Professional Documents
Culture Documents
MOPDIK
OLEH
PAC.IPNU-IPPNU KEC. GENUK
KOTA SEMARANG
Diawal tahun 1920an Makkah
dikuasai oleh aliran Wahabi dan
Raja Ibnu Saud berniat
mengesahkan Wahabi sebagai
satu-satunya aliran Islam
Paham aliran Wahabi
mengharamkan :
Ziarah kubur, karena dianggap
syirik
Dzibaiyyah, barzanji, thariqah,
manaqib dll karena tidak ada
tuntunan dari Rosulullah SAW
Di indonesia, Para Ulama dari
kalangan pesantren dikeluarkan dari
Kongres Al Islam di Yogyakarta pada
tahun 1925 sehingga tidak diikut
sertakan sebagai delegasi dalam
Mutamar Alam Islami (Kongres
Islam Internasional) di Mekkah yang
ingin mengesahkan penggusuran
makam Rosul SAW
Untuk memperjuangkan
kebebasan bermadzhab dan
agar Makam Rosul tidak
digusur, maka para ulama
pesantren membentuk KOMITE
HIJJAZ yang diketuai oleh K.H
WAHAB CHASBULLOH
Komunitas kecil inilah yang
mampu mencegah niat Raja
Ibnu Saud menggusur
Makam Nabi Muhammad
SAW
Pada 16 Rajab 1344 H (31
Januari 1926) Nahdlatul Ulama
lahir dengan paham Ahlus
Sunnah Wal Jamaah dan
disepakati pula K.H. Hasyim
Asy'ari sebagai Rois Akbar
Nahdlatul Ulama berasal dari 2
(dua) kata
Musytasyar (Penasehat)
Syuriah (Pemimpin tertinggi)
Tanfidziah (Pelaksana tugas harian)
Nabi
Muhammad
SAW tidak
mewariskan
Kita dapat harta atau
menikmati apapun kecuali
ilmu yang ilmu
diajarkan
beliau melalui
Ulama
Intinya Ulama adalah
pewaris para nabi