Professional Documents
Culture Documents
SYSTEM
KELOMPOK 1
Typical Colloid
System Syneresis
Emultions
GELS
Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi
dalam zat padat dan bersifat setengah kaku
disebut gel.
Gel dapat terbentuk dari suatu sol yang zat
terdispersinya mengabsorbsi sebagian
dispersinya sehingga terjadi koloid yang agak
padat.
Contohnya adalah pada agar dan alginat, yg
merupakan material cetak.
SYNERESIS
Ciri dari kebanyakan gel adalah apabila
terkontraksi pada tempat yang tertutup, gel
tersebut akan mengeluarkan cairan.
Proses dari pengumpulan cairan yang keluar ke
permukaan tersebut disebut sebagai sineresis
EMULTION
Kebanyakan emulsi bukanlah minyak yang
berdispersi dalam air, atau air yang berdispersi
dalam minyak. Biasanya emulsi dibentuk oleh
dispersi mekanik dari pure liquid yang tidak
stabil. Emulsi dapat distabilkan dengan sedikit
kuantitas dari substansi ketiga yang dikenal
sebagai emulsifier.
Aksi dari emulsifier yaitu menurunkan tekanan
interfacial antara 2 liquid. Umumnya
memasukkan kuantitas kecil dari emulsifier
akan memproduksi emulsi yang stabil.
Emulsi dari methyl methacrylate dalam air, biasa
didapatkan menggunakan solid emulsifier,
butiran methyl methacrylate berpolimerisasi
untuk memproduksi poly (methyl methacrylate)
yang didalamnya terdapat inisiator yaitu benzoyl
peroxide. Butiran polimer yang digunakan pada
bubuk acrylic, dan pembuatan perlekatan
orthodontic
TERIMAKASIH