You are on page 1of 14

Updates in Pre-eclampsia

Preventions

Di susun oleh : Rudy Setiady


11-2015-377
Pre-eklampsia
Hipertensi, proteinuria, dan
edema
Usia gestasi 20 minggu
membaik 6-12 minggu
postpartum
Penyebab kematian ke-3
(emboli/bleeding)
Kriteria diagnosis pre-
eklampsia
Pre-eklampsia ringan
1. Tek. darah sistol 140 mmHg atau
distolik 90 mmHg
2. Proteinuria (Protein 300 mg/24 jam,
atau terjadi peningkatan dri normal)

.Pre-eklampsia berat
1. Tek. Darah sistol 160 mmHg atau
diastolik 110 mmHg
2. Proteinuria 3 g/24 jam atau 3+ hasil
dipstick, oligouria, synd. HELLP
Risk Factor
Obesity
Extreme age in pregnancy
Primigravida
Multigravida with hipertension
Multiple pregnancy
Mola hidatidosa
Etiologi
(Valensis et al) observasi 1.345
pasien nulipara.
Hasil : multifaktor
< 34 minggu gestational :
resistensi pembuludarah
(terhambat pertumbuhan)
> 34 minggu : BMI ibu.
Patofisiologi
Invasi abnormal sel-sel desidua
trofoblas ekstravili gagal
berikatan miometrium
Aliran darah arteri spiral tetap
dalam keadaan resistensi yang
tinggi ,
Hipoperfusi hipoksemia.
Kerusakan endotel komplikasi
PEB
Komplikasi
Sindroma HELLP (Hemolisis,
Elevated liver enzym,
trombositopenia)
Eklampsia (gangguan saraf
pusat)
End-organ failure
IUGR
Fetal Distress
Skrining
Weight gain
Doppler USG (aliran darah
uteroplasenta) dilakukan pada
kehamilan < 34 minggu
VEGF, Seng-1
Kreatinin urin
Pencegahan
Primer
Sekunder
Primer
Lifestyle modification
Weight control, Physical activity, Behavioural supports
Pharmacological interventions
Nutritional supplements
Smoking
increasing cellular production of Adrenomullin
CO
Avoid pregnancy in high risk age
Sekunder
Aspirin (60-150 mg during <16-
20w0d)

Calsium (1-2 g/day) cegah pre-


eklampsia dan prematurity

LMWH dan LDA combination

Metformin
Manajemen kebidanan
Pre-eklampsia ringan
1. Pemantauan gerak janin harian
2. Pemantauan cairan ketuban 3-4
minggu
3. Pemantauan tek.darah, lab
darah/urin.
4. MgSO4 (tidak terlalu diperlukan)
hindari toksisitas ibu dan kematian
janin (15%)
5. Istirahat
Pre-eklampsia berat
1. Kontrol tek.darah dengan target
tekanan darah sistolik 140-155
mmHg dan diastolik 90-105
mmHg (hidralazyn, metil dopa,
nifedipin, labetalol)
2. MgSO4 (4-6 g loading dose IV)
dilanjut drip 1-2 g/jam selama
24 jam. ES: kelemahan otot.
3. Sectio Caesar dilakukan bila
terdapat fetal distress usia
kehamilan 33-34 minggu.
Thank You

You might also like