You are on page 1of 24

BIOTEKNOLOGI

Sonia Asha
Hasari
(1405105031)
Apa itu bioteknologi?
European Federation of Biotechnology (1989)
mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari
ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang
bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup,
sel, bagian dari organisme hidup dan analog
molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa.
Bagaimana perkembangan bioteknologi?

1. Periode Bioteknologi Tradisional/Bioteknologi


Konvensional
Pada periode ini :
- penerapan bioteknologi masih berlangsung sangat
sederhana
- teknik konvensional yang ada dalam skala kecil saja
- pemanfaatan organisme dalam proses bioteknologi
dilakukan secara langsung tanpa mengetahui fungsi
dari enzim yang tersedia
- belum ada penelitian mengenai fenomena yang
terjadi, karena semua berawal dari ketidaksengajaan.
Periode ini ditandai dengan adanya :
a. 6000 SM, manusia mengetahui cara membuat
minuman bir dan anggur menggunakan teknik
fermentasi, selain itu juga pembuatan roti dengan
2. Periode Bioteknologi Ilmiah

- Manusia mulai menyadari bahwa fenomena yang terjadi


pada proses-proses bioteknologi tidak terjadi dengan
sendirinya.
- Rasa ingin tahu manusia mendorong mereka untuk
melakukan penelitian yang menggunakan prinsip-prinsip
ilmiah.
Periode bioteknologi ilmiah ditandai dengan munculnya
banyak penelitian ilmiah dalam berbagai bidang :
a. Tahun 1665, penemuan sel oleh Robert Hooke pada
sayatan gabus yang diamati dengan mikroskop sederhana.
b. Tahun 1670, pemanfaatan mikroba dalam usaha
penambangan tembaga di Rio Tinto, Spanyol.
c. Tahun 1686, ditemukan lensa mikroskop yang lebih
maju oleh Antony Van Leeuwenhoek yang dapat
digunakan untuk melihat mikroba. Karena
penemuannya tersebut, Antony menjadi manusia pertama
yang melihat mikroba. Setelah penemuan lensa mikroskop
tersebut, penelitian tentang mikroorganisme semakin
e. Tahun 1856 - 1865, Gregor Mendel mengawali penelitian
genetika tumbuhan dengan menggunakan tanaman
kacang ercis. Pada akhirnya dari penelitian tersebut
Mendel menemukan hukum pewarisan sifat induk pada
turunannya.
f. Tahun 1870, ditemukannya mikroba dalam makanan dan
minuman oleh Louis Pasteour, yang merupakan awal
berkembangnya bidang mikrobiologi.
g. Tahun 1890, ditemukannya alkohol yang bisa
dimanfaatkan sebagai bahan bakar motor.
h. Tahun 1897, ditemukannya enzim dari ekstrak ragi yang
dapat mengubah gula menjadi alkohol oleh Eduard
Buchner.
i. Tahun 1912 - 1915, pada tahun inilah ditemukan teknik
pengelolahan limbah dengan menggunakan mikroba.
Selain itu, mulai ditemukan pula produksi aseton, butanol,
dan gliserol dengan menggunakan bakteri.
j. Tahun 1919, mulailah digunakan kata bioteknologi oleh
seorang insinyur berkebangsaan Hongaria bernama Karl
3. Periode Bioteknologi Modern

Perkembangan bioteknologi modern berdasarkan atas


hasil penelitian ilmiah diketahui orang berupaya dapat
menghasilkan produk secara efektif dan efisien.
Periode bioteknologi modern diawali
denganperkembangan pesat dalam bidang genetika :
a. Teknik rekayasa genetik pada tahun 1970-an. Era
rekayasa genetik dimulai dengan penemuan enzim
endonuklease restriksi oleh Dussoix dan Boyer.
Adanya enzim tersebut memungkinkan kita dapat
memotong DNA pada posisi tertentu, mengisolasi gen
dari kromosom suatu organisme, dan menyisipkan
potongan DNA lain yang dikenal dengan teknik DNA
rekombinan.
b. Setelah penemuan enzim endonuklease restriksi,
pada tahun 1976 dimulai program bahan bakar
alkohol dari Brazil dan teknologi hibridoma yang
menghasilkan antibodi monoklonal.
d. Peran teknologi rekayasa genetik
pada era ini semakin terasa dengan
diizinkannya penggunaan insulin hasil
percobaan rekayasa genetik untuk
pengobatan penyakit diabetes di
Amerika Serikat pada tahun 1982.
Insulin buatan tersebut diproduksi
oleh perusahaan Eli Lilly Company.
e. Tahun 2000-2005, proyek genom
manusia dimulai dan berhasil
dilakukan, sehingga peta genom
manusia dapat dibuat secara utuh.
Hingga saat ini, penelitian dan
penemuan yang berhubungan dengan
rekayasa genetik terus dilakukan.
Misalnya dihasilkan organisme
transgenik penelitian genom makhluk
hidup
Mengapa memilih
menerapkan bioteknologi?

Meningkatnya populasi manusia dan menipisnya sumber daya


alam yang ada membuat manusia mau tidak mau harus
menciptakan sesuatu yang baru dan cepat diperoleh dengan
meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat memberi pengaruh kepada pola kehidupan manusia.
Bagaimanapun tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar
aspek kehidupan manusia telah memanfaatkan teknologi.
Maka pada akhir tahun 1970-an, bioteknologi mulai dikenal
sebagai salah satu revolusi teknologi yang sangat menjanjikan.
Pentingnya bioteknologi secara strategis dan potensi untuk
kontribusi dalam berbagai bidang yang ada di Indonesia
membuat pola pikir manusia semakin maju dalam
mendapatkan kebutuhan dan kepuasannya.
Apa tujuan bioteknologi?

Tujuan bioteknologi adalah menambah


kualitas dan kuantitas dari produk maupun
jasa dengan pemanfaatan teknologi yang
bersifat multidisiplin demi pemenuhan
kebutuhan manusia. Dengan begitu secara
umum bioteknologi dikembangkan demi
terciptanya kesejahteraan umat manusia.
Apa saja bahasan dalam bioteknologi?
1. Fermentasi
- proses produksi energi dalamsel pada keadaan anaerobik (tanpa
oksigen).
- proses dasar untuk mengubah suatu bahan menjadi bahan lain
dengan cara sederhana dan dibantu oleh mikroorganisme.
Contohnya : pembutan roti, minuman anggur, yoghurt, tuak dan sake.

2. Seleksi dan Persilangan


- proses yang dilakukan dengan memenipulasi DNA yang ada pada
mikroba, tanaman, atau hewan agar menjadi mikroba, tanaman, atau
hewan dengan sifat yang lebih baik sehingga apabila disilangkan
akan menjadi bibit unggul yang baik untuk masa depan.
Contohnya : ayam Leghorn, sapi ayrshire, padi Cisadane kedelai
Muria, dan jagung Metro.

3. Analisa Genetika
- proses ini mempelajari ciri/sifat dan gen makhluk hidup dari
generasi ke generasi untuk mendapatkan sifat atau ciri yang unggul
serta interaksi antara gen dan lingkungan agar menghasilkan
4. Kultur Jaringan
- biakan jaringan, teknik pemeliharaanjaringan/bagian dari individu
secara buatan (artifisial).

5. Rekombinasi DNA
- proses transfer segmen DNA dari satu organisme ke DNA
organisme lain dinamakan. Kedua organisme itu dapat saja tidak
memiliki hubungan atau kekerabatan.
Contohnya : penyisipan gen manusia pada bakteri Bacillus
thuringiensis sehingga bakteri tersebut dapat memproduksi insulin.
Apa saja industri
bioteknologi?
BIDANG PANGAN

Bioteknologi memainkan peranan penting dalam bidang pangan yaitu


dengan memproduksi makanan dengan bantuan mikroba. Berikut tabel
penerapan bioteknologi pada bidang pangan :

Mikroorganisme Bahan Mentah Produk


Streptococcus sp. Susu Keju
Lactobacillus sp. Susu Kental Susu Fermentasi
(Yogurt)
Rhizopus sp. Kedelai Tempe
Aspergillus sp. Kedelai Kecap
Rhizopus, Beras Tape
Aspergillus Ketan/Singkong
Saccharomyces sp. Buah Anggur Anggur
Acetobacter xylinum Air Kelapa Nata de Coco
Saccharomyces Tepung Beras Roti
cereviceae
BIDANG PERTANIAN

Adanya perbaikan sifat tanaman dapat dilakukan dengan teknik


modifikasi genetik dengan bioteknologi melalui rekayasa genetika
untuk memperoleh varietas unggul, produksi tinggi, tahan hama,
patogen, dan herbisida. Perkembangan biologi molekuler
memberikan sumbangan yang besar terhadap kemajuan ilmu
pemuliaan tanaman (plant breeding). Suatu hal yang tidak dapat
dipungkiri bahwa perbaikan genetis melalu pemuliaan tanaman
konvensional telah memberikan kontribusi yng sangat besar dalam
penyediaan pangan dunia. Dalam bidang pertanian telah dapat
dibentuk tanaman dengan memanfaatkan mikroorganisme dalam
fiksasi nitogen yang dapat membuat pupuknya sendiri sehingga
dapat menguntungkan pada petani. Demikian pula terciptanya
tanaman yang tahan terhadap tanah gersang. Mikroba yang di
rekayasa secara genetik dapat meningkatkan hasil panen pertanian,
demikian juga dalam cara lain, seperti meningkatkan kapasitas
mengikat nitrogen dari bacteri Rhizobium. Dengan berkembangnya
bioteknologi, sekarang dapat diperoleh cara yang lebih efektif lagi
untuk membasmi hama. Pada saat ini sudah dikembangkan tanaman
transgenik yang resisten terhadap hama. Tanaman transgenik
diperoleh dengan cara rekayasa genetika. Gen yang mengkode
pembentukan protein toksin yang dimiliki oleh B. thuringiensis dapat
BIDANG KESEHATAN

Bioteknologi juga dimanfaatkan untuk berbagai


keperluan misalnya dalam pembuatan antibodi
monoklonal, pembuatan vaksin, terapi gen dan
pembuatan antibiotik. Proses penambahan DNA
asing pada bakteri merupakan prospek untuk
memproduksi hormon atau obat-obatan di dunia
kedokteran. Contohnya pada produksi hormon
insulin, hormon pertumbuhan dan zat antivirus yang
disebut interferon. Orang yang menderita diabetes
melitus membutuhkan suplai insulin dari luar tubuh.
Dengan menggunakan teknik DNA rekombinan,
insulin dapat dipanen dari bakteri. Beberapa
penyakit menurun atau kelainan genetik dapat
disembuhkan dengan cara menyisipkan gen yang
BIDANG LINGKUNGAN
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu isu
global yang marak dibicarakan saat ini. Tingginya
tingkat pencemaran akan berdampak serius terhadap
kelangsungan hidup umat manusia. Di bidang
lingkungan, bioteknologi diantaranya berperan dalam :
a. Menghasilkan energi berupa bahan bakar yang ramah
lingkungan, misalnya etanol dan biogas (gas metana)
b. Pengolahan berbagai macam limbah, misalnya limbah
industri, limbah plastik dan pencemaran air yang
disebabkan oleh minyak melalui bioremediasi.
BIDANG PETERNAKAN

Penerapan bioteknologi pada peternakan contohnya adalah hewan


transgenik dan hormon bovin somatotropin.

1. Hewan transgenik adalah hewan yang diberi perlakuan rekayasa


genetika. Pada hewan-hewan tersebut disisipkan gen-gen tertentu dari
manusia. Sebagi contohnya adalah domba transgenik. DNA domba
tersebut telah disisipi dengan gen manusia yang disebut dengan faktor VII
( merupakan protein pembeku darah). Dengan adanya penyisipan tersebut
domba menghasilkan susu yang mengandung faktor VIII yang dapat
dimurnikan untuk menolong penderita hemofilia. Rekayasa genitika pada
hewan juga dapat membantu melestarikan spesies langka.

2. Dengan rekayasa genetika juga dapat diproduksi hormon pertumbuhan


hewan, yaitu hormon BST (Bovine Somatotrophin). Caranya adalah sebagai
berikut :
. Plasmid bakteri E. coli dipotong dengan enzim endonuklease
. Gen somatotrophin diisolasi dari sel sapi
. Gen somatotrophin disisipkan ke plasmid bakteri
. Plasmid dimasukkan lagi ke plasmid bakteri
. Bakteri yang menghasilkan bovine somatotrophin ditumbuhkan dalam
BIDANG HUKUM

Teknologi DNA menawarkan aplikasi bagi kepentingan forensik. Pada
kriminalitas dengan kekerasan, darah atau jaringan lain dalam jumlah
kecil dapat tertinggal di tempat kejadian perkara. Jika ada perkosaan,
air mani dalam jumlah kecil dapat ditemukan dalam tubuh korban.
Melalui pengujian sidik jari DNA (DNA finngerprint), dapat diidentifikasi
pelaku dengan derajat kepastian yang tinggi karena urutan DNA
setiap orang itu unik (kecuali untuk kembar identik). Sampel darah
atau jaringan lain yang dibutuhkan dalam tes DNA sangat sedikit (kira-
kira 1000 sel). DNA fingerprint merupakan satu langkah lebih maju
dalam proses pengungkapan kejahatan di Indonesia. Keakuaratan
hasil yang hampir mencapai 100% menjadikan metode DNA
fingerprint selangkah lebih maju dibandingkan dengan proses biometri
yang telah lama digunakan kepolisian untuk identifikasi.
SELESAI...

You might also like