Professional Documents
Culture Documents
1. Statika Fluida
Adalah zat alir yang diam
2. Dinamika fluida
adalah zat alir yang bergerak
m
V
Satuannya ;
kg/m3
(cgs unit: g/cm3 )
Tekanan (p) sebagai gaya normal (F) persatuan luas
permukaan (A) dengan satuan pascal
(1 Pa = 1 N/m2)
F
p
A
Misal : Gaya yang diberikan pada pisau bedah
sebenarnya kecil tapi karena tekanan yang dihasilkannya
besar maka pisau yang kecil dapat membedah bagian
tubuh
Tekanan Darah
Jumlah darah orang dewasa 4,5 liter
Dlm 1 kali kontraksi jantung terpompa 80 ml darah
permenit
beredar satu siklus dalam tubuh.
Dalam sirkulasi darah
80 % sirkulasi sistemik 20 % sirkulasi paru-paru
20 % di 10 % di 7 % di 93 % di arteri
70 % di
arteri kapiler kapiler paru- dan vena
vena
paru paru-paru
TEKANAN DARAH SISTEMIK TEKANAN ARTERI PARU-PARU
P Sistolik P Sistolik
120 30
80 Diastolik 10 Diastolik
t t
Tekanan rata-rata
Menentukan banyaknya darah yang mengalir tiap satuan waktu
t
1
Prata rata P (t )dt
T 0
MEMBRAN KENYAL
Terdapat pada Pembuluh
darah, lambung, usus,
alveoli dll.
Bentuknya
Silinder : Bola ( gelembung )
T ( tegangan ) P
T 4
P P
R R
Alat Ukur Tekanan Zat Cair
Tonometer
Untuk mengukur tekanan intra okuler penderita glaukoma
Harga normal tekanan intraokuler 12 23 mm Hg
Sistometer
Untuk mengukur tekanan kandung kencing.
Terdiri dari pipa kapiler yg mengandung skala cm H 2O,
terhubung ke jarum melalui pipa karet.
Perbandingan :
Orang dewasa 30 cm H2O pada penedrita prostat hipertropi
mencapai 100 cm H2O baru terjadi pengeluaran kencing.
Metoda umum untuk menyatakan tekanan
dibidang kedokteran adalah dengan ketinggian
kolom air raksa (mmHg) dimana 1 mmHg =
0,133 kPa
Manometer adalah alat untuk mengukur
tekanan yaitu dengan menentukan ketinggian
suatu kolom cairan yang menghasilkan tekanan
yang sama dengan tekanan yang sedang
diukur.
Sfigmomanometer adalah alat untuk
mengukur tekanan darah
Latihan
Seorang dokter membedah perut pasiennya
dengan sebilah pisau bedah. Bila luas bidang
pisau yang bertumpu dengan permukaan kulit
pasien adalah 0,2 mm2 dan gaya yang menekan
pisau 20 N. Berapa dyne/cm2 besarnya tekanan
untuk membedah perut pasien tersebut?
A2
F2 F1
A1
h2
h1
Pada gambar diatas menunjukkan aliran fluida/zat cair dalam
pipa yang luas penampangnya A1 dan A2. Kecepatan fluida pada
masing-masing penampang adalah V1 dan V2.Karena alirannya
tak kompresibel maka massa yang keluar sama dengan masa
yang masuk sehingga
A1 V1 = A2 V2 = tetap
Persamaan Kontinuitas
hasil kali antara AV disetiap panjang pipa adalah tetap dan
perkalian antara luas penampang dengan kecepatan pada suatu
V2 + P + g h = konstan
= massa jenis zat cair
P = tekanan
V = volume
Dengan mempergunakan rumus ini dapat menghitung
kecepatan aliran zat cair, alat yang dipakai adalah
venturimeter.
Sedangkan Kecepatan gerak benda dlm zat cair ditentukan
dengan tabung Pitot
ALIRAN ZAT CAIR MELALUI
PEMBULUH DARAH
P1 P2
A F
8L
Tahanan poiseulle ( R ) adalah R
r 4
dengan satuan NS/m5
Kegunaan Hukum Poiseulle & Bernoulli dalam kedokteran
Untuk menjelaskan mengapa pada penderita usia lanjut
mengalami pingsan (akibat tekanan darah meningkat)
Namun hukum berlaku bila aliran zat cair itu laminar dan
harga Re(Reynold) = 2000.
Mempelajari sirkulasi/aliran darah.
Dimana dalam Hukum Poiseulle dan Bernoulli tertera
hubungan antara tekanan, kekuatan aliran dan tahanan
(tahanan poiseulle) yang berlaku dalam susunan pembuluh
darah. Darah akan mengalir ke arah turunnya tekanan yang
berlaku sepanjang pembuluh darah tersebut (untuk
mengukur tekanan darah).
Hasil Rumus Poiseuille
600 cm2
30 cm/s
Kecepatan
5 cm/s
18 cm2
Luas
3 cm 2
1 mm/sec
Panjang = 3 1 ml/min
P = 100 mmHg
Panjang = 2 2 ml/min
Panjang = 1 3 ml/min
Tahanan terhadap debit zat cair
(Berdasarkan rumus Poiseulle)
A. Efek panjang Pembuluh Terhadap debit
Makin panjang pembuluh, sedangkan diameter
pembuluh sama, zat cair yang mengalir lewat
pembuluh tsb akan memperoleh tahanan
semakin besar dan konsekwensi terhadap besar
tahanan tsb,debit zat cair akan lebih besar pada
pembuluh yang lebih pendek
Panjang = 3
1 ml/min
Panjang = 2
2 ml/min
Panjang = 1
3 ml/min
B. Efek diameter pembuluh
Kecepatan aliran zat cair makin cepat pada diameter yang
pembuluhnya makin besar
d=3
256 ml/min
C. Efek Kekentalan
Semakin kentalnya zat cair yg melewati pembuluh,
makin > gesekan thdp dinding pembuluh akibatnya
tahanan makin >
Kekentalan penting utk mengetahui
1 cm konsentrasi sel darah merah. Pada
air darah normal, kekentalan sebesar 3,5
kali air. Bila konsentrasi darah 1 dari
1,5 cm
darah normal, kekentalan jadi 2 kali air
plasma & bila konsentrasi darah meningkat
sampai 70 kali diatas normal maka
kekentalan darah mencapai 20 kali air.
3,5 cm
Dgn alasan ini aliran darah pd penderita
darah anemia adalah cepat oleh karena
konsentrasi sel darah merah sangat
rendah, sebaliknya pd penderita
polycythemia (kadar sel darah
D. Efek tekanan terhadap
debit
Aliran air mengalir dari tekanan tinggi ke rendah.
Aliran air sebanding terhadap perbedaan tekanan
4 3 4 3
6rv r g r o g
3 3
2r 2
v g o force of
9 buoyant
gravity
force
Penentuan kecepatan sedimentasi ini penting oleh karena
pada beberapa penyakit
a. Rheumatic
b. Rheumatic fever
c. Rheumatic heart disease
d. Gout
Sel darah merah cendrung berkumpul/ bergerombol
bersama dan jari-jari efektif meningkat sehingga pada
waktu pengetesan kecepatan sedimentasi akan tampak
meningkat.
Pada penderita dengan hemolytic jaundice (pemecahan
hemoglobin berlebihan) dan sicle sel anemia, sel darah merah
menjadi caper/shape dan pecah sehingga radius sel darah
merah berkurang, rate dari sedimentasi sel darah akan
menurun dari normal.
Menentukan kecepatan sedimentasi ini diklinik/rumah sakit
dikenal dengan nama
BBS (Bloed
Bezinking Snellhed),
BSR (Basal sedimentasi Rate),
Laju endapan darah (LED) / KPD (kec pengendapan darah).
Aliran Laminar Dan Turbulensi
Pada aliran darah, biasanya mengalir secara laminar/stremline,
tapi pada beberapa tempat terjadi turbulensi, misalnya pada
valvula jantung (katup jantung).
Bila aliran darah hanya secara laminer saja, tidak mungkin bisa
memperoleh informasi ttg keadaan jantung dg mempergunakan
Stateskop yang diletakkan pada arteri
brachialis.
Sphygmomanometer (alat pengukur tekanan darah) dimana kita
menggunakan pressure cuff, hingga aliran darah akan dibuat
turbulensi & menghasilkan fibrasi sehingga bunyi jantung dpt
didengar dg menggunakan stateskop.
perlahan
cepat
Aliran turbulensi
Aliran laminer
Secara teoritis aliran laminar bisa diubah jadi aliran turbulensi
bila tabung/pembuluh secara berangsur-angsur diciutkan jari-
jarinya & kecepatan aliran secara bertahap ditingkatkan
sehingga mencapai kecepatan yang kritis (Vc)Menurut
Reynolds, kecepatan kritis Vc berbanding lurus dgn kekentalan
(viskos,)& darah selalu tetap agar terpenuhi Hukum
Reynolds.
Jika RN dibawah 2000, aliran fluida dalam pembuluh adalah laminer
Jika RN diatas 3000, aliran fluida dalam pembuluh adalah tuebulen
Vc = kecepatan kritis
K = konstanta Reynolds = 1000 atau 2000
(untuk air dan darah)
Vc K = viskos (pas)
R = masa jenis
Jika pembuluh darah tertutup atau terikat,
nilai Reynolds menjadi sangat kecil.
Tegangan Permukaan
Adalah banyaknya kerja yang dibutuhkan untuk
memperluas permukaan cairan sebanyak satu satuan
luas.
F
Satuan ; Nm-1
L
Contoh tegangan permukaan