Professional Documents
Culture Documents
Bab 2 Analisis Industri
Bab 2 Analisis Industri
GOVERNMENT
POLICY
Entry
regulation
Antitrust
Taxes and
subsidies
Investment
Incentives
4
PENGERTIAN INDUSTRI
Analisis industri merup salah satu bag dlm
analisis fundamental. Analisis industri biasa
dilakukan stl melakukan analisis ekonomi.
Dalam analisis industri, investor mencoba
membandingkan kinerja dari berbagai
industri utk mengetahui jenis industri apa
yg memberikan prospek paling menjanjikan
Masalah pengelompokan industri menjadi
semakin rumit ketika berhadapan dg banyak
persh yg mempunyai byk ragam lini bisnis
Klasifikasi Industri
Sistem klasifikasi industri yg telah dikenal dan
digunakan secara luas adl Standard Industrial
Classification (SIC) yg didasarkan pd data
sensus dan pengklasifikasian persh berdskan
produk dasar yg dihasilkan.
Standar yg dipakai utk mengkelompokkan
industri bagi persh-2 yg terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) adl Jakarta Stock Exchange
Sectoral Industry Classfification (JASICA).
Klasifikasi JASICA ini terdiri dari 9 divisi, dan
masing-2 divisi tsb dibagi lagi menjadi klpk
industri utama dan diberi kode dua digit.
KLASIFIKASI INDUSTRI DI INDONESIA
PERTANIAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI
1.1Pertanian 5.1Makanandanminuman
1.2Perkebunan 5.2Industritembakau
1.3Peternakan 5.3Farmasi
1.4Perikanan 5.4Kosmetikdanbarangkeperluanrumahtangga
1.5Kehutanan 5.5Lain-lainyangbelumteridentifikasi
1.6Lain-lainyangbelumterklasifikasi
PERTAMBANGAN 6.1Konstruksi
2.1Pertambanganbatubara 6.2Propertidanrealestat
2.2Pertambanganminyakdangasbumi 6.3Lain-lainyangbelumteridentifikasi
2.3Pertambanganlogamdanminerallainnya
2.5Lain-lainyangbelumteridentifikasi 7.1Energi
7.2Jalantol,bandara,pelabuhan,dansejenisnya
Waktu
Permu- Pertum- Mature Stabil Penurunan
laan buhan
DAUR HIDUP INDUSTRI
Tahap permulaan (introduction).
Tahap permulaan merup masa-masa awal
perkembangan sebuah industri.
Pd tahap ini, pertumbuhan penjualan
sangat kecil dan profit yang dihasilkan
menunjukkan angka negatif krn persh
harus mengeluarkan dana cukup besar utk
menutupi biaya promosi dan pengembang-
an produk di awal-2 pertumbuhan industri
DAUR HIDUP INDUSTRI
Tahap pertumbuhan (growth).
Pada tahap pertumbuhan, penjualan
tumbuh sangat cepat.
Permintaan semakin meningkat sdgkan
persaingan belum begitu ketat shg profit
pd thp pertumbuhan akan tumbuh tinggi.
Pertumbuhan industri pada tahap ini akan
cenderung lebih besar dari pertumbuhan
ekonomi secara keseluruhan.
DAUR HIDUP INDUSTRI
Tahap kedewasaan (mature).
Pd thp ini, pertumbuhan penjualan mulai
menurun, krn byknya pesaing yang mulai
masuk dan permintaan yg sdh relatif stabil
Oleh krn itu profit pd thp mature akan
mengalami pertumbuhan yg mulai menurun
dan menuju tk keuntungan yg normal.
Pertumbuhan industri pd tahap ini sedikit
lebih besar dari pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhan.
DAUR HIDUP INDUSTRI
Tahap stabil.
Tahap stabil mungkin merup tahap yang
paling panjang dalam daur hidup industri.
Pertumbuhan industri akan cenderung
sama dg pertumbuhan ekonomi secara
keseluruhan.
Meskipun penjualan terkait erat dg kondisi
ekonomi, ttp besarnya pertumbuhan pen-
jualan masing-2 persh secara individual
akan berbeda-2, tergantung dari kemam-
puan manajerial dari masing-2 persh.
DAUR HIDUP INDUSTRI
Tahap penurunan.
Pada tahap penurunan, tingkat penjualan
dan profit industri semakin menurun.
Pada tahap ini ada perusahaan yang mulai
keluar dari industri dan investor pun mulai
berpikir untuk mencari alternatif industri
lain yang lebih menguntungkan.
Pertumbuhan industri pada tahap ini akan
jauh di bawah pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhan.
ANALISIS INPUT-OUTPUT (IO)
Analisis IO adl suatu cara utk mengetahui
gambaran prospek penjualan suatu industri
di masa yad dg cara mengidentifikasi
pemasok dan konsumen dari suatu industri.
Dg melakukan analisis tsb dpt mengestimasi
permintaan konsumen di masa mendatang
dan kemampuan pemasok utk menyediakan
brg & jasa yg diperlukan dlm suatu industri
Informasi tsb nantinya dpt digunakan utk
memperkirakan tk penjualan dan keuntung-
an suatu industri di masa depan.
HUBUNGAN INDUSTRI DAN EKONOMI