You are on page 1of 21

SSALAMUALAIKUM WR.

TRANSLITERASI
OLEH KELOMPOK 8

KELOMPOK 8
16830007 Aulia Safira Putri
16830019 Muhammad Dimyati
Mustofa Zen
16830029 Alfi Febriany
16830032 Maulida Alfiatun Hasanah
16830034 Ika Oktavia Ningrum

PENGERTIAN
TRANSLITERASI

Di Indonesia, transliterasi yang


dimaksudkan adalah
transliterasi.Arab-Latin, yaitu
penyalinan lambang bunyi huruf
Arab ke dalam sistem penulisan
huruf latin

PEDOMAN TRANSLITERASI
Sejalan

PEDOMAN
TRANSLITERASI

1.KONSONAN
Fonem konsonan bahasa Arab
yang
dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan
huruf,
dalam transliterasi ini
sebagian
dilambangkan
dengan huruf
dan sebagian
dilambangkan
dengan tanda,
dan sebagian
lain lagi dengan
huruf dan
tanda sekaligus.

2.VOKAL
Vokal tunggal (monoftong)

NO

Huruf Arab

Huruf
Latin

Keteranga
n

_______

Fathah

_______

Kasrah

_______

Dammah

CONTO
H

Nasara :


ajala :

Hamida:

Karima :

Vokal rangkap (diftong)

C
O
N
T
O
H

Fathah + ya mati, ditulis /ay/


Ditulis baynakum
Fathah + wau mati, ditulis /aw/

Ditulis qawl

Vokal panjang (madd)

Kasrah + ya mati ditulis //

Ditulis majd
Dammah + wau mati, ditulis //
Ditulis furd

3.Tamarbtah
Ta marbtahini diatur dalam tiga katagori:
a. hurufta marbtahpada kata berdiri sendiri, huruf tersebut
ditransliterasikanmenjadi/h/,misalnya:menjadimahka
mah.

b. jika huruftamarbtahdiikuti oleh kata sifat (naat),


huruf tersebut ditransliterasikan menjadi /h/ juga,
misalnya: menjadial-madnah almunawarah.
c. Jika huruptamarbtah diikuti oleh kata benda
(ism), huruf tersebut ditransliterasikan menjadi /t/
misalnya: menjadiraudat al-atfl.

4. Syaddah (Tasydd)
Syaddahatautasydidyang dalam
sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan sebuah tanda,
tandasyaddahatau tandatasydid,,
yaitu huruf yang sama dengan huruf
yang diberi tandasyaddahitu.
Contoh:
nazzala
rabban

5.Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan huruf, yaitu.
Namun, dalam transliterasi menjadi /al-/
baik yang diikuti oleh hurufsyamsiah
maupun kata sandang yang diikuti oleh
hurufqamariah, misalnya :
al-fl
al-wujd
al-syamsbukanasy-syams)

6.Hamzah
Dinyatakan di depan
bahwahamzahditransliterasikan dengan apostrof
(). Namun, itu hanya berlaku bagihamzahyang
terletak di tengah dan di akhir kata. Bilahamzahitu
terletak diawal kata, ia tidak dilambangkan, karena
dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh:
takhudzuna
an-nau
akala

inna

7.Huruf Kapital
Dalam sistem tulisan Arab tidak di kenal huruf
kapital namun dalam transliterasi huruf kapital
digunakan seperti apa yang berlaku dalam
EYD,diantaranya :
Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf
awal nama diri dan permulaan kalimat
Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang
(artikel), maka yang ditulis dengan huruf kapital
tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf
awal kata sandangnya, contoh : al-Kindi, al-Farobi,
Abu Hamid al-Ghazali, dan lain-lain (bukan Al-Kindi,
Al-Farobi, Abu Hamid Al-Ghazali)

Transliterasi ini tidak disarankan untuk


dipakai pada penulisan orang yang
berasal dari dunia nusantara, seperti
Abdussamad al-Palimbani bukan Abd alShamad al-Palimbani.

8.Cara Penulisan Kata


Setiap kata, baik kata kerja (fiil),
kata benda (ism), maupun huruf
(harf) ditulis secara terpisah.
Contoh:
al-Khulafa alRasyidin
silat al-Rahm
al-Kutub al-Sitta

You might also like