You are on page 1of 13

Oleh: Dra. Hj. Ita Setyawati, M.

Si
NILAI NILAI KOPERASI
Koperasi berdasarkan pada nilai-nilai :
1. Menolong diri sendiri (selp help)
2. Bertanggungjawab pada diri sendiri
3. Demokratis
4. Persamaan
5. Keadilan, dan
6. Solidaritas
Berdasarkan tradisi para pendirinya, para anggota koperasi percaya
pada nilai-nilai etis :
7. Kejujuran
8. Keterbukaan
9. Tanggungjawab sosial
10.Kepedulian pada orang lain
PRINSIP KOPERASI
Menurut UU. no.25 th.1992 Pasal 5 ayat 1 :
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-
masing anggota
4. Pemberian balas jasa yang terbatas atas modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperasi.
TUJUAN KOPERASI

Untuk meningkatkan kesejahteraan


Anggota dan masyarakat (Tujuan
Konstitusi UUD 1945).
3 (TIGA) LANGKAH BESAR
DALAM MEMBANGUN KOPERASI
Membangun persepsi yang sama. Ini adalah hal yang pertama kali
harus dibangun dalam sebuah koperasi melalui sosialisasi dan edukasi
(pendidikan). Oleh karena itu, idealnya setiap orang harus diberi
pemahaman tentang apa, mengapa dan bagaimana berkoperasi. Dengan
demikian, bergabungnya setiap orang ke koperasi dilandasi oleh; (i)
keyakinan kuat tentang nilai-nilai kebermanfaatan dari kebersamaan
dan; (ii) kesadaran mengambil peran proporsional sebagai cara untuk
ikut membesarkan tanggungjawab.
Menyatukan Kepentingan. Setiap orang yang bergabung di koperasi
pasti membawa kepentingan yang sangat memungkinkan berbeda satu
dengan lainnya. Oleh karena itu, proses peng-identifikasian yang
dilanjutkan dengan penyatuan kepentingan perlu diselenggarakan guna
meminimalisir pergesekan berkepanjangan.
Pemilihan aktivitas. Setelah melalui proses penyatuan kepentingan
maka akan terdefenisi kepentingan kolektif yang mewakili kepentingan
mayoritas unsur organisasi koperasi. Dengan demikian, aktivitas apapun
yang dipilih sebagai turunan defenisi kepentingan bersama itu memiliki
relevansi kuat dengan kesejahteraan semua orang dalam makna luas.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
KOPERASI
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk
mengembangkan organisasi dan usaha koperasi adalah :
1.Menciptakan kepercayaan kepada anggota dan
masyarakat sekitar.
2.Melakukan penataan sistim dan prosedur operasional
standar.
3.Mensinergikan kekuatan anggota (melalui rapat
anggota), pengurus dan pengawas koperasi.
4.Menyatukan (mengintegrasikan) keberadaan kekuatan
anggota, pengurus dan pengelola koperasi.
5.Menguatkan modal sendiri dan pangsa pasar internal
anggota serta masyarakat sekitar
6.Membangun, menguatkan, mengembangkan dan
memelihara jaringan kerja sama usaha koperasi
MANFAAT KOPERASI BAGI
ANGGOTA
1. Meningkatkan penghasilan anggota
Dengan mengikuti koperasi diharapkan
koperasi bisa meingkatkan penghasilan
anggotanya. Anggota bisa meningkatkan
penghasilan melalui kegiatan-kegiatan yang
diadakan oleh koperasi.
Contohnya : Bagi koperasi pesisir, anggota
yang mempunyai produksi makanan olahan
laut, seperti terasi, kerupuk ikan, dll dapat
menitipkannya ke koperasi untuk kemudian
dipasarkan lebih luas melalui jaringan usaha
kerja sama antar koperasi
2. Menawarkan Barang dan Jasa dengan Harga
yang Lebih Murah
Manfaat tersebut sangat dirasakan oleh
anggota koperasi. Sebab anggota bisa
membeli barang dan jasa lebih murah
dibandingkan dengan barang dan jasa yang
ditawarkan di toko-toko lain selain koperasi.
Koperasi pun memiliki tujuan, barang dan jasa
yang ditawarkannya bisa dibeli oleh anggota
yang kurang mampu. Oleh sebab itu harga
yang ditawarkan lebih murah dan terjangkau.
Contoh : Koperasi pesisir dapat
mengembangkan usaha dengan membuka
toko perikanan dengan menyediakan barang-
barang keperluan nelayan, seperti : jaring,
mesin disel, dll
3. Menumbuhkan Motif Berusaha yang
Berperikemanusiaan
Kegiatan yang diadakan oleh koperasi bukan
semata-mata usaha yang dijalankan untuk
meraih keuntungan, selain mendidik dan
menumbuhkan semangat berwirausaha di hati
para anggotanya koperasi juga memiliki
tujuan untuk melayani secara bauk keperluan
para anggotanya sehingga keperluan anggota
dapat tercukup.
4. Menumbuhkan Sikap Jujur dan terbuka
Koperasi mengajarkan kepada anggotanya
untuk selalu bersikap jujur dalam melakukan
usaha. Hal ini sangat penting karena kejujuran
adalah kunci sukses dalam hidup.
5. Memperoleh Pinjaman dengan Mudah
Bagi anggota yang memiliki kesulitan dalam hal
keuangan untuk berusaha maupun dalam
mengembangkan usaha, koperasi bisa menyediakan
pinjaman modal dengan mudah tanpa disertai syarat-
syarat yang berbelit-belit
6. Menanamkan Disiplin dan Tanggung Jawab
Dengan adanya kewajiban dan hak yang diberikan
kepada masing-masing anggota, akan membuat setiap
anggota berlaku disiplin dan tanggung jawab terhadap
apa yang menjadi tugas dan kewajibannya.
7. Mendidik Anggota untuk Memiliki Semangat Kerja Sama
Contohnya : Jika anggota memiliki usaha yang sama.
Mereka dapat bekerja sama dalam pengelolaan usaha.
Sehingga kerja sama tersebut akan terjalin demi
menciptakan produk yang baik dan berkualitas
KIAT MENCAPAI SUKSES DALAM
BISNIS
1. Mempunyai impian (visi)
2. Memiliki skill (kemampuan)
3. Berani mencoba
4. Memiliki keyakinan akan berhasil
5. Teguh pendirian (istiqomah)
6. Penguatan jaringan kerja sama
usaha
7. Hijrah
USAHA KOPERASI SUKSES
JIKA..
Dinikmati oleh Anggota dan Masyarakat
Asset dari tahun ke tahun meningkat
Omset meningkat
SHU meningkat
Anggota bertambah
Mampu Membayar Pajak
Kepercayaan pihak III meningkat
Impian terwujud
Anggota koperasi hidup bahagia
Terima
Kasih

You might also like