Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
(P133743411405_)
DEFINISI
LANJUTAN
... untuk
Lebih sensitive
mendeteksi kerusakan
otot dan otot jantung SGPT
SGOT
daripada kerusakan
hati.
Suatu enzim yang
SGOT juga di produksi
terdapat di dalam sel
hati
di otot dan otot
Oleh sebab itu SGPT
jantung
lebih menggambarkan
Meningkat kadarnya di
fungsi hati seseorang
Ketika sel hati
dalam darah jika
mengalami kerusakan
terdapat kerusakan sel
akan terjadi
hati.
pengeluaran enzim
Karena produksi SGOT
SGPTdari dalam sel
bukan hanya ada pada
hati ke darah.
hati, karena itu
peningkatan
SGOTtidak selalu
LANJUTAN ...
AST - ALT
METABOLISME ENZIM
TRANSFERASE
PEMINDAHAN GUGUS AMINO DIKATALISIS
OLEH ENZIM TRANSAMINASE /
AMINOTRANSFERASE
Gugus amino dipindahkan secara enzimatik
ke atom karbon pada ketoglutarat, dan
dihasilkan asam -keto
Selanjutnya terjadi aminasi ketoglutarat
menjadi L glutamat
Tujuan reaksi aminasi adalah mengumpulkan
gugus amino dari berbagai asam amino
dalam bentuk satu asam amino yaitu L
glutamat
TRANSAMINASE SPESIFIK BAGI
KETOGLUTARAT
ketoglutarat adalah molekul penerima
LANJUTAN ...
L ASPARTAT + - KETOGLUTARAT
OKSALOASETAT + L - GLUTAMAT
MAKNA KLINIS
SGOT
tubuh.
Enzim ini ditemukan paling dominan di sel hepar, selain
konsentrasi kecil ditemukan di jantung, ginjal dan otot.
Penyakit pada jaringan hati menyebabkan ensim ini
keluar ke dalam darah, sehinga kadarnya meningkat.
Variasi level serum ini digunakan untuk: mendiagnosa
penyakit hati dan monitoring terapi penyakit hati.
LANJUTAN ...
L ALANIN + KETOGLUTARAT
PIRUVAT + L GLUTAMAT
MAKNA KLINIS
SGPT
Kadar normal : 7 56 Unit per liter serum
Meningkat pada :
kerusakan sel hati akut oleh hepatitis virus,
atau
overdosis asetaminofen/ parasetamol.
Pada hepatitis virus, SGPT kadarnya meningkat
lebih awal dari SGOT
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
SGOT / AST
Metode
:
Kinetik IFCC (tanpa pyridoxal-5-phosphate)
Prinsip :
Aminotransferasi ( AST ) mengkatalis transaminasi dari L
aspartate dan a kataglutarate membentuk L glutamate dan
oxaloacetate. Oxaloacetate direduksi menjadi malate oleh enzym
malate oleh enzym malate dehydrogenase ( MDH ) dan
niconamide adenine dinucleotide ( NADH ) teroksidasi menjadi
NAD. Banyaknya NADH yang teroksidasi, berbanding langsung
dengan aktivitas AST dan diukur secara fotometrik dengan
panjang gelombang 340 nm.
LANJUTAN ...
Reagensia
Reagen 1 : TRIS pH 7,65 110 mmol/L
L-aspartate
320 mmol/L
65 mmol
Dari ragen 1 dan 2 dibuat monoreagen dengan perbandingan 4 bagian reagen 1 ditambah 1 bagian
reagen 2. Misalnya 20 mL R1 ditambah 5 mL R2. Homogenkan dan stabilkan pada suhu 2-8 oC.
Cara Kerja :
Pemeriksaan
1000 l
100l
Homogenkan, dan dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 340 nm dengan
faktor 1745.
Pembacaan dilakukan pada menit 1, 2 , dan 3
SGPT / ALT
Metode :
Kinetik IFCC (tanpa pyridoxal-5-phosphate)
Prinsip :
Alanine aminotransferase ( ALT ) mengkatalis transiminasi dari
L alanine dan a kataglutarate membentuk l glutamate dan
pyruvate, pyruvate yang terbentuk di reduksi menjadi laktat oleh
enzym laktat dehidrogenase ( LDH ) dan nicotinamide adenine
dinucleotide ( NADH ) teroksidasi menjadi NAD. Banyaknya
NADH yang teroksidasi hasil penurunan serapan ( absobance )
berbanding langsung dengan aktivitas ALT dan diukur secara
fotometrik dengan panjang gelombang 340 nm.
LANJUTAN ...
Reagensia
2300 U/L
85 mmol
Dari ragen 1 dan 2 dibuat monoreagen dengan perbandingan 4 bagian reagen 1 ditambah 1
bagian reagen 2. Misalnya 20 mL R1 ditambah 5 mL R2. Homogenkan dan stabilkan pada
suhu 2-8 oC.
Cara Kerja
Pemeriksaan
1000 l
100l
Homogenkan, dan dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 340 nm dengan
faktor 1745.
NILAI NORMAL
SGOT :
SGPT :
TINJAUAN
KLINIS
Enzim SGOT dan SGPT dapat meningkat karena
adanya gangguan fungsi hati, dan penanda kerusakan
sel lainnya, yang salah satu penyebabnya adalah proses
infeksi yang disebabkan oleh virus.
Peningkatan SGOT/SGPT > 20 kali normal : hepatitis viral akut,
nekrosis hati (toksisitas obat atau kimia)
Peningkatan 3-10 kali normal : infeksi mononuklear, hepatitis
kronis aktif, sumbatan empedu ekstra hepatik, sindrom Reye,
dan infark miokard (SGOT>SGPT)
Peningkatan 1-3 kali normal : pankreatitis, perlemakan hati,
sirosis Laennec, sirosis biliaris.
LANJUTAN ...
Dalam sitoplasma hepatosit:
- kadar AST 1,5 2x ALT
Pada hepatitis akut:
AST > ALT
24-48 jam: kerusakan berlanjut ALT > AST
karen waktu paruh yg lebih panjang : ALT (47
jam) AST (17 jam)
Kerusakan hati ringan: ALT
Kerusakan hati berat/nekrosis : AST
KESIMPULAN
TERIMA KASIH