Professional Documents
Culture Documents
Headache
Nurul Komari
Background
Nyeri kepala: rasa nyeri di daerah manapun di kepala
Persarafan:
Saraf trigeminal (saraf kranial V): fossa cranium bag anterior & media, wajah
Laki-laki
1 10 20 30 40 50 60 70 80
Usia (tahun)
Klasifikasi Migren
Migraine without aura
Migraine with aura
Childhood periodic syndromes that are commonly
precursors of migraine
Retinal migraine
Complications of migraine
Migraine-triggered seizure
Probable migraine
Karakteristik Nyeri pada Migren
Nyeri pada satu sisi, daerah dahi-samping kepala dan sekitar
mata
Nyeri bertambah hebat dalam 1-2 jam, menjalar dari
depan/samping hingga ke belakang kepala
Berhubungan dg peningkatan
eksitabilitas korteks serebri &
gangguan kontrol nyeri pada
nukleus trigeminal di batang
otak
Preventif; tujuan:
Mengurangi frekuensi, durasi, intensitas serangan
Memperbaiki responsifitas thd terapi akut
Memperbaiki fungsi & menurunkan disabilitas
Hindari pencetus
Terapi Akut
Terapi Spesifik
Sumatriptan: Triptagic Level
Efektif & aman (hati2 pd CAD) A
50-100 mg saat onset, dpt diulang 2 jam kmd (max 200 mg/hari)
Analgetik:
Paracetamol Level
A
NSAIDs: Ibuprofen, aspirin, diklofenak
Level
Ketoprofen, ketorolac, opioid kombinasi
B
Lainnya: Opioid, steroidLevel
C
Terapi Preventif
Serangan >2x/bulan
Karakteristik nyeri:
Onset bertahap, menjalar oksiput ke bag depan
Bilateral, tumpul, terasa tegang
Pagi hari <<, siang & sore hari intensitas >>
Tdk ada foto/fonofobia, keterlibatan N.V
Patofisiologi
Belum pasti: spasme otot, modulasi nyeri di SSP, vaskular
TTH episodik:
terutama krn mekanisme myofascial
Ambang nyeri: normal
TTH kronik:
Spasme otot + gg modulasi nyeri di SSP (ambang nyeri: rendah)
~ proses sensitisasi sentral
Serotonin level << (~migren)
Faktor pencetus:
Stress: sore setelah bekerja/setelah ujian
Kurang istirahat
Posisi tubuh tidak nyaman saat beraktivitas
Makan tidak teratur
Mata lelah
Withdrawal kafein
Dehidrasi
Terapi
TTH episodik jarang (<2 hari/minggu)
Simtomatik: NSAID, paracetamol
Opioid (kombinasi dg analgetik lain), HANYA JANGKA PENDEK
TTH kronik
Simtomatik, tp tidak utk jangka panjang
Profilaksis: antidepresan (amitriptilin), antikonvulsan
Th/ lain:
Hindari pencetus Inj steroid, Botox
Olahraga teratur Jika th/ konservatif tdk
bermanfaat
Fisioterapi
Stress-coping strategies
Akupunktur
De
ACSON