PROGRAM STUDI S-1 FARMASI

STIKES MANDALA WALUYA KENDARI

2016

BIOACTIVE METABOLITES OF MARINE

INVERTEBRATES
KELAS D2
KELOMPOK I
RIFKAH MAGHFIRA
VETI ISRAYANTI
LISMARDIANA
ADE SAFITRI
IIS FAUZIAH
NINING SR

Introduction
Lingkungan laut merupakan reservoir yang luar biasa sebagai
penghasil senyawa bioaktif yang tidak ditemukan dalam produk
alami terrestrial (Jimeno,2002). Lautan mencakup lebih dari 70 %
luas permukaan bumi dan 95 % dari biosfer tropis yang mewakili
34 dari 36 filum, sehingga mengandung keragaman hidup yang
luar biasa. Lebih dari 10.000 senyawa bioaktif telah berhasil
diisolasi dari biota laut dan sekitar 300 paten dari senyawa
tersebut telah berhasil dipublikasi selama kurun waktu 30 tahun
(1969-1999) (Proksch et al., 2003). Dalam penelitian Fajarningsih
et al. (2006) disampaikan lebih dari 7.000 senyawa aktif berhasil
diisolasi dari biota laut dan digunakan sebagai rujukan dalam
pengembangan obat baru. Diperkirakan lebih dari 35.000 spesies
biota laut memiliki potensi sebagai penghasil bahan obat-obatan,
sementara yang dimanfaatkan baru sekitar 5.000 spesies (Dahuri,
2003).

Next
Beberapa biota laut telah diisolasi
metabolit
bioaktifnya
diantaranya
yaitu spons laut, ubur-ubur, anemon
laut,
karang,
bryozoa,
moluska,
echinodermata,
tunicates
dan
krustasea

Metabolit bioaktif yang telah diisolasi

dari hewan lalut dapat dibagi menjadi :
steroid,
terpenoid,
isoprenoid,
nonisoprenoid,
Quinone,
Senyawa brominated,
Heterocyclics nitrogen, dan
Heterocyclics nitrogen sulfur

Steroid
Komponen bioaktif yang diisolasi dari
hewan laut seperti steroidal nucleus
sebagai insect moulting hormone,
sterol dan saponin.

 Hormon steroid
Kelenjar gonad dari beberapa spesies ikan
diketahui mengandung testosteron, progesteron,
etradio -17-esteron, kortison, 11ketotestosterone, 20dihydro-17--hydroxyprogesterone, testosterone, 16-ketoestradiol,
estradiol 16-estriol, epiestriol, estradiol-17,
dan estrone.
Sterol
Sejumlah besar dari sterol telah diisolasi dari hewan laut.
Zoosterol adalah sterol yang umum yang ditemukan
pada tumbuhan. Beberapa dari sterol seperti fukosterol
diisolasi dari laut telah dilaporkan tidak beracun dan
mempunyai kemampuan untuk menurunkan kadar
kolestrol darah dan juga sebagai meningkatkan aktifitas
antidiabetik.

 Saponin
beberapa spesies dari timun laut
(holothuroudea ) telah dikonsumsi
masyarakat dari berbagai belahan
dunia. Kadang kadang timun ini
menimbulkan racun.
Chanley
mengisolasi
beberapa
saponin dari ekstrak air dari kelenjar
cuvier actinonovyga agassizi. Praksi
dari saponin menunjukkan aktifitas
anti fungi seperti candida albikans,
aktifitas dari sarcoma -180, sebagai
anti kanker.

Terpenoid
Ekstrak gorgonian yang mengandung
terpenoid menunjukkan aktifitas
antibiotik. Aktifitas antibiotik telah
diisolasi dari gorgonian Eunicea
mammosa Lomouroux.

Isoprenoid
Terpenoid dari ubiquinon
mengandung vitamin D,A, dan
koratenoid telah didistribusi dari
organisme laut.

Prostaglandin
Prostaglandin adalah kelompok dari
asam lemak hidroksi alami yang
ditemukan pada jaringan mamalia,
yang memeranan spektrum luas
pada aktifitas biologi.

Quinone
Fauna laut mampu mensintesis
quinone. Sebagian besar bentuk
quinone telah diisolasi dari
mikroorganisme laut. Benzoquinone
yang utama berstruktur terikat
dengan naphathazarin, juglone dan
antraquinone.

Komponen Bromina
Banyak spesies dari sponge hidup lama
dan resisten terhadap bakteri pengurai.
Mereka terbukti meproduksi substansi
antimikroba. Sebagian besar dari sponge
menunjukkan spektrum yang luas pada
aktifitas antibiotik. Beberapa ekstrak aktif
pada Staphilococcus pseodomonas,
bakteri tahan asam, dan jamur patogenik.
Varietas dari sponge laut mengandung
bromin dan aktifitas antibiotik