You are on page 1of 54

Please wait.. . . .

enter

BETON ANTARA PENGGUNAAN AGREGAT


GUNUNG
EXT. GUNUNG JEBROD DENGAN
AGREGAT SUNGAI EXT. SUNGAI
CISOKAN
Oleh :
ADE SUBHAN
103012220109020

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SURYAKANCANA CIANJUR
2015

LATAR BELAKANG
Di Kabupaten Cianjur masyarakat lebih
memilih
menggunakan
material
dari
gunung/bukit
dibanding
dengan
menggunakan material dari kali/sungai.
Kenapa ?

TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui perbandingan kuat
tekan beton antara penggunaan agregat
gunung ext. Gunung Jebrod dengan
agregat sungai ext. Sungai Cisokan

MANFAAT PENELITIAN
Untuk memberikan informasi kepada
mahasiswa, masyarakat dan pelaksana
dilapangan
akan
kelayakan
material
gunung Jebrod dan sungai Cisokan sebagai
bahan konstruksi beton.

BAGAN ALIR PENELITIAN


Pengujian Bahan

MULAI

Persiapan
Alat &
Bahan

Pengujian analisa saringan


agregat halus dan kasar
Pengujian berat jenis dan
penyerapan air agregat kasar
Pengujian berat jenis dan
penyerapan air agregat halus
Pengujian kadar air agregat
Pengujian keausan agregat
dengan mesin Los Angeles

Perawatan
Benda Uji

Slump
Test

Pembuatan
Adukan
Beton

Pengujian
Kuat Tekan
Beton Umur
28 Hari

Analisis
Hasil
Pengujian

SELESAI

Perancangan
campuran beton
dengan metode
SK.SNI.T-15-199003

Persiapan Alat & Bahan


A.

Peralatan yang digunakan :

Persiapan Alat & Bahan


B. Bahan / Material
1. Agregat Kasar & Halus ext. Gunung
Jebrod

2.

Agregat Kasar & Halus ext. Sungai


Cisokan

Persiapan Alat & Bahan


B. Bahan / Material
3.

Semen Portland

4.

Air

Pengujian Bahan
1. Pengujian Analisa Saringan Agregat

Kasar dan Halus SNI 03-1968-1990

10

Hasil Uji Analisa Saringan Agregat dari


gunung Jebrod
ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS/PASIR EXT. GUNUNG JEBROD

berat awal
Nomor ayakan
(mm)

2500gram
Tertahan

Komulatif

Spesifikasi

berat

proses %

tertahan

lolos

min

maks

37,5

Agregat halus gradasi pasir kasar

19
9,5

247,2

10,16

10,16

100
89,84

100
100

100
100

4,75

360,9

14,83

24,99

75,01

90

100

2,36

393,8

16,19

41,18

58,82

60

95

1,18
0,6

282
374,3

11,59
15,38

52,77
68,15

47,23
31,85

30
15

70
34

0,3

243,3

10,00

78,15

21,85

20

0,15

263,5

10,83

88,98

11,02

10

0,075
pan
Jumlah

219
49,1
2433,1

9,00
2,02
100,00

97,98
100,00
364,38

2,02
0,00

Agre gat Halus Ext. Gunung Je brod


100
80
60
40
20
0
lolos s aringa
n (%)
Dia meter ayakan (mm)
Maksimum
Minimum

11

Hasil Uji Analisa Saringan Agregat dari


gunung Jebrod
ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR/KERIKIL EXT. GUNUNG JEBROD
berat awal
Nomor
ayakan
(mm)

2500gram
Tertahan
Komulatif
berat proses % tertahan
lolos
I
I
%
%

Spesifikasi
Agregat kasar (38-4,76)
min
maks

37,5
19
9,5

2271,2
225,5

90,97
100

100,00
9,03
0,00

95
35
10

4,75

100

0,00

2,36

100

100

1,18

100

0,6

100

90,97
9,03

100
70
40
5 Agre gat kasar (38 - 4,76)

Lolos saringan (%)

0,3

100

0,15

100

790,97

0,75
pan
Jumlah

2496,7 100,00

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
37.5

Makimum

19

9.5

4.75

Diameter ayakan (mm)


Minimum

Lolos Saringan

12

Hasil Uji Analisa Saringan Agregat dari


Sungai Cisokan
ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS/PASIR EXT.SUNGAI CISOKAN
berat awal

2500gram
Tertahan

Nomer Ayakan
(mm)

Komulatif

Spesifikasi

berat

proses %

tertahan

lolos

min

maks

100

37,5

Agregat halus gradasi pasir kasar

19

38,3

1,66

1,66

98,34

100

9,5

318,1

13,76

15,41

84,59

100

4,75

362,5

15,68

31,09

68,91

2,36

618,3

26,74

57,83

42,17

1,18

377,2

16,31

74,15

25,85

100

Agregat Halus (Pasir) Ext. Sungai Cisokaan


100

100 90
90

100

60

95

70 30

70

80
60

0,6

388,3

16,79

90,94

9,06

0,3

14,56

0,63

91,57

8,43

40 5

20

0,15

126

5,45

97,02

2,98

30 0

10

15

34

lolos saringan
(%)
20

0,075

53,8

2,33

99,35

0,65

pan

15,1

0,65

100,00

0,00

Jumlah

2312,16

100

459,675

50

10

Diameter ayakan(mm)
Maksimum

Minimum

Lolos Saringan

13

Hasil Uji Analisa Saringan Agregat dari


Sungai Cisokan
ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR/KERIKIL EXT.SUNGAI CISOKAN
berat awal
Nomer Ayakan
(mm)

2500gram
Tertahan
berat
proses %
I
I

37,5
19
9,5
4,75

1604,8
875
14,2

2,36

64,35
35,08
0,57

Komulatif
tertahan
lolos
%
%

64,35
99,43
100

100,00
35,65
0,57
0,00

100

Spesifikasi
Agregat kasar (38-4,76)
min
maks

95
35
10
0

100
70
40
5

Agregat kasar (Ke rikil) Ext. Sungai Cisokan (38 - 4,76)


1,18

100

0,6

100

80

0,3

100

60

0,15

100

0,75
pan
Jumlah

2494

763,78

100

Lolos saringan (%)

40
20

0
37.5

19

9.5

4.75

Diameter ayakan (mm)


Maksimum

MInimum

Lolos Saringan

14

Pengujian Bahan
2. Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air

Agregat Kasar SNI 03-1969-1990

15

Hasil Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air


Agregat Kasar
Ext. Gunung Jebrod

16

Hasil Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air


Agregat Kasar
Ext. Sungai Cisokan

17

Pengujian Bahan
3. Pengujian Berat Jenis dan
Penyerapan Air Agregat Halus SNI
03-1970-1990

18

Hasil Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air


Agregat Halus
Ext. Gunung Jebrod

19

Hasil Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air


Agregat Halus
Ext. Sungai Cisokan

20

Pengujian Bahan
4. Pengujian Kadar Air Agregat SNI 031971-1990

21

Hasil Uji KadarAir Agregat Kasar & Halus


Ext. Gunung Jebrod

22

Hasil Uji KadarAir Agregat Kasar & Halus


Ext. Sungai Cisokan

23

Pengujian Bahan
5.

Metode Pengujian Keausan Agregat


Dengan Mesin Abrasi Los Angeles
Menurut
SNI 03-2417-1991

24

Hasil Uji Keausan Agregat

25

REKAP HASIL PENGUJIAN


MHB

QUARRY

BERAT JENIS

SSD

PENYERAPAN
(%)

KA AGG. (%)

ABRASI LA
(%)

AGG.
AGG.
HALUS KASAR

AGG. KASAR

AGG.
HALUS

AGG.
KASAR

AGG.
HALUS

AGG.
KASAR

AGG.
HALUS

AGG.
KASAR

AGG.
HALUS

AGG.
KASAR

EXT.
JEBROD

3,64

7,91

2,638

2,560

2,668

2,600

1,133

1,546

2,52

0,35

15,36

EXT.
CISOKA
N

4,60

7,64

2,469

2,559

2,541

2,596

2,902

1,449

3,90

0,72

21,78

26

Perancangan campuran beton


dengan metode SK.SNI.T-151990-03
22 Langkah-langkah Perencanaan :
1. Menentukan Kuat Tekan Beton yang disyaratkan (fc 22,5
Mpa, fc 25 Mpa, dan 27,5 Mpa) umur 28 hari
2. Hitung deviasi standar (s) berdasarkan data lalu.
3. Hitung nilai tambah (m), dimana m = 1,64 s. Jika nilai
deviasi standar tidak ada, ambil m = 12 MPa.
4. Hitung kuat tekan rata-rata yang direncanakan (f),
dimana, fcr = fc + m, yaitu langkah (1) + (2).
5. Tetapkan jenis semen agregat.
6. Tentukan jenis agregat yang digunakan, untuk agregat
halus dan kasar.
7. Tentukan Faktor Air Semen (FAS)
8. Tetapkan FAS maksimum
9. Tetapkan nilai slump
10.Tetapkan ukuran butir nominal agregat maksimum.
27

Perancangan campuran beton


dengan metode SK.SNI.T-151990-03
11.Tentukan nilai kadar air bebas
12.Hitung jumlah semen yang besarnya dihitung dari kadar air
bebas dibagi faktor air semen (FAS), yaitu langkah (11) : (8)
13.Tentukan jumlah semen minimum
14.Apabila jumlah semen, langkah 12, lebih sedikit dri kebutuhan
semen minimum, langkah (13), maka pakai kebutuhan semen
minimum.
15.Tentukan faktor air semen (FAS) yang disesuaikan.
16.Tentukan jumlah susunan butir agregat halus
17.Tentukan persentase agregat halus terhadap campuran
berdasarkan nilai slump, faktor air semen (FAS) dan besar
nominal agregat maksimum
18.Hitung berat jenis relatif agregat campuran.
19.Tentukan berat jenis beton
20.Hitung kadar agregat campur, yaitu berat jenis beton dikurangi
dengan berat semen dan air, yaitu langkah (19)-[(15)+(11)].
21.Hitung kadar agregat halus yang besarnya adalah kadar agregat
campuran dikalikan persentase agregat halus dalam campuran
yaitu langkah (20)-(16).
28

Perancangan campuran beton


untuk agregat ext. Gunung
Jebrod
1. fc 22,5 Mpa (Silinder)
Agregat ext. Gunung Jebrod Benda Uji Silinder
PERENCNAAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL
INDONESIA SK. (SNI. T. 15-1990-03)
TABEL/GRAFIK
URAIAN
NILAI

PERHITUNGAN
Kuattekanbetonyangdisyaratkanf'c
Ditetapkan
22,5
Mpa
1
Umurbeton
Ditetapkan
28
hari
a.Deviasistandar(s)
Mpa
2
b.Faktorkoreksitabel
3 Nilaitambah(M)
Ditetapkan
12,0
Mpa
4 Kuattekanrata-ratarencanaf'cr(Mpa)
(f'c+m)atau(1+3)
34,5
Mpa
5 Jenissemen
Ditetapkan
Semenportlandtipe1
a.Jenisagregarhalus
Ditetapkan
Batualami
6
b.Jenisagregatkasar
Ditetapkan
Batupecah
7 Faktorairsemen
tabel2.6,grafik2.1
0,52

a.Faktorairsemenmaksimum
tabel2.7
0,60

8
b.FASyangdigunakan
Ditetapkan
0,52

100 2
9 Nilaislump
Ditetapkan
mm
10 Ukuranmaksimumagregat(mm)
Ditetapkan
40
mm
a.Nilaikadarairbebas(liter)
tabel2.11

b.Jenisagregatkasar
Batupacah
175
liter
11
c.Jenisagregathalus
Batualami
180
liter
d.Agregatgabungan
(2/3*11c)+(1/3*11b)
178,3
liter
12 Jumlahsemen(kg)
(11d:8b)
343
kg
13 Jumlahsemenminimum(kg)
tabel2.7
325
kg/m
14 Jumlahsemenyangdigunakan(kg)

325
kg
15 FASyangsesuai
343
kg
(jika12<13makagunakan13)
16 Zonagradasiagregathalus
grafik2.3-2.6
daerah1gradasiKasar
17 Persentaseagregathalusdancampuran
(7,9-6,75)/(6,75-3,64)*100
37
%
18 Beratjenisrelatifagrerat
(0,37*2,64)+(0,63*2,56)
2,59

19 Beratjenisbeton
grafik2.13
2362
kg/m
20 Kadarairagregatcampuran(kg)
(19-(15+11d)
1840,7
kg
21 Kadarairagregathalus(kg)
(20*17)
681
kg
22 Kadarairagregatkasar(kg)
(20-21)
1159,7
kg

Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar

ProporsiCampuran
langkah15
langkah11
langkah(21)
langkah22
langkah19

=
=
=
=
=

343
178,3
681
1159,7
2362

kg
liter
kg
kg
kg

Sifatdan
karakteristik

KoreksiCampuran
Agregat
Agregat
kasar
halus

SSD
2,67
2,6
Penyerapan%
1,13
1,55
Kadarair%
2,52
0,35
KomposisiBahanPenyusun
Semenprtlnd
(kg)
Air(ltr)
Agregat(kg)

681

1160

343
178,3
1841

Jumlahair
dalamagregat

9,5

-13,92

-4,45

Koreksiproporsi
agregat

691

1146

1836

Koreksi
kebutuhanair
(ltr)

343
178,3

Jmlh

183

183

KomposisiKoreksi
Semen
343
Kg
Air
183
Liter
Agregathalus
691
Kg
Agregatkasar
1146
Kg
Jumlah
2362
Kg
CampuranYangDigunakan
4Silinder
Satuan
Per1Silinder
7,3
Semen(kg)
1,82
3,9
Air(ltr)
0,97
14,6
Pasir(kg)
3,66
24,3
Kerikil(kg)
6,07
BeratContoh Beton(kg)
12,52

29

Perancangan campuran beton


untuk agregat ext. Gunung
Jebrod
2. fc 22,5 Mpa (Kubus)
Agregat ext. Gunung Jebrod Benda Uji Kubus
PERENCNAAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL INDONESIA SK.
(SNI. T. 15-1990-03)
URAIAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Kuattekanbetonyangdisyaratkanf'c
Umurbeton
a.Deviasistandar(s)
b.Faktorkoreksitabel
Nilaitambah(M)
Kuattekanrata-ratarencanaf'cr(Mpa)
Jenissemen
a.Jenisagregarhalus
b.Jenisagregatkasar
Faktorairsemen
a.Faktorairsemenmaksimum
b.FASyangdigunakan
Nilaislump
Ukuranmaksimumagregat(mm)
a.Nilaikadarairbebas(liter)
b.Jenisagregatkasar
c.Jenisagregathalus
d.Agregatgabungan
Jumlahsemen(kg)
Jumlahsemenminimum(kg)
Jumlahsemenyangdigunakan(kg)
FASyangsesuai
Zonagradasiagregathalus
Persentaseagregathalusdancampuran
Beratjenisrelatifagrerat
Beratjenisbeton
Kadarairagregatcampuran(kg)
Kadarairagregathalus(kg)
Kadarairagregatkasar(kg)

TABEL/GRAFIK
PERHITUNGAN
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
(f'c+m)atau(1+3)
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.6,grafik2.2
tabel2.7
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.11
Batupacah
Batualami
(2/3*11c)+(1/3*11b)
(11d:8b)
tabel2.7

(jika12<13makagunakan13)

grafik2.3-2.6
(7,9-6,75)/(6,75-3,64)*100
(0,37*2,64)+(0,63*2,56)
grafik2.13
(19-(15+11d)
(20*17)
(20-21)

NILAI
22,5
Mpa
28
hari
Mpa
12,0
Mpa
34,5
Mpa
Semenportlandtipe1
Batualami
Batupecah
0,59

0,60

0,59

100 2
mm
40
mm

175
liter
180
liter
178,3
liter
302
kg
325
kg/m
325
kg
325
kg
daerah1gradasiKasar
37
%
2,59

2362
kg/m
1858,7
kg
688
kg
1171,0
kg

ProporsiCampuran
Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar

langkah15
langkah11
langkah(21)
langkah22
langkah19

=
=
=
=
=

325
178,3
688
1171
2362

kg
liter
kg
kg
kg

KoreksiCampuran
Agregat
Agregat
Jmlh
kasar
halus
SSD
2,67
2,6

Penyerapan%
1,13
1,55

Kadarair%
2,52
0,35

KomposisiBahanPenyusun
Sifatdan
karakteristik

Semenprtlnd
(kg)
Air(ltr)
Agregat(kg)

688

1171

325
178,3
1859

Jumlahairdalam
agregat

9,6

-14,05

-4,49

Koreksiproporsi
agregat

697

1157

1854

Koreksi
kebutuhanair
(ltr)

325
178,3

183

183

KomposisiKoreksi
325
Kg
183
Liter
697
Kg
1157
Kg
2362
Kg
CampuranYangDigunakan
5Kubus
Satuan
Per1Kubus
5,5
Semen(kg)
1,10
3,1
Air(ltr)
0,62
11,8
Pasir(kg)
2,35
19,5
Kerikil(kg)
3,90
BeratContoh Beton(kg)
7,97

Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar
Jumlah

30

Perancangan campuran beton


untuk agregat ext. Gunung
Jebrod
3. fc 25 Mpa (Silinder)
Agregat ext. Gunung Jebrod Benda Uji Silinder
PERENCNAAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL INDONESIA
SK. (SNI. T. 15-1990-03)
URAIAN

Kuattekanbetonyangdisyaratkanf'c
Umurbeton
a.Deviasistandar(s)
2
b.Faktorkoreksitabel
3 Nilaitambah(M)
4 Kuattekanrata-ratarencanaf'cr(Mpa)
5 Jenissemen
a.Jenisagregarhalus
6
b.Jenisagregatkasar
7 Faktorairsemen
a.Faktorairsemenmaksimum
8
b.FASyangdigunakan
9 Nilaislump
10 Ukuranmaksimumagregat(mm)
a.Nilaikadarairbebas(liter)
b.Jenisagregatkasar
11
c.Jenisagregathalus
d.Agregatgabungan
12 Jumlahsemen(kg)
13 Jumlahsemenminimum(kg)
14 Jumlahsemenyangdigunakan(kg)
15 FASyangsesuai
16 Zonagradasiagregathalus
17 Persentaseagregathalusdancampuran
18 Beratjenisrelatifagrerat
19 Beratjenisbeton
20 Kadarairagregatcampuran(kg)
21 Kadarairagregathalus(kg)
22 Kadarairagregatkasar(kg)
1

TABEL/GRAFIK
PERHITUNGAN
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
(f'c+m)atau(1+3)
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.6,grafik2.1
tabel2.7
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.11
Batupacah
Batualami
(2/3*11c)+(1/3*11b)
(11d:8b)
tabel2.7

(jika12<13makagunakan13)

grafik2.3-2.6
(7,9-6,75)/(6,75-3,64)*100
(0,37*2,64)+(0,63*2,56)
grafik2.13
(19-(15+11d)
(20*17)
(20-21)

NILAI
25
Mpa
28
hari
Mpa
12,0
Mpa
37,0
Mpa
Semenportlandtipe1
Batualami
Batupecah
0,5

0,60

0,5

100 2
mm
40
mm

175
liter
180
liter
178,3
liter
357
kg
325
kg/m
325
kg
357
kg
daerah1gradasiKasar
37
%
2,59

2362
kg/m
1827,0
kg
676
kg
1151,0
kg

ProporsiCampuran
Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar

langkah15
langkah11
langkah(21)
langkah22
langkah19

=
=
=
=
=

357
178,3
676
1151,0
2362

kg
liter
kg
kg
kg

Sifatdan
karakteristik

KoreksiCampuran
Agregat
Agregat
kasar
halus

SSD
2,67
2,6
Penyerapan%
1,13
1,55
Kadarair%
2,52
0,35
KomposisiBahanPenyusun
Semenprtlnd
(kg)
Air(ltr)
Agregat(kg)

357
178,3

Jmlh

676

1151

357
178,3
1827

Jumlahair
dalamagregat

9,4

-13,81

-4,42

Koreksiproporsi
agregat

685

1137

1823

Koreksi
kebutuhanair
(ltr)

183

183

KomposisiKoreksi
Semen
357
Kg
Air
183
Liter
Agregathalus
685
Kg
Agregatkasar
1137
Kg
Jumlah
2362
Kg
CampuranYangDigunakan
4Silinder
Satuan
Per1Silinder
7,6
Semen(kg)
1,89
3,9
Air(ltr)
0,97
14,5
Pasir(kg)
3,63
24,1
Kerikil(kg)
6,03
BeratContoh Beton(kg)

12,52

31

Perancangan campuran beton


untuk agregat ext. Gunung
Jebrod
4. fc 25 Mpa (Kubus)
Agregat ext. Gunung Jebrod Benda Uji Kubus
PERENCNAAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL INDONESIA
SK. (SNI. T. 15-1990-03)
URAIAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Kuattekanbetonyangdisyaratkanf'c
Umurbeton
a.Deviasistandar(s)
b.Faktorkoreksitabel
Nilaitambah(M)
Kuattekanrata-ratarencanaf'cr(Mpa)
Jenissemen
a.Jenisagregarhalus
b.Jenisagregatkasar
Faktorairsemen
a.Faktorairsemenmaksimum
b.FASyangdigunakan
Nilaislump
Ukuranmaksimumagregat(mm)
a.Nilaikadarairbebas(liter)
b.Jenisagregatkasar
c.Jenisagregathalus
d.Agregatgabungan
Jumlahsemen(kg)
Jumlahsemenminimum(kg)
Jumlahsemenyangdigunakan(kg)
FASyangsesuai
Zonagradasiagregathalus
Persentaseagregathalusdancampuran
Beratjenisrelatifagrerat
Beratjenisbeton
Kadarairagregatcampuran(kg)
Kadarairagregathalus(kg)
Kadarairagregatkasar(kg)

TABEL/GRAFIK
PERHITUNGAN
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
(f'c+m)atau(1+3)
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.6,grafik2.2
tabel2.7
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.11
Batupacah
Batualami
(2/3*11c)+(1/3*11b)
(11d:8b)
tabel2.7

(jika12<13makagunakan13)

grafik2.3-2.6
(7,9-6,75)/(6,75-3,64)*100
(0,37*2,64)+(0,63*2,56)
grafik2.13
(19-(15+11d)
(20*17)
(20-21)

NILAI
25
Mpa
28
hari
Mpa
12,0
Mpa
37,0
Mpa
Semenportlandtipe1
Batualami
Batupecah
0,56

0,60

0,56

100 2
mm
40
mm

175
liter
180
liter
178,3
liter
318
kg
325
kg/m
325
kg
325
kg
daerah1gradasiKasar
37
%
2,59

2362
kg/m
1858,7
kg
688
kg
1171,0
kg

ProporsiCampuran
Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar

langkah15
langkah11
langkah(21)
langkah22
langkah19

=
=
=
=
=

325
178,3
688
1171,0
2362

kg
liter
kg
kg
kg

KoreksiCampuran
Agregat
Agregat
Jmlh
kasar
halus
SSD
2,67
2,6

Penyerapan%
1,13
1,55

Kadarair%
2,52
0,35

KomposisiBahanPenyusun
Sifatdan
karakteristik

Semenprtlnd
(kg)
Air(ltr)
Agregat(kg)

688

1171

325
178,3
1859

Jumlahairdalam
agregat

9,6

-14,05

-4,49

Koreksiproporsi
agregat

697

1157

1854

Koreksi
kebutuhanair
(ltr)

325
178,3

183

183

KomposisiKoreksi
325
Kg
183
Liter
697
Kg
1157
Kg
2362
Kg
CampuranYangDigunakan
5Kubus
Satuan
Per1Kubus
5,5
Semen(kg)
1,10
3,1
Air(ltr)
0,62
11,8
Pasir(kg)
2,35
19,5
Kerikil(kg)
3,90
BeratContoh Beton(kg)
7,97

Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar
Jumlah

32

Perancangan campuran beton


untuk agregat ext. Gunung
Jebrod
5. fc 27,5 Mpa (Silinder)
Agregat ext. Gunung Jebrod Benda Uji Silinder
PERENCNAAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL INDONESIA
SK. (SNI. T. 15-1990-03)
URAIAN

Kuattekanbetonyangdisyaratkanf'c
Umurbeton
a.Deviasistandar(s)
2
b.Faktorkoreksitabel
3 Nilaitambah(M)
4 Kuattekanrata-ratarencanaf'cr(Mpa)
5 Jenissemen
a.Jenisagregarhalus
6
b.Jenisagregatkasar
7 Faktorairsemen
a.Faktorairsemenmaksimum
8
b.FASyangdigunakan
9 Nilaislump
10 Ukuranmaksimumagregat(mm)
a.Nilaikadarairbebas(liter)
b.Jenisagregatkasar
11
c.Jenisagregathalus
d.Agregatgabungan
12 Jumlahsemen(kg)
13 Jumlahsemenminimum(kg)
14 Jumlahsemenyangdigunakan(kg)
15 FASyangsesuai
16 Zonagradasiagregathalus
17 Persentaseagregathalusdancampuran
18 Beratjenisrelatifagrerat
19 Beratjenisbeton
20 Kadarairagregatcampuran(kg)
21 Kadarairagregathalus(kg)
22 Kadarairagregatkasar(kg)
1

TABEL/GRAFIK
PERHITUNGAN
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
(f'c+m)atau(1+3)
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.6,grafik2.1
tabel2.7
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.11
Batupacah
Batualami
(2/3*11c)+(1/3*11b)
(11d:8b)
tabel2.7

(jika12<13makagunakan13)

grafik2.3-2.6
(7,9-6,75)/(6,75-3,64)*100
(0,37*2,64)+(0,63*2,56)
grafik2.13
(19-(15+11d)
(20*17)
(20-21)

NILAI
27,5
Mpa
28
hari
Mpa
12,0
Mpa
39,5
Mpa
Semenportlandtipe1
Batualami
Batupecah
0,48

0,60

0,48

100 2
mm
40
mm

175
liter
180
liter
178,3
liter
372
kg
325
kg/m
325
kg
372
kg
daerah1gradasiKasar
37
%
2,59

2362
kg/m
1812,1
kg
670
kg
1141,6
kg

ProporsiCampuran
Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar

langkah15
langkah11
langkah(21)
langkah22
langkah19

=
=
=
=
=

372
178,3
670
1141,6
2362

kg
liter
kg
kg
kg

KoreksiCampuran
Sifatdan
karakteristik

Agregatkasar Jmlh
Agregathalus
SSD
2,67
2,6

Penyerapan%
1,13
1,55

Kadarair%
2,52
0,35

KomposisiBahanPenyusun
Semenprtlnd(kg)
Air(ltr)
Agregat(kg)

670

1142

372
178,3
1812

Jumlahairdalam
agregat

9,3

-13,70

-4,38

Koreksiproporsi
agregat

680

1128

1808

Koreksi
kebutuhanair(ltr)

372
178,3

183

183

KomposisiKoreksi
372
Kg
183
Liter
680
Kg
1128
Kg
2362
Kg
CampuranYangDigunakan
4Silinder
Satuan
Per1Silinder
7,9
Semen(kg)
1,97
3,9
Air(ltr)
0,97
14,4
Pasir(kg)
3,60
23,9
Kerikil(kg)
5,98
BeratContoh Beton(kg)
12,52

Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar
Jumlah

33

Perancangan campuran beton


untuk agregat ext. Gunung
Jebrod
6. fc 27,5 Mpa (Kubus)
Agregat ext. Gunung Jebrod Benda Uji Kubus
PERENCNAAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL
INDONESIA SK. (SNI. T. 15-1990-03)
URAIAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Kuattekanbetonyangdisyaratkanf'c
Umurbeton
a.Deviasistandar(s)
b.Faktorkoreksitabel
Nilaitambah(M)
Kuattekanrata-ratarencanaf'cr(Mpa)
Jenissemen
a.Jenisagregarhalus
b.Jenisagregatkasar
Faktorairsemen
a.Faktorairsemenmaksimum
b.FASyangdigunakan
Nilaislump
Ukuranmaksimumagregat(mm)
a.Nilaikadarairbebas(liter)
b.Jenisagregatkasar
c.Jenisagregathalus
d.Agregatgabungan
Jumlahsemen(kg)
Jumlahsemenminimum(kg)
Jumlahsemenyangdigunakan(kg)
FASyangsesuai
Zonagradasiagregathalus
Persentaseagregathalusdancampuran
Beratjenisrelatifagrerat
Beratjenisbeton
Kadarairagregatcampuran(kg)
Kadarairagregathalus(kg)
Kadarairagregatkasar(kg)

TABEL/GRAFIK
PERHITUNGAN
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
(f'c+m)atau(1+3)
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.6,grafik2.2
tabel2.7
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.11
Batupacah
Batualami
(2/3*11c)+(1/3*11b)
(11d:8b)
tabel2.7

NILAI

27,5
Mpa
28
hari
Mpa
12,0
Mpa
39,5
Mpa
Semenportlandtipe1
Batualami
Batupecah
0,53

0,60

0,53

100 2
mm
40
mm

175
liter
180
liter
178,3
liter
336
kg
325
kg/m
325
kg
336
kg
(jika12<13makagunakan13)
grafik2.3-2.6
daerah1gradasiKasar
(7,9-6,75)/(6,75-3,64)*100
37
%
(0,37*2,64)+(0,63*2,56)
2,59

grafik2.13
2362
kg/m
(19-(15+11d)
1847,2
kg
(20*17)
683
kg
(20-21)
1163,7
kg

ProporsiCampuran
Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar

langkah15
langkah11
langkah(21)
langkah22
langkah19

=
=
=
=
=

336
178,3
683
1163,7
2362

kg
liter
kg
kg
kg

KoreksiCampuran
Agregat
Agregat
Jmlh
kasar
halus
SSD
2,67
2,6

Penyerapan%
1,13
1,55

Kadarair%
2,52
0,35

KomposisiBahanPenyusun
Sifatdan
karakteristik

Semenprtlnd
(kg)
Air(ltr)
Agregat(kg)

683

1164

336
178,3
1847

Jumlahairdalam
agregat

9,5

-13,96

-4,46

Koreksiproporsi
agregat

693

1150

1843

Koreksi
kebutuhanair
(ltr)

336
178,3

183

183

KomposisiKoreksi
336
Kg
183
Liter
693
Kg
1150
Kg
2362
Kg
CampuranYangDigunakan
5Kubus
Satuan
Per1Kubus
5,7
Semen(kg)
1,14
3,1
Air(ltr)
0,62
11,7
Pasir(kg)
2,34
19,4
Kerikil(kg)
3,88
BeratContoh Beton(kg)
7,97

Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar
Jumlah

34

Perancangan campuran beton


untuk agregat ext. Sungai
Cisokan
7. fc 22,5 Mpa (Silinder)
Agregat ext. Sungai Cisokan Benda Uji Silinder
PERENCNAAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL
INDONESIA SK. (SNI. T. 15-1990-03)
TABEL/GRAFIK
PERHITUNGAN
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
(f'c+m)atau(1+3)
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.6,grafik2.1
tabel2.7
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.11
Batupacah
Batualami
(2/3*11c)+(1/3*11b)
(11d:8b)
tabel2.7

URAIAN

Kuattekanbetonyangdisyaratkanf'c
Umurbeton
a.Deviasistandar(s)
2
b.Faktorkoreksitabel
3 Nilaitambah(M)
4 Kuattekanrata-ratarencanaf'cr(Mpa)
5 Jenissemen
a.Jenisagregarhalus
6
b.Jenisagregatkasar
7 Faktorairsemen
a.Faktorairsemenmaksimum
8
b.FASyangdigunakan
9 Nilaislump
10 Ukuranmaksimumagregat(mm)
a.Nilaikadarairbebas(liter)
b.Jenisagregatkasar
11
c.Jenisagregathalus
d.Agregatgabungan
12 Jumlahsemen(kg)
13 Jumlahsemenminimum(kg)
14 Jumlahsemenyangdigunakan(kg)
1

15 FASyangsesuai
16 Zonagradasiagregathalus
17 Persentaseagregathalusdancampuran
18 Beratjenisrelatifagrerat
19 Beratjenisbeton
20 Kadarairagregatcampuran(kg)
21 Kadarairagregathalus(kg)
22 Kadarairagregatkasar(kg)

(jika12<13makagunakan13)

grafik2.3-2.6
(7,63-6,8)/(6,8-4,60)*100
(0,38*2,47)+(0,62*2,56)
grafik2.13
(19-(15+11d)
(20*17)
(20-21)

NILAI
22,5
Mpa
28
hari
Mpa
12,0
Mpa
34,5
Mpa
Semenportlandtipe1
Batualami
Batupecah
0,52

0,6

0,52

100 2
mm
40
mm

175
liter
160
liter
165,0
liter
317
kg
325
kg/m
325
kg
325
kg
daerah1gradasiKasar
38
%
2,53

2335
kg/m
1845
kg
701
kg
1144
kg

ProporsiCampuran
Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar

langkah15
langkah11
langkah(21)
langkah22
langkah19

=
=
=
=
=

325
165
701
1144
2335

kg
liter
kg
kg
kg

KoreksiCampuran
Sifatdan
karakteristik

Agregatkasar Jmlh
Agregathalus
SSD
2,54
2,6

Penyerapan%
2,9
1,45

Kadarair%
3,9
0,72

KomposisiBahanPenyusun
Semenprtlnd(kg)
Air(ltr)
Agregat(kg)

701

1144

325
165
1845

Jumlahairdalam
agregat

7,0

-8,35

-1,34

Koreksiproporsi
agregat

708

1136

1844

Koreksi
kebutuhanair(ltr)

325
165,0

166

166

KomposisiKoreksi
325
Kg
166
Liter
708
Kg
1136
Kg
2335
Kg
CampuranYangDigunakan
4Silinder
Satuan
Per1Silinder
6,9
Semen(kg)
1,72
3,5
Air(ltr)
0,88
15,0
Pasir(kg)
3,75
24,1
Kerikil(kg)
6,02
BeratContoh Beton(kg)
12,37

Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar
Jumlah

35

Perancangan campuran beton


untuk agregat ext. Sungai
Cisokan
8. fc 22,5 Mpa (Kubus)
Agregat ext. Sungai Cisokan Benda Uji Kubus
PERENCNAAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL
INDONESIA SK. (SNI. T. 15-1990-03)
URAIAN

12
13
14

Kuattekanbetonyangdisyaratkanf'c
Umurbeton
a.Deviasistandar(s)
b.Faktorkoreksitabel
Nilaitambah(M)
Kuattekanrata-ratarencanaf'cr(Mpa)
Jenissemen
a.Jenisagregarhalus
b.Jenisagregatkasar
Faktorairsemen
a.Faktorairsemenmaksimum
b.FASyangdigunakan
Nilaislump
Ukuranmaksimumagregat(mm)
a.Nilaikadarairbebas(liter)
b.Jenisagregatkasar
c.Jenisagregathalus
d.Agregatgabungan
Jumlahsemen(kg)
Jumlahsemenminimum(kg)
Jumlahsemenyangdigunakan(kg)

15
16
17
18
19
20
21
22

FASyangsesuai
Zonagradasiagregathalus
Persentaseagregathalusdancampuran
Beratjenisrelatifagrerat
Beratjenisbeton
Kadarairagregatcampuran(kg)
Kadarairagregathalus(kg)
Kadarairagregatkasar(kg)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

TABEL/GRAFIK
PERHITUNGAN
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
(f'c+m)atau(1+3)
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.6,grafik2.2
tabel2.7
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.11
Batupacah
Batualami
(2/3*11c)+(1/3*11b)
(11d:8b)
tabel2.7

(jika12<13makagunakan13)

grafik2.3-2.6
(7,63-6,8)/(6,8-4,60)*100
(0,38*2,47)+(0,62*2,56)
grafik2.13
(19-(15+11d)
(20*17)
(20-21)

NILAI
22,5
Mpa
28
hari
Mpa
12,0
Mpa
34,5
Mpa
Semenportlandtipe1
Batualami
Batupecah
0,59

0,6

0,59

100 2
mm
40
mm

175
liter
160
liter
165,0
liter
280
kg
325
kg/m
325
kg
325
kg
daerah1gradasiKasar
38
%
2,53

2335
kg/m
1845
kg
701
kg
1144
kg

ProporsiCampuran
Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar

langkah15
langkah11
langkah(21)
langkah22
langkah19

=
=
=
=
=

325
165
701
1144
2335

kg
liter
kg
kg
kg

Sifatdan
karakteristik

KoreksiCampuran
Agregat
Agregat
kasar
halus

SSD
2,54
2,6
Penyerapan%
2,9
1,45
Kadarair%
3,9
0,72
KomposisiBahanPenyusun
Semenprtlnd
(kg)
Air(ltr)
Agregat(kg)

325
165,0

Jmlh

701

1144

325
165
1845

Jumlahairdalam
agregat

7,0

-8,35

-1,34

Koreksiproporsi
agregat
Koreksi
kebutuhanair
(ltr)

708

1136

1844

166

166

KomposisiKoreksi
325
Kg
166
Liter
708
Kg
1136
Kg
2335
Kg
CampuranYangDigunakan
5Kubus
Satuan
Per1Kubus
5,5
Semen(kg)
1,10
2,8
Air(ltr)
0,56
11,9
Pasir(kg)
2,39
19,2
Kerikil(kg)
3,83
BeratContoh Beton(kg)
7,88

Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar
Jumlah

36

Perancangan campuran beton


untuk agregat ext. Sungai
Cisokan
9. fc 25 Mpa (Silinder)
Agregat ext. Sungai Cisokan Benda Uji Silinder
PERENCNAAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL
INDONESIA SK. (SNI. T. 15-1990-03)

URAIAN

Kuattekanbetonyangdisyaratkanf'c
Umurbeton
a.Deviasistandar(s)
2
b.Faktorkoreksitabel
3 Nilaitambah(M)
4 Kuattekanrata-ratarencanaf'cr(Mpa)
5 Jenissemen
a.Jenisagregarhalus
6
b.Jenisagregatkasar
7 Faktorairsemen
a.Faktorairsemenmaksimum
8
b.FASyangdigunakan
9 Nilaislump
10 Ukuranmaksimumagregat(mm)
a.Nilaikadarairbebas(liter)
b.Jenisagregatkasar
11
c.Jenisagregathalus
d.Agregatgabungan
12 Jumlahsemen(kg)
13 Jumlahsemenminimum(kg)
14 Jumlahsemenyangdigunakan(kg)
1

15 FASyangsesuai
16 Zonagradasiagregathalus
17 Persentaseagregathalusdancampuran
18 Beratjenisrelatifagrerat
19 Beratjenisbeton
20 Kadarairagregatcampuran(kg)
21 Kadarairagregathalus(kg)
22 Kadarairagregatkasar(kg)

Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar

TABEL/GRAFIK
PERHITUNGAN
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
(f'c+m)atau(1+3)
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.6,grafik2.1
tabel2.7
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.11
Batupacah
Batualami
(2/3*11c)+(1/3*11b)
(11d:8b)
tabel2.7

(jika12<13makagunakan13)

grafik2.3-2.6
(7,63-6,8)/(6,8-4,60)*100
(0,38*2,47)+(0,62*2,56)
grafik2.13
(19-(15+11d)
(20*17)
(20-21)

ProporsiCampuran
langkah15
langkah11
langkah(21)
langkah22
langkah19

=
=
=
=
=

NILAI
25
Mpa
28
hari
Mpa
12,0
Mpa
37,0
Mpa
Semenportlandtipe1
Batualami
Batupecah
0,5

0,6

0,5

100 2
mm
40
mm

175
liter
160
liter
165,0
liter
330
kg
325
kg/m
325
kg
330
kg
daerah1gradasiKasar
38
%
2,53

2335
kg/m
1840
kg
699
kg
1141
kg

330
165
699
1141
2335

kg
liter
kg
kg
kg

KoreksiCampuran
Sifatdan
karakteristik

Agregatkasar Jmlh
Agregathalus
SSD
2,54
2,6

Penyerapan%
2,9
1,45

Kadarair%
3,9
0,72

KomposisiBahanPenyusun
Semenprtlnd(kg)
Air(ltr)
Agregat(kg)

699

1141

330
165
1840

Jumlahairdalam
agregat

7,0

-8,33

-1,34

Koreksiproporsi
agregat

706

1132

1839

Koreksi
kebutuhanair(ltr)

330
165,0

166

166

KomposisiKoreksi
330
Kg
166
Liter
706
Kg
1132
Kg
2335
Kg
CampuranYangDigunakan
4Silinder
Satuan
Per1Silinder
7,0
Semen(kg)
1,75
3,5
Air(ltr)
0,88
15,0
Pasir(kg)
3,74
24,0
Kerikil(kg)
6,00
BeratContoh Beton(kg)
12,37

Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar
Jumlah

37

Perancangan campuran beton


untuk agregat ext. Sungai
Cisokan
10. fc 25 Mpa (Kubus)
Agregat ext. Sungai Cisokan Benda Uji Kubus
PERENCNAAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL
INDONESIA SK. (SNI. T. 15-1990-03)
URAIAN

12
13
14

Kuattekanbetonyangdisyaratkanf'c
Umurbeton
a.Deviasistandar(s)
b.Faktorkoreksitabel
Nilaitambah(M)
Kuattekanrata-ratarencanaf'cr(Mpa)
Jenissemen
a.Jenisagregarhalus
b.Jenisagregatkasar
Faktorairsemen
a.Faktorairsemenmaksimum
b.FASyangdigunakan
Nilaislump
Ukuranmaksimumagregat(mm)
a.Nilaikadarairbebas(liter)
b.Jenisagregatkasar
c.Jenisagregathalus
d.Agregatgabungan
Jumlahsemen(kg)
Jumlahsemenminimum(kg)
Jumlahsemenyangdigunakan(kg)

15
16
17
18
19
20
21
22

FASyangsesuai
Zonagradasiagregathalus
Persentaseagregathalusdancampuran
Beratjenisrelatifagrerat
Beratjenisbeton
Kadarairagregatcampuran(kg)
Kadarairagregathalus(kg)
Kadarairagregatkasar(kg)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

TABEL/GRAFIK
PERHITUNGAN
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
(f'c+m)atau(1+3)
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.6,grafik2.2
tabel2.7
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.11
Batupacah
Batualami
(2/3*11c)+(1/3*11b)
(11d:8b)
tabel2.7

NILAI
25
Mpa
28
hari
Mpa
12,0
Mpa
37,0
Mpa
Semenportlandtipe1
Batualami
Batupecah
0,56

0,6

0,56

100 2
mm
40
mm

175
liter
160
liter
165,0
liter
295
kg
325
kg/m
325
kg

(jika12<13makagunakan
13)

325
kg
grafik2.3-2.6
daerah1gradasiKasar
(7,63-6,8)/(6,8-4,60)*100
38
%
(0,38*2,47)+(0,62*2,56)
2,53

grafik2.13
2335
kg/m
(19-(15+11d)
1845
kg
(20*17)
701
kg
(20-21)
1144
kg

ProporsiCampuran
Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar

langkah15
langkah11
langkah(21)
langkah22
langkah19

=
=
=
=
=

325
165
701
1144
2335

kg
liter
kg
kg
kg

KoreksiCampuran
Agregat
Agregat
Jmlh
kasar
halus
SSD
2,54
2,6

Penyerapan%
2,9
1,45

Kadarair%
3,9
0,72

KomposisiBahanPenyusun
Sifatdan
karakteristik

Semenprtlnd
(kg)
Air(ltr)
Agregat(kg)

701

1144

325
165
1845

Jumlahair
dalamagregat

7,0

-8,35

-1,34

Koreksi
proporsiagregat

708

1136

1844

Koreksi
kebutuhanair
(ltr)

325
165,0

166

166

KomposisiKoreksi
Semen
325
Kg
Air
166
Liter
Agregathalus
708
Kg
Agregatkasar
1136
Kg
Jumlah
2335
Kg
CampuranYangDigunakan
5Kubus
Satuan
Per1Kubus
5,5
Semen(kg)
1,10
2,8
Air(ltr)
0,56
11,9
Pasir(kg)
2,39
19,2
Kerikil(kg)
3,83
BeratContoh Beton(kg)
7,88

38

Perancangan campuran beton


untuk agregat ext. Sungai
Cisokan
11. fc 27,5 Mpa (Silinder)
Agregat ext. Sungai Cisokan Benda Uji Silinder
PERENCNAAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL
INDONESIA SK. (SNI. T. 15-1990-03)

URAIAN

Kuattekanbetonyangdisyaratkanf'c
Umurbeton
a.Deviasistandar(s)
2
b.Faktorkoreksitabel
3 Nilaitambah(M)
4 Kuattekanrata-ratarencanaf'cr(Mpa)
5 Jenissemen
a.Jenisagregarhalus
6
b.Jenisagregatkasar
7 Faktorairsemen
a.Faktorairsemenmaksimum
8
b.FASyangdigunakan
9 Nilaislump
10 Ukuranmaksimumagregat(mm)
a.Nilaikadarairbebas(liter)
b.Jenisagregatkasar
11
c.Jenisagregathalus
d.Agregatgabungan
12 Jumlahsemen(kg)
13 Jumlahsemenminimum(kg)
14 Jumlahsemenyangdigunakan(kg)
1

15 FASyangsesuai
16 Zonagradasiagregathalus
17 Persentaseagregathalusdancampuran
18 Beratjenisrelatifagrerat
19 Beratjenisbeton
20 Kadarairagregatcampuran(kg)
21 Kadarairagregathalus(kg)
22 Kadarairagregatkasar(kg)

Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar

TABEL/GRAFIK
PERHITUNGAN
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
(f'c+m)atau(1+3)
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.6,grafik2.1
tabel2.7
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.11
Batupacah
Batualami
(2/3*11c)+(1/3*11b)
(11d:8b)
tabel2.7

NILAI
27,5
Mpa
28
hari
Mpa
12,0
Mpa
39,5
Mpa
Semenportlandtipe1
Batualami
Batupecah
0,48

0,6

0,48

100 2
mm
40
mm

175
liter
160
liter
165,0
liter
344
kg
325
kg/m
325
kg

344
kg
grafik2.3-2.6
daerah1gradasiKasar
(7,63-6,8)/(6,8-4,60)*100
38
%
(0,38*2,47)+(0,62*2,56)
2,53

grafik2.13
2335
kg/m
(19-(15+11d)
1826
kg
(20*17)
694
kg
(20-21)
1132
kg
(jika12<13makagunakan13)

ProporsiCampuran
langkah15
langkah11
langkah(21)
langkah22
langkah19

=
=
=
=
=

344
165
694
1132
2335

kg
liter
kg
kg
kg

KoreksiCampuran
Sifatdan
karakteristik

Agregatkasar Jmlh
Agregathalus
SSD
2,54
2,6

Penyerapan%
2,9
1,45

Kadarair%
3,9
0,72

KomposisiBahanPenyusun
Semenprtlnd(kg)
Air(ltr)
Agregat(kg)

694

1132

344
165
1826

Jumlahairdalam
agregat

6,9

-8,27

-1,33

Koreksiproporsi
agregat

701

1124

1825

Koreksi
kebutuhanair(ltr)

344
165,0

166

166

KomposisiKoreksi
344
Kg
166
Liter
701
Kg
1124
Kg
2335
Kg
CampuranYangDigunakan
4Silinder
Satuan
Per1Silinder
7,3
Semen(kg)
1,82
3,5
Air(ltr)
0,88
14,9
Pasir(kg)
3,71
23,8
Kerikil(kg)
5,96
BeratContoh Beton(kg)
12,37

Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar
Jumlah

39

Perancangan campuran beton


untuk agregat ext. Sungai
Cisokan
12. fc 27,5 Mpa (Kubus)
Agregat ext. Sungai Cisokan Benda Uji Kubus
PERENCNAAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE STANDAR NASIONAL
INDONESIA SK. (SNI. T. 15-1990-03)
URAIAN

12
13
14

Kuattekanbetonyangdisyaratkanf'c
Umurbeton
a.Deviasistandar(s)
b.Faktorkoreksitabel
Nilaitambah(M)
Kuattekanrata-ratarencanaf'cr(Mpa)
Jenissemen
a.Jenisagregarhalus
b.Jenisagregatkasar
Faktorairsemen
a.Faktorairsemenmaksimum
b.FASyangdigunakan
Nilaislump
Ukuranmaksimumagregat(mm)
a.Nilaikadarairbebas(liter)
b.Jenisagregatkasar
c.Jenisagregathalus
d.Agregatgabungan
Jumlahsemen(kg)
Jumlahsemenminimum(kg)
Jumlahsemenyangdigunakan(kg)

15
16
17
18
19
20
21
22

FASyangsesuai
Zonagradasiagregathalus
Persentaseagregathalusdancampuran
Beratjenisrelatifagrerat
Beratjenisbeton
Kadarairagregatcampuran(kg)
Kadarairagregathalus(kg)
Kadarairagregatkasar(kg)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

TABEL/GRAFIK
PERHITUNGAN
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
(f'c+m)atau(1+3)
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.6,grafik2.2
tabel2.7
Ditetapkan
Ditetapkan
Ditetapkan
tabel2.11
Batupacah
Batualami
(2/3*11c)+(1/3*11b)
(11d:8b)
tabel2.7

NILAI
27,5
Mpa
28
hari
Mpa
12,0
Mpa
39,5
Mpa
Semenportlandtipe1
Batualami
Batupecah
0,53

0,6

0,53

100 2
mm
40
mm

175
liter
160
liter
165,0
liter
311
kg
325
kg/m
325
kg

325
kg
grafik2.3-2.6
daerah1gradasiKasar
(7,63-6,8)/(6,8-4,60)*100
38
%
(0,38*2,47)+(0,62*2,56)
2,53

grafik2.13
2335
kg/m
(19-(15+11d)
1845
kg
(20*17)
701
kg
(20-21)
1144
kg
(jika12<13makagunakan13)

ProporsiCampuran
Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar

langkah15
langkah11
langkah(21)
langkah22
langkah19

=
=
=
=
=

325
165
701
1144
2335

kg
liter
kg
kg
kg

Sifatdan
karakteristik

KoreksiCampuran
Agregat
Agregat
kasar
halus

SSD
2,54
2,6
Penyerapan%
2,9
1,45
Kadarair%
3,9
0,72
KomposisiBahanPenyusun
Semenprtlnd
(kg)
Air(ltr)
Agregat(kg)

701

1144

325
165
1845

Jumlahairdalam
agregat

7,0

-8,35

-1,34

Koreksiproporsi
agregat

708

1136

1844

Koreksi
kebutuhanair
(ltr)

325
165,0

Jmlh

166

166

KomposisiKoreksi
325
Kg
166
Liter
708
Kg
1136
Kg
2335
Kg
CampuranYangDigunakan
5Kubus
Satuan
Per1Kubus
5,5
Semen(kg)
1,10
2,8
Air(ltr)
0,56
11,9
Pasir(kg)
2,39
19,2
Kerikil(kg)
3,83
BeratContoh Beton(kg)
7,88

Semen
Air
Agregathalus
Agregatkasar
Jumlah

40

Pembuatan Adukan Beton


Metode pelaksanaan pembuatan benda uji :
1.

Agregat kasar dimasukan terlebih dahulu, kemudian


masukkan agregat halus.

2.

Setelah itu tambahkan air air 1/3 nya, kemudian aduk


campuran beton hingga agregat terlihat homogen.

3.

Kemudian masukkan semen dan sisa air perlahan-lahan


sambil mengaduk campuran beton.

4.

Setelah adukan beton terlihat homogen, kemudian lakukan


pengujian slump sampai didapat nilai slump yang telah
direncanakan.

41

Pembuatan Adukan Beton


Metode pelaksanaan pembuatan benda uji :
5.

Pengujian bobot isi dilakukan setelah benda uji diangkat


dari perendaman.

6.

Masukan beton segar kedalam cetakan silinder dan kubus


dengan bertahap, setiap tahap memasukan beton ditusuk
dengan tongkat penusuk sebanyak 25 kali, hal ini
dilakukan agar beton padat dan mengisi setiap rongga
benda uji.

7.

Setelah semua benda uji telah terisi campuran beton


maka diamkan beton selama 24 jam.

8.

Cetakan beton di buka setelah beton didiamkan selama


24 jam.

9.

Rendam benton di dalam bak yang terisi air selama 28


hari.

10. Setelah beton berumur 28 hari dilakukan pengujian

dengan benda uji kuat tekan.

42

Pengujian Kuat Tekan Beton


Pengujian kuat tekan beton dilakukan untuk
mengetahui kekuatan beton menerima gaya
tekan.
Kuat tekan beton yang direncanakan adalah
22,5 MPa, 25 MPa dan 27,5 MPa dengan masingmasing benda uji kubus ukuran normal ( 15 cm x
15 cm x 15 cm ) dan benda uji silinder ukuran
normal (diameter 15 cm dan tinggi 30 cm ).

43

Pengujian Kuat Tekan Beton


A. Hasil Perhitungan Kuat Tekan Beton
Dengan
Penggunaan Agregat ext. Gunung
Jebrod
1. Kuat Tekan Beton fc 22,5 MPa
BENDAUJIKUBUS
No
Benda
Uji

Mutu
Beton
Rencana
(MPa)

Slump
(Cm)

Umur
(hari)

22,5

12,5

28

7,84

22,5

12,5

28

22,5

12,5

28

22,5

12,5

22,5

12,5

Berat
Luas

bendauji
(kg)
(mm)

P
(N)

fc
(MPa)

Konversi
keSilinder
(MPa)

22367,17

525000

23,5

19,5

7,85

22535,72

532500

23,6

19,6

7,78

22249,43

547500

24,6

20,4

28

7,61

22006,98

555000

25,2

20,9

28

7,72

22163,52

487500

22,0

18,3

Jumlah

118,9

98,7

f'cr

23,78

19,74

BENDAUJISILINDER

No
Benda
Uji

Mutu
Beton
Rencana
(MPa)

Slump
(Cm)

Umur
(hari)

Berat
(kg)

Luas
bendauji
(mm)

P
(N)

f'c
(MPa)

22,5

12

28

12,40

17808,81

450000

25,3

22,5

12

28

12,38

17732,04

412500

23,3

22,5

12

28

12,59

17856,14

337500

18,9

22,5

12

28

12,41

17671,92

397500

22,5

Jumlah

89,9

f'cr

22,5

44

Pengujian Kuat Tekan Beton


A. Hasil Perhitungan Kuat Tekan Beton
Dengan
Penggunaan Agregat ext. Gunung
Jebrod
2. Kuat Tekan Beton fc 25 MPa
No
Benda
Uji
1
2
3
4
5

No
Benda
Uji
1
2
3
4

BENDAUJIKUBUS
Mutu
Luas
Beton
Slump
Umur
Berat
bendauji
Rencana
(cm)
(hari)
(kg)
(mm)
(MPa)
25
10
28
7,81
22344,1
25
10
28
7,83
22203,6
25
10
28
7,66
22070,5
25
10
28
8,03
22537,9
25
10
28
7,69
22498,8
Jumlah

f'cr

BENDAUJISILINDER
Mutu
Luas
Beton
Slump
Umur
Berat
bendauji
Rencana
(cm)
(hari)
(kg)
(mm)
(MPa)
25
9
28
12,37
17557,9
25
9
28
12,42
17843,1
25
9
28
12,83
18036,5
25
9
28
12,57
17708,5
Jumlah

f'cr

P
(N)

f'c
(MPa)

412500
442500
412500
427500
517500

18,5
19,9
18,7
19,0
23,0
99,0
19,81

(N)
375000
427500
450000
412500

Konversi
ke
Silinder
(MPa)
15,3
16,5
15,5
15,7
19,1
82,2
16,44

f'c
(MPa)
21,4
24,0
24,9
23,3
93,6
23,39

45

Pengujian Kuat Tekan Beton


A. Hasil Perhitungan Kuat Tekan Beton
Dengan
Penggunaan Agregat ext. Gunung
Jebrod
3. Kuat Tekan Beton fc 27,5 MPa
BENDAUJIKUBUS
NoBenda
Uji

Mutu
Beton
Rencana
(MPa)

Slump
(cm)

Umur
(hari)

1
2
3
4
5

27,5
27,5
27,5
27,5
27,5

11
11
11
11
11

28
28
28
28
28

Berat(kg)

Luas
bendauji
(mm)

P
(N)

f'c
(MPa)

Konversi
ke
Silinder
(MPa)

7,82
7,63
7,74
7,81
7,69

22448,9
22181,4
22302,4
22342,8
22113,5

607500
502500
510000
600000
570000

27,1
22,7
22,9
26,9
25,8

22,5
18,8
19,0
22,3
21,4
103,9

Jumlah

125,2

f'cr

25,04

BENDAUJISILINDER
NoBenda
Uji
1
2
3
4

Mutu
Beton
Rencana
(MPa)
27,5
27,5
27,5
27,5
Jumlah
f'cr

Slump
(cm)

Umur
(hari)

Berat(kg)

12
12
12
12

28
28
28
28

12,43
12,30
12,43
12,32

20,79

Luas
P
bendauji
(N)
(mm)
352500
352500
352500
472500

17775,7
17648,4
17879,8
17674,3

f'c
(MPa)
19,8
20,0
19,7
26,7
86,3
21,56

46

Pengujian Kuat Tekan Beton


B. Hasil Perhitungan Kuat Tekan Beton
Dengan
Penggunaan Agregat ext. Sungai
Cisokan
1. Kuat Tekan Beton fc 22,5 MPa
BENDAUJIKUBUS
No
Benda
Uji
1
2
3
4
5

No
Benda
Uji
1
2
3
4

Mutu
Beton
Slump
Rencana
(cm)
(MPa)
22,5
12
22,5
12
22,5
12
22,5
12
22,5
12
Jumlah

fcr

Umur
(hari)

Berat
(kg)

Luas
bendauji
(mm)

P
(N)

fc
(MPa)

28
28
28
28
28

7,93
7,97
7,97
8,00
7,61

22157,8
22148,9
22380,2
22538,7
22034,4

487500
547500
540000
465000
285000

22,0
24,7
24,1
20,6
12,9
104,4
20,88

BENDAUJISILINDER
Mutu
Luas
Beton
Slump
Umur
Berat
benda
Rencana
(cm)
(hari)
(kg)
uji
(MPa)
(mm)
22,5
9
28
12,22
17747,4
22,5
9
28
12,52
17808,8
22,5
9
28
12,50
17607,2
22,5
9
28
12,43
17847,9
Jumlah

fcr

Konversi
ke
Silinder
(MPa)
18,3
20,5
20,0
17,1
10,7
86,7
17,33

P
(N)

fc
(MPa)

297500
402500
357500
380000

16,8
22,6
20,3
21,3
81,0
20,24

47

Pengujian Kuat Tekan Beton


B. Hasil Perhitungan Kuat Tekan Beton
Dengan
Penggunaan Agregat ext. Sungai
Cisokan
2. Kuat Tekan Beton fc 25 MPa
BENDAUJIKUBUS
No
Benda
Uji
1
2
3
4
5

No
Benda
Uji
1
2
3
4

Mutu
Beton
Rencana
(MPa)
25
25
25
25
25
Jumlah
fcr

Mutu
Beton
Rencana
(MPa)
25
25
25
25
Jumlah
fcr

Slump
(Cm)
9
9
9
9
9

Umur
(hari)

Berat
(kg)

28
8,04
28
7,93
28
8,00
28
7,98
28
7,88

BENDAUJISILINDER

Luas
(benda
uji)mm

P
(N)

fc
(MPa)

22449,4
22070,6
22339,3
22265,0
22102,1

502500
315500
442500
532500
480000

22,4
14,3
19,8
23,9
21,7
102,1
20,42

Konversi
ke
Silinder
(MPa)
18,6
11,9
16,4
19,9
18,0
84,8
16,95

Slump
(cm)

Umur
(hari)

Berat
(kg)

Luas
bendauji
(mm)

P
(N)

fc
(MPa)

10
10
10
10

28
28
28
28

12,83
12,70
12,70
12,38

17984,2
18000,9
17675,5
17454,7

450000
327500
357500
410000

25,0
18,2
20,2
23,5
86,9
21,73

48

Pengujian Kuat Tekan Beton


B. Hasil Perhitungan Kuat Tekan Beton
Dengan
Penggunaan Agregat ext. Sungai
Cisokan
3. Kuat Tekan Beton fc 27,5 MPa
BENDAUJIKUBUS
No
Benda
Uji
1
2
3
4
5

Mutu
Beton
Rencana
(MPa)
27,5
27,5
27,5
27,5
27,5

Slump
(Cm)

Umur
(hari)

Berat
(kg)

Luas
bendauji
(mm)

P
(N)

f'c
(MPa)

11
11
11
11
11

28
28
28
28
28

7,78
7,76
8,05
7,83
7,96

22148,9
22293,5
22422,0
22064,0
22317,5

375000
450000
510000
427500
472500

16,9
20,2
22,7
19,4
21,2

Konversi
ke
Silinder
(MPa)
14,1
16,8
18,9
16,1
17,6

Jumlah

100,4

83,3

fcr

20,08

16,67

BENDAUJISILINDER

Mutu
Beton
Slump
Rencana
(Cm)
(MPa)
27,5
12
27,5
12
27,5
12
27,5
12
Jumlah

fcr

No
Benda
Uji
1
2
3
4

Umur
(hari)

Berat
(kg)

28
28
28
28

12,28
12,30
12,43
12,44

Luas
(benda
uji)mm
17700,2
17643,7
17750,9
17879,8

P
(N)

fc
(MPa)

352500
202500
322500
210000

19,9
11,5
18,2
11,7
61,3
15,33

49

Pengujian Kuat Tekan Beton


C.
Perbandingan
Antara
Penggunaan
Agregat ext. Gunung Jebrod dengan ext.
Sungai Cisokan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah
Rata-rata(MPa)
Selisih(%)

PenggunaanAgg.Ext.Gunung
Jebrod
KuatTekan(MPa)
22,5
25
27,5

PenggunaanAgg.Ext.Sungai
Cisokan
KuatTekan(MPa)
22,5
25
27,5

19,5
19,6
20,4
20,9
18,3
25,3
23,3
18,9
22,5
188,6
20,96
11,14

18,3
20,5
20,0
17,1
10,7
16,8
22,6
20,3
21,3
167,6
18,62

15,3
16,5
15,5
15,7
19,1
21,4
24,0
24,9
23,3
175,8
19,53
2,32

22,5
18,8
19,0
22,3
21,4
19,8
20,0
19,7
26,7
190,2
21,13
23,94

18,6
11,9
16,4
19,9
18,0
25,0
18,2
20,2
23,5
171,7
19,08

14,1
16,8
18,9
16,1
17,6
19,9
11,5
18,2
11,7
144,6
16,07

50

Pengujian Kuat Tekan Beton


D. Evaluasi kekuatan beton dengan 5 %
kemungkinan adanya kekuatan yang tidak
memenuhi syarat

Gunung Jebrod

f'c 22,5
Mpa

f'c 25
Mpa

32,96

31,53

33,13

2,29

3,93

29,20

24,12

Sungai Cisokan

f'c 27,5 f'c 22,5


Mpa
Mpa

f'c 25
Mpa

f'c 27,5
Mpa

30,24

31,08

28,07

2,49

3,76

3,84

3,03

25,08

29,05

24,08

24,78

23,09

18,86

23,83

17,99

18,63

17,50

51

Kesimpulan Dan Saran


Berdasarkan hasil pengujian analisis terhadap kuat tekan dari beton ext.
Gunung Jebrod dan ext. Sungai Cisokan dengan mutu beton 22,5 Mpa, 25 Mpa
dan 27,5 Mpa, dapat diambil kesimpulan bahwa :
Dengan menggunakan Agregat ext. gunung Jebrod kuat tekan rata-rata yang

dihasilkan untuk: fc 22,5 MPa adalah sebesar 20,96 MPa,


fc 25 MPa adalah sebesar 19,53 MPa
fc 27,5 MPa adalah sebesar 21,13 MPa.
Dengan menggunakan Agregat ext. Sungai Cisokan kuat tekan rata-rata yang

dihasilkan untuk: fc 22,5 MPa adalah sebesar 18,62 MPa,


fc 25 MPa adalah sebesar 19,08 MPa
fc 27,5 MPa adalah sebesar 16,07 MPa.
Dengan demikian mutu beton rencana tidak tercapai karena hasil uji kuat

tekan kurang dari fc+m


Dari perhitungan, kuat tekan rata-rata yang direncanakan tidak tercapai,

karena berdasarkan hasil analisa saringan (lihat tabel dan grafik 4.1 sampai
dengan tabel dan grafik 4.4) untuk agregat kasar dan agregat halus
menunjukkan tidak masuk spesifikasi seluruhnya,sehingga mempengaruhi
terhadap kuat tekan.

52

Kesimpulan Dan Saran


Adapun saran yang dapat dijadikan pertimbangan
sebagai masukan :
Penelitian sebaiknya harus dilakukan dengan pengamatan

yang baik agar mendapatkan hasil yang maksimal.


Dalam pencampuran material diusahakan jangan sampai
terjadi segregasi atau tidak meratanya campuran untuk itu
harus dilengkapi dengan peralatan yang baik.
Sebaiknya benda uji dibuat sebanyak 30 buah / sampel per
kuat tekan rencana agar tercapainya hubungan kuat tekan
beton dengan standar deviasi.
Perhatikan Quality Control Slump harus masuk pada slump
rencana.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan berbagai variasi
kuat tekan rencana untuk mendapatkan hasil penelitian yang
lebih teliti.
Menggunakan peralatan yang bagus untuk mengurangi

53

TERIMA KASIH

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
CIANJUR
2015
54

You might also like