KOMPAS

Jumat, 17 Maret 2017

 Hard News

Saya mengambil berita

KH.HASYIM MUZADI sebagai
Hard news karena Beritanya
sedang di bicarakan orang
dimana-mana dan baru terjadi
 Soft News

Saya mengambil berita tentang

Digitalisasi Perluas Keterjangkauan
Bacaan sebagai soft news karena di
Dalam di beritakan tentang
Universitas Sunan Giri (UNSURI),yang
Akan mengembangkan perpustakaan
Digital juga dalam waktu dekat.
 Future
Saya mengambil berita tentang
PESONA PURBA TOBA & SAMOSIR sebagai
future karena berita ini menyajikan
karangan khas yang membahas tentang
keindahan pulau Samosir dan asal mula
terbentuknya Danau Toba
 Pembagian Rubik ( BISNIS)

Saya mengambil berita tentang SEKOLAH

CODING DIBUTUHKAN karena berita ini
membahas tentang keterampilan
pendidikan menulis kode pemograman
yang dibutuhkan oleh perusahaan yang
baru saja merintis khususnya yang
sedang merintis industri digital, coding ini
sangat penting dan dibutuhkan.
 Pembagian Berita ( INTERNASIONAL )

Saya mengambil berita tentang RI-

AUSTRALIA PERKUAT HUBUNGAN karena
berita ini membahas tentang kerja sama
Indonesia dengan Australia dalam bidang
pertahanan.
 News Value ( Terendah )
Saya mengambil berita Maju kena Mundur kena
karena berita ini mempunyai hanya tiga ciri
news value yaitu:
1). Proximity (dekat) karena dekat dengan
pembaca
yang terkena bencana gunung meletus.
2). Human Interest ( manusiawi ) karena berita ini
menceritakan tentang bagaimana keadaan
dalam bencana
alam tersebut.
3). Fit to Print ( layak cetak )
karena berita ini tidak
mendatangkan keresahan
 News Value ( Tertinggi )
Saya mengambil berita MajuMelawan
Perbudakan Modern karena berita ini
mempunyai empat ciri news value yaitu:
1). Significant (penting) karena perbudakan
modern ini sudah merambah pada anak
muda yang berurisa 17 tahun.
2). Prominance (tenar) karena yang
berbicara dan membahas tentang
perbudakan modern ini adalah penyanyi
cantik Maudy Ayunda yang banyak di
kenal oleh masyarakat.
 3). Human Interest (manusiawi)
menceritakan tentang banyak pekerja
tertekan dan tidak mendapat haknya
sebagai pekerja.
4). Fit to Print (layak cetak) karena berita
ini tidak mendatangkan keresahan
ataupun persoalan dalam masyarakat.