Bed Site Teaching

SCABIES
OLEH : Prima Indra Dwipa

Preseptor :
Dr. Qaira Anum,Sp.KK, FINSDV, FAADV

Identitas Pasien

Nama

: Tn. Z

Umur

: 10 Tahun

MR : 99.07.17

Kelamin

: Laki-laki

Pekerjaan

: Pelajar

Alamat : Panti Asuhan PGAI Padang

St. Perkawinan : Belom Menikah

Negeri Asal : Lubuk Alung

Agama : Islam

Tgl Pemeriksaan

: 05-12-2016

Anamnesis
Seorang pasien laki-laki umur 10 tahun datang ke Poli Kulit dan Kelamin RSUP Dr
M. Djamil Padang pada tanggal 05 Desember 2016 dengan :
Keluhan Utama :
Bintik-bintik kemerahan yang terasa gatal pada sela jari kaki, dada, punggung, pinggang, punggung
kaki sejak 3 bulan yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang :

Bintik-bintik kemerahan yang terasa gatal awalnya muncul di beberapa sela jari kaki dan punggung
kaki, lalu bintik bertambah banyak dan menyebar hingga ke dada dan punggung. Gatal dirasakan
meningkat terutama pada saat malam hari, tidak bertambah gatal saat berkeringat.
Pasien tinggal di panti asuhan dengan jumlah satu kamar berisis 9 orang.
Teman sekamar pasien juga memiliki keluhan yang sama dengan pasien dan telah diobati.

Riwayat Penyakit Sekarang :

Riwayat alergi ikan nila ada.
Riwayat berganti ganti pakaian dan handuk dengan orang lain ada.
Riwayat memelihara hewan tidak ada, tapi di panti asuhan banyak
terdapat kucing.
Pasien sering bermain di lapangan berpasir tanpa alas kaki.
Mandi satu kali sehari dengan menggunakan sabun, setelah mandi
mengganti baju dengan baju yang baru.
Kasur di jemur sekali sebulan.
Alas kasur diganti sekali sebulan.
Pasien belum pernah dibawa berobat sebelumnya.

Riwayat Penyakit Dahulu :

Pasien tidak pernah memiliki keluhan bintik-bintik kemerahan yang
terasa gatal seperti ini sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga/Atopi :

Teman sekamar pasien juga menderita keluhan
bintik-bintik kemerahan beserta gatal pada
malam hari
Riwayat alergi makanan ada, alergi ikan nila.
Riwayat bersin-bersin di pagi hari tidak ada.
Riwayat asma tidak ada.
Riwayat alergi serbuk sari tidak ada.
Riwayat alergi obat tidak ada.
Riwayat biring susu tidak ada.
Riwayat galigata tidak ada.

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan umum
: tidak tampak sakit
Kesadaran
: komposmentis kooperatif
Tinggi Badan
: 130 cm
Berat Badan
: 23 kg
IMT
: 13,60
Status gizi
: gizi kurang
Tekanan darah
: diharapkan dalam batas normal
Nadi
: diharapkan dalam batas normal
Frekuensi Nafas
: diharapkan dalam batas normal
Suhu
: diharapkan dalam batas normal
Kepala
: rambut hitam, tidak mudah rontok
Kuku
: tidak ditemukan kelainan
Thoraks
: diharapkan dalam batas normal
Abdomen
: diharapkan dalam batas normal
Ektermitas
: diharapkan dalam batas normal
KGB
: tidak teraba pembesaran Kelenjar Getah Bening aksila, dan
Kelenjar Getah Bening inguinal.

Status Dermatologikus :
Lokasi : sela jari kaki bilateral, punggung,
dada, punggung kaki.
Distribusi : generalisata.
Bentuk : tidak khas
Susunan : tidak khas
Batas
: tidak tegas
Ukuran
: miliar
Efloresensi : papul eritem, makula
hiperpigmentasi, erosi, krusta kehitaman.

RESUME :
Telah datang seorang pasien laki-laki umur 10 tahun datang ke Poli
Kulit dan Kelamin RSUP Dr M. Djamil Padang pada tanggal 06
Desember 2016 dengan:
Bintik-bintik kemerahan yang terasa gatal awalnya muncul di
beberapa sela jari kaki dan punggung kaki, lalu bintik bertambah
banyak dan menyebar hingga ke dada dan punggung. Gatal
dirasakan meningkat terutama pada saat malam hari, tidak
bertambah gatal saat berkeringat.
Pasien tinggal di panti asuhan dengan jumlah 1 kamar berisi 9
orang.
Teman pasien juga mengeluhkan hal yang sama dengan pasien dan
sudah berobat.
Riwayat memakai handuk bersama ada.
Pasien mengganti sprei dan menjemur kasur sekali sebulan.
Status dermatologikus : papul eritem yang tersebar di kaki,
punggung kaki, dada, dan punggung. Terdapat erosi, makula
hiperpigmentasi, dan krusta kehitaman pada punggung kaki.

DIAGNOSA KERJA
Skabies

DIAGNOSIS BANDING
-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tidak dilakukan.

Pemeriksaan rutin:
Menemukan tungau Sarcoptes scabiei:
Mencari terowongan pada kulit yang ada lesi kemudian mengeroknya dan ditampung di
atas kertas lalu dilihat dengan kaca pembesar.
Mencari terowongan lalu mencari ujungnya berupa papul atau vesikel lalu dicongkel dengan
lanset dan diletakkan di atas kaca objek, ditutup dengan kaca penutup dan dilihat dengan
mikroskop cahaya.

Pemeriksaan penunjang
Biopsi eksisional dan diperiksa dengan pewarnaan H.E

DIAGNOSIS
Skabies

Penatalaksanaan
Terapi umum
Meminta teman panti asuhan yang menderita penyakit yang sama dengan pasien untuk
berobat bersama.
Edukasi tentang cara pemakaian obat, bahwa obat dipakai pada malam hari sebelum tidur,
dan seluruh tubuh dibilas dengan handuk basah terlebih dahulu supaya obat menmepel.
Oleskan obat pada seluruh tubuh kecuali muka dan apabila terkena air pakai lagi obatnya.
Edukasi kepada pasien bahwa penyakit ini disebabkan oleh infestasi parasit di mana
penyakit sangat menular di antara kelompok.
Pakaian pasien di cuci dengan air hangat, dijemur terkena cahaya matahari, dan disetrika.
Sprei kasur, dan selimut pasien di cuci dengan air hangat, dijemur terkena cahaya matahari,
dan disetrika.
Menjemur kursi, karpet, dan kasur di panti asuhan.
Hindari penggunaan pakaian, handuk, bersama anggota panti asuhan.
Menganjurkan pasien kontrol ulang untuk diperiksa kembali seminggu setelah pemakaian
obat.
Minum obat teratur dan menggunakan obat sesuai petunjuk yang diberikan

Penatalaksanaan
Terapi Khusus
Sistemik
Chlorpheniramin maleat 1 x 4 mg / hari, (diminum ketika malam
selama 7 hari)

Topikal
Permetrin 5% krim (dioleskan ke seluruh tubuh mulai dari leher
sampai ujung kaki, pada malam hari setelah mandi, selama 810 jam lalu dibilas). Dipakai sekali saja, kalau keluhan belum
berkurang bisa dioleskan seminggu kemudian.

Prognosis

Prognosis
Quo
Quo
Quo
Quo

ad
ad
ad
ad

sanam
: Bonam
vitam : Bonam
kosmetikum
: Bonam
functionam : Bonam

Resep

Terima Kasih