You are on page 1of 13

Anak saya sering minta gendong

sekarang...
Seorang anak laki-laki usia 3 tahun di bawa ke poli
umum RS UMM oleh ibunya. Ibu mengatakan bahwa
anaknya sering sekali merasakan sakit pada tulang
dan sendi ektremitas bawah. Kalau merasakan sakit
dia langsung menjatuhkan diri dan tidak mau bangun
lagi kalau tidak di gendong, dan akan menjerit-jerit
kalau dipaksa berjalan. Hal ini sudah di alami anak ini
sejak umur 2 tahun. Selain itu anak tampak anemis,
sering hipertemia dan beberapa hari ini terdapat
gum bleeding. Dari pemeriksaan dokter didapatkan
conjuctiva anemis, ulserasi ginggiva, dan
hepatomegali serta limfadenopati. Sedikit di
dapatkan purpura pada ekstremitas bawahnya.
Dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan
darah dan hapusan darah tepi untuk memastikan
diagnosanya.
Hasil
pemeriksaan
darah
rutin

Klarifikasi Istilah
Anemis :
Hipertemia
Gum bleeding
Conjuctiva anemis

Klarifikasi Istilah
Ulserasi ginggiva:
Hepatomegali:
Limfadenopati:
Purpura
Limfobas

1. Mengapa anak merasakan sakit


pada
tulang dan sendi?

2. Mengapa terjadi conjuctiva anemis,


hipertermia, dan gum bleeding
terhadap anak tersebut?
Trombositopenia

2. Mengapa terjadi anemis,


hipertermia, dan gum bleeding
terhadap anak tersebut?

Trombosit
Pendarahan
Hb
Transportasi
Anemia
turun <<
mudah
O2 ke sel
terjadi
<<

2. Mengapa terjadi anemis,


hipertermia, dan gum bleeding
terhadap anak tersebut?

Limfobas
Sel
Fungsi
Pirogen
Interleukin
Prostaglandin
Peningkatan
Hipertemia
limfosit
sel
eksogen
>>
<<
Imatur
(IL-1)
set
>>point
(agen
<<
>> diinfeksi,
hipotalamus
toksin,anterior
tumor)

3. Megapa pada anak terjadi


hepatomegali, dan limfadenopati?
Sel limfosit
Infiltrasi
Deposit
Terjadi
pembesaran
ke
ke organ
ekstramedular
>> >>organ

4. Mengapa terjadi purpura pada


ekstremitas bawah?

5. Apakah diagnosis banding dari


pasien tersebut?
Leukimia (ALL)
Anemia Aplastik

6. Bagaimana penatalaksanaan awal


pada pasien tersebut?
Simptomatis
Anemia PRC (untuk pertahankan Hb: 9-10 g/dl
Terapi untuk mengatasi pendarahan terdiri atas
Transfusi konsentrat trombosit untuk mempertahankan trombosit minimal
10x106/ml, idealnya di atas 20x106/ml
Pada M3 diberikan heparin untuk mengatasi DIC

Terapi untuk mengatasi hal-hal lain:


Pengelolaan leukostasis: dilakukan dengan hidrasi intravenous dan
leukapheresis. Segera lakukan induksi remisi untuk menurunkan jumlah
leukosit
Pengelolaan sindrom lisis tumor: dengan hidrasi yang cukup,pemberian
alopurinol dan alkalinisasi urine.

Terapi untuk mengatasi infeksi:


Antibiotik adekuat
Transfusi konsentrat granulosit
Perawatan khusus (isolasi)
Hemopoetic growth factor (G-CSF atau GM-CSF)

7. Pemeriksaan lain yang perlu


dilakukan kepada pasien tersebut?
Bone marrow aspiration (Gold standart)
melihat gambaran sel darah di
sumsum tulang
Lumbal pungsi melihat apa ada
infiltrasi ke meningen

Learning Objective (LO)


Perkembangan sel darah normal
ALL (definisi, etiologi, manifestasi klinis,
patofisiologi, diagnosis, pemeriksaan
penunjang, terapi, pencegahan,
komplikasi)
AML (definisi, etiologi, manifestasi klinis,
patofisiologi, diagnosis, pemeriksaan
penunjang, terapi, pencegahan,
komplikasi)

You might also like