Professional Documents
Culture Documents
Module
Day 4c
4c_CPR2000 1
Perkembangan baru
Resusitasi Jantung Paru
4c_CPR2000 2
Sinonim
Resusitasi Jantung Paru = Resusitasi =
Cardio Pulmonary Resuscitation = CPR =
CPCR = Pijat Jantung + Nafas Buatan
4c_CPR2000 3
Kapan Resusitasi Jantung Paru
diperlukan ?
4c_CPR2000 4
Basic & Advanced Life Support
A-irway
jaw thrust, chin lift
tracheal intubation
B-reathing
rescue breathing
M-to-M, Ambu, O2
C-irculation
cardiac compression
D-rugs / D-efibrillation
4c_CPR2000 5
Pasien tidak sadar
|
bebaskan jalan nafas
(chin lift, jaw thrust, head tilt)
|
berikan 2 nafas
sp dada terangkat
|
periksa nadi carotis
(untuk awam tidak usah)
|
carotis (-) CPR
4c_CPR2000 6
Guidelines 2000 ILCOR Consensus
AIRWAY
Lakukan jaw-thrust
Jangan neck-lift semua pasien
Jangan head-tilt pasien trauma
Hati-hati chin lift pasien trauma
pasang oro/ naso-pharyngeal tube
pertimbangkan intubasi dini
Setelah Airway bebas, periksa apakah bernafas
4c_CPR2000 7
Look
Listen
Feel
4c_CPR2000 8
Guidelines 2000 ILCOR Consensus
BREATHING
usahakan 2 nafas yang berhasil dada
terangkat @ 500-600 ml
beri sela ekshalasi
beri oksigen 100% lebih dini
4c_CPR2000 9
Look
Listen Feel
4c_CPR2000 11
cari pertemuan arcus costarum
bukan ujung caudal proc. xyphoideus
4c_CPR2000 12
100x per menit
4-5 cm
4c_CPR2000 13
Guidelines 2000 ILCOR Consensus
CIRCULATION
Pijat diprioritaskan agar tidak sela, 100 / menit
Dua atau satu penolong tidak dibedakan lagi
15 pijat - 2 nafas
4c_CPR2000 14
Azas CPR
Diagnosis cepat
adanya
Cardiac Arrest
4c_CPR2000 15
CPR followed by defibrillation
within 2 to 3 minutes of collapse
has produced survival rate of up to 50%.
With each minute of delay, chance of survival
decreases by 7-10%
4c_CPR2000 16
ATP
mmol/kg d-w
30-- * p<0.05 vs BL
20-- * * *
4c_CPR2000 17
De-FIBRILLATION
DC shock sedini mungkin
(sebelum 5-10 menit)
200 / 200-300 / 360 Joules
(satu
rangkaian cepat)
4c_CPR2000 18
Jika defib diberikan sebelum 5 menit,
50% kemungkinan jantung berdenyut kembal
70% Cardiac Arrest dewasa itu adalah VF
4c_CPR2000 20
3 pola ECG dalam cardiac arrest
(cardiac arrest = nadi carotis tidak ada)
4c_CPR2000 21
CPR
|
pijat jantung 100 x pm
nafas 12 x pm
sinkronisasi 15:2
(satu atau dua penolong)
|
segera ECG
siap DC-shock
|
| |
VF/VT Asystole / PEA
| (non-VF / VT)
DC shock |
3x berturutan CPR terus
3 menit
4c_CPR2000 22
VF / VT pulseless
Bentuk gelombang khas
shockable, harus segera DC-shock
sambil menunggu DC-shock, lakukan CPR
(CPR saja sukar ROSC)
DC-shock < 5 mnt bisa mencapai > 50% ROSC
tanpa DC-shock akan memburuk jadi asystole
VF = Ventricular Fibrillation
VT = Ventricular Tachycardia4c_CPR2000 23
VF / Ventricular fibrillation
|
Langsung DC shock 200 Joules
4c_CPR2000 24
VF / Ventricular flutter
|
Langsung DC shock 200 Joules
4c_CPR2000 25
VT / Ventricular Tachycardia
|
| |
carotis (+) carotis (-)
Lidocain DC shock
1 mg/kg iv 200 Joules
cepat
|
Bila ragu,
boleh DC shock
4c_CPR2000 26
DC shock
1. Switch ON
Pasang paddles pada posisi apex
dan parasternal (boleh
terbalik)
4c_CPR2000 27
2. Charge 200 Joules DC shock
(Non-synchronized)
Perintahkan :
Nafas buatan berhenti dulu
Katakan dengan suara keras :
Awas semua lepas dari pasien!
Bawah bebas, samping bebas, atas bebas, saya bebas!
3. Shock!! (tekan dua tombol paddles
bersama)
Biarkan paddles tetap menempel dada, baca ECG sternum
siap charge lagi bila irama masih shockable
apex
4c_CPR2000 28
VF / VT pulseless
(nadi carotis tak teraba)
|
DC shock 200 Joules
| |
masih VF/VT ROSC carotis (+)
| |
200/300 Joules pertahankan oksigenasi
| ROSC pertahankan tensi
masih VF/VT
| Tiap selesai satu shock
360 Joules paddles jangan diangkat
| untuk baca ECG apa
ROSC
yang terjadi pasca DC
masih VF/VT
4c_CPR2000 29
DC shock 200 - 200/300 - 360 Joules
|
masih VF/VT
|
CPR 1 menit, intubasi, iv line, adrenalin 1 mg
intravena, intra-trachea, intra-osseus
| ROSC
DC shock 360 - 360 - 360 Joules
| ROSC
masih VF/VT
|
CPR 1 menit, adrenalin 1 mg, obat klas IIa
| ROSC
Masih VF/VT
|
4c_CPR2000 30
PEA = EMD
ada gelombang mirip ECG normal
TETAPI nadi carotis tidak teraba
terapi sama seperti Asystole
P-ulseless E-lectro
E-lectrical M-echanical
A-ctivity 4c_CPR2000 D-issociation
31
Asystole ECG flat, tak ada gelombang
UN-shockable
CPR + adrenalin (+atropin?)
ROSC < 10%
4c_CPR2000 32
Asystole (ECG flat)
PEA ECG ada gelombang
| tetapi carotis (-)
CPR 3 menit*
|
Intubasi, iv line,
adrenalin 1 mg / 3-5 menit
1-1-1 / 1-3-5 mg
|
| |
Asystole / PEA ROSC
| |
CPR 3 mnt*
bradycardia normal
|
atropin 1-1-1 sp 3 mg / obat klas IIa
4c_CPR2000 33
Guidelines 2000 ILCOR Consensus
DRUGS
adrenalin 1-1-1 tiap 3-5 menit
atropin 1-1-1 tiap 3-5 menit
Jangan menyuntik intra-cardial.
Berikan Intra-vena, intra-tracheal, intra-osseus
Na-bikarb hanya 1 mEq/kg dan paling akhir
4c_CPR2000 34
Adrenalin, Atropin, Lidocain, Vasopresin
Intra-venous
Intra-tracheal / trans-tracheal
dosis 2-3 x intravena
Intra-osseus
TIDAK intra-cardial
menghentikan pijat jantung
sukar pastikan intra-ventrikuler
kena miokard nekrosis
kena a. coronaria infark
4c_CPR2000 35
Bila Cardiac Arrest membandel
Hipoksia
Hipovolemia
4H Hiperkalemia
Hipotermia
Tamponade jantung
4T Tension pneumothorax
Thromboemboli paru
Toxic overdose
B-blocker, Ca-blocker
Digitalis, Tricyclic AD
MA Massive MI
Asidosis
4c_CPR2000 36
Bila berhasil ROSC
Lanjutkan oksigenasi, kalau perlu nafas buatan
Hipotensi diatasi dengan inotropik dan obat vaso-
aktif (adrenalin, dopamin, dobutamin, ephedrin)
Tetap di infus untuk jalan obat cepat
Terapi aritmia
Koreksi elektrolit, cairan dsb
Awasi di ICU
awas: cardiac arrest sering terulang lagi
4c_CPR2000 37
?
4c_CPR2000 38
CPR Skill -1
Pijat jantung
lokasi
kedalaman pijatan
lepas-tekanan pada diastole
frekwensi 100 x per menit
siku lurus, bahu pemijat diatas sternum
4c_CPR2000 39
CPR Skill - 2
4c_CPR2000 40
CPR Skill - 3
DC-shock
pengenalan alat
Prosedur
paddles, oles jelly sebelum power on
tombol ON, pasang paddle di dada, lokasi paddles
lihat ECG di layar, shockable ?
pilih energi / Joules
atas bebas ..dst
shock, baca layar lagi
4c_CPR2000 41