You are on page 1of 23

Anatomi Fisiologi

Sitologi Tumbuhan
Tumbuhan
Organisasi tumbuhan: makromolekul seperti
protein, asam nukleat dan karbohidrat
Molekuk dirakit menjadi bagian sel yang disebut
sbg organel nukleus, plastida, dan mitokondria
Sel terhimpun menjadi jaringan, kemudian
berbagai jaringan terdapat dalam organ
Semua organ bersama-sama membentuk
tanaman utuh
SEL TUMBUHAN
Sel merupakan satuan fungsi organik terkecil dalam
tumbuhan
Sel dibatasi oelh dinding sel dan di sebelah dalam
terdapat zat tempat berlangsung reaksi kimia yang
diperlukan untuk kehidupan sel
Sejarah Perkembangan
Pengetahuan Sel
1665 1671 1880 1831 1862

Robert Hooke Nehemia Hanstein Robert Kolliker


(sayatan h Grew (mengguna Brown memperke
gabus botol (deskrips kan istilah (menemuka nalkan
dg mikroskop i protoplast n nukleus istilah
sederhana, pertama bagi satuan dalam sitoplasm
terlihat ttg protoplasm epidermis a
struktur jaringan a dalam sel) anggrek)
ruang kecil tumbuha
yg n)
dinamakan
sel/cellula/ru
Akhir abad 19
ang kecil) dan awal abad 20 penelitian sel
berkembang pesat sehingga membentuk ilmu
tentang sel (Sitologi)
Sejarah Perkembangan
Pengetahuan Sel
Berdasarkan keberadaan nukleus/inti sel,
dikenal dua kelompok organisme yaitu prokariot
dan eukariot.
Prokariot ? Eukariot ?
Prokariot mencakup bakteri dan ganggang biru,
organisme lain eukariot.
Sejarah Perkembangan
Pengetahuan Sel
Teori mengenai hubungan antara organisme secara
keseluruhan dengan sel tunggal
Menurut teori sel pd abad ke-19, organisme terdiri
atas kumpulan sejumlah besar sel yang masing-
masing berperan dalam menentukan sifat
organisme yang bersangkutan
Teori lain Teori organismal : tidak menonjolkan
tiap-tiap sel melainkan menekan kan kesatuan
protoplasmaseluurh organisme, menurut teori ini
organisme sebagai satu kesatuan yang menentukan
sifat sel pembentuknya
Struktur sel
1. Protoplas: seluruh bagian dalam sel
2. Dinding sel : yang mengelilinginya
Protoplas

Sitoplasma
1. Retikulum endoplasma Nukleus
2. Diktiosom
3. Mitokondria
4. Plastida
5. Mikrobodi
6. Ribosom
7. Mikrotubul
8. Mikrofilamen
9. Vakuola
10. Zat ergastik
Susunan kimiawi sitoplasma

Oksigen 62%, karbon 20%, hidrogen 10%,


nitrogen 3%, sisanya 5% (Ca, Fe, Mg, Cl, P, K
dan S).
Semua unsur terdapat dalam bentuk ion atau
melekat pada molekul karbon, misalnya fosfor
terdapat dalam ATP (adenosin trifosfat)
Sitoplasma tiap sel mengandung karbohidrat,
lemak dan protein.
Karbohidrat
Karbohidrat yg terkandung : glukosa, sukrosa,
pati, selulosa
Tugas utama karbohidrat yaitu menghasilkan
energi

Lemak
Terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen
(H),oksigen (O)
Dibentuk oleh asam lemak dan gliserol
Oksigen lemak < oksigen karbohidrat
Protein
15% protoplasma terdiri atas protein
Mengandung unsur C, H, O, nitrogen (N),
sulfur (S), fosfat (P)
Protein dibentuk oleh asam amino
Seringkali berkombinasi dengan zat lain
terutama dengan asam nukleat
(nukleoprotein), karbohidrat (glikoprotein)
dan lemak (lipoprotein)
Sitoplasma

Bagian dari protoplas


Senyawa yang liat, agak bening jika terkena
sinar yang dapat dilihat
Komponen utama 85-90% air
Di dalam sitoplasma terdapat sistem membran
serta berbagai organel yang meliputi inti sel
(nukleus), retikulum endoplasma, badan golgi,
mitokondria, plastida, badan mikro, ribosom,
sferosom dan mikrotubula
Retikulum endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma (RE)
Merupakan sistem rumit terdiri atas dua
unit selaput yang membatasi daerah
sempit diantaranya
RE tampak dalam bentuk sisterna, tabung
dan kantung kecil
RE yang permukaannya ditempeli ribosom
disebut retikulum endoplasma kasar (REK)
atau RE butirn (RE granular), sementara RE
yang permukaannya tidak ditempeli
ribosom disebut RE halus (REH) atau RE
agranular
RE terlibat di dalam sintesis protein karena
Peran RE
RE terlibat di dalam sintesis protein karena
adanya ribosom pada RE
Membantu sistem transpor dalam sel
Pembentukan dinding dan sekresi
Sisterna RE dapat membesar untuk
menyimpan protein
Inti Sel (Nukleus)
Inti Sel (Nukleus)

Agak bulat, dibungkus suatu selaput dan berisi


cairan inti yaitu nukleoplasma
Di dalam inti terdapat satu atau lebih anak inti
(nukleolus)
Di dalam nukleoplasma terdapat kromosom
yang berisi DNA dan protein
Inti sel membawa informasi untuk protein sel
dalam DNA
Inti Sel (Nukleus)

Inti sel berstruktur padat, berbutir dan


berfibril
Terdapat DNA, RNA dan protein
DNA dalam inti membawa informasi bagi
pembuatan protein sel pada gen-gennya.
Informasi ditranskripsi sehingga
terkandung dalam RNA khusus yaitu RNA
duta, RNA duta diangkur oleh ribosom
dalam sitoplasma, tempat protein
disintesis
Dinding sel

Tersusun atas selulosa


Ada senyawa lain yaitu hemiselulosa,
pektin, protein, lignin, suberin
Selulosa, suatu polisakarida polimer yang
tersusun oleh molekul glukosadalam ikatan
beta 1,4 dan membentuk rantai lurus yang
panjangnya mencapai 4m.
Rumus empirisnya (C6H10O5)n
Molekul selulosa mengandung 8000-15000
monomer glukosa dan mencapai panjang
0,25-5,0 m.
Struktur dinding sel

Dinding primer adalahdinding yang dibentuk


ketika sel sedang tumbuh, dinding ini terdiri
terutama dari selulosa disertai zat bukan
selulosa serta hemiselulosa dan senyawa
berpektin.
Dinding sekunder terbentuk di sebelah dalam
dinding primer setelah sel selesai tumbuh.
Lapisan dinding ini berkerangka selulosa
sebagai unsur utama, disertai zat non
selulosa namun tak mengandung senyawa
tak berpektin. Lignin bisa ditemukan.
Molekul selulosa dalam dinding berhimpun
menjadi sejumlah berkas yang disebut
mikrofibril.
Cara dinding sel tumbuh, jumlah pertumbuhan
serta susunan mikrofibril dalam penambahan
senyawa selanjutnya dalam dinding sel
mengakibatkan terjadinya lapisan dinding sel.
Lapisan dinding tertua adalah yang terluar
sedangkan bagian termuda adalah yang
terdalam yakni yang berbatasan dengan
Terima Kasih

You might also like