Professional Documents
Culture Documents
KEHAMILAN
Pembimbing:
dr. UNGGUL YUDATMO
Sp.OG
NABILAH AHMAD
MUCHLIS (030.11.205)
SORAYA ALAMUDI
(030.11.277)
PENDAHULUAN
DEFINISI
Ultrasonografi
pencitraan
adalah
sebuah
menggunakan
suara
teknik
diagnostik
ultrasound
yang
PERALATAN USG
FISIKA DASAR
Frekuensi
Gestational sac
Diameter YS > 8 mm
Transabdominal
Tidak ditemukannya YS pada
MSD
20 mm
Tidak ditemukannya embrio
dengan aktivitas cardiac pada
GS 25 mm
Transvaginal
Tidak ditemukannya YS pada
MSD
8 mm
Yolk sac
AMNION
Deskripsi
CARDIAC ACTIVITY
Deskripsi
Sistem pertama yang berfungsi
pada embrio
6 minggu
120-160 dpm sesudah 6
minggu
Transabdominal
Seharusnya tampak pada
MDS 25 mm
Transvaginal
5 mm
KEHAMILAN KEMBAR
TANDA KEGAGALAN
KEHAMILAN TRIMESTER I
Diameter
Anembryonic
Complete abortion
Ectopic
Embryonic or fetal demise
Gestational trophoblastic neoplasia
Sheterotopic pregnancy
Incomplete abortion
Pseudocyesis
Subchorionic hemorrhage
Pelvic Masses during Early Pregnancy
Corpus luteum
Leiomyoma
ASSESSMENT OF FETAL
AGE
Biparietal diameter
Head circumference
Abdominal circumference
Femur length
Pengukuran 2 dimensi
Prediktor akurat usia gestasi < 20 minggu
Diukur dalam garis yang melewati ventrikel 3 dan thalamus
Diatas level orbita dan cerebellum
Dibawah level atrium ventrikuler
Garis axial tranversal sering dijadikan patokan yang melewati:
Falx cerebri
Ventrikel tiga
Nucleus thalamus
Cavum septum pellucidi
Atrium dari masing-masing
ventrikel lateral
Ukur dari perpendicular ke falx cerebri,
letakan kaliper dari margin luar kranium
atas ke margin dalam kranium bawah
Ukuran BPD dapat juga didapatkan dari
pengukuran head circumference
3 dimensi
Dilakukan untuk menentukan
normalitas dari bentuk kepala janin
Nilai rata-rata dari CI adalah 78%
4.4%
Dikatakan abnormal jika < 74% atau
>83%
Pengukuran 3 dimensi
Prediktor pertumbuhan janin bukan usia gestasi
Pengukuran tersulit untuk didapatkan
Pengukuran cross-sectional sedikit superior dari insersi
tali pusat pada junction sebelah kiri dari vena porta
dan perut janin
Letakkan kaliper pada margin luar dari ujung kulit
Ukur pada level yang mencakup liver
ABDOMINAL CIRCUMFERENCE
(AC)
Sebelum mengukur lingkar perut, kita harus bisa dulu menampilkan
potongan melintang perut yang benar, caranya adalah:
Ambil potongan longitudinal tubuh janin sehingga tampak
gambaran vertebra, dan jantung
Setelah tampak jantung, putar transducer 90 derajat hingga
tampak gambaran transversal jantung,
Lalu gerakkan transducer beberapa milimeter ke inferior hingga
tampak gambaran vertebra, gaster, dan vena umbilikal dalam
satu bidang potong.
Setelah mendapatkan potongan melintang abdomen yang baik,
maka dapat diukur diameter abdomen, yang diukur dari sisi luar
kulit.
Pengukuran 1 dimensi
Tulang panjang yang diukur adalah tulang
yang mudah diukur
Femur normal menunjukkan batas garis lurus
dan batas garis lengkung
Ukur secara paralel sampai shaft femoral,
tempatkan kaliper pada level tulang rawan
caput femoral dan condilus distal tulang femur
PERTUMBUHAN JANIN
Subjektif
Interpretasi
>2cm , <8cm
Volume
cairan
amnion
>8cm
normal
Polihidramnion
8-12cm
Polihidramnion ringan
12-16cm
Polihidramnion sedang
>16cm
Polihgidramnion berat
>1cm , <2cm
<1 cm
Oligohidramnion
Pengukuran
Interpretasi
50-250 mm
Normal
> 250 mm
Polihidramnion
< 50 mm
Oligohidramnio
n
PEMERIKSAAN PLASENTA
KESIMPULAN