Professional Documents
Culture Documents
Pembangunan Kesehatan
di Era Jaminan Kesehatan
Drg. Usman Sumantri, MSc
Kepala Badan PPSDM Kesehatan
Disampaikan pada:
Seminar Sehari Himpunan Perguruan Tinggi Swasta Kesehatan Indonesia
Hotel Patra Jasa - Semarang, 13 Desember 2015
Sistematika Penyajian
I. Pendahuluan
Pendukung/penunjang
JUMLAH JUMLAH
NO JENIS TENAGA
PUSKESMAS SDMK
1 Dokter Umum 2.227 2.514
2 Dokter Gigi 4.526 4.526
3 Perawat 2.589 7.910
4 Bidan 2.288 6.861
5 Tenaga Kefarmasian 4.086 4.086
6 Tenaga Kesehatan Masyarakat 3.180 3.180
7 Tenaga Sanitasi Lingkungan 3.367 3.367
8 Tenaga Gizi 4.939 5.722
9 Ahli Teknologi Laboratorium 5.701 5.701
Medik
Peta Persentase Puskesmas yang Memiliki
Jumlah
Bidan di Bawah Standar Ketenagaan
Persentase RS Yang Memiliki SDM Kesehatan
Berdasarkan Kesesuaian Standar Ketenagaan
TIDAK SESUAI STANDAR
SESUAI
STANDAR > Standar < Standar
NO TENAGA KESEHATAN
JML
JML RS % % JML RS %
RS
1 Dokter 241 10,18 1.677 70,82 450 19
2 Dr Gigi 942 39,78 867 36,61 559 23,6
1
3 Perawat 32 1,35 490 20,69 1.846 77,9
6
4 Bidan 34 1,44 570 24,07 1.764 74,4
9
5 Apoteker 268 11,32 756 31,93 1.344 56,7
6
6 Tenaga Teknis 1.377 58,15 718 30,32 273 11,5
Kefarmasian 3
7 Tenaga Gizi 215 9,08 494 20,86 1.659 70,0
6
8 Tenaga Sanitasi 631 26,65 379 16,01 1.358 57,3
Lingkungan 5
Tenaga Kesehatan 67,7
9 460 19,43 304 12,84 1.604
Peta Persentase RS Yang Memiliki
Jumlah Bidan Di Bawah Standar
Ketenagaan
Situasi Kesehatan
Ibu dan Anak
Bagian 3
KESEHATAN IBU DAN ANAK
AKI Tahun 1994-2012 dan Target
RPJMN 2019
Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB)
masih cukup tinggi walaupun
dalam beberapa dekade
terakhir AKI dan AKB telah
mengalami penurunan.
Kema ti a n Ibu
P er 100 .0 0 0 Kel ah i ra n H idu p
Kualitas pelayanan
kesehatan ibu di
fasyankes (RS,
Puskesmas, BPM) secara
umum masih rendah
Kemenkes, WHO & HOGSI,
2012
Kualitas Asuhan Antenatal
Kajian Kualitas Kesehatan Ibu dan Bayi, Kemenkes, WHO & HOGSI,
2012
24
Kualitas Pelayanan Persalinan
Normal
Sumber: Kajian Kualitas Kesehatan Ibu dan Bayi, Kemenkes, WHO & HOGSI,
2012 25
KUALITAS ANTE NATAL CARE DI PUSKESMAS
Tahun %-peserta
2014 51%
2015 60%
2016 70%
2017 80%
SupplySide 2018 90%
Readiness 2019 95%
155.6
150.0
135.6
102.0 107.2
100.0 96.9
88.2 92.4
50.0
0.0
2015 2016 2017 2018 2019
PERAN 1000 HPK DAN LIFE STYLE DALAM
PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
Menurunkan
Pola Makan & Aktivitas Produktivitas
Fisik 32
Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang Akibat
Gangguan Gizi Pada Masa Janin dan Anak Usia Dini
Anak ini lahir pada hari Wage. Menurut
kepercayaan warga Tengger, orangtua harus
+- 20% IUGR krn
memasang anting-anting ditelinga kirinya untuk
PBBH rendah
mengurangi sifat kerasnya.TOSARI
Promosi
Kondisi
Capacity
EDUKASI
Kesehatan
Komunitas DAMPA INPU Building
K T Infrastruktur
DATABA PUSAT Informasi
SE KESEHATAN
MONE PRIMER
Induksi V
Dr Drg Bidan Perawat Pemerhati
Advokat
umum kesehatan
Kesehatan
Yang Muda
1. APBN/APBD
2.Dana Abadi Sektor
Suport dana Swasta
Layanan Kesehatan Primer :
Model Intervensi Integratif
LAYANAN KESEHATAN
PRIMER
NUSANTARA
37 SEHAT
di layanan kesehatan
primer
15 Provinsi, 44
FOKUS PROGRAM / KEGIATAN
Program Prioritas Pembangunan
Kesehatan:
a. Penurunan AKI & AKB (Kesehatan Ibu &
Anak
termasuk Imunisasi)
b. Perbaikan Gizi khususnya stunting
Posyandu
Lansia
Peningkata
KB bagi
PUS n Kualitas
Hidup
Kesehat PKRT
Mandiri
an Deteksi Perlambat
UKS reproduk PM dan an Proses
Imunisa si PTM Degenerati
SDIDTK si anak Konselin Kesehata f
IBU HAMIL, Imunisas sekolah g gizi n OR dan
BERSALIN, ASI i Penjarin HIV/AIDS kerja
DAN NIFAS eksklusif Gizi gan dan Brain
Imunisas anak NAPZA Healty
P4K Kolabora
Buku KIA i dasar usia Tablet Fe Life Style
Kesehatan si PAUD,
ANC terpadu lengkap BKB, dan sekolah Konselin
reproduksi
Kelas Ibu Pemberi Posyand PMT g Kespro
Konseling APN an u PKRT
gizi RTK
HIV/AIDS
makan Deteksi
Kemitraan
dan Timbang dan
Bidan Dukun
NAPZA KB PP Vit A Simulasi
Tablet Fe PONED/ MTBS kognitif
Konseling PONEK
KEMATIAN IBU Penyebab
di luar
228359 102 Jangkauan
kesehatan-
Infrastruktur
Unmet need Energi
Aborsi Keluarga Transport
Air bersih
yang Berencana BUDAYA
tidak aman
Penyebab
tidak
Pertolongan langsung:
persalinan oleh anemia
tidak oleh penyakit,
cacingan
petugas dan
kesehatan kurang GIZI
terlatih
Semuanya berawal dari
belief...
Perempuan Muyu hrs keluar
dari rumah saat melahirkan.
Saat perempuan bersalin atau
mens, masyarakat Muyu
percaya bahwa hal tersebut
membawa hawa buruk
iptm
Keyakinan Muyu tentang
ptm persalinan merupakan
sebuah peluang
Memanfaatkannya untuk
menggeser pola
persalinanasal tidak di
rumah ke persalinan di
Pendekatan keluarga
Puskesmas
LENGKAP
Pemberian Tablet
Konseling ASI
Tambah Darah
eksklusif
Pendidikan Kespro di
Pelayanan KB pasca
Sekolah
persalinan
Pemberian MP ASI
Immunisasi BCG dan
KONSELING PRA Hep B
JAMINAN MUTU ANC
NIKAH
GP2SP pekerja TERPADU
Rumah tunggu kelahiran
perempuan Persalinan di faskes
Pemberian Konseling IMD & KB Pasca
Imunisasi dan TTD Persalinan 45
UPAYA PRIORITAS DALAM PENURUNAN
AKI
TAHUN 2015-2019 Peningkat
Peningkata Penguata
an
n cakupan Peningkatan Peningkatan n
Pelayanan pelayanan
dan pelayanan pelayanan Manajeme
KB kesehatan
kualitas persalinan di pencegahan n
berkualita reproduks
pelayanan fasilitas komplikasi Program
s i terpadu
antenatal kesehatan kebidanan Kesehata
Pemantap responsif
n Ibu
an gender
Pelaksana Penguata
an Pemantap
an APN n
Pelayanan Peningkata PWS
pelaksana
Antenatal n KIA
an PONED Pelaksanaa PKRT
sesuai n KB Pasca
standar MAK III Salin
termasuk
Antenatal PONEK
Terpadu
AMP
Peningkat
an Pengembang
pemanfaat an Kemitraan P4K
an Buku Bidan Dukun Kespro
KIA situasi
MKJP
bencan Penyelia
Pelaksana Penguata a an
an Kelas Rumah n Sistem fasilitatif
Ibu Hamil Tunggu Rujukan
46
27
1.Pelayanan
kebidanan
essensial
2.Deteksi dini Resti
3.PPGDON
4.Pembina UKBM
Peran Bidan 5.TIM PONED
KESEHATAN SEKUNDER
profesional
sangat
LAYANAN
dibutuhkan
KESEHATAN
LAYANAN
TERTIER
di Era JKN
1. Penapisan (skrining)
awal kasus
2. TIM PONEK
3. Kolaborasi Asuhan
1. Provider Lanjut pada kasus
2. Councelor komplikasi
3. Enterpreuner (interprofesionality)
HARAPAN UNTUK IBI