Professional Documents
Culture Documents
Kar Dio Vasku Ler
Kar Dio Vasku Ler
Otot papilorus
Sirkulasi Sistemik
Arteria
Arteriola
Kapiler
Venula
vena
Jantung(serambi knn)
Darah (O2)
serambi kiri
bilik kiri
Bilik knn
Darah vena
Atrium
Ventrikel
2. Diastole lanjut : Depolarisasi menyebar mel atrium dan
berhenti pd nodus AV
Otot atrium kontraksi
3. Sistole awal : Depolarisasi menyebar dr nodus AV
miokardium ventrikel
Ventrikel kontraksi Tek > atrium,
katup AV menutup (menimbulkan bunyi)
4. Sistole lanjut : Setelah tek ventrikel > tek dlm pebulu darah
katup semilunaris membuka
sirkular pulmonalis
dan sistemik
5. Diastole awal : Gel repolarisasi meyebar mel miokardium
ventrikel (istirahat) tek < dr atrium
katup semilunaris
tertutup ( bunyi jantung kedua)
Hiperlipidemia
Merokok
Homosistein ( produk antara metionin
Obesitas
Diabetes
Gaya hidup (kurang gerak)
Stres psikososial
sistein )
2. Urokinase
Enzim yang dihasilkan dr biakan jar sel ginjal manusia
Dosis : I.v. 250.000 UI dlm lar NaCl/ glukosa selama
15 menit lalu 100 250.000 UI/ jam selama 812 jam
Interaksi : *antikoagulan
efek antikoagulan
3. Analgetika narkotik
Morfin
dosis : 3-6 dd 10-20mg, s.c/I.m 3-6 dd 5-20 mg
1.
2.
3.
A. Vasodilator Koroner
1. Nitrogliserin :
a. Isosorbid dinitrat (cedocard/retard, Iso Mack retard/ spray
E.S: nyeri kepala, tachycardi, pusing, nausea, muka pucat
Dosis : tablet sublingual 5 mg, interval oral 3 dd 20 mg d.c
maks 80 mg. Spray 1,25-3,75 mg (1-3 semprptan)
Interaksi : INH, Diclofenac, Eritromicin
efek asosorbid
b. Isosorbid 5-mononitrat ( Ismo, Pentacard)
der nitrat siklis bersifat long acting, terutam digunakan
sebagai profilaksis utk mengurangi frekuensi serangan
Dosis : 3 dd 10 mg p.c sesudah beberapa hari 2-3 dd 20 mg.
tablet retard 50 120 mg
B. Beta - bloker
Memperlambat pukulan jantung (bradicardia) sehingga
mengurangi kebutuhan oksigen myocard. Bekerja dengan
mengikat secara reversibel pada reseptor adrenergik sehingga
memblok reaksi atas impuls saraf simpatik dari sirkulasi
1. Propranolol (Inderal,Inderetic ;Propranolol 80mg
+bendroflumethiaside)
Resorbsi diusus baik, tapi FPE besar, berikatan dengan
Protein Plasma (PP) 90%, T1/2: 3-6 jam
Dosis : 2-3 dd 40mg d.c bila perlu dosis dinaikan 320mg/H
dosis pemeliharaan 2-3 dd 80 mg selama 2 thn
E.S : Bradikardi, mual, muntah, diare, rasa lesu, depresi dan
halusinasi, rasa dingin dijari kaki & tangan
Interaksi : *Ciprofloxacin, klorpromazine
efek Propranolol
* Kolesteramin, NSID
Efek propranolol
-Banyak istirahat
-Pembatasan asupan garam
-Pengobatan dengan diuretik
1.Kardiotonoka
a. Digogsin (Lanoxin)
Terdapat dlm daun Digitalis purpura khasiat memperkuat
kontraksi jantung, volume pukulan dan diuresis diperbesar
serta jantung yang membesar mengecil lagi.penggunaan
terutama pada decompensasi jantung dan fibrilasi serambi
dengan ritme bilik pesat.
Dosis : 0.25-0,75 mg/ H a.c selama 1 minggu, pemeliharaan
1 dd 0,125-0,5 mg a.c
E.S : Mual, muntah, diare dan nyeri perut, letih, kekacauan,
gelisah dan konvulsi.
Interaksi : Difeksilat
digoksin
2. Dopaminergika
a. Dopamin (Dobutamin)
Pada dosis rendah Bekerja terhadap reseptor DA1 (otot
polos jantung, otak dan ginjal) dengan efek vasodilatasi dan
penderasan sirkulasi ginjal. Pada dosis tinggi bekerja secara
tak langsung terhadap reseptor alfa 1 adrenergik dengan efek
vasokonstriksi dan meningkatnya TD. Digunakan terutama
pada keadaan shock antara sesudah infak jantung dan bedah
jantung terbuka dan juga dekompensasi yang bertahan.
Dosis : infus I.v. pd shock 1-5 mcg/ kg/menit & secara
bertahap dinaikan ad dosis pemeliharaan 20 mg/ kg/
menit
E.S : Gang ritme, nyeri nausea, muntah dan rasa sesak
b. Dobutamin (Dobutrex)
Derivat sintetis penggunaan sama dengan dopamin bekerja
memperkuat daya kontraksi jantung akibat stimulasi reseptor
beta 1 dengan peningkatan volume pukula, volume menit juga
diperbaiki
Dosis : infus I.v. 2,5-10 mcg/kg/ menit max 40 mcg
E.S : Tachycardia dan gangguan ritme