You are on page 1of 18

heophrastes (Bapak Botani)

he Historia Plantarum 500 jenis tumbuh


Klasifikasi Perawakan (Habitus) Bentuk dan
mbuhan menurut umur Tekstur
: Annual, Bienial, Peren
embedakan :
Bunga Majemuk berbatas dan tidak berbata
Daun Mahkota Bebas (polipetal/dialipetal) dan berlekatan (Simpetal)
Letak Bakal buah Inferium (Tenggelam,) dan Superium (Menumpang)

1. Pohon 2. Perdu 3. Semak


4. Tumbuhan Memanjat 5. Terna
A. Magnus

Membedakan Monocotyledoneae
dan
Dicotiledoneae berdasar sifat
batang
A. Caesalpinus
Perawakan
de Plantis : buah dan biji
Dasar KlasifikasiSifat
Kedudukan bakal buah

simpulan berdasarkan penalaran bukan analisis observasi


Mempengaruhi cara berpikir ahli taksonomi selanjutny
(seperti Tournefort, John Ray dan Linneaus)
John Ray
Methodus Plantarum
Klasifikasi berdasar kesamaan bentuk,
sifat bunga, buah dan daun
1. gabungan
Herba (Batang Basah) : terbaik dari pendahulunya
- tidak berbunga Magnus, Caesalpinus, Malpighi, Gerard
-. Berbunga Yang mengutamakan bentuk sbg dasa
Dicotyledon
Monocotyledon
-.2. Arbor (tumbuhan berkayu)
. Dicotyledon
.Monocotyledon
SISTEM NUMERIC

Sistem Murni Artifisial, sengaja dirancang


sebagai pembantu dalam identifikasi
tumbuhan.
Tidak menggunakan tekstur dan bentuk
sebagai dasar utamanya (seperti aristoteles
sampai masa itu)
Tapi sangat dipengaruhi cara penalaran
(masa aristoteles sampai masa itu)
arl Linne (Carolus Linneaus)
Didasarkan pada jumlah, persatuan dan panjang benang
sari (Systema Sexuale) Monandria, diandria dan
triandria Numeric
Pelopor system tatanama binomial
Pelopor Nomenklatur botani metode modern
penamaan tumbuhan
Menulis buku Species Plantarum Peraturan
tatanama
Bapaknya Taksonomi

Caspar Bauhin (1623) Pinax theatrici


Botanici
PERIODE SETELAH DARWIN
On the Orign of Species 1859
Mencari sifat yang menunjukkan hubungan genetika/evolusi
(asal-usul)
Sistem klasifikasi modern berdasar phylogeni keturunan dan
hubungan kekerabatan

Menyusun klasifikasi dengan anggapan ada tumbuhan primitive


dan tumbuhan maju
SISTEM ALAM (BERDASAR
KESAMAAN BENTUK)
Penggolongan yg terbentuk merupakan unit yang wajar
(natural) sesuai dengan yang dikehendaki oleh alam

Natural System : Untuk memenuhi


keinginan manusiaAkan adanya
penataan yang tepat, lebih baik dan
lebih praktis dari sebelumnya
A.L. d Jussieu (1748 1836)

Mengklasifikasikanduniatumbuhanberdasarkan
jumlahkotiledon,
adatidaknyamahkotabunga,
lepasatauberlekatannyamahkotabunga,dan
bakalbuahsuperior,setengahinferior,inferior.

Membagitumbuhanmenjadi3golongan:

1.Acotyledoneae :1kelas6sukuFungi,AlgaeHepticae,Musci,Filices,Najades
2.Monocotyledoneae:3kelas16suku
3.Dicotyledoneae:-Monoclinae:-Apetalae:3kelas11suku
-Monopetalae:4kelas25suku
-Polypetalae:3kelas37suku
-Diclinae:1kelas5suku
. Robert Brown (1773 1858)

- Sistem klasifikasi tumbuhan yang harus memisahkan


antaraGymnospermaedanAngiospermae

- Menjelaskan morfologi bunga dan penyerbukan pada


Asclepiadaceae:Contohnyhabiduri
danPolygalaceae:Eriandra fragrans
A. Brongniart (1801 -1847)
Gurubesarilmutumbuhandanahlipaleobotanidantaksonomi
Mengklasifikasikantumbuhansebagaiberikut:
I.Cryptogamae:1.Amphigenes(Algae,Fungi,Lichenes)
2.Aerogenes(Musci,Cryptogameberberkas
angkut,Characeae
II.Phanerogamae:3.Monocotyledoneae:a.Perispermae
b.Aperispermae
4.Dicotyledoneae:A.Angiospermae:
a.Gamopetalae
b.Dialypetalae
B.Gymnospermae
Kelemahan : Meletakan Gymnos dan Angios pada
St. L. Endlicher (1840 1849)
-MenghasilkanbukuGeneraPlantarum
-Mengklasifikasikantumbuhan:
-RegioI.Thallophyta
Sectio1.Protophyta(Algae,lichens)
Sectio2.Hysterophyta(Fungi)
-RegioII.Cormophyta
Sectio3.Acrobrya
Sectio4.Amphibrya(monocotil)
Sectio5.Acramphibrya
Kohor1.gymnospermae,kohor2.Apetalae
Kohor3.Gamopetalae,kohor4.Dialypetalae
. Periode Sistem Filogenetik (Pertengahan abad ke
19 sekarang)

berdasarkanFilogeniberupayamengadakan
penggolongan tumbuhan yang sekaligus
mencerminkan urutan-urutan golongan itu dalam
sejarah perkembangan filogenetiknya, sehingga
menunjukkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan
antaragolonganyangsatudenganyanglain
. Alexander Braun (1805 1877)
Sebagaipeloporsistemfilogenetik,membedakantumbuhansebagai
berikut:
I.TingkatBryophyta
1.KelasThallodea(Algae,Lichenes,Fungi)
2.KelasThallophyllodea(Chorinae,Muscinae)
II.TingkatCormophyta(Filices)
III.TingkatAnthophyta
a.bagianBesarGymnospermae
b. Bagian Besar Angiospermae
1. Kelas Monocotyldoneae
2. Kelas Dicotyledoneae
(Apetalae, Sympetalae, Eleutheropetalae)
A.W. Eichler (1839 1887)

DuniaTumbuhandibedakan:

A. Cryptogamae :I.AfdelingThallophyta:1.KelasAlgae
2.KelasFungi
II.AfdelingBryophyta
III.AfdelingPteridophyta

B. Phanerogamae :I.AfdelingGymnospermae
II.AfdelingAngiospermae:
1.KelasMonocotyledoneae
2.KelasDicotyledoneae
Adolph Engler (1844 1930)
DidasarkanpadasistemEichler,DuniaTumbuhandibedakandalamsejumlahAfdeling:
I. AfdelingSchizophyta
II. AfdelingPhytosarcodina
III.AfdelingFagellatae EnglermenganggapMonocotyledoneae
IV.AfdelingDinoflaellae
V.AfdelingBacillarophyta
lebihprimitifdariDicotyledoneae.
VI.AfdelingConjugatae Orchidaceae(anggrek)jauhlebihmaju
VII.AfdelingChlorophyceae
VIII.AfdelingCharophyta daripadaGraminae.Pada
IX.AfdelingPhaeophyceae Dicotyledoneaeyangpalingprimitif
X.AfdelingRhodophyceae
XI.AfdelingEumycetes adalahyangbunganyahanya
XII.AfdelingEmbryophytaasiphonogama mempunyaisatulingkaranhiasanbunga
1.SubafdelingBryophyta
2.SubafdelingPteridophyta (monoklamideik)yangtidakjelasdapat
XIII.AfdelingEmbryophytasiphonogama
1.SubafdelingGymnospermae
dibedakanantarakelopakdengan
2.SubafdelingAngiospermae mahkotabunganya
a.KelasMonocotyledoneae
b.KelasDicotyledoneae

C.E. Bessey (1845 1915)

Tidak menerima hipotesa Eicher dan Engler, dan menerapkan asas-asas evolusi dengan
mengubahistilahcohormenjadibangsa(ordo)danordersmenjadisuku(familia)

SistemklasifikasiuntukAngiospermaeadalahsebagaiberikut:

I.Kelas:Alternifoliae(Monocotyledoneae)
A.AnakKelasStrobiloidae:5Bangsa
B.AnakKelasCotyloideae:3Bangsa

II.KelasOppositifoliae(Dicotyledoneae)
A.AnakKelasStrobiloidae:
-SuperbangsaApopetalaePolycarpellatae:7Bangsa
-SuperbangsaSympetalaePolycarpellatae:3Bangsa
-SuperbangsaSympetalaeDicarpellatae:4Bangsa
B.AnakkelasCotyloideae:SuperbangsaApopetalae:7Bangsa
SuperbangsaSympetalae:3Bangsa
6. Sistem Klasifikasi Kontemporer
Sistemklasifikasidenganmemanfaatkankemajuanpengetahuandan
teknologi
Kecenderungan mengkuantifikasikan data penelitian dan penerapan
matematika
Komputer telah digunakan dalam metode kuantitatif klasifikasi
tumbuhanTaksonomiNumerik(Taksonometri/Taksometri)
Didasarkan atas bukti-bukti fenetik / kemiripan yang diperlihatkan
obyek studi yang diamati, atau dicatat bukan atas dasar
kemungkinan-kemungkinanperkembanganfilogenetiknya

You might also like