You are on page 1of 39

PEMBELAJARAN

INKUIRI
KELOMPOK 4:
1. Asep Surakhman
2. Ani Syaharani
3. Eti Rusmiati
4. Een Kurniati

Inquiry

Pengertian

Asal kata :
to inquire

berarti ikut serta,


atau terlibat

Pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian


kegiatan pembelajaran yang menekankan pada
proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari
dan menemukan sendiri jawaban dari suatu
masalah yang dipertanyakan.
APA
Pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan
PEMBELAJARA
pembelajaran
yang
melibatkan
secara
N INKUIRI
maksimal seluruh kemampuan siswa untuk
ITU?
mencari dan menyelidiki sesuatu (benda,
manusia atau peristiwa) secara sistematis,
kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat
merumuskan sendiri penemuannya dengan
penuh percaya diri.

Pembelajaran inkuiri menekankan


kepada
aktivitas
siswa
secara
maksimal
untuk
mencari
dan
menemukan. Artinya, pembelajaran
inkuiri menempatkan siswa sebagai
subjek
belajar.
Dalam
proses
pembelajaran, siswa tidak hanya
CIRI-CIRI
PEMBELAJARA berperan sebagai penerima pelajaran
melalui penjelasan guru secara
N INKUIRI
verbal, tetapi mereka berperan untuk
menemukan sendiri inti dari materi
pelajaran itu sendiri.

2 seluruh

CIRI-CIRI
PEMBELAJA
RAN
INKUIRI

seluruh aktivitas yang dilakukan


siswa diarahkan untuk mencari
dan menemukan jawaban sendiri
dari sesuatu yang dipertanyakan,
sehingga
diharapkan
dapat
menumbuhkan sikap percaya diri
(Self belief). Dengan demikian,
pembelajaran
inkuiri
menempatkan
guru
bukan
sebagai sumber belajar, akan
tetapi sebagai fasilitator dan
motivator belajar siswa. Aktivitas
pembelajaran biasanya dilakukan
melalui proses tanya jawab
antara guru dan siswa. Karena itu
kemampuan
guru
dalam
menggunakan teknik bertanya
merupakan syarat utama dalam
melakukan inkuiri.

CIRI-CIRI
PEMBELAJARA
N INKUIRI

Tujuan dari penggunaan pembelajaran


inkuiri
adalah
mengembangkan
kemampuan berpikir secara sistematis,
logis, dan kritis, atau mengembangkan
kemampuan intelektual sebagai bagian
dari proses mental. Dengan demikian,
dalam pembelajaran inkuiri siswa tak
hanya dituntut untuk menguasai materi
pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka
dapat
menggunakan
potensi
yang
dimilikinya.
Manusia
yang
hanya
menguasai pelajaran belum tentu dapat
mengembangkan kemampuan berpikir
secara optimal. Sebaliknya, siswa akan
dapat
mengembangkan
kemampuan
berpikirnya manakala ia bisa menguasai
materi pelajaran.

Strategi pembelajaran inkuiri akan efektif


manakala :
siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu
permasalahan yang ingin dipecahkan
bahan pelajaran yang akan diajarkan tidak berbentuk fakta
atau konsep yang sudah jadi
proses pembelajaran berangkat dari rasa ingin tahu siswa
terhadap sesuatu
guru akan mengajar sekelompok siswa yang rata-rata
memiliki kemauan dan kemampuan berpikir
jumlah siswa yang belajar tidak terlalu banyak
guru memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan
yang berpusat pada siswa

Prinsipprinsip
Pembelajara
n Inkuiri
1. Berorientasi pada
Pengembangan
Intelektual
Tujuan utama dari strategi
inkuiri
adalah
pengembangan
kemampuan berpikir.
2. Interaksi
Proses
pembelajaran
pada
dasarnya
adalah
proses
interaksi, baik interaksi antara
siswa maupun interaksi siswa
dengan guru, bahkan interaksi
antara
siswa
dengan
lingkungan.

3. Bertanya
Peran guru yang harus dilakukan
dalam menggunakan strategi ini
adalah guru sebagai penanya
Mengembangkan sikap kritis siswa
dengan selalu mempertanyakan
segala fenomena yang ada.
4. Belajar untuk Berpikir
Belajar adalah proses berpikir yakni
proses mengembangkan potensi
seluruh otak secara optimal
5. Keterbukaan
Pembelajaran yang bermakna
adalah
pembelajaran
yang
menyediakan
berbagai
kemungkinan sebagai hipotesis
yang
harus
dibuktikan
kebenarannya. secara terbuka

PROSEDUR PEMBELAJARAN INKUIRI

1.
ORIENTASI

2.
MERUMUSK
AN
MASALAH

3.
MERUMUSK
AN
HIPOTESIS

4.
MENGUMPU
LKAN DATA

5. MENGUJI
HIPOTESIS

6.
6.
MERUMUS
MERUMUS
KAN
KAN
KESIMPUL
KESIMPUL
AN
AN

ORIENTASI

Langkah orientasi adalah langkah


untuk membina suasana atau iklim
pembelajaran yang responsif. Pada
langkah ini guru mengkondisikan
agar siswa siap melaksanakan
proses
pembelajaran.
Guru
merangsang dan mengajak siswa
untuk
berpikir
memecahkan
masalah.
Langkah
orientasi
merupakan langkah yang sangat
penting. Keberhasilan startegi ini
sangat tergantung pada kemauan
siswa
untuk
beraktivitas
menggunakan
kemampuannya
dalam memecahkan masalah, tanpa
kemauan dan kemampuan itu tak
mungkin proses pembelajaran akan
berjalan dengan lancar.

2 Merumuskan

MERUMUSK
AN
MASALAH

masalah merupakan langkah


membawa siswa pada suatu persoalan yang
mengandung teka-teki. Persoalan yang
disajikan adalah persoalan yang menantang
siswa untuk berpikir memecahkan teka-teki
itu. Dikatakan teka-teki dalam rumusan
masalah yang ingin dikaji disebabkan
masalah itu tentu ada jawabannya, dan
siswa didorong untuk mencari jawaban yang
tepat. Proses mencari jawaban itulah yang
sangat penting dalam strategi inkuiri, oleh
sebab itu melalui proses tersebut siswa akan
memperoleh pengalaman yang sangat
berharga sebagai upaya mengembangkan
mental melalui proses berpikir.

3 Hipotesis

MERUMUSKA
N HIPOTESIS

adalah jawaban sementara


dari
suatu
permasalahan
yang
sedang dikaji. Sebagai jawaban
sementara, hipotesis perlu diuji
kebenarannya. Perkiraan sebagai
hipotesis
bukan
sembarang
perkiraan, tetapi harus memiliki
landasan
berpikir
yang
kokoh,
sehingga hipotesis yang dimunculkan
itu bersifat rasional dan logis.
Kemampuan berpikir logis itu sendiri
akan
sangat
dipengaruhi
oleh
kedalaman wawasan yang dimiliki
serta keluasan pengalaman. Dengan
demikian,
setiap
individu
yang
kurang mempunyai wawasan akan
sulit mengembangkan hipotesis yang
rasional dan logis.

MENGUMPULKAN
DATA

Mengumpulkan data adalah aktivitas


menjaring informasi yang dibutuhkan
untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Dalam strategi pembelajaran inkuiri,
mengumpulkan data merupakan proses
mental yang sangat penting dalam
pengembangan
intelektual.
Proses
pengumpulan
data
bukan
hanya
memerlukan motivasi yang kuat dalam
belajar, akan tetapi juga membutuhkan
ketekunan
dan
kemampuan
menggunakan
potensi
berpikirnya.
Karena itu, tugas dan peran guru dalam
tahapan
ini
adalah
mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
yang
dapat
mendorong siswa untuk berpikir mencari
informasi yang dibutuhkan.

MENGUJI
HIPOTES
IS

Menguji
hipotesis
adalah
proses
menentukan jawaban yang dianggap
diterima sesuai dengan data atau
informasi yang diperoleh berdasarkan
pengumpulan data. Dalam menguji
hipotesis yang terpenting adalah mencari
tingkat keyakinan siswa atas jawaban
yang diberikan. Di samping itu, menguji
hipotesis juga berarti mengembangkan
kemampuan berpikir rasional. Artinya,
kebenaran jawaban yang diberikan bukan
hanya berdasarkan argumentasi dan
opini, akan tetapi harus didukung oleh
data
yang
ditemukan
dan
dapat
dipertanggungjawabkan.

MENARIK
KESIMPULAN

Merumuskan
kesimpulan
adalah
proses
mendeskripsikan temuan
yang
diperoleh
berdasarkan
hasil
pengujian hipotesis. Untuk
mencapai kesimpulan yang
akurat
sebaiknya
guru
mampu menunjukkan pada
siswa data mana yang
relevan.

KEUNGGULA
N DAN
KELEMAHAN

KEUNGGULAN
Memberikan ruang kepada siswa untuk
belajar sesuai dengan gaya belajar
mereka.
Dianggap sesuai dengan
perkembangan psikologi belajar
modern yang menganggap belajar
adalah proses perubahan tingkah laku
berkat adanya pengalaman.
Menekankan kepada pengembangan
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor
secara seimbang, sehingga
pembelajaran melalui strategi ini
dianggap lebih bermakna.

KELEMAHAN
Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan
siswa.
Strategi ini sulit dalam merencanakan
pembelajaran oleh karena terbentur dengan
kebiasaan siswa dalam belajar.
Kadang-kadang dalam
mengimplementasikannya, memerlukan waktu
yang panjang

Selama kriteria keberhasilan belajar


ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai
materi pelajaran, maka startegi ini akan sulit
diimplementasikan

INKUIRI
DEDUKTI
F

Model
Pembelajara
n Inkuiri

INKUIRI
INDUKTIF

INKUIRI DEDUKTIF
Inkuiri deduktif adalah model
inkuiri yang permasalahannya
berasal dari guru. Siswa dalam
inkuiri deduktif diminta untuk
menentukan teori/konsep yang
digunakan
dalam
proses
pemecahan masalah.

INKUIRI INDUKTIF
Inkuiri
induktif
adalah
model
inkuiri
yang
penetapan
masalahnya
ditentukan sendiri oleh
siswa
sesuai
dengan
bahan/materi ajar yang
akan dipelajari

INKUIRI
TERBIMBIN
G
INKUIRI
BEBAS

Metode
Pembelajara
n Inkuiri

INKUIRI
BEBAS
MODIFIKASI

Dalam proses belajar mengajar dengan metode inkuiri


terbimbing, siswa dituntut untuk menemukan konsep
melalui petunjuk-petunjuk seperlunya dari seorang guru.
Petunjuk-petunjuk
itu
pada
umumnya
berupa
pertanyaan-pertanyaan yang bersifat membimbing
(Wartono 1999). Selain pertanyaan-pertanyaan, guru
juga
dapat
memberikan
penjelasan-penjelasan
INKUIRI
TERBIMBIN seperlunya pada saat siswa akan melakukan percobaan,
G
misalnya penjelasan tentang cara-cara melakukan
percobaan.
Metode inkuiri terbimbing biasanya digunakan bagi
siswa-siswa yang belum berpengalaman belajar dengan
menggunakan metode inkuiri. Pada tahap permulaan
diberikan lebih banyak bimbingan, sedikit demi sedikit
bimbingan itu dikurangi seperti yang dikemukakan oleh
(Hudoyono 1979) bahwa dalam usaha menemukan
suatu konsep siswa memerlukan bimbingan bahkan
memerlukan pertolongan guru setapak demi setapak.
Siswa memerlukan bantuan untuk mengembangkan
kemampuannya
memahami
pengetahuan
baru.
Walaupun siswa harus berusaha mengatasi kesulitan-

Metode ini digunakan bagi siswa yang telah


berpengalaman belajar dengan pendekatan
inkuiri. Karena dalam pendekatan inkuiri
bebas ini menempatkan siswa seolah-olah
INKUIRI
bekerja seperti seorang ilmuwan. Siswa diberi
BEBAS
kebebasan menentukan permasalahan untuk
diselidiki, menemukan dan menyelesaikan
masalah secara mandiri, merancang prosedur
atau langkah-langkah yang diperlukan.

Metode ini merupakan kolaborasi atau modifikasi


dari dua strategi inkuiri sebelumnya, yaitu:
pendekatan inkuiri terbimbing dan pendekatan
inkuiri bebas. Meskipun begitu permasalahan
yang akan dijadikan topik untuk diselidiki tetap
diberikan atau mempedomani acuan kurikulum
INKUIRI
yang telah ada. Artinya, dalam metode ini siswa
BEBAS
MODIFIKASI tidak dapat memilih atau menentukan masalah
untuk diselidiki secara sendiri, namun siswa
yang belajar dengan metode ini menerima
masalah dari gurunya untuk dipecahkan dan
tetap memperoleh bimbingan. Namun bimbingan
yang diberikan lebih sedikit dari Inkuiri
terbimbing dan tidak terstruktur.

INKUIRI
SOSIAL

Ragam Lain
Pembelajara
n Inkuiri

PEMBELAJARA
N
BERDASARKA
N MASALAH
PEMBELAJARA
N
BERDASARKA
N PROYEK

INKUIRI
SOSIAL

Inkuiri
sosial
merupakan
strategi
pembelajaran dari kelompok sosial (social
family) subkelompok konsep masyarakat
(concept of society).
Subkelompok ini didasarkan pada asumsi
bahwa metode pendidikan bertujuan
untuk
mengembangkan
anggota
masyarakat ideal yang dapat hidup dan
dapat mempertinggi kualitas kehidupan
masyarakat. Karena itulah siswa harus
diberi
pengalaman
yang
memadai
bagaimana
caranya
memecahkan
persoalan-persoalan yang muncul di
masyarakat.
inkuiri sosial pada dasarnya tidak berbeda
dengan
inkuiri
pada
umumnya.
Perbedaannya terletak pada masalah
yang dikaji adalah masalah-masalah
sosial
atau
masalah
kehidupan
masyarakat.

Metode Pembelajaran
Inquiry Sosial

Metode
eksperimen
Metode tugas
atau resitasi
Metode
latihan
Metode karya
wisata

Metode eksperimen

Siswa melakukan percobaan


dengan
mengalami
dan
membuktikan sendiri sesuatu
yang dipelajari. Siswa dituntut
untuk
mengalami
sendiri,
mencari
kebenaran
atau
mencoba mencari suatu hukum
atau
dalil
dan
menarik
kesimpulan atau proses yang
dialaminya itu

Metode tugas atau


resitasi

Yaitu
metode
penyajian
bahan
pelajaran
dimana
guru
memberikan
tugas
tertentu
agar
siswa
melakukan kegiatan belajar.
Siswa diberi tugas guna
menggali kemampuan dan
pemahaman
siswa
akan
tugas yang diberikan

Metode latihan

merupakan suatu cara


mengajar yang baik untuk
menanamkan kebiasaankebiasaan tertentu. Siswa
diajarkan untuk melatih
kemampuan yang dia miliki
dan lebih mengasah
kemampuan yang dimiliki
tersebut

Metode karya
wisata

Teknik karya wisata adalah


teknik
mengajar
yang
dilaksanakan
dengan
mengajak
siswa
kesuatu
tempat atau objek tertentu
diluar
sekolah
untuk
mempelajari
atau
menyelidiki sesuatu. Siswa
diajak untuk mendapatkan
pembelajaran dari tempat
atau objek yang dikunjungi.

Merupakan
strategi
pembelajaran
yang
menekankan
kepada
pengembangan
aspek
kognitif,
afektif
dan
psikomotor secara seimbang,
sehingga
pembelajaran
melalui model ini dianggap
lebih bermakna

keunggulan
Keunggulan Dan
Kelemahan Strategi
Pembelajaran Inkuiri Sosial

Dapat
memberikan
ruang kepada siswa
untuk belajar sesuai
dengan gaya belajar
mereka
Merupakan model yang
dianggap sesuai dengan
perkembangan
psikologi
belajar
modern
yang
menganggap
belajar
adalah proses perubahan
tingkah laku berkat adanya
pengalaman
Keuntungan lainnya yaitu
dapat melayani kebutuhan
siswa
yang
memiliki
kemampuan diatas rata-rata
artinya siswa yang memiliki
kemampuan belajar bagus
tidak akan terhambat oleh
siswa yang lemah dalam
belajar

Sulitnya mengontrol
kegiatan dan
keberhasilan siswa
pada saat
menggunakan
model pembelajaran
ini

Keunggulan Dan
Kelemahan Strategi
Pembelajaran Inkuiri
Sosial

kelemahann
ya

Sulitnya dalam
merencanakan
pembelajaran oleh
karena terbentur
dengan kebiasaan
siswa dalam belajar
Memerlukan waktu
yang panjang dalam
penerapannya
sehingga guru sering
sulit menyesuaikannya
dengan waktu yang
telah ditentukan

PEMBELAJARA
N
BERDASARKAN
MASALAH

Pembelajaran
Berdasarkan
Masalah
(Problem
Based
Learning) adalah suatu metode
pembelajaran yang didasarkan
pada
prinsip
menggunakan
masalah sebagai titik awal
akuisisi
dan
integrasi
pengetahuan
baru.
(H.S.
Barrows 1982).
Berbeda dengan pembelajaran
inkuiri yang lebih menekankan
pada masalah akademik, dalam
mengembangkan Pembelajaran
Pembelajaran
Berdasarkan
Masalah
(Problem
Based
Learning) lebih memfokuskan
pada masalah kehidupan nyata
yang bermakna bagi siswa.

Pembelajaran Berbasis Proyek


(Project Based Learning=PjBL)

adalah
metoda
pembelajaran
yang
menggunakan
proyek/kegiatan
sebagai
media.
Peserta
didik
melakukan
eksplorasi,
penilaian,
interpretasi,
sintesis,
dan
informasi untuk menghasilkan berbagai
bentuk hasil belajar
Pembelajaran
Berbasis
Proyek
merupakan
metode belajar yang menggunakan masalah
sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan
pengetahuan
baru
berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas
secara nyata

Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang


untuk
digunakan
pada
permasalahan
komplek yang diperlukan peserta didik
dalam
melakukan
investigasi
dan
memahaminya.

Keuntungan
Pembelajara
n
Berbasis
Proyek

Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong


kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka
perlu untuk dihargai.

Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah


Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil
memecahkan problem-problem yang kompleks.
Meningkatkan kolaborasi
Mendorong peserta didik untuk mengembangkan
mempraktikkan keterampilan komunikasi.

dan

Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola


sumber.
Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan
praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan
sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas
Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara
kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dunia nyata
Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan
menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan
dengan dunia nyata
Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta
didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.

Kelemahan
Pembelajara
n
Berbasis
Proyek

Memerlukan
banyak
menyelesaikan masalah

waktu

untuk

Membutuhkan biaya yang cukup banyak


Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas
tradisional, di mana instruktur memegang peran
utama di kelas

Banyaknya peralatan yang harus disediakan


Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam
percobaan dan pengumpulan informasi akan
mengalami kesulitan

Ada kemungkinan peserta didik yang kurang


aktif dalam kerja kelompok.
Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing
kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak
bisa memahami topik secara keseluruhan

VIDEO PEMBELAJARAN
INQUIRY

You might also like