You are on page 1of 43

Cardiopulmonary

Resuscitation
(CPR)

Syahyad
Aryamehr

BASIC LIFE SUPPORT


(BLS)
Statistik

The 2014 update suggests that more than 1,000 people


suffer non-traumatic cardiac arrest outside hospitals
including about 26 children - each day in the U.S.
Overall survival rates are approximately 10 percent.
Among young victims, the survival rate is about five
percent.
Out-of-Hospital Cardiac Arrest: Adults

Each year, 424,000 people experience non-traumatic OHCA


assessed by emergency medical services (EMS) personnel.
Approximately 60 percent of OHCA victims are treated by
EMS.
Twenty-five percent of OHCA victims treated by EMS have
no symptoms before the onset of arrest.
Among EMS-treated OHCA cases, 23 percent have an initial
rhythm of ventricular fibrillation (VF) or ventricular
tachycardia (VT). As such, they could respond well to
treatment with an automated external defibrillator (AED).

SOURCE: Go AS, Mozaffarian D, Roger VL, et al.


Circulation. 2013;129:e28-e292.
Out-of-Hospital Cardiac Arrest: Youth

Each year, an estimated 9,500 children (<18 years old)


experience EMS-assessed non-traumatic
OHCA in the U.S., and of these, 7,700 children are
treated by EMS.
Among older athletes (17-24 years old), the incidence
of non-traumatic OHCA tends to be higher among
blacks compared with whites, and among males
compared with females

SOURCE: Go AS, Mozaffarian D, Roger VL, et al.


Circulation. 2013;129:e28-e292.
Serangan
Jantung
Anytime
3A Anywhere
Anyone
Definisi

Usaha untuk mengembalikan fungsi pernapasan,


sirkulasi dan atau serebral serta penangannya akibat
terhentinya fungsi pernapasan, denyut jantung dan
atau aktifitas serebral pada:

Kegagalan organ yang tiba-tiba


Ada kemungkinan hidup normal
Prinsip
Prinsip

4 6 menit

CPR
Usaha CPR harus dimulai :
Dimana saja
Kapan saja
Oleh siapa saja
Sebelum Memulai Resusitasi

1. SAFETY FIRST
2. PASTIKAN TINGKAT KESADARAN
KORBAN
3. MINTA PERTOLONGAN
4. PERBAIKI POSISI KORBAN/ PASIEN
5. ATUR POSISI PENOLONG
Menilai Tingkat Kesadaran

A = ALERT, penderita sadar

V = VERBAL, reaksi terhadap perintah

P = PAIN, reaksi terhadap nyeri

U = UNRESPONSIVE, tidak bereaksi


Pengaktifan Sistem EMS

1. Lokasi kejadian
2. Nomor telepon yang menghubungi
3. Apa yang terjadi
4. Nomor telepon orang yang
membutuhkan pertolongan (jika
memungkinkan)
5. Kondisi korban
6. Pengobatan yang diberikan
7. Informasi lain yang diperlukan
Konsep Urutan Bantuan Hidup Dasar

Airway Breathing
Circulation

Circulation Airway
Breathing
Sirkulasi (Circulation)

1. Penilaian simultan terhadap pernapasan


atau pergerakan tidak lebih 10 detik
2. Tidak dapat bernapas normal/ bergerak
kompresi dada

# Bila ragu langsung kompressi


dada
Awam langsung kompressi dada
Pijat Jantung :

1. Beri tekanan
yang cukup pada
sternum 5 cm
2. Tekanan harus
cukup kuat.
3. Pijatan :
Tegak lurus dan teratur.
Tidak terlalu kuat.
Tidak menyentak.
Tidak bergeser berubah tempat.
Kompresi Dada
Sirkulasi (Circulation)

Serial ritmik
Rasio 15:2 (2 orang) dan 5:1 (1 orang)
direvisi:
rasio 15:2 (1 atau 2 orang
penolong)
rasio 5:1 (bila jalan napas terjamin
intubasi)
Sekarang (revisi 2005 dan 2010):
rasio 30:2 (1 atau 2 orang penolong)
Frekuensi kompresi 100 kali/ menit
Posisi horizontal, terlentang pada
permukaan datar dan keras
Kasus dengan Kehamilan?
Posisi Resusitasi Pada Kehamilan
Posisi Resusitasi Pada Kehamilan
Jalan Napas (Airway)

Sumbatan jalan
nafas pasien tak
sadar paling
sering oleh
pangkal lidah
Jalan Napas (Airway)

Penderita tidak sadar tonus otot lidah


obstruksi
Jaw Thrust (Health Care Provider)
Head Tilt-Chin Lift (hati-hati gigi)
rekomendasi 2005
Head tilt Neck lift
Teknik Finger Sweep untuk
mengeluarkan benda asing dari jalan
napas
JANGAN lakukan jika benda asing tidak
kelihatan/ sulit dijangkau
Back Blow
Abdominal
Thrust
Pernapasan (Breathing)

Prinsip : Look Feel - Listen **


** tidak dalam algoritme lihat CPR 2010
Cek 5-10 detik
Recovery Position
Pernapasan (Breathing)
Mouth to mouth
Secara lambat (lebih dari 1 detik) sambil melihat
pengembangan dada
Rescue breath CPR ** (lihat CPR 2010)
Hati-hati regurgitasi
Ventilasi gagal/ sukar?
Posisi dagu dan kepala?
Benda asing?
Pernapasan (Breathing)

Mouth to Nose
Mulut tidak bisa dibuka
Luka berat pada mulut
Mouth to Stoma
mouth to nose
Mouth to mask devices
Mouth to face shields
Penghentian Resusitasi
Cardiac Output dan respirasi yang spontan.
Penolong lain lebih mahir.
Penolong kehabisan tenaga sehingga membahayakan
keselamatan sendiri.
Jika setelah pertolongan 30 menit dan tidak ada tanda-
tanda keberhasilan tindakan resusitasi yang dilakukan.
Kriteria untuk Tidak
Melakukan Resusitasi
Semua penderita dengan henti jantung
memerlukan resusitasi, kecuali:
Penderita masuk kategori DNR
Penderita dengan tanda-tanda kematian
irreversibel, seperti rigor mortis, dekapitasi,
telah timbul lebam mayat.
Tidak ada keuntungan fisiologik
Pada bayi baru lahir, dengan kriteria:
masa gestasi < 25 minggu atau berat badan < 400
gram
anensefali
Adult Lay
Rescuer
Summary of CPR
Summary of CPR

You might also like