You are on page 1of 44

ABO

Sistim
goldar

Rh
non
ABO

Golongan Darah ABO

PENGERTIAN DISCREPANCY

cell-grouping

serum-grouping

Discrepancy terjadi jika hasil cell-grouping TIDAK


SETUJU (do not agree/not match) dengan hasil
serum-grouping

cell-grouping = forward typing

serum-grouping = reverse typing = back typing

Latar Belakang

Sangat penting mengenali hasil


ketidak-setujuan hasil dan
mengetahui bagaimana menanganinya
Sistim ABO: penting kaitannya dg
transfusi
Misinterpretasi discrepancies ABO dpt
mengancam jiwa paien
5

Jika terjadi diskrepansi, harus diatasi


sebelum produk darah donor dpt dilabel
Selama menunggu troubleshooting:
kondisi darurat (emergency), dapat
diberikan eritrosit golongan O (kalau
memungkinkan lebih baik lagi O, Rh-)
Hasil troubleshooting harus segera
diinformasikan
6

DETEKSI DISKREPANSI
KEKUATAN REAKSI LEBIH LEMAH DARIPADA
YG DIHARAPKAN

TIDAK TERDETEKSI ADANYA REAKSI PADA


REVERSE ATAU FORWARD TYPING

TERDAPAT REAKSI EKSTRA YANG TIDAK


DIHARAPKAN
7

PENYEBAB DISCREPANCY

klerikal
kesalahan
teknis

nonklerikal

Discrepancy
non teknis
(real
discrepancy)

4 grup
Ag & Ab
pasien
8

PENELUSURAN
Kesalahan teknis
Jika kesalahan teknis dpt
disingkirkan
Non teknis: Grup I, II, III,
IV
9

Kesalahan teknis
Klerikal
Kesalahan menulis identitas pasien

Identitas tertukar
Kesalahan pelabelan tabung
Pencatatan interpretasi tidak akurat
Kesalahan menyalin
Kesalahan data entry komputer
dll

10

Kesalahan teknis non-teknis

Problem reagensia
Problem peralatan
Kualitas kontrol kurang optimal

dilakukan
Kontaminasi sampel atau regensia
Kesalahan prosedur
Hemolisis

11

DISKREPANSI ABO
FAKTOR NON TEKNIS

REAL DISCREPANCY
12

REAL DISCREPANCY
Grup I : antibodi reaksi lemah/hilang
Grup II : antigen reaksi lemah/hilang
Grup III : reaksi antigen tdk diharapkan
Grup IV : reaksi antibodi tdk
diharapkan,
miscellaneous
13

Real discrepancy
Masalah
dengan
eritrosit

Masalah
dengan
serum

Antigen
lemah/hil
ang

Antibodi
lemah/hil
ang

Antigen
ekstra

Antibodi
ekstra

Mixed
field
14

CATEGORIES OF ABO DISCREPANCIES


Weak-reacting
Weak-reacting
or
ormissing
missing
antibodies
antibodies

Unexpected
Unexpected
antigen
antigen
reactions
reactions

Weak-reacting
Weak-reacting
or
ormissing
missing
antigen
antigen

Grou
Grou
pp II

Grou
Grou
pp IIII

Grou
Grou
pp III
III

Grou
Grou
pp IV
IV
Unexpected
UnexpectedAb
Ab
reactions,
reactions,
miscellaneus
miscellaneus

Grup I
Antibodi reaksi lemah/hilang

16

Penyebab antibodi rendah/hilang

umur
dx

Peny:
Ig

17

Antibodi reaksi lemah/hilang (Grup I

Newborn
Produksi anti-A &/anti-B: 3-6 bln
- Jumlah <<
- Puncak produksi: 10 th

Orang tua

Titer anti-A dan/a Anti-B mencapai


puncak pd 10 th tetapi akan turun
dengan tambahnya usia
> 65 th kemungkinan mempunyai Ab
dg reaksi lemah atau hilang
18

Antibodi reaksi lemah/hilang (Grup I

Umur dan hipogammaglobulinemia


Antibodi lemah atau hilang
Cell (forward)
grouping
Anti-A Anti-B AntiA1B
neg

neg

neg

Serum (backward) grouping


Sel A1

Sel B

Sel O

Auto

neg

neg

neg

neg

Kemungkinan penyebab: Infant, orang tua atau hipogammaglobulinemia


Cek usia dan diagnosis
19

Antibodi reaksi lemah/hilang (Grup I

Penyebab patologik

Agammaglobulinemia
Penyakit dg penurunan kekebalan
Hipogammaglobulinemia (mis. CLL)
Terapi imunosupresif

Penyebab lain
Subgrup ABO
Chimerism
Transplantasi sumsum tulang

20

Antibodi reaksi lemah/hilang

RESOLUSI

Tentukan
umur dan
diagnosis
pasien

Inkubasi serum
tes 15 menit,
suhu kamar
utk
meningkatkan
reaksi Ab

MINI-COLD PANEL
Jika negatif,
inkubasi 4C, 5
menit, disertai
AC

21

Grup II
Antigen reaksi lemah/hilang

22

Antigen reaksi lemah/hilang

ABO subgroup

Pathologic causes
Chimerism: temporary,

genetic

23

Antigen reaksi lemah/hilang

SUBGRUP A

Anti-A dan/atau anti-B biasanya bereaksi kuat (3-4+)

dg antigen A1, A2 atau B pada individu golongan A1,


A2, A1B, A2B dan B
Subgrup A memp populasi A << (subgrup B lbh
jarang)
Subgrup tsb: << antigen sites
Memberikan reaksi lemah jika direaksikan dg
antisera komersial
Resolusi: uji dgn anti-A1, anti-H dan anti-A, B utk
sugrup A

24

Antigen reaksi lemah/hilang

Penyebab patologik
Lekemia
Karsinoma lambung & pankreas
Chimerism

25

Antigen reaksi lemah/hilang

Lekemia

Lekemi
a

ditemukan
Ag A atau B
lemah (Ag
atau Bg)

Mixed-field
agglutination

26

Penting:
goldar
sebelumnya

Antigen reaksi lemah/hilang

Karsinoma lambung & pankreas


>> blood group-specific soluble
substance (BGSS) dlm plasma

Menetralisir reagensia anti-A/anti B

Jika eritrosit tidak dicuci (dg salin) maka


tdk tdp reagensia anti-A/anti-B bebas yg
dpt mengaglutinasi eritrosit

NEGATIF PALSU atau REAKSI LEMAH (pd


cell grouping)
27

28

Grup III
Antigen tidak diharapkan
(ekstra)

28

Antigen tidak diharapkan (ekstra)

1. Acquired B
2. B (A) phenotype
3. Rouleaux
4.
Polyagglutination
5. Whartons jelly

29

Antigen tidak diharapkan (ekstra)

Acquired B Phenotype
Terbatas terutama pd individu gol A1, disertai :
peny TGI bawah, kanker kolon/rektum,
obstruksi Intestinal, septikemia Gram negative (i.e. E. coli)

0 Bacteria (E. coli) have a deacetylating enzyme

Group A
individual

N-acetyl galactosamine
Bacterial enzyme
removes acetyl group

Acquired
B
Phenotype
Galactosamine
now resembles
D-galactose (found
in Group B)
30

Antigen tidak diharapkan (ekstra)

Resolusi (Acquired B Phenotype)


Cek diagnosis pasien: infeksi?
Beb pabrik memproduksi reagensia anti-B yang tidak
bereaksi dg acquired B

Uji serum pasien dengan eritrosit pasien itu sendiri


Anti-B pasien tidak akan bereaksi dg acquired B
antigen di permukaan eritrosit (tes autolog)

31

Antigen tidak diharapkan (ekstra)

) phenotype

Mirip dengan acquired B


Pasien merup. pasien dg gol. B dengan ekstra
antigen A yang nyata
Gena B mentransfer sedikit jumlah gula A ke antigen
H
Kadang-kadang reagensia A tertentu akan
mendeteksi antigen A tsb.
Resolusi: uji dgn reagensia anti-A lain dari pabrik
lainnya

32

Antigen tidak diharapkan (ekstra)

Rouleaux
Globulin >> : multiple mieloma, Waldenstrom
macroglobulinemia, plasma dyscrasia
Eritrosit melekat spt coin menumpuk
Mengganggu serum
Cara:
forward typing: cuci sel bebas serum (cuci dg salin),
Khusus reverse typing (pd MM): penggantian salin (saline
replacement technique = teknik penggantian salin pd tahap
final)

33

Grup III
Antigen tidak diharapkan
(ekstra)

Rouleaux
Cell grouping
Anti-A Anti-B

Serum grouping

AntiA1B

Sel
A1

Sel B

Sel O

Auto

Eritr.
tak
dicuci

4+

2+

4+

2+

4+

2+

2+

Eritr.
dicuci

4+

4+

2+

4+

2+

2+

4+

Pengga
ntian
salin

34

Pem. mikroskop autocontrol: tampak coinlike

agglutination
Yaitu aglutinasi eritrosit dengan antisera

manusia, tidak tergantung jenis golongan


darahnya
Sebab:

Infeksi bakteri
Ekspresi hidden T antigen bereaksi dgn antisera

Whartons jelly
Antibodi dingin

35

Antigen tidak diharapkan (ekstra)

Whartons jelly

Substansi gelatinous berasal dari jaringan


konektivus yg terdapat pada darah tali pusat dan
menyebabkan aglutinasi palsu
ingat hanya forward grouping yg dilakukan terhadap
darah tali pusat
Cuci eritrosit atau minta sampel baru dari tumit

36

Mixed Field Agglutination

Berasal dr 2 populasi yang berbeda


Aglutinasi tampak dengan latar belakang sel yg tidak
aglutinasi
Semua goldar ditransfusi dg sel gol O
Bone marrow/stem cell recipients
A3 phenotype (kadang B3)

Anti-A

Anti-B

2+ mf

A1 Cells B Cells
4+

0
37

Mixed Field Agglutination (Pasca


transfusion)
~ (ABO Testing) Can be seen in A, B and AB individuals who have received O units. The
antisera reacts with the patients RBCs, but not with the transfused O cells.
~ (Antibody screen) Can also be seen post transfusion if a person makes an antibody to
antigen on donor cells; antibody agglutinates
with donor cell, but not their on cells.
38

39

Grup IV
Antibodi tidak diharapkan
(ekstra)

39

Antibodi tidak diharapkan (ekstra)

Paraprotein
Curiga jika autocontrol + pd temp kmr &
37C ttp negatif pd fase antiglobulin (krn
serum dibersihkan dgn pencucian),
resolusi: saline replacement technique

Subgrup dg anti-A1
Individu A2O atau A2B

Auto- atau allo-Ab dingin


Anti-I, H, M, N, P, Lewis

Anti-A atau anti-B didapat


pasif

Ibu ke janin

40

Grouping
Cell/Forward

II
Missing/Weak

Extra

III

Serum/Reverse
Mixed Field

Missing/Weak I

A/B Subgroup

Acquired B

O Transfusion

Disease
(cancer)

B(A) Phenotype

Bone Marrow
Transplant

Extra

Young
Elderly
Immunocompromised

IV

Cold
Autoantibody

Cold
Alloantibody

Rouleaux

Rouleaux
May cause all +
reactions

Anti-A1

Wilkin RN (ASCP)

41

Resolusi
Diskrepansi
ABO
Cuci eritrosit pasien dengan salin
dan ulang pemeriksaan goldar
Catt: tes awal dilakukan
menggunakan eritrosit
pasien dlm
serum/plasma

Diskrepansi (-)

Re
Diskrepansi
tetap (+)

Jika terjadi kecurigaan


kesalahan teknis
(koleksi spesimen,
identifikasi dll)

Ambil sampel baru

Ulangi pemeriksaan
Laporkan hasil
goldar. ABO

Cek pasien:
Umur, diagnosis,
obat, transfusi,
riwayat kehamilan

Tidak ada diskrepansi

Laporkan hasil goldar


Cek: diskrepansi pada
sel eritrosit atau serum?
(dilihat reaktivitas paling lemah)

Simpulan
Diskrepansi ABO dapat terjadi pada cell-

dan/atau serum grouping karena masalah teknis


atau real discrepancy (masalah antigen dan/atau
antibodi)
Re

Permasalahan terbanyak disebabkan karena


kesalahan teknis

Resolusi dilakukan dengan menyingkirkan

kesalahan teknis terlebih dahuhlu, selanjutnya


dipertimbangkan karena real discrepancy sesuai
dengan permasalahannya

Terima kasih

44

You might also like