You are on page 1of 30

AMPHIBI

Fejervarya cancrivora
Fejervarya limnocharis
KLASIFIKASI
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Classis : Amphibia
Ordo : Anura
Familia : Ranidae
Genus : Rana
Species : Rana cancrivora
Rana limnocharis
MORPHOLOGI

kepala (caput),
badan (truncus),
dan anggota depan dan belakang (ekstrimitas anterior dan
posterior )

KATAK JANTAN
Tubuh lebih kecil
Nuptial pad
Saccus vocalis
Kulit (integumen)
selalu basah ; sekresi kelenjar kulit yang banyak sekali.
Terdapat (8) macam saccus limphaticus, yaitu saccus
limphaticus dorsalis, mandibularis,pectoralis,abdominalis,
lateralis, brachialis,femuralis dan cruralis. Bagin punggung
disebut bagian dorsalis, bagian perut disebut ventralis.

Mulut (rima oris)


terdapat pada ujung anterior, lebar dan berfungsi
untuk menangkap mangsa dengan bantuan lidah
yang berlendir.

Lubang hidung (nares eksterna=nares


anterior)
merupakan sepasang lubang kecil yang terdapat di
atas mulut dan lubang ini berhubungan dengan
rongga mulut melalui lubang hidung dalam (nares
interna=nares posterior=choanae).
Mata (organon visus)
menonjol,
bagian atas palpebrae superior,
bagian bawah palpebrae inferior
kelopak mata ke tiga berupa selaput bening yang dapat
digerakkan dari bawah ke atas disebut membrana niktitans yang
berfungsi untuk melindungi mata dari gesekan air.

Telinga (membrana thympani)


merupakan gendang pendengaran yang berfungsi
untuk menerima getaran suara.
Terletak kaudal dari mata dan pada bagian
permukaan. Pada telinga tidak terdapat daun
telinga.
I. Caput 1.Rostrum 4.Digiti Manus 7.Femur
10.Digiti
II. Truncus 2.Mata 5.Antebrachium 8.Crus
Pedis
3.Dorsum 4
6.Brachium 9.Pes 11.Web

1 9
2

7
I
3

8
10
II
11
1.Nares Eksterna 4.Palpebra Superior
2.Rima Oris 5.Membrana Niktitans
3.Membrana Tympani 6.Palpebra Inferior

4
5
1
6

3
Anggota depan (ekstremitas anterior) dan anggota
belakang (ekstremitas posterior)

Anggota depan (ekstriminitas anterior)


berjari 4

tidak mempunyai selaput renang.

Terdiri dari lengan (brachium),

lengan bawah (antebrachium) dan pergelangan tangan (manus).

Anggota belakang (ekstremitas posterior),

berjari 5, berselaput renang (web),kuat dan besar.

Terdiri dari paha (femur), tungkai (crus) serta pergelangan kaki


(pes).
Lubang pengeluaran (cloaca)
Saluran urogenital dan pencernaan
WEB,,,
RONGGA MULUT (CAVUM ORIS)

Praemaxillare,
merupakan bagian anterior dari rahang atas, letaknya medial dan
tidak bergigi. Maxillare, membangun rahang atas serta bergigi.

Lubang hidung dalam (nares interna=nares posterior=choanae),


merupakan sepasang hidung dalam yang terdapat pada langit-langit
rahang atas mulut sebelah anterior.

Tulang vomer (os vomer), merupakan sepasang tulang yang


terdapat di antara choanae serta bergigi dan berfungsi untuk
membantu melumatkan mangsanya agar mudah ditelan.

Tuba auditiva (tubae auditiva), terdapat sepasang di kanan kiri


posterior dari rahang atas, di bawah bola mata, berlanjut sebagai
saluran Eustachius yang menghubungkan rongga mulut dengan
rongga telinga tengah (membrana thympani).
1. Maxilla 5. Dens maxilla 9. Lingua bifida
2. Mandibula 6. Orbita 10. os.vomer
3. Premaxilla 7. Ostium tuba auditiva
4. Nares interna 8. Eusofagus 1 3

4
5 10
1

9 2
Esophagus, terletak di tengah
dasar dari rongga mulut, pangkal
Rima dari pharynk dan lambung
glottis (gaster) dan tempat lewatnya
makanan.

Additus laryngis (glottis).


1. glottis
Merupakan celah, yang terletak 1
lebih anterior dari esophagus dan 2. Cartilago
dilindungi oleh sepasang rawan
arythenoidea
yang dapat digerakkan membuka
dan menutup, disebut cartilago 2
arytenoidea.
Rawan ini akan menutup jika
katak sedang menangkap
mangsa untuk ditelan, dan akan
membuka untuk respirasi karena
Lingua bifida Lidah (lingua bifida),
menempel dan berpangkal
pada rahang bawah bagian
RAHANG BAWAH anterior. Ujung bagian
(MANDIBULA). Tidak bergigi. belakang bebas dan bagian
depan bercabang dua
(bifida). Lidahnya sangat
berlendir.
Kantung suara (saccus vocalis),

hanya terdapat pada jantan dan merupakan


sepasang lubang yang memipih ke arah posterior dari
mandibula.

Hewan jantan yang mempunyai kantung suara


ditandai dengan adanya noda hitam sepasang pada
daerah mandibula, sedangkan pada katak lainnya
seperti Bufo Sp. Berwarna merah jingga.
situs viscerum, yang terdiri dari:

Jantung (cor), terdiri dari 2 atrium dan 1 ventrikel

Paru-paru (pulmo), terdapat di kanan-kiri jantung

Hati (hepar), merupakan organ berwarna merah coklat yang terdiri


dari 3 lobus. Satu di sebelah kiri (sinistra) dan 2 di sebelah kanan
(dekstra).

Kantung empedu (Vesica fellea), terdapat di lobus kanan dari


hepar (hati)

Lambung (gaster/ventriculus), merupakan organ yang terletak di


sebelah kiri rongga tubuh

Usus halus (intestinum tenue), lanjutan organ lambung, berliku-liku


jalannya dan berakhir pada rectum (intestinum crassum)

Alat kelamin (genitalia). Pada betina tampak ovarium yang penuh


berisi sel telur dan hampir menutupi seluruh rongga tubuh bagian
SISTEM PENCERNAAN DAN KELENJAR PENCERNAAN

Rongga mulut (rima oris), merupakan tempat makanan masuk

Faring (pharynx), merupakan organ yang pendek dan sempit serta


lanjutan dari rongga mulut.

Esofagus (eusophagus), disebut sebagai usus penela

Lambung (gaster), terletak sebelah kiri rongga tubuh, mempunyai


dinding yang tebal, merupakan organ penampung makanan. Makanan
yang masuk mulai dicernakan. Bagian anterior disebut cardia,bagian
tengah fundus dan bagian posterior agak menyempit disebut pilorus.

Usus halus (intestinum tenue), merupakan organ setelah pilorus,


berliku-liku. Bagian setelah pilorus disebut duodenum. Usus halus ini
tidak berdiri sendiri tetapi digantung oleh selaput yang sangat tipis
disebut mesentrium. Pada duodenum terdapat muara saluran
pelepasan dari hati dan pankreas yang disebut ductus choledochus

Usus kasar (rektum= intestinum crassum), merupakan lanjutan dari


usus halus (intestinum tenue) dan tempat sisa metabolisme dari
makanan serta bermuara dicloaca.
Kelenjar pencernaan terdiri dari:

Hati (hepar),
merupakan organ yang terletak posterior dari jantung (cor), terdiri
dari tiga (3),
terdapat kantung empedu (vesica fellea) pada lobus kanan hati.
Hepar menghasilkan empedu yang dibuat oleh sel-sel hepar dan
disimpan dalam kantung empedu melalui ductus hepaticus. Jika
diperlukan maka cairan empedu akan dikeluarkan melalui ductus
cysticus dan akan bermuara pada duodenum melalui ductus
choledochus

Pankreas (pancreas), merupakan organ yang tipis, berwarna kuning


muda dan terletak pada mesentrium yang terdapat di antara lambung
dan duodenum. Pankreas menghasilkan enzim pankreastase dan
dikeluarkan melalui ductus pankreaticus, dilanjutkan ke ductus
choledochus dan bermuara di duodenum.

Limpha, merupakan organ berwarna merah tua, terletak diantara


intestinum, tidak termasuk sistem pencernaan, tetapi ada
hubungannya dengan sistem sirkulasi. Selain ketiga organ yang
disebutkan, masih terdapat kelenjar pencernaan yang terdapat pada
esofagus, lambung dan usus halus tetapi kelenjar ini hanya dapat
1

3
5
1. Cor
2. Hepar
6 3. Vesica fellea
4. Pulmo
5. Intestinum
6. Gaster
mesentriu
m

SISTEM RESPIRASI
(PERNAFASAN)

Paru-paru (pulmo), merupakan 2


buah kantung yang elastis.
Permukaaan bagian dalam
mengandung banyak lipatan-
lipatan untuk memperluas
permukaan respirasi.

Pulmo langsung berhubungan


dengan laring dan laring
berhubungan dengan rongga
mulut melalui celah additus
1. eusofagus
1
2. Gaster
3. Hepar 2
4. Vesica fellea
5. Intestinum
6. Lien
7. Rektum 3

8. Corpus adiposum

8 7
1. Truncus arteriosus
2. Atrium sinistra
3. Conus arteriosus
4. Atrium dekstra
5. ventrikel

1
4 2

3
5
SISTEM UROGENITAL,
merupakan dua system yang saling berkaitan, yaitu system
ekskretori dan system genital.

Sistem ekskretori, terdiri dari:

Ginjal (ren). Sepasang berwarna merah kecoklatan dan terletak


pada bagian dasar dari rongga tubuh, sebelah kiri kanan dari
tulang vertebrae. Pada permukaan ventral dari ren terdapat
kelenjar adrenal (glandula suprarenalis), merupakan kelenjar
endokrin yang dapat menghasilkan hormon adrenalin.

Ureter atau duktus mesonefros atau duktus Wolfii,


merupakan sepasang saluran yang keluar dari tepi lateral ginjal,
tempat lewat urin dan ditampung pada kantung urin. Khusus
jantan digunakan untuk lewatnya spermatozoa yang dihasilkan
oleh testis melalui vasa efferentia, masuk ke dalam ureter pada
bagian bawah dan kemudian masuk ke dalam vesica urinaria.
Oleh sebab itu disebut juga sebagai ductus urospermaticus.

Kantung urin (vesica urinaria), mempunyai dinding yang tipis,


terletak ventral dari rectum dan bermuara di cloaca.
Sistem genitalia, terdiri dari:

Alat kelamin betina

Ovarium. Merupakan sepasang kantung besar yang mengandung sel


telur (ovum), dan bila banyak akan menutup seluruh bagian abdomen
serta dilindungi selaput tipis mesovarium.

Ovum yang matang akan memecahkan dinding ovarium dan dengan


bantuan gerakan cilia serta otot abdomen, ovum terdorong ke depan
menuju ostium tubae ( ostium abdominale = tuba falopii) yang terletak di
kiri kanan esophagus dan merupakan pangkal dari saluran telur.

Saluran telur ( oviduct, ovi = telur; duct = ductus = saluran).


Sepasang, berliku-liku serta berwarna putih. Ovum yang matang tadi akan
masuk ke oviduct, dan sebelum bermuara di cloaca akan masuk ke ovisac
(oviduct yang telah mengalami pelebaran) atau lebih lazim disebut juga
uterus.

Uterus, tempat penyimpanan sementara sel telur sebelum keluar tubuh


karena pembuahan pada katak adalah fertilisasi eksternal (pertemuan
dengan spermatozoa terjadi di luar tubuh betina dengan bantuan media
air).

Badan lemak ( corpus adiposum), menyerupai tangan atau daun,


Alat kelamin jantan

Testis, sepasang bentuk bulat telur, berwarna putih


kekuningan. Spermatozoa dihasilkan oleh jaringan testis
tepatnya tubulus seminiferus testis dan dilindungi oleh selaput
mesorchium. Spermatozoa dikeluarkan melalui vasa efferentia,
menyusuri bagian lateral dari ren.

Vasa efferentia. Berupa saluran-saluran halus dari testis serta


melalui mesorchium, selanjutnya ren dan bermuara di ductus
urospermaticus.

Ductus urospermaticus, sepasang, terletak lateral dari ren


dan bermuara di cloaca. Saluran ini menyalurkan spermatozoa
dan urin ke cloaca.

Vesicular seminalis. Merupakan kaudal dari ductus


urospermaticus, serta tempat penyimpanan terakhir dari
spermatozoa sebelum keluar dari tubuh.
1. Ovarium
2. Corpus
adiposum 1
3. Ren
4. oviduct 2

Vesica urinaria
SISTEM SARAF

A. Otak (encephalon), saraf pusat yang terdiri dari:

Prosencephalon ,otak depan.


Prosencephalon dalam perkembangannya akan berubah menjadi
telencephalon dan diencephalon.

Telencephalon.
1.Terdapat sepasang otak besar (cerebrum) berbentuk bulat panjang,
terbagi 2 melalui fissure longitudinal.
2.Bagian cerebrum kiri/kanan juga disebut sebagai hemisphaerium
cerebri.
3.Bagian anterior dari cerebrum terdapat lobus olfactorius dan akan
terpancar nervus olfactorius sebagai saraf cranial I (olfactorius),
yang berfungsi sebagai pusat penciuman.

Diencephalon. Daerah ini tidak tampak pada daerah dorsal.


1.Pada bagian ventral terdapat tangkai infundibulum yang terletak
posterior dari chiasma opticus, berwarna putih.
2.Pada ujung infundibulum terdapat kelenjar hipofisis atau pitutuari.
Pada bagian dorsal terlihat epifisis. Diencephalon berfungsi
sebagai pusat pendengaran yang merupakan saraf cranial VIII,
Mesencephalon, merupakan otak tengah.

1. Pada daerah ini terdapat sepasang lobus opticus. Keluar dari


lobus ini terdapat nervus opticus, merupakan saraf cranial II,
serta bersilangan membentuk chiasma opticus pada daerah
ventral diencephalons.

2.Mesencephalon berfungsi sebagai pusat penglihatan.

Rhombencephalon, merupakan otak belakang.

1.Dalam perkembangannya akan menjadi metencephalon dan


myelencephalon

2.Metencephalon, merupakan penonjolan melintang yang agak


sempit, disebut otak kecil (cerebellum).

3. Pada otak kecil terdapat pleksus choroidea. Mencephalon


merupakan pusat koordinasi otot.

Myelencephalon. Daerah yang mewakilinya adalah medulla


oblongata. Myelencephalon merupakan pusat respirasi
Medula spinalis. Merupakan lanjutan dari medulla oblongata, berjalan dalam
canalis vertebralis. Pada bagian kaudal saraf ini berakhir sebagai filum
terminalis yang tidak mengandung elemen saraf dan terletak pada urostylus

Saraf tepi (periper). Terdiri dari saraf kranial dan saraf spinal
Saraf cranial. Selain saraf I,II dan VIII yang telah disebutkan di atas masih ada 7
pasang saraf cranial lagi pada kelas amphibian sedangkan pada kelas reptilian,
aves dan mamalia berjumlah 12 pasang.
Adapun saraf-saraf tersebut adalah sebagai berikut:
No. Nama saraf Mempersarafi
I Olfactorius Hidung (penciuman)
II Opticus Mata (penglihatan)
III Occulomotorius Otot bola mata
IV Trochlearis Otot bola mata
V Trigeminus Maxilla, mandibula dan bola mata
VI Abducens Otot bola mata
VII Facialis Mimik muka
VIII Octavus (Auditorius) Telinga (pendengaran) dan
keseimbangan
IX Glossopharingeus Lidah dan pharyng
X Vagus Pengembara
Khusus pada hewan kelas reptilian, aves serta mamalia, saraf kranial berjumlah
12 pasang, yaitu:
XI Accesorius Leher
XII Hipoglossus Lidah bagian bawah
Nervus
olfactori
O
Lobus olfactori T
Fisura
longitudinal
A
K
Cerebrum
Epifise

Lobus
Fossa
rhomboidea
D
opticus
Cerebellum
O
Plexus R
choradea
Medula S
oblongata
A
Medula
spinalis
L
O Nervus
T olfactori
Lobus olfactori
A Fisura
Longitudinal
K Corpus
stearum
Chiasma
nervioptici
Fisura
V Longitudinal
Nervus opticus

E Infundibulum

N Hipofisis

T
Medula
R oblongata

A Medula
spinalis
L

You might also like