You are on page 1of 58

Obat Dan Menyusui

Tahoma Siregar, M.Si.,


Apt.
Obat Dan Menyusui
Menyusui
bermanfaat Faktor-faktor
fisikokimia,
farmakokinetik dan
Klinisi klinik termasuk
? penggunaan obat
perawatan wanita
harus dideskripsikan
pertimbangkan
kembali manfaat
resiko terapi obat
pada wanita
menyusui
Obat Dan Menyusui
Faktor-faktor fisikokimia
PLASMA ASI/Breastmilk

Difusi
Pori-pori

Non elektrolit
[Drugs]
[Drugs]

Keseimbangan cepat
tercapai
phASI < pH
Obat Dan Menyusui
Faktor-faktor fisikokimia
Non elektrolit; larut air, sedikit masuk ke dalam ASI
(breastmilk) dengan difusi sederhana menembus pori-pori
membran epitel mammae dari plasma ke ASI.
Keseimbangan antara ke dua larutan cepat tercapai,
konsentrasi obat pada plasma setara dengan konsentrasi
dalam ASI.
Molekul besar, hanya bentuk tidak terion yang larut lemak.
Untuk sampai ke ASI, melintasi membran dinding sel
dengan cara difusi.
pH ASI umumnya lebih rendah dari pH plasma, ASI dapat
bekerja sebagai ion trap untuk obat-obat basa. Pada
keadaan setimbang (equilibrium), senyawa ini relatif
terkonsentrasi di ASI dari pada di plasma. Sebaliknya, obat-
obat asam dihambat memasuki ASI. pKa elektrolit lemah
adalah penentu konsentrasi keseimbangan obat dalam ASI.
Obat Dan Menyusui
Faktor-faktor fisikokimia
Ikatan protein
Obat lebih suka terikat pada protein plasma dari
pada protein ASI.
Sangat kuatnya ikatan obat protein plasma
tidak menghalangi masuknya obat ke ASI.
Sifat obat mudah larut lemak memudahkan obat
memasuki ke dalam ASI sebab komponen lemak
ASI dapat memudahkan obat terkondensasi di
ASI.
Kandungan lemak ASI hanya 3-5%, jumlah ini
mempunyai kapasitas melarutkan obat terbatas.
Transport obat aktif atau terfasilitasi ke dalam ASI
dapat terjadi tetapi jarang.
Obat Dan Menyusui
Faktor farmakokinetik
Menyusui secara periodik diberikan untuk
perawatan infant dan ASI diproduksi
kembali, keseimbangan antara plasma
dan ASI jarang benar-benar tercapai. Laju
masuk obat ke ASI dari plasma penting
untuk determinasi konsentrasi obat
dalam ASI. Faktor faktor yang
mempengaruhi adalah kemudahan
melampaui / masuk ke ASI, kelarutan
dalam lemak yang tinggi, berat molekul
rendah.
Obat Dan Menyusui
Pertimbangan klinik.
Faktor - faktor yang perlu dipertimbangkan
pada pengunaan obat secara individu pada
perawatan ibu adalah
toksisitas akut obat yang potensial,
dosis dan lama terapi,
usia bayi /infant (<2 bulan adalah sangat mungkin),
jumlah ASI dikomsumsi,
pengalaman penggunaan obat dengan berbagai
bayi,
absorbsi oral obat oleh bayi,
efek jangka panjang potensial dan kemungkinan
interferensi dengan ASI.
Obat Dan Menyusui
Pertimbangan klinik.
Langkah bijak pendekatan pengobatan pada ibu
menyusui untuk meminimalkan terpaparnya
bayi terpapar oleh pengobatan yang masuk ke
dalam ASI sebagai berikut.
Prescriber mempertimbangkan tahap-tahap berikut;
tidak memberi obat,
tunda pengobatan (terapi obat) dalam waktu tertentu,
pilih obat yang melampaui ASI dengan buruk,
gunakan pemberian obat alternatif (seperti ; topikal,
inhalasi),
hindari pemberian obat pada waktu ASI banyak / puncak,
berikan obat sebelum periode tidur panjang bayi;
hentikan ASI pada waktu tertentu dan jarangkan ASI,
hentikan ASI.
Obat Dan Menyusui
Pertimbangan klinik.
Pertimbangan lain adalah efek tidak
diinginkan tidak terkait dosis seperti
reaksi alergi, anemia hemolitik, reaksi ini
relatif tidak umum. Intoleransi GI yang
disebabkan oleh senyawa antimikroba
dalam ASI dapat terjadi. Senyawa
antimikroba sering digunakan maternal
selama perawatan dan efek samping
serius jarang; diare mungkin terjadi pada
bayi (sampai 12%).
MASALAH IBU MENYUSUI
Kurang informasi
Ibu bekerja
Ibu dengan bayi kembar
Ibu dengan puting susu terbenam
Ibu hamil lagi, tapi bayi masih menyusu
Puting lecet
Payudara bengkak
Nipple Pore
Raynauds Phenomenon
Candidiasi puting
Mastitis dan abses
Ibu melahirkan dengan bedah sesar
Ibu dengan penyakit atau dalam pengobatan
PUTING LECET
PENYEBAB
Posisi dan perlekatan yang salah
Melepaskan penghisapan bayi salah
Membersihkan puting dengan sabun/alkohol
Tali lidah bayi pendek (tongue tie)
Dermatitis kontak
Terapi
Non Farmakologi : antara lain, Memperbaiki posisi
dan perlekatan menyusui
Farmakologi : Bila sangat sakit (analgetik), Obat
dermatitis puting, Salep (mupirocin,
betamethasone, fukonazole)
PAYUDARA BENGKAK
PENYEBAB
Bendungan pada pembuluh darah dan limfe
Sekresi ASI mulai banyak
ASI tidak dikeluarkan sempurna, posisi lekat salah
GEJALA
Kedua PD bengkak namun asi masih mengalir, nyeri
Terapi Utama Non Farmakologi
Terapi Farmakologi
Antinyeri atau antiinflamasi bila perlu
Nipple Pore
Definisi :
Adanya bintik putih dipermukaan puting
mengakibatkan saluran asi yang tersumbat dan
nyeri saat menyusui terutama post menyusui
PENYEBAB
Antara lain, Posisi lekat yang salah, BH yang ketat,
Kolesterol tinggi
PENATALAKSANAAN
Non Farmakologi
Dokter laktasi ektraksi bintik putih (jarum steril,
anastesi lokal)
Lesitin 4x1200mg, Vit B komplek 1x1tab
Design-site.net
Catherine watson gemma pic
Raynauds Phenomenon
PENYEBAB
Spasme pembuluh darah sehingga aliran darah
tidak sampai ke puting
Muncul akibat respon terhadap dingin, taktil dan
trauma

GEJALA
Puting menjadi pucat
Nyeri
Muncul sehabis menyusui atau respon terhadap
pemicu
PENATALAKSANAAN
Hangatkan PD dan puting (kompres, hairdyer,
selimut)
Hindari pemicu
Hindari kafein, rokok, alkohol
Medikamentosa
Kalsium 2x200mg
Magnesium 2x300mg
Vit B komplek 2x100mg sampai 1minggu
bebas nyeri
Nifedipin 1x30mg selama 14hari
Analgesik bila perlu
Cavemother.blogspot.com

Breastfeedingproblems.com
Candidiasis Puting
PENYEBAB
Infeksi jamur candida pada puting dan PD
Bisa menular dari ibu bayi atau sebaliknya

GEJALA
Rasa terbakar, gatal dan nyeri
Skuama atau kulit bersisik
Bayi oral trush atau ruam popok
PENATALAKSANAAN
Obati ibu dan bayi
Salep puting serbaguna
Antijamur lokal pada bayi
Antijamur sistemik pada ibu
Jaga kebersihan dan kelembaban daerah
PD
Arcderm.jamanetwork.com Skinsight.com
www.breastfeeding-babies.com
Essentialparent.com
MASTITIS DAN ABSES
PENYEBAB
Bila puting lecet saluran ASI tersumbat
tidak ditatalaksana dengan baik
mastitis
Bila tidak diobati dengan adekuat Abses
GEJALA
PD bengkak (unilateral), nyeri dan
kemerahan
ASI tidak keluar dengan lancar
Demam, sakit sendi (flu like syndrome)
Bila sudah abses PD akan teraba lebih
lunak didaerah yang bernanah kadang
asi menjadi kuning kehijauan
PENATALAKSANAAN
Ibu istirahat
ASI tetap harus dikeluarkan
Minum antibiotika, antiinflamasi
Cefixime 2x200mg oral
NSAID 3x1tab
Bila dirawat inap ceftriaxon 3x1gr atau
cefotaxime 3x1gr, drip oksitisin 20 UI dalam
Nacl 500cc 2x/hr
Bila abses Operasi
Kompres dan minum obat penghilang
rasa sakit
Jangan pijat PD
www.slidehare.net
Ibu melahirkan dengan
bedah sesar
Sebagian besar jenis obat bius yang
didapat ibu tidak mempengaruhi
produksi asi maupun bayi
Tapi kesadaran ibu menggangu
proses awal menyusui
Ibu sakit
Ibu dengan TBC paru
- Basil TBC tidak melalui ASI
- Ibu diajarkan pencegahan
penularan
- Ibu diberikan terapi adekuat
- Bayi diberi INH profilaksis
- Setelah 3 bulan bayi diuji
Mantoux,
- Bila negatif INH distop, bayi
diberi BCG
Ibu dengan hepatitis B
Virus dapat melalui ASI, tetapi
Virus tidak terdapat dalam kolostrum - > dari 50%
bayi sudah tertular intra-uterin
Bayi boleh menyusu
Bayi diberikan Imunoglobulin spesifik & vaksinasi
(hari 1)

Ibu dengan HIV


Menyusui saja atau susu formula saja
Ibu tetap memilih memberikan ASI dengan syarat :
Ibu sudah minum ARV dari hamil
Bayi dengan ARV selama 6 minggu
Cegah puting lecet
Ibu dalam pengobatan
- Tidak perlu menghentikan ASI
- Dalam ASI terdapat zat anti penyakit ibu
- Kadar obat dalam ASI bergantung pada
masa paruh dan rasio ASI/plasma obat
- Pilih obat dengan masa paruh pendek
dan rasio ASI/Plasma kecil.
- Minum obat setelah menyusui
Kontraindikasi
Zat radioaktif : bila diperlukan pemeriksaan
radiologi, perlu dihentikan sementara kurang
lebih 5 kali masa paruh obat
Obat lain : Bromocriptine, cocaine, heroin,
cyclosporin, methotrexate, ergotamine,
phenidione, phencyclidine, lithium, nicotine,
amphetamine, cyclophosphamide
Acuan obat-obatan dalam
laktasi
Buku
Medication & Mother Milk by Thomas
Hale
Pembagian kategori obat (lactation risk):
L1 : Compatible (safest)
L2 : Probably Compatible (safer)
L3 : Probably safe
L4 : Possibly Hazardous
L5 : Hazardous
Obat Dan Menyusui
Analgesik dan obat-obat antiinflamasi
Obat antimigrain
Ergotamin. Bila diberikan setiap hari
dalam 6 hari, ergotamin tidak
mempengaruhi ASI atau janin. Hindari
penggunaan obat selama menyusui
sebab ergot yang sudah lama dapat
menyebabkan toksisitas pada bayi.
Sumatriptan. Diekskresi dalam jumlah
sedikit ke ASI, absorpsi bayi per oral
buruk, resiko selama menyusui kecil.
Obat Dan Menyusui
Obat-obat antiinflamasi nonsteroid
Asetaminofen
Jumlah asetaminofen diekskresi dalam
ASI kecil, asetaminofen adalah pilihan
analgesik yang baik selama perawatan.
Obat Dan Menyusui
Obat-obat antiinflamasi nonsteroid
Sebagian besar NSAIDS dalam ASI jumlahnya
kecil sebab sifatnya asam, terikat protein
plasma dalam jumlah besar.
Obat-obat dengan kerja singkat lebih disukai,
terutama pada kasus neonatus.
Beberapa obat mempunyai metabolit aktif
(contoh, sulindac) atau metabolit glukuronid
(contoh ; salisilat, fenoprofen, ketoprofen).
Penggunaan lama mungkin dapat akumulasi.
Obat kerja-panjang, seperti ; diflunisal,
naproksen, piroksikam dan sulindac dicegah
pada ibu dari neonatus.
Obat Dan Menyusui
Obat-obat antiinflamasi nonsteroid
Naproksen menyebabkan perpanjangan waktu
perdarahan, trombositopenia dan anemia akut pada
usia bayi tujuh hari pertama. Juga dapat menyebabkan
mengantuk dan muntah.
Asam mefanamat dan indometasin, juga dihindarkan,
walupun penelitian lain menyebutkan tidak KI.
Ketorolak dikontraindikasikan selama perawatan.
Diklofenak tidak terdeteksi dalam ASI setelah dosis
tunggal 50 mg IM, atau 100 mg /hari selama seminggu.
Ibuprofen dan flurbiprofen aman digunakan selama
menyusui. Dosis ibuprofen diterima infant dari ibu yang
menyusui <0,001% dan konsentrasi flurbiprofen rendah
hingga tidak terdeteksi dengan dosis sampai 50 mg tid.
Obat Dan Menyusui
Salisilat
Obat antiinflamasi lain
Obat Dan Menyusui
Opioids
Neonatus sangat mudah memperoleh
narkotik melalui menyusui.
Opioid maternal postpartum (kodein oral dan
propoxyphene dengan atau tanpa pemberian
meperidine IM) sangat mungkin
menyebabkan episode apnea, bradikardia,
dan sianosis selama minggu pertama
kehidupan. Walupun analgesik opioid diberi
tunggal dan diekskresi ke dalam ASI dalam
jumlah kecil, Infant Drowsiness (keadaan
mengantuk) dapat terjadi oleh pemberian
narkotik oral berulang.
Obat Dan Menyusui
Meperidin
Meperidin dapat interferensi dengan perilaku,
bila diberikan selama persalinan, penggunaan
ulangan setelah persalinan meperidin,
termasuk untuk kontrol analgesia dapat
menyebabkan diminished alertness dan
terganggu orientasi dalam menyusui
dibanding dosis setara oleh morfin.
Meferidin dihindari selama persalinan dan
perawatan. Walaupun dosis tunggal rendah
digunakan untuk anestesi atau sedasi
conscious biasanya tidak menyebabkan
masalah pada bayi menyusui/infants lebih tua.
Obat Dan Menyusui
Morfin
Morfin 10-15 mg, parenteral, tunggal,
memberi konsentrasi yang rendah pada
ASI, tetapi dosis berulang dapat
terakumulasi pada serum infant hingga
mendekati konsentrasi terapeutik. Morfin
glukuronida berkontribusi pada
peningkatan 50-100% pada infant.
Obat Dan Menyusui
Obat-obat antimikroba
Aminoglikosida
Efek-efek sistemik amikacin, gentamicin,
streptomicin dan tobramisin dan
aminoglikosida lain tidak disukai pada
infant sebab walaupun jumlah yang
masuk ke dalam ASI kecil dan
absorbsinya buruk, bila diobservasi pada
infant dapat terjadi perubahan flora GI
seperti diare, thrush (Infeksi
jamur/sariawan).
Obat Dan Menyusui
Obat antijamur
Amfoterisin B dan nistatin tidak diabsorbsi secara
oral, digunakan untuk mengobati thrush (Sariawan)
pada infants. Keduanya aman untuk perawatan ibu,
termasuk aplikasi topikal puting susu (nipples).
Clotrimazol dan miconazol khasiat dan keamanannya
sama, dapat diberi topikal dan vaginal.
Ketokonazol dalam ASI rendah, baik diberi oral dan
topikal untuk perawatan puting susu ibu.
Gentian violet adalah potensial toksik (toksik pada
membran mukosa, potensial mewarnai (tatto) kulit,
karsinogenik dan mutagenik pada rodensia dan
terbaik secara topikal pada nipples dan infants
mouth.
Obat Dan Menyusui
Obat anti mikroba
Clofazimin
Clofazimin diekskresi ke ASI, memberi warna pink
terang pada ASI. Infants menerima sekitar 15-30% dari
maternal mg/kg dosis.
Sefalosporin
Menyusui aman pada sefalosporin generasi pertama
dan kedua. Resiko mungkin lebih besar pada generasi
ke tiga dan senyawa sejenis (seperti, aztreonam)
dimana senyawa ini lebih aktif pada flora GI. Diamati
pada Infant adalah diare, thrush, dan rashes (bintik-
bintik merah).
Makrolida
Eritromisin, clarithromycin dan azithromycin diekskresi
ke dalam ASI dalam jumlah kecil dan biasanya aman.
Obat Dan Menyusui
Quinolones
Ciprofloxacin, fleroxacin, asam
nalidisiksat, ofloxacin dan pefloxacin
telah dideteksi dalam ASI. Ciprofloxacin
diamati menyebabkan colitis
pseudomembran pada infant melalui
breast-milk.
Asam nalidiksat menyebabkan anemia
hemolitik pada neonatus menyusui.

Colitis = radang usus besar


Obat Dan Menyusui
Sulfonamida
Beberapa sulfonamid dapat
menyebabkan hemolisis pada infants
defisiensi enzim G-6-PD, secara teoritis
sulfonamid meningkatkan risiko
kernikterus pada neonatus.
Sulfametoksazol dengan atau tanpa
trimetoprim dan sulfisoxazol dapat
digunakan oleh ibu sehat (healthy), usia
infants full-term >2 bulan.
Obat Dan Menyusui
Tetrasiklin
Pewarnaan gigi pada bayi dari ibu
menyusui yang mengkonsumsi
tetrasiklin, penggunaan tetrasiklin dalam
waktu terbatas 7-14 hari.
Obat Dan Menyusui
Kloramfenikol
Menyusui KI selama maternal dalam
pengobatan kloramfenikol
ASI yang dikonsumsi dari maternal yang
mengkonsumsi kloramfenikol tidak cukup
menyebabkan gray baby syndrome
tetapi secara teoritis cukup menyebabkan
idiosinkrasi anemia aplastik.
Obat Dan Menyusui
ANTINEOPLASTIC DAN IMUNOSUPRESANTS
Beberapa laporan menyebutkan, menyusui umumnya
dikontraindikasikan pada wanita yang menerima
antineoplastic sebab potensial menyebabkan imunosuppresi
dan karsinogenitas.
Busulfan
tidak direkomendasikan bagi menyusui.
Cisplatin
Platinum terdeteksi pada ASI pasien kapanpun setelah infuse
IV 100mg/m2 cisplatin. Sebab platinum bentuk reaktif,
menyusui tidak direkomendasi selama penggunaan cisplatin.
Cyclopospamid
Terdeteksi pada ASI dan menyebabkan depresi sumsum
tulang pada infants wanita yang menerima obat.
Breastfeeding dikontraindikasi selama terapi sikloposfamid.
Obat Dan Menyusui
Lainnya silahkan belajar sendiri
TERIMA KASIH

You might also like