Professional Documents
Culture Documents
PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM
jt
Y
4]
><
p
cG~
s
j
q
m
1p
!
=
e=
i1
k
p
u
<
u
^
Y
}
c
~
j
-f
mQ
4
j~
[S
a
u
k
t
f
e
k
f
Q
by
wU
h
S
pGf
A=
GU
Z
j-
11
p
=
e
kG
~
n
e
1
<
k
}
ctY
4
]
&
M>
<
=
Gk
t
f
e
=
^
U
k
sq
e
$
j
c
&f
o
jb
1i
$4
Q=
F=
5
p
m
pk
t
Z
c
&
Me
<
<q
n
4
i
q
=
a
#
k
t
f
e
3
&
Y
p
Gj1
=e
k1
<
}
Ya, Allah ilhamkan kepadaku ilmu yg dengannya saya bisa memahmi segala perintah-
larangan-Mu dan karuniakanlah kepdaku pemahaman yang dengannya saya mampu
mengetahui cara-cara bermunajat kepada-Mu ya Allah yang Pengasih lagi Maha Penyayang,
Ya, Allah limpahkanlah kepadaku pemahaman para Nabi dan kecerdasan (hafalan) para
Rasul dan ilhamnya para malaikat yg dekat kepada-Mu dengan rahmatmu, ya Allah yang
Pengasih lagi Maha Penyayang,
Ya, Allah muliakanlah saya dengan cahaya (pemahaman) ilmu dan keluarkanlah saya dari
gelapnya kebodohan dan bukalah bagiku pintu rahmat-Mu dan luaskanlah /limpahkanlah
/sebarkanlah kepadaku hikmahmu, ya Allah yang Pengasih lagi Maha Penyayang
DOA SESUDAH BELAJAR/DOA MENINGGALKAN
MAJLIS
#m
vuevl9tE!9cj~
eepktqf%
epc!=
m
Z2V&
AA
()
AL BAQARAH. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai 286
dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
(mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami
lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada
Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang
sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa
yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap
".kaum yang kafir
()
255.AL BAQARAH. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa
yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi
Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan
mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-
apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161]
()
AL-AHQAF Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada .15
dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai
menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan
umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku
untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan
kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang
Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan)
kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan
."Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri
Pengertian & Tujuan PAI di PTU
PAI di PTU adalah suatu matakuliah atau program
studi untuk menghasilkan para mhs yg memiliki
Jiwa Agama dan taat menjalankan perintah
agamanya, bukan menghasilkan mhs yg
berpenget. agama scr mendalam.
Tujuan PAI:
1. Utk membantu mhs. yg beriman dan bertakwa kpd
Allah SWT., berbudi pekerti luhur, berpikir filosofis,
bersikap rasional dan dinamis serta berpand. luas.
2. Membekali mhs dg ajaran agama Islam scr utuh
agar mampu berpikir integral & konprehensip.
3. Menghasilkan lulusan (out put) yg bertakwa dan
toleran serta menghormati agama lain dalam
mewujudkan persatuan nasional.
DAPATKAH ISLAM DISEBUT
MUHAMMEDANISME ?
Kalau Islam dapat disebut
Mohammedanism, berarti Islam itu isme
(faham/aliran) ciptaan/bikinan Nabi
Muhammad seperti halnya Marxisme
adalah isme ciptaan Karl Marx. Ini jelas
menyimpang, sebab Islam adalah
wahyu dari Allah, sedangkan tugas Nabi
SAW., hanyalah menyampaikan
(tabligh) wahyu Allah itu kepada
seluruh manusia.
Islam Tidak Dapat disebut
Mohammedanisme Alasannya:
Sebagai nama agama, Islam adalah sebaik-baik
nama, sehingga tidak ada kata atau sebutan lain
yang bisa menggantikannya. Kata Mohammedanism
misalnya, seperti yang sering di kemukakan oleh
Orientalis untuk menyebut Islam sangat tidak
memadai dan mempuyai banyak kelemahan, dan oleh
sebab itu tidak dapat dibenarkan dg penamaan
tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dikemukakan
sebagaimana pendapat berikut:
Berbeda dg nama-2 agama lain, Islam = nama yg asli
diberikan oleh Allah SWT., sendiri. (Lihat Ali Imran :
19): Sesungguhnya agama yg paling benar (diridloi
Allah) hanyalah Islam, lihat pula (Al Maidah : 3).
Nama Mohammedanism tidak dikenal di kalangan
kaum muslimin dan tdk sepatah katapun istilah tb
dinyatakan oleh Al-quran dan sunnah Nabi sendiri.
LANJUTAN
Penamaan Islam dg istilah Mohammedanism mengacu kpd
Nabi Muhammad yg menurut orientalis adlh pencipta
agama Islam. Ini terkesan mengkultuskan Nabi, sbg sesuatu
yg sangat dilarang oleh Nabi sendiri, Penamaan Islam
mengacu kpd makna luhur yg terkandung dlm kata Islam itu,
yg mencerminkan kepribadian khasnya sbg suatu agama.
Beberapa agama di luar Islam memang memp nama yg
berorientasi kpd nama pendirinya, sep agama Masehi,
agama Budha, dan agama Zaratustra.
Atau ada pula agama yg namanya dikaitkan dg lingk umat
tempat agama itu lahir dan berkembang, misalnya agama
Yahudi. Dinamakan agama Yahudi karena agama itu lahir
dan berkemb di lingkungan suku Yahuda, salah satu suku
dari Bani Israil. Tetapi sistem penamaan yg berorientasi kpd
nama pendiri agama atau dikaitkan dg umat ini tdk berlaku
dlm Islam (Al Maududi, 1983:7).
PENGERTIAN ISLAM
Asal Kata Islam
Salima : Selamat. Silman/silmun : kedamaian
Aslama : tunduk, patuh, menyerahkan diri
Islam (etimologi) adlh kepatuhan/penyerahan diri scr total
kpd. Allah utk mendapatkan keselamatan, kebahagiaan,
dan kedamaian.
Islam (terminologi) adlh seperangkat nilai dan norma yg
datang dari Allah kpd manusia sbg pedoman hidup
melalui para utusan-Nya (sejak Nabi Adam s/d Nabi
SAW) agar manusia mendapatkan keselamatan,
kedamaian, dan kebahagiaan dunia-akhirat. Secara
khusus ajaran Allah terakhir yg disampaikan oleh Nabi
SAW utk seluruh umat manusia dan berlaku sepanjang
masa.
CIRI AGAMA SAMAWI DAN
ARDLI
Agama Samawi:
a. Berasal dari wahyu Allah swt.,
b. Ajaran ketuhanannya monoteisme (tauhid) mutlak,
c. Disampaikan oleh manusia pilihan Nabi/Rasu,
d. Mempunyai kitab suci yang asli (otentik),
e. Ajarannya bersifat tetap walau tafsirnya dapat berubah.
Agama Ardhi:
a. Hasil pikiran atau perasaan manusia
b. Ajaran ketuhanannya monotheis nisbi/politheisme
c. Tidak disampaikan oleh Nabi/Rasul Allah
d. Umumnya tidak memiliki kitab suci. Kalau ada telah
mengalami modifikasi dalam perjalanannya
e. Ajarannya berubah-ubah sesuai deg perubahan akal
Hikmah disyariatkannya Agama
Samawi
Dapat mengenali Allah secara benar
Dapat melaksanakan dan mengenali tata
cara beribadah kepada Allah secara
benar,
Dapat melaksanakan Amar maruf yang
dihiasi sifat-sifat yang utama dan akhlak
yang mahmudah,
Dapat mencegah timbulnya perbuatan
yang melawan hukum.
METODE MEMPELAJARI ISLAM
Pelajarilah Islam dari sumber dasarnya
(pokok) yaitu Al-quran, Al-hadits Rasulullah
SAW. , Ijtihad (Ijma dan Qiyas)
Pelajarilah Islam secara integral (kulli) jangan
secara partial (Juzi),
Pelajarilah Islam dari referensi atau
kepustakaan ulama Islam, para cendikiawan
muslin yang teruji amaliyahnya secara Islam,
jangan mempelajari Islam pemula dengan
merujuk pada hasil pemikiran orientalis,
Pelajarilah Islam dari kitab pedomannya sep.
di atas, jangan mempelajari Islam hanya dari
kenyataan perilaku umat Islam ansikh.
NAMA-NAMA
AL-FATIHAH
1. Al-Fatihah; (pembuka yg sangat sempurna)
2. Asy-Syafiyah; penyembuh
3. Ar-Ruqyah; mantra, sbg isyarat bhw pembacaan dan
pengamalan kandungannya dpt mengantarkan kpd
kesembuhan dan dijadikan mantra utk segala persoalan
4. Al-Azas; dasar bagi sgl perilaku terpuji di dunia & di akhirat
5. Al-Waqiyah; pemelihara, krn melalui bacaan dan
pengamalannya seseorg akan memperoleh pemeliharaan Allah
dr sgl macam bencana
6. Al-Kanz (bekal), krn ia bekal yg sangat berharga utk masa
depan
7. Al-Dua; (doa)
MANUSIA dan AGAMA
Mengapa Man Butuh Agama ?
1. Agama merupakan sumber akhlak
(moral)
2. Agama merupakan petunjuk
kebenaran Ilahi yang mutlak (absolut)
3. Agama merupakan sumber informasi
alam metafisika (ghaib)
4. Agama memberikan bimbingan
kepada manusia baik jasmani maupun
rohani dikala suka maupun duka
MANUSIA DAN AGAMA
ISTILAH MANUSIA DALAM ASPEK KEHIDUPAN
(1) KALBU
1. Berkedudukan di jantung
2. Berdaya emosi (rasa)
3. Mengikuti Natur roh yg ilahiyah
4. Potensinya bersifat Zauqiyah (cita rasa) dan
hadsiah (intuitif)
5. Berkedudukan pada alam supra kesadaran
manusia
6. Apabila mendominasi jiwa manusia, maka akan
menimbulkan kepribadian yg tenang (Nafs
muthmainnah)
(2) AKAL
1. Berkedudukan di otak (al-dimagh)
2. Berdaya kognisi (cipta)
3. Mengikuti Natur Ruh dan jasad yg insaniah
4. Potensinya bersifat istidhaliyah (argumentatif)
dan aqliyah (logis)
5. Berkedudukan pada alam kesadaran manusia
6. Apabila mendominasi jiwa manusia maka
menimbulkan kepribadian yg labil (Nafs
lawwamah)
AKTIVITAS AKAL
(AL-GHAZALI)
1. Melihat dengan memperhatikan (an-Nadhiru)
2. Memperhatikan dg seksama (At-Tadabbur)
3. Merenungkan (Al-Taammal)
4. Melihat dengan mata bathin (Al-isytibshar)
5. Menginterpretasikan (Al-Itibar)
6. Memikirkan (At-Tafkir)
7. Mengingat (Al-tadzarakkar)
(3) NAFSU
1. Berkedudukan diperut & alat kelamin yg
berbentuk syahwat (meninduksi yg
menyenangkan) & ghadab (menghindar yg
merugikan)
2. Berdaya konasi (karsa/kemauan )
3. Mengikuti natur jasad yg syahwaniah
4. Potensinya bersifat hissiyah (indrawi)
5. Berkedudukan pd alam bawah/pra sadar
manusia
6. Nafsu apabila mendominasi jiwa manusia,
akan menimbulkan kepribadian yg jahat
(nafs Al-ammarah)
LANJUTAN NAFSU
Dalam Istilah Psikologi Nafsu dikenal dg
istilah Konasi artinya daya karsa atau
kemauan = bereaksi, berbuat dsb.
NAFSU
Nafsu = daya nafsani yg memilki dua kekuatan
yaitu kekuatan al-ghadhabiyah dan al-
syahwaniyah.
1. Al-ghadhab = suatu daya yg berpotensi utk
menghindari diri dr segala yg membahayakan.
Ghadhab dlm terminologi Psikoanalisa disebut
defene pertahanan, pembelaan, dan
penjagaan = tingkah laku yg berusaha
membela dan melindungi ego terhadap
kesalahan, kecemasan, dan masa lalu;
perbuatan utk melindungi itu sendiri, dan
memanfaatkan dan merealisasikan
perbuatannya sendiri.
LANJUTAN
2. Al-syahawat; suatu daya yg berpotensi
utk menginduksi diri dr segala yg
menyenangkan .
Syahwat dlm teminologi disebut
appetirte yaitu suatu hasrat (keinginan,
birahi, hawa nasfu) motif atau impuls
berdasarkan perubahan keadaan fisiologi.
MANUSIA MEMILIKI 3 JIWA
(Ibnu Sina)
1. Jiwa Tumbuhan (An-nasf nabathiyah)
2. Jiwa binatang (An-Nafs Al-
Hayawaniyyah)
3. Jiwa berpikir (akal) (An-Nafs Al-
Nathiqah) = yg dapat menangkap dan
mencapai pemahaman abstraks dan
akan mustahab = mampu menerima
limpahan pengetahuan Allah melalui akal
faal (Malaikat Jiabril)
CARA KERJA NAFSANI
KALBU = Keprib. Muthmainnah (Ihsan, Islam,
dan Iman). Kepribadian tsb. didominasi oleh
daya kalbu (55%), dibantu daya akal (30%) &
daya nafsu (15%)
AKAL = Keprib.Lawwamah (Sosialitas,
Moralitas, dan Rasional). Kepribadian tsb.
didominasi oleh daya akal (40%), dibantu daya
kalbu (30%) & daya nafsu (30%)
NAFSU = Keprib. Ammarah (Produktif, Kreatif,
dan Konsumtif). Kepribadian tsb. didominasi
oleh daya nafsu (55%) dibantu daya akal (30%)
& daya kalbu (15%)
Terdapat 4 Aliran, Siapa
Manusia:
Aliran serba zat (materialisme) bahwa manusia
hanyalah zat atau materi, sehingga kebutuhannya
bersifat materi (makan, minum)
Aliran roh (idealisme) berpandangan bahwa, roh bisa
disebut juga yang sangat penting eksistensinya,
sehingga suatu materi yang tidak memiliki roh tidak ada
arti dan fungsinya.
Aliran dualisme, bahwa hakekat manusia terdiri dari
dua substansi yaitu jasmani dan rohani antara badan
dan roh yang terintegrasi dalam suatu yang bernama
manusia.
Aliran eksistensialisme, manusia memiliki esensi dan
eksistensi. Esensi lebih menunjuk pada aspek materi.
Eksistensi menunjuk pada aspek nonmateri yang dimiliki
oleh manusia saja.
APA MAKNA RIDHA
1. Sama dg ikhlas = murni, tulus, tanpa
pamrih kecuali krn Allah lawan riyak
2. Rela
Kehidupan Dunia dan Akhirat
Hidup di dunia: sebagai sarana
pengabdian dan berbakti : dunia adalah
permainan, sementara, penuh tipu daya,
tidak kekal, dan menentukan pilihan)
Hidup di Akhirat: masa keabadian
tempat manusia memetik hasil, dan hidup
selamanya (kekal abadi, tidak kembali,
mencapai tujuan, dan sebagai balasan
amal perbuatan).
PENGERTIAN IBADAH
Tauhid Sifat
Tauhid Wujud
Tauhid Afal
Tauhid Ibadah
Tauhid Qasdi
Tauhid Tasyri
Mengiktikadkan bahwa Zat Allah itu Esa,
kesempurnaan.
Mengiktikadkan bahwa hanya Allah yang
semesta.
Mengiktikadkan bahwa hanya Allah saja yang
berhak dipuja dan dipuji (Al-Fatihah, 1:2).
Memuja dan memuji selain Allah serta sikap
ingin dipuji maupun dipuja, baik yang terang-
terangan maupun yang sembunyi-sembunyi
(dalm hati) adalah bentuk perbuatan syirik.
Mengiktikadkan bahwa hanya kepada
Memberikan keberuntungan
DEFINISI IMAN
1. Iman berasal dari kata kerja : amina-yamanu-
amanan artinya percaya atau pembenaran
atau pembenaran hati terhadap apa yang
didengar oleh telinga. Iman; percaya yg
menunjuk sikap batin yang terletak dalam hati.
2. Secara harfiyah iman ; rasa aman artinya
kesejahteraan kesentosaan al-amanah
(kepercayaan) ; keadaan bisa dipercaya atau
diandalkan. Orang beriman jiwanya akan
merasa tenang dan sikapnya penuh keyakinan
dalam menghadapi semua problem hidup.
LANJUTAN IMAN
3. Iman tidak hanya percaya adanya Tuhan namun hrs
ada konsekuensi nyata sep. hanya kpd-Nya tempat
bersandar atau berserah diri (tawakal), tempat
menggantungkan harapan, optimis dan berpandangan
posistif hanya kpd-Nya, menaruh kepercayaan dan
cinta, rindu hanya kpd-Nya dsb.
4. HR. Ibnu Majah; Iman = keyakinan dlm hati, diikrarkan
oleh lisan dan diwujudkan dlm amal perbuatan. Jadi
Imam merup. keselarasan antara hati, ucapan dan
tingkah laku.
5. Iman = suatu kekuatan yg ada dlm diri manusia yg tak
mudah diketahui scr pasti ttg keadaan yg sebenarnya
krn ia tak mudah dilihat. Ia hanya diketahui gejala
lahiriyahnya yg tampak pd perilaku lahiriyah.
HIKMAH KEIMANAN BAGI
MANUSIA
Terbebasnya jiwa dr kekuasaan org lain (Al-Arof:
188)
Dpt menimbulkan keberanian dan ingin terus maju
krn membela kebenaran (Alu-Imran :145)
Akan menimbulkan keyakinan bhw Allah jualah yg
kuasa memberi rizki, mencabut dsb..(Hud: 6)
Mendatangkan ketenangan hati& jiwa (Ar-Rad: 28)
Dpt mengangkat kekuatan seseorg kemudian
menghub. dg sifat dari zat Allah yg Maha Tinggi yg
merup. sumber kebaikan (Yunus : 90)
Kehidupan yg baik, adil, dan makmur akan
dipercepat oleh Allah perolehannya bagi org
mukmin, selagi mereka masih hidup.
MENGENAL ALLAH
Kata ilah, diartikan Tuhan, dlm al-Quran dipakai utk
menyatakan berbagai obyek yg dibesarkan atau
dipentingkan manusia, misalnya QS. Al-Jatsiyah : 23 :
Maka pernahkah kamu melihat org yg menjadikan
hawa nafsunya sebagai Tuhannya...QS. Al-Qashash :
38, kata ilah dipakai Firaun utk dirinya sendiri:Dan
Firaun berkata : Wahai pembesar kaumku, aku tdk
mengetahui tuhan bagimu selain aku.
Ayat-ayat tsb menunjuk bhw ilah bisa mengandung
arti berbagai benda, baik abstraks (nafsu atau
keinginan pribadi ) maupun benda konkret (Firaun
atau penguasa yg dipatuhi & dipuja).
Perkataan ilah dalam al-Quran juga dipakai dlm
bentuk tunggal (mufrad: ilahun), ganda (mutsanna:
ilahaini), dan banyak (jama: alihatun).
PROSES PEMIKIRAN TTG TUHAN
(Teori Evolusionisme)
Dinanisme; Menurut paham ini, manusia
sejak zaman primitif telah mengaku adanya
kekuatan yg berpengaruh dlm kehidupan.
Mula-mula sesuatu yg berpengaruh tsb
ditujukan pd benda. Setiap benda memp.
pengaruh pd manusia, ada positif, ada negatif.
Animisme; mempercayai peran ruh dlm
hidupnya. tiap benda yg dianggap benda baik,
memp. ruh. Oleh masyarakat primitif, ruh
dipercayai sbg sesuatu yg aktif sekalipun
bendanya telah mati.
LANJUTAN PROSES
PEMIKIRAN TTG TUHAN
Politheisme ; Keperc. thp Ruh kemudian disebut
dewa. Dewa mempuyai tugas dan kekuasaan
tertentu sesuai dg bidangnya. Ada dewa yg
bertanggungjawab thd cahaya, air, angin dsb
Henotheisme; Satu bangsa hanya mengakui satu
dewa yg disebut Tuhan, namun manusia masih
mengakui Tuhan (ilah) bangsa lain. Kepercayaan
satu Tuhan utk satu bangsa = henotheisme
Monotheisme; Kepercayaan dlm bentuk
henoteisme melangkah menjadi monoteisme.
Dlm monotheisme hanya diakui satu Tuhan utk
seluruh bangsa dan bersifat internasional.
Bentuk monotheisme ditinjau dr filsafat
Ketuhanan terbagi dlm tiga paham yaitu: deisme,
panteisme dan teisme.
PROSES MENGENAL ALLAH
(Dalam Perspektif Quran)
Melalui Akal pikiran dg melihat, merenung,
dan meneliti ciptaan-ciptaan-Nya, (Yunus :
101, As-Saba :46, Yusuf : 105, Al-Araf : 179,
Al-Baqarah: 219-220, Yunus :101)
Melalui Sifat-Sifat-Nya, keagungan-Nya,
kenyataan-kenyataan dan keluhuran-Nya,,
bukti-bukti kesucian-Nya, kelengkapan ilmu-
Nya, kelangsungan Kekuasaan-Nya dan
keesaan-Nya dalam hal menciptakan yg baru
(An-Naml: 59:64, An-Nur : 4)
Melalui Nama-Nama-Nya yg tercantum dalam
Asmaul Husna (Al-Isra:110, Al-Araf : 180)
MENGENAL ALLAH MELALUI
(Sifat-Sifat-Nya)
1. Sifat Dzat yaitu Sifat-sifat Tsubutiyah atau
sifat-sifat Manawiyah, meliputi: Sifat hidup,
mengetahui, kuasa berkehendak,
mendengar, melihat dan berfirman
2. Sifat Afal seperti sifat menciptakan dan
sifat memberi rizki
3. Sifat Salbiyah (yang menarik atau yang
meniadakan dari Allah) sep. awal dan akhir,
maha Esa, tidak serupa dg sesuatu.
MENGENAL NABI/RASUL
Persamaan : Keduanya mendapatkan wahyu Allah SWT
Perbedaan (1) Nabi : mendapat wahyu ttp tdk
berkewajiban menyampaikan ajaran Allah kpd umatnya
(2) Rasul : mendapat wahyu & wajib menyampaikan
kpd umat manusia
Sifat Rasul As-Shiddiq (benar/jujur), Al Amanah (dpt
dipercaya), At-Tabligh (menyampaikan), dan Fathonah
(cerdas/ pandai)
Ulul Azmi = para rasul yg dianugerahi ketabahan dan
kesabaran luar biasa dlm menjalankan misi kerasulan
sekalipun mendapat tantangan yg berat dari umat
dizamannya (ada 5 yaitu NIMIM)
Mujizat = Kejadian laur biasa yg dianugerahkan Allah
kpd Pr Nabi/Rasul sbgi bukti atas kerasulannya dan
bersifat mengalahkan lawannya sesuai dg zamannya
TUGAS PARA RASUL
Menyampaikan syariat rabbani kpd umat manusia
Menjelaskan makna nash yg diturunkan kpd
manusia
Menuntun umat kpd kebaikan & melarang
keburukan
Mendidik manusia dg met. syariat rabbani = met. yg
lurus & penuh petunjuk (Hidayah Al-Irsyad)
Indikator Pembawa Syariat Rabbani
Tdk berharap keuntungan pribadi (Al-Anam :90)
Berlaku bijak dan memberi nasehat (An-Nahl:125)
Ber- Amar maruf nahi munkar (As-Syuara214-215)
Menjadi suri tauladan bagi umatnya (Hud:88)
Memimp.umat dlm urusan agama & dunia (An-
Nisa:64)
HIKMAH MENGENAL RASUL
ALLAH
1. Meneruskan tugas rasul
2. Meneladani sifat-sifat Rasul
3. Meneladani perilaku Rasul
4. Mentaati perintah dan menjahui larangan
Rasul
Tujuan hidup Manusia:
1. Mengabdi kepada Allah SWT
2. Menjadi Pewaris/pelanjut para Nabi
3. Menjadi Khalifah di bumi Allah
4. Diuji siapa yg paling baik amalnya
MARIFAT ALAM AKHIRAT
Akhirat/akhir; sesuatu yg dtg kemudian, yg penghabisan
Kronologi alam Akhirat: (1) Barzah = alam transisi tdk dunia,
tdk akhirat, namun lebih dekat ke akhirat. (2) Baats =
kebangkitan dr alam kubur sth kiamat, (3) Mahsyar =
berkumpulnya manusia utk mempertanggung jawabkan, (4)
Wukuf = berada di mahsyar menunggu hisab, (5) Hisab =
perhitungan amal manusia selama hidup (pengadilan Allah),
(6) Shuhuf = catatan amal hidup di dunia yg dicatat malaikat
utk diserahkan kpd manusia (ada ash-habul yamin = tangan
kanan = syurga dan ada ashbul syimal = tangan kiri =
neraka), (7) Telaga (danau) = sbg sumber air minum Nabi dan
Umatnya, digunakan minum setelah proses padang mahsyar
sebelum masuk syurga, (8) Shirat = jembatan; di atas neraka
jahannam yg dilalui sekembalinya dr mahsyar, (9) Syafaat =
pertol. yg diberikan Nabi, (10) Syurga = tempat kenikamatan,
dan kesenangan yg tdk bisa dilukiskan dg bhs dunia (11)
Neraka = tempat siksaan, dan (12) Melihat Allah = org mukmin
dpt melihat dg mata kepala (asyariyah & Al Maturidi),
Mutazilah sebaliknya Allah tak dpt dilihat.
ALAM YG DILALUI MANUSIA
Alam Roh: alam yg tidak diberitahukan letak dan
suasananya oleh Allah (Al Isra :85)
Alam Arham: alam kandungan dalam rahim ibu
(Ali-Imran:6, Az-Zuar:6)
Alam Dunia: Alam tempat manusia berbuat (Al-
Anam:130, Al-Araf:32)
Alam Barzah: alam transisi (tidak di dunia dan
belum di akhirat) setelah manusia meninggalkan
dunia fana ini (Al Mukminun : 99-100)
Alam Akhirat: alam yg abadi dan tdk
berkesudahan (Al-Baqarah: 6-8)
NAMA-NAMA SYURGA DALAM
AL-QURAN
1. Jannah al-ma'wa (surga tempat kembali),
2. Jannah `adn (surga sebagai tempat tinggal
yang kekal),
3. dar alkhulud (negeri yang kekal),
4. Firdaus, dar as-.salam (negeri yang sejahtera),
5. dar al-maqamah (negeri ketenangan),
6. Jannah an naim (surga kenikmatan),
7. dan lain-lain
NAMA-NAMA NERAKA DALAM
AL-QURAN
(1) neraka wail (paling ringan siksaannya; QS.104:7),
(2) neraka haawiyah (yg sangat dalam; QS.101:4-11),
(3) neraka laza (yg bergejolak apinya & dapat
mengelupaskan kulit kepala; QS.70:75-78),
(4) neraka sa'ir (yg menyala-nyala &menyediakan alat-
alat pelempar setan; QS.67:5),
(5) neraka saqar (yg membakar manusia &
mengoyakkan kulitnya, yg terus berganti &
berulang; QS.74:26-30),
(6) neraka khuthamah (yg membakar manusia sampai
ke ulu hati; QS.104: 4),
(7) neraka jahim dan jahanam (yg paling dlm dan berat
siksaannya, org yg tlh masuk ke dalamnya tdk akan
pernah bisa keluar lagi; QS.7:179 dan QS.50:30).
PENGERTIAN SYARIAT
Syariat (etimologi) = jalan menuju sumber air,
jalan yang nyata, jelas, dan peraturan
Syariat (teminologi). = Kumpulan peraturan-
peraturan Allah yg diturunkan kpd Rasul-Nya utk
manusia berakal, agar mengimani dan
mempraktekkannya, dg demikian mereka
memperoleh kebahagiaan dunia-akhirat, baik yg
berhub. dg kepercayaan, hukum maupun akhlak
Dua kandungan Ibadah ; (1) Muqadimatul Ibadah :
seperti Jenis-jenis air, najis, mandi, wudlu, dan
tayamum (2) Maqoshidul Ibadah; Seperti yang
tercantum dalam 5 rukum Islam
AZAS-AZAS HUKUM DALAM
AL-QURAN
1. Meniadakan kesempitan dan kesukaran (Al-
Jah:78, Al-Baqarah 286, Ibadah & makanan)
2. Sedikit Pembebanan (Al-Maidah :101, jenis
binatang qurban)
3. Bertahap dalam sosialisasi hukum agama
(Ibadah & muamalah, hukum zina)
4. Sejalan dengan kemaslahatan umat manusia
(arah kiblat, wasiyat, ziarah kubur)
5. Mewujudkan keadilan (tanpa memandang
status sosial)
PRINSIP-PRINSIP
SYARIAT/HUKUM ISLAM
1. Tauhid (Alu-Iram:64)
2. Berkomunikasi langsung (Al-Mukmin:60,Al Baqarah:186
3. Menghargai Fungsi akal (Al-Baqarah 44,76,17,Yusuf:76)
4. Menyempurnakan Iman (Al-Furqan: 63)
5. Menjadikan Kewajiban untuk Membersihkan Jiwa (Al-
Maidah :6, Al-Taubah : 103)
6. Memperhatikan Kepent. agama & Dunia (Al-Qoshas:77)
7. Persamaan dan keadilan (Al-Hujurat :13)
8. Amar Maruf Nahi Munkar
9. Musyawarah
10. Toleransi (Al-Baqarah 256, Al-Kafirun : 6)
11. Kemerdekaan dan Kebebasan (Al-Kahfi : 29)
12. Hidup Gotong Royong
PENGERTIAN DAN SYARAT
DITERIMANYA IBADAH
Ibadah = Segala aktivitas yang di sukai dan diridloi
oleh Allah, baik berupa perkataan atau perbuatan,
terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi dan
secara lahir maupun batin (menurut ulama)
Dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah SWT. (Al-
Bayyinah : 5) dan HR. Nasai (sesungguhnya Allah
SWT., tidak menerima amal kecuali yang dikerjakan
secara ikhlas dan untuk mendapatkan keridloaan-
Nya)
Dilakukan sesuai dengan petunjuk agama atau
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh
Allah SWT. (QS. Al-Kahfi :110)
ESENSI DAN MOTIVASI
PERIBADATAN HAMBA
Disatu sisi; adanya kesadaran diri seseorang
atas keterbatasannya dan pengakuan diri atas
segala kemutlakan zat Yang Maha Kuasa.
Disisi lain; Yang bersangkutan menyadari akan
posisinya dihadapan Allah sebagai hamba
yang dimiliki, dikuasai dan diatur.
1. Karena dorongan lil-khaufi/rasa takut
2. Karena dorongan lir-Rojai/rasa pengharapan
3. Karena dorongan lil-wujub/kewajiban
4. Karena dorongan lil-mahabbah/rasa cinta
5. Karena dorongan lit-taladzdzudzi/rasa nikmat
CARA MERAWAT IBADAH
1. Al- Istiqomah; ajek, kontinyu, terus-
menerus dalam ibadah
2. Az-Zuhdu; hati tidak tertarik dengan
kemewahan duniawi baik yang dimiliki
sendiri amupun milik orang lain
3. Al-Faqru; Terus menerus merasa
membutuhkan Allah baik dikala suka
atau duka
PEMBAGIAN IBADAH
Ibadah Mahdlah (ibadah murni) adalah
ibadah yang tata cara, jumlah, waktu,
gerakan, dan bacaannya sudah ditentukan
secara baku oleh agama (5 Rukun Islam)
Ibadah Ghairu mahdlah adalah ibadah
yang tata cara, jumlah, waktu dan
bacaannya diserahkan kepada
kemampuan individu masing-masing
(ibadah sosial)
Tujuan Hidup dan
Tk Kebutuhan manusia
1. Untuk beribadah kepada Allah. (Al-Dzariyat : 56)
2. Untuk diuji siapa yang terbaik amaliyahnya (Al-
Mulk : 2)
3. Untuk menjadi Kholifah Allah di muka bumi
dengan segala tanggung jawabnya (Al-Baqarah :
30)
Kebutuhan manusia:
1. Kebutuhan kepada udara
2. Kebutuhan kepada minuman
3. Kebutuhan kepada makan
4. Kebutuhan kepada seksual
5. Kebutuhan kepada Allah (agama/keyakinan)
SUMBER HUKUM ISLAM
1. AL-Quran
2. AL-Hadits/As-Sunnah
3. Ijtihad =Ijtihad = mengerjakan sesuatu dg
segala kesungguhan atau menggunakan
segala kemampuan berpikir utk menetapkan
hk-hk agama. Atau Ijtihad = upaya sungguh-
sungguh seorang (bbrp org) ulama tertentu ,
yg memiliki syarat-syarat tertentu, pd waktu-
waktu tertentu, utk merumuskan kepastian hk
(penilaian hk) mengenai suatu (bbrp) perkara
tertentu yg tdk ada kepastian hk.nya scr tegas
dan positis dlm Al-Quran dan As-Sunnah
ISI KANDUNGAN AL-QURAN
1. Bidang Ketauhidan,
2. Janji dan Ancaman Tuhan,
3. Bidang Ibadah,
4. Jalan dan Cara Mencapai
Kebahagiaan, dan
5. Ceritera-ceritera atau Sejarah
Umat Manusia sebelum Nabi
Muhammad Saw. Dll.
Isyarat-Isyarat Ilmiah
Al-quran (M. Quraish Shihab)
Ihwal reproduksi manusia,
Ihwal kejadian alam semesta,
Ihwal pemisah dua laut,
Ihwal awan,
Ihwal gunung,
Ihwal pohon hijau, dan
Ihwal kalender syamsiah dan qomariah.
DEFINISI
AS-SUNNAH/AL-HADITS
As-Sunnah/Hadits (etimologi); adat-istiadat,
termasuk adat istiadat masyarakat Arab dalam
pra Islam, baik persoalan agama, social
maupun hukum. Karena itu adat istiadat
zaman jahiliyah disebut sunnah jahiliyah.
As-Sunnah (terminologi); sesuatu yang
merupakan perkataan perkataan, perbuatan-
perbuatan, dan taqrir (penetapan) Rasulullah
SAW. Atau segala sesuatu yang datangnya
dari Nabi Muhammad SAW. baik berupa
perkataan, perbuatan, sifat-sifat tingkah laku
ataupun ketetapan/pengakuan.
FUNGSI AL-HADITS
1. Menjelaskan masalah yang masih bersifat global
(Bayanul Mujmal), Sep. cara shalat, zakat, haji dll
2. Membatasi masalah yang belum jelas batasannya
(Taqyidul Mutalaq). Misalnya batasan potong
tangan.
3. Mengkhususkan masalah yang masih umum
4. (Takhshishul Am). Misalnya anak laki dua kali
dari perempuan, waris anak yang lain agama
5. Sunnah/Hadits merupakan ketetapan hukum
yang bersifat tambahan terhadap hal yang tidak
terdapat dalam al-quran, seperti diharamkannya
memakai cincin dan pakaian sutra bagi pria.
(1) DEFINISI IJMA DAN
KEDUDUKANNYA
Ijma (terminologi) berarti sepakat, setuju atau
sependapat. Secara terminology (istilah syara)
Ijma adalah kebulatan pendapat semua ahli
ijtihad umat Muhammad SAW., sesudah beliau
wafat pd suatu masa ttg suatu perkara (hukum).
Kedudukan Hukum Ijma adalah berkedudukan
sebagai dasar hukum (hujjah) selam dalam
suatu masalah tidak didapati nashnya dalam al-
quran dan hadits. Ijma dalam kedudukan
hukum Islam menempati ketiga setelah al-quran
dan al-hadits. (QS. An-Nisa ; 59)
(2) DEFINISI QIYAS
Qiyas (etimologi) berarti mengukur,
membatasi.
Qiyas (terminology) berarti
menetapkan hukum suatu perkara
yang belum ada ketentuan hukumnya
berdasarkan suatu hukum yang telah
ditentukan oleh nash, karena adanya
persamaan illat (sebab) hukum
diantara keduanya
Bentuk Ijtihad
(Ijma, qiyas,Istihsan, Mashalah Mursalah,
Istish-hab, dan Saddudz Dzariah)
Istihsan = menganggap baik sesuatu hal atau menjalankan
keputusan yg tdk didasarkan atas qiyas, ttp didasarkan
atas kepentingan umum atau kepentingan keadilan. Sep.
boleh tidaknya wanita haid membaca Al-quran. Hk qiyas
mengharamkan krn diqiyaskan dg lk-lk junub (illat
keduanya sama-sama tdk suci). Istihsan membolehkan
krn utk kepentingan umum, haid waktunya lama. Hk
qiyas tdk dipakai
Mashalahah Mursalah atau istishlah = kebaikan yg tdk
disinggung-singgung oleh syara utk mengerjakannya
/meninggalkannya ttp jika dikerjakan akan membawa
manfaat /terhindar dr keburukan. Sep. pengumpulan al-
Quran di zaman Abu Bakar. Pengumpulan tidak dilarang
dan tidak diperintah agama, ttp sahabat bersepakat utk
mengumpulkan dan menulis utk kebaikan umat. Hal yg
sama dikerjakan Utsman
LANJUTAN:
ISTISH-HAB & SADDUDZ DZARIAH
Istish-hab = istishhabtu ma kaana fill maadhi = saya
membawa serta apa yg tlh ada waktu lampau sampai
skrg / menjadikan hk yg tlh tetap pd masa lampau
terus berlaku sampai skrg krn tdk diketahui ada dalil
yg mengubahnya. Suami-istri sbg pasangan dua org
tetap dikatakan pasangan suami-istri sampai ada
dalil yg mengatakan bhw hub keduanya tlh terputus.
Saddudz Dzariah = menutup/menyumbat jalan.
Dzariah= perkara yg lahiriya hanya boleh (mubah)
ttp membuka jalan kpd jalan yg dilarang/melarang yg
lahiriyahnya mubah, krn perkara itu membuka jalan/
mendorong kpd perbuatan yg dilarang oleh agama.
Suatu perkara yg sekalipun hukumnya mubah, dpt
saja dilarang kalau kemubahannya membawa jalan
kpd perbuatan maksiat
PERBEDAAN ETIKA, MORAL,
DAN AKHLAK
Etika; ajaran yang membahas kebaikan
dan keburukan berdasarkan ukuran akal
Moral; ajaran ttg kebaikan & keburukan dg
ukuran tradisi yg berlaku di suatu masy.
tertentu.
Akhlak; ajaran yg membahas ttg kebaikan
dan keburukan, terpuji dan tercela, baik
perkataan atau perbuatan manusia lahir
dan bathin berdasarkan wahyu.
Definisi Akhlak
Akhlak (Al-Ghazali) adalah suatu yang tertanam
dalam jiwa yang dari sifat itu timbul perbuatan
perbuatan dengan mudah, dengan tidak
memerlukan pertimbangan akal pikiran (lebih
dahulu)
Obyek Kajian Akhlak
Pengertian baik dan buruk
Menetapkan apa yang harus dilakukan oleh
seorang manusia terhadap manusia lainnya
Menjelaskan tujuan yang seharusnya dicapai oleh
manusia dengan perbuatan-perbuatannya
Menerangkan jalan yang harus dilalui untuk
berbuat
Manfaat Akhlak bagi
Manusia
Memberi pengetahuan pada manusia
tentang hal-hal yang hak dan yang bathil
Dapat menghindarkan manusia dari sifat
munafik
Mendidik manusia untuk memiliki disiplin
dalam hidup
Menuntun manusia untuk selalu berbuat
kebajikan dan menghindarkan diri dari
perbuatan tercela.
CARA MEMILIKI AKHLAK
YANG BAIK
Akhlak Madzmumah
1. Al-kidzbu (dusta) 6. Musyrik
2. Takabbur (sombong) 7. Murtad
3. Menerima suap 8. Munafik
4. Berjudi 9. Riya
5. Berzina 10. Thamak/rakus
MANFAAT AKHLAK BAGI
MANUSIA
Memberi pengetahuan pada manusia
tentang hal-hal yang hak dan yang bathil
Dapat menghindarkan manusia dari sifat
munafik
Mendidik manusia untuk memiliki disiplin
dalam hidup
Menuntun manusia untuk selalu berbuat
kebajikan dan menghindarkan diri dari
perbuatan tercela.
DASAR TOLERANSI DALAM
ISLAM
1. Tidak ada paksaan dlm memeluk agama (QS. Al-Baqarah:256)
2. Allah tidak melarang kalian berbuat kebaikan dan jujur
terhadap orang-orang yang tidak memerangi kalian (QS. Al-
Mumtahinah: 8-9)
3. Serulah manusia ke jalan Tuhanmu dengan bijaksana (QS. An-
Nahl:125)
4. Bersikap lemah lembut terhadap orang lain, tidak kasar dan
berkeras kepala. (QS. Alu-Imran: 159)
5. Tawaran untuk beriman atau kufur/ingkar (QS. 18:29)
6. Tidak perlu dipaksa manusia mau beriman atau tidak (QS.
Yunus: 99)
7. Ketidak mampuan manusia untuk memberi petunjuk kepada
siapapun (QS. Al-Qashas:56)
8. Kewenangan memberi petunjuk hanyalah Allah (QS. An-
Nahl:37)
UPAYA MEMLIHARA KERUKUNAN
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kpd Allah
Membina sikap saling menghormati antara pemeluk agama.
Membina kerjasama & kerukunan sesama pemeluk agama
Meningkatkan kesadaran bahwa masing-masing pemeluk
agama sebagai makhluk Tuhan
Membina dan mengembangkan sikap mencintai sesama
manusia dan bertenggang rasa
Meningkatkan kesadaran bahwa berani membela kebenaran
dan keadilan dengan penuh kegigihan
Membina dan menjunjung tinggi persatuan dengan berdasar
prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Membina dan menjunjung tinggi nilai kebenaran & keadilan
Tdk memaksa org lain memeluk agama yg seagama dg kita
Mengakui bahwa hubungan antara manusia dengan Tuhjan
adalah hubungan pribadi yang hakiki
PENGHAMBAT KERUKUNAN
ANTAR UMAT BERAGAMA
Egoisme
Ekstrimisme
Fanatisme
ISLAM AGAMA RASIONAL
Dalam Islam ada dua hal penting:
1. ada masalah yg rasional (Maqul)
2. ada di luar jangkauan akal (supra
rasional/ ghairu maqul)
Al-Quran memadukan antara:
akal & kalbu, pikir & dzikir, iman & ilmu