesti berjalan
secara kekeluargaan, tidak seperti belajar di
kelas.
Prosedur Pemanfaatan
Perencanaan
(Tujuan, obyek, petunjuk belajar,
komitmen)
Pelaksanaan
(Penjelasan prosedur. Langkahlangkah, bimbingan, umpan balik)
Perumusan /tindak lanjut
(penyusunan laporan, desiminasi,
tindak lanjut)
Perencanaan
a. Tentukan/analisis SK/KD/ Indikator
Perencanaan
Perencanaan
c. Rumuskan cara belajar atau bentuk kegiatan yang akan
dilakukan
Misalnya; siswa mengamati, mencari benda,
menggambar, menirukan, mengikuti petunjuk
guru, atau bentuk kegiatan lain yang dianggap
mudah dilakukan.
Perencanaan
d. Siapkan hal yang bersifat teknis
Misalnya:
tata tertib yang harus dipatuhi siswa
selama melakukan kegiatan (baik
perorang/kelompok)
Siapkan
perizinan
Siapkan panduan/instrumen penilaian (daftar
cek, lembar observasi, atau catatan
kegiatan)
Jenis
Kegiatan
Objek/
Tempat
Bentuk Kegiatan
Esti Ke
mas t
i
Wak
tu
1. Guru menyampaiakan
rencana pembelajaran
yang akan
dilaksanakan
2. Siswa dibagi menjadi
4 kelompok
3. Masing-masing
kelompok bertugas
mencari 3 tanaman
4. dst
45
men
it
Pelaksanaan
Kegiatan diawali penjelasan petugas (jika keluar
sekolah;
jika di lingkungan sekolah guru
yang menjelaskan)
Siswa dengan bimbingan petugas/guru
melihat dan
mengamati objek
Siswa dapat bertanya, mencatat, atau
mempraktekkan jika perlu
Siswa dan kelompoknya berdiskusi tentang
hasil pengamatan
Evaluasi
Penyajian perorang atau kelompok
Diskusi kelas untuk merumuskan hasil observasi
dan menjawab beberapa masalah yang perlu
diselesaikan bersama
Siswa diberikan kesempatan self-evaluation
Guru menilai kemajuan dan hasil pekerjaan siswa
sesuai dengan instrumen yang telah ditetapkan
Guru menyampaikan pesan-kesan dari hasil
kegiatan
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil
observasi
Tindak lanjut bisa berupa pekerjaan rumah,
perbaikan laporan, atau merumuskan pertemuan
demo &
review
bersama
fasilitator