You are on page 1of 16

KEPUTUSAN PENDANAAN

Struktur Modal perimbangan utang jangka panjang


dengan modal sendiri (Modal Saham Biasa, Surplus Capital,
dan Laba ditahan).
LEVERAGE
Leverage financial (Leverage Factor) adalah rasio antara Hutang Jk Pj
(Debt) tehadap Total Assets (TA) atau total nilai pasar (V). Rasio antara
utang dengan saham biasa dapat juga dihitung dengan rasio :
Jika :
D/V = 50%, maka D/E = 0,5/0,5 = 1
D/V = 25%, maka D/E = 0,25/0,75 = 0,33
D/V = 60%, maka D/E = 0,6/0,4 = 1,50

D/E D/V
1- D/V

PENGARUH LEVERAGE FINANCIAL TERHADAP ROE


Contoh :
Total Assets
Rp 20 milyar
Leverage factor (D/TA) ; 0% ; 20% ; 40%; 50%; dan 60%
ROA = 5% ; 10%; 15% ; Biaya modal, 10%, dan Pajak 15%
Bagaimana pengaruh alternatif kondisi tersebut terhadap ROE ?
ROA 5%
EBIT (NOI) Rp 1 milyar
Utang

4 MILYAR

8 MILYAR

10 MILYAR

12 MILYAR

NOI(EBIT)

1 MILYAR

1 MILYAR

1 MILYAR

1 MILYAR

1 MILYAR

BUNGA 10%

0,4 MILYAR

0,8 MILYAR

1 MILYAR

1,2 MILYAR

EBT

1 MILYAR

0,6 MILYAR

0,2 MILYAR

-0,2 MILYAR

PAJAK 15%

0,15 MILYAR

0,09 MILYAR

0,03 MILYAR

-0,02 MILYAR

EAT

0,85 MILYAR

0,51 MILYAR

0,17 MILYAR

-0,18 MILYAR

MS

20 MILYAR

16 MILYAR

12 MILYAR

10 MILYAR

8 MILYAR

ROE

4,25%

3,19%

1,42%

0%

-2,25%

ROA 10%; EBIT (NOI) Rp 2 milyar


Utang

4 MILYAR

8 MILYAR

10 MILYAR

12 MILYAR

NOI

2 MILYAR

2 MILYAR

2 MILYAR

2 MILYAR

2 MILYAR

BUNGA 10%

0,4 MILYAR

0,8 MILYAR

1 MILYAR

1,2 MILYAR

EBT

2 MILYAR

1,6 MILYAR

1,2 MILYAR

1 MILYAR

0,8 MILYAR

PAJAK 15%

0,3 MILYAR

0,24 MILYAR

0,18 MILYAR

0,15 MILYAR

0,12 MILYAR

EAT

1,7 MILYAR

1,36 MILYAR

1,02 MILYAR

0,85 MILYAR

0,68 MILYAR

MS

20 MILYAR

16 MILYAR

12 MILYAR

10 MILYAR

8 MILYAR

ROE

8,5%

8,5%

8,5%

8,5%

8,5%

ROA 15%; EBIT (NOI) Rp 3 milyar


Utang

4 MILYAR

8 MILYAR

10 MILYAR

12 MILYAR

NOI

3 MILYAR

3 MILYAR

3 MILYAR

3 MILYAR

3 MILYAR

BUNGA 10%

0,4 MILYAR

0,8 MILYAR

1 MILYAR

1,2 MILYAR

EBT

3 MILYAR

2,6 MILYAR

2,2 MILYAR

2 MILYAR

1,8 MILYAR

PAJAK 15%

0,45 MILYAR

0,39 MILYAR

0,33 MILYAR

0,3 MILYAR

0,27 MILYAR

EAT

2,55 MILYAR

2,21 MILYAR

1,87 MILYAR

1,7 MILYAR

1,53 MILYAR

MS

20 MILYAR

16 MILYAR

12 MILYAR

10 MILYAR

8 MILYAR

ROE

12,75%

13,81%

15,58%

17%

19,13%

Gambar pengaruh Leverage Terhadap ROE


Jika ROA (NOI/TA) > Biaya Utang, maka Leverage (Fav)
Jika ROA > biaya utang, LF yang lebih tinggi cenderung
akan mengakibatkan ROE yang lebih tinggi
Jika ROA < biaya utang, LF yang lebih tinggi cenderung
akan mengakibatkan ROE yang lebih rendah

ROE

20%

LF 60%
LF 50%
LF 40%
LF 20%
LF 0%

15%
10%
8,5%

Indifferent point

5%

5%

10%

15%

ROA

KONSEP OPERATING LEVERAGE DAN FINANCIAL LEVERAGE


OPERATING LEVERAGE
Penggunaan aktiva atau operasi perusahaan yang disertai dengan biaya tetap.
Menganalisis sejauhmana penerimaan penjualan dapat menutup biaya tetap
dan biaya variabel
Operating leverage akan menghasilkan leverage yang favorable jika CM > FC
Operating leverage ditentukan oleh hubungan antara total penjualan dengan
dengan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT)
FINANCIAL LEVERAGE
Penggunaan dana yang disertai dengan beban tetap
Financial leverage ditentukan oleh hubungan antara EBIT dan EPS yang
menguntungkan pemegang saham
EBIT yang menghasilkan EPS yang positif akan dipengaruhi oleh beban
bunga.
Semakin besar dana yang berasal dari luar seperti obligasi yang disertai beban
tetap, semakin besar pula bunga yang harus dibayar, hal ini akan
mempengaruhi EPS
EPS juga dipengaruhi oleh perimbangan pembelanjaan atau perimbangan
sumber modal yang digunakan
Kebutuhan modal dapat dipenuhi dengan modal sendiri atau dipenuhi dengan
modal asing (Utang) atau kombinasi dari keduanya.

Dalam Format Income Statement (Full Costing)


Total penjualan
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Biaya operasi
Laba Operasi (EBIT)
Bunga
Laba sebelum pajak
Pajak
Laba setelah pajak

XX
XX XX
XX XX
XX XX
XX XX

Operating Leverage

Financial Leverage

A. Leverage finansial dan leverage operasi, mempunyai pengaruh yang sama


terhadap profit, dan penggunaan salah satu yang lebih besar mengakibatkan :
1. BEP meningkat, karena beban tetap meningkat
2. Pengaruh perubahan tingkat penjualan terhadap profitabilitas menjadi lebih
besar
B. Leverage Operasi dan leverage finansial memiliki pengaruh sbb. :
1. Leverage operasi mempengaruhi laba sebelum bunga dan pajak
2. Leverage finansial mempengaruhi ROE, dan EPS

Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur finansial


1. Tingklat pertumbuhan penjualan di masa yang akan datang, apabila tingkat
pertumbuhan penjualan tinggi, leverage lebih besar dan sebaliknya
2. Stabilitas penjualan di masa yang akan datang, jika stabilitas lebih tinggi, maka
leverage lebih besar begitu pula sebaliknya
3. Struktur modal dalam industri, sebagai jaminan atas penggunaan utang, dan
kondisi persaingan dalam industri
4. Posisi kontrol dan sikap pemilik serta manajemen terhadap risiko, apabila
sebagian besar bersikap risk averter maka utang akan lebih sedikit, sebaliknya
jika sikap pemilik adalah risk seeker maka utang akan lebih besar

Contoh :
Suatu perusahaan merencanakan untuk meningkatkan volume penjualan
menjadi Rp 500 Juta untuk tahun yang akan datang, penjualan sekarang
hanya Rp 400 Juta. Harga per unit diasumsikan konstan Rp 10.000. Untuk
mendukung rencana tersebut diperlukan tambahan modal sebesar Rp 50 Juta.
Terdapat alternatif penjualan yang mungkin dicapai, yaitu Rp 300 Juta, Rp 400
Juta, dan Rp 500 Juta. Hal ini dilakukan mengingat situasi ekonomi yang sulit
diduga.
Berdasarkan perhitungan biaya, biaya tetap yang harus dikeluarkan sebesar Rp
100 Juta, biaya variabel 60% dari total penjualan. Modal yang digunakan saat
ini terdiri dari saham biasa sebanyak 10.000 lembar @ Rp 10.000.
Tambahan modal Rp 50 Juta dapat dipenuhi dari dua sumber
a. Mengeluarkan obligasi 12%
b. Mengeluarkan saham biasa baru dengan harga Rp 10.000
Tarif pajak 15%
Dari data tersebut, diminta :
1. Menghitung EPS dan ROE berdasarkan alternatif pembenjaan tsb.
2. Degree of operating leverage
3. Degree of Financial leverage, bila :
a. Tambahan dana dengan Saham
b. Tambahan dana dengan Utang
4. Degree combined leverage effect)
5. Analisis BEP

1. Analisis EPS dan ROE


Unit Penjualan

30.000

40.000

50.000

Rp 10.000

Rp 10.000

Rp 10.000

Total Penjualan

Rp 300.000.000

Rp 400.000.000

Rp 500.000.000

Biaya variabel 60%

Rp 180.000.000

Rp 240.000.000

Rp 300.000.000

Biaya Tetap

Rp 100.000.000

Rp 100.000.000

Rp 100.000.000

Laba Operasi (EBIT / NOI)

Rp 20.000.000

Rp 60.000.000

Rp 100.000.000

Harga / unit

Pembelanjaan dengan Obligasi (LF 100%)


Laba Operasi (EBIT / NOI)

Rp 20.000.000

Rp 60.000.000

Rp 100.000.000

Bunga 12%

Rp

Rp

Rp

Laba Sebelum Pajak (EBT)

Rp 14.000.000

Rp 54.000.000

Rp 94.000.000

Pajak 15%

Rp

Rp

8.100.000

Rp 14.100.000

Laba Setelah Pajak (EAT)

Rp 11.900.000

Rp 45.900.000

Rp 79.900.000

Lembar Saham

10.000 Lembar

10.000 Lembar

10.000 Lembar

EPS

Rp 1.190

Rp 4.590

Rp 7.990

ROE

11.9%

45.90%

79.90%

6.000.000
2.100.000

6.000.000

6.000.000

Pembelanjaan dengan Saham Biasa


Laba Operasi (EBIT / NOI)

Rp 20.000.000

Rp 60.000.000

Rp 100.000.000

Laba Sebelum Pajak (EBT)

Rp 20.000.000

Rp 60.000.000

Rp 100.000.000

Pajak 15%

Rp

Rp

9.000.000

Rp 15.000.000

Laba Setelah Pajak (EAT)

Rp 17.000.000

Rp 51.000.000

Rp 85.000.000

Lembar Saham

15.000 Lembar

15.000 Lembar

15.000 Lembar

EPS

Rp 1.130

Rp 3.400

Rp 5.667

ROE

11.33%

34%

57%

Bunga 12%

3.000.000

Indiffrence point
Suatu keadaan dimana peimbangan pembelanjaan dalam tingkat LF berapapun
akan menghasilkan EPS yang sama. Dengan mengetahui indifferent point, maka
akan diketahui tingkat perimbangan mana yang paling menguntungkan :
Formulasi : Saham Biasa dengan Obligasi :

x(1 t) (x c)(1 t)

S1
S2

X
C
t
S1
S2

= EBIT pada indifferent point


= Bunga obligasi dalam Rp
= Tingkat pajak
= Jumlah lembar saham biasa yang beredar kalau hanya menjual saham biasa
= Jumlah lembar saham biasa yang beredar kalau mengeluarkan obligasi atau
menjual saham biasa dan obligasi bersama-sama

x(1 t) (x c)(1 t) x(1 - 0,15) ( x - 6.000.000)(1 - 0,15)

S1
S2
15.000
10.000
0,85x
0,85x - 5.100.000

15.000
10.000
8.500X = 12.750X 76.500.000.000
4.250X = 76.500.000.000
X = 18.000.000
EBIT pada Indifferent point = Rp 18.000.000

Pembelanjaan dengan Obligasi


Laba Operasi (EBIT / NOI)

Rp 18.000.000

Rp 18.000.000

Rp 18.000.000

Bunga 12%

Rp

6.000.000

Rp 6.000.000

Rp 6.000.000

Laba Sebelum Pajak (EBT)

Rp 12.000.000

Rp 12.000.000

Rp 12.000.000

Pajak 15%

Rp

1.800.000

Rp 1.800.000

Rp 1.800.000

Laba Setelah Pajak (EAT)

Rp 10.200.000

Rp 10.200.000

Rp 10.200.000

Lembar Saham

10.000 Lembar

10.000 Lembar

10.000 Lembar

EPS

Rp 1.020

Rp 1.020

Rp 1.020

ROE

10.2%

10.20%

10.20%

Pembelanjaan dengan Saham Biasa


Laba Operasi (EBIT / NOI)

Rp 18.000.000

Rp 18.000.000

Rp 18.000.000

Laba Sebelum Pajak (EBT)

Rp 18.000.000

Rp 18.000.000

Rp 18.000.000

Pajak 15%

Rp

Rp

2.700.000

Rp 2.700.000

Laba Setelah Pajak (EAT)

Rp 15.300.000

Rp 15.300.000

Rp 15.300.000

Lembar Saham

15.000 Lembar

15.000 Lembar

15.000 Lembar

EPS

Rp 1.020

Rp 1.020

Rp 1.020

ROE

10.2%

10.20%

10.20%

Bunga 12%

2.700.000

GRAFIK INDIFFERENT POINT


EPS
(Rp)
Ob

2000

as
lig

am
h
a

as
Bi

1500
1020
1000

Indifferent point

500
18 Jt
0

10 Jt

20 Jt

30 Jt

EBIT

DEGREE OPERATING LEVERAGE (DOL)


DOL =

% Perubahan dalam EBIT


% Perubahan dalam Sales

Q(P - V)
S - VC

Pada berbagai tingkat penjualan (Q) DOL = S - VC - FC Q(P - V) - FC


40.000(10.000 - 6.000)
66,67%
= 2,67
ATAU
DOL
=
2,67
DOL =
40.000(10.000 - 6.000) - 100.000.000
25%

DEGREE FINANCIAL LEVERAGE (DFL)


DFL =

% Perubahan dalam EAT


% Perubahan dalam EBIT

Pada berbagai tingkat penjualan (Q) DFL =


Tambahan dengan Saham
66,67%
DFL = 66,67% 1

Q(P - V) - FC
S - VC - FC

S - VC - FC - I Q(P - V) - FC - I

Tambahan dengan Obligasi


DFL =

74,07%
1,11
66,67%

DEGREE COMBINED LEVERAGE (DCL)


Pembiayaan dengan Saham = DOL x DFL

2,67 x 1 = 2,67

Pembiayaan dengan Obligasi = DOL x DFL = 2,67 x 1,11 = 2,96


BEP :

FC
BEP
Vc
1S

Pembelanjaan 50% dengan Saham Biasa, 50% dengan Obligasi


Laba Operasi (EBIT / NOI)

Rp 20.000.000

Rp 60.000.000

Rp 100.000.000

Bunga 12%

Rp 3.000.000

Rp 3.000.000

Rp 3.000.000

Laba Sebelum Pajak (EBT)

Rp 17.000.000

Rp 57.000.000

Rp 97.000.000

Pajak 15%

Rp

Rp

8.550.000

Rp 14.550.000

Laba Setelah Pajak (EAT)

Rp 14.450.000

Rp 48.450.000

Rp 82.450.000

Lembar Saham

12.500 Lembar

12.500 Lembar

12.500 Lembar

EPS

Rp 1.164

Rp 3.876

Rp 6.596

ROE

11.56%

38,76%

65,96%

2.550.000

You might also like