TONSILITIS

OLEH
DR.ADHITYA N.
DR.WIDYA D.Y.
DR.FERINA N.
DEFINISI
Tonsilitis adalah peradangan pada tonsila
palatina yang ditandai dengan
1.Peradangan tonsil
2.Sakit tenggorok
3.Gangguan menelan
4.Pembesaran ringan kelenjar limfe leher
Penyebaran infeksi ini ditransmisikan
melalui udara,tangan dan ciuman
ANATOMI TONSIL
JENIS TONSILITIS

1.Tonsilits virus
2.Tonsilitis bakterial
3.Tonsilitis difteri
4.Tonsilitis kronik
TONSILITIS VIRUS
Tonsilitis dimana gejalanya lebih menyerupai
commond cold yang disertai rasa nyeri
tenggorok.
Penyebab yang paling sering adalah virus Epstein
Barr. Hemofilus influenzae merupakan penyebab
tonsilitis akut supuratif.
Jika terjadi infeksi virus coxschakie, maka pada
pemeriksaan rongga mulut akan tampak luka-luka
kecil pada palatum dan tonsil yang sangat nyeri
dirasakan pasien.
TATA LAKSANA
TONSILITIS VIRUS

Istirahat dan minum air yang

cukup
Analgetik
Jika berat bisa diberikan anti
virus
TONSILITIS
BAKTERIAL
Radang akut tonsil dapat disebabkan kuman grup A
Streptokokus hemolitikus yang dikenal sebagai
strep throat, pneumokokus, Streptokokus viridan,
Streptokokus piogenes.
Infiltrasi bakteri pada lapisan epitel jaringan tonsil
akan menimbulkan reaksi radang berupa keluarnya
leukosit polimorfonuklear sehingga terbentuk detritus.
Bentuk tonsilitis akut dengan detritus yang jelas
disebut tonsilitis folikularis.
Bila bercak-bercak detritus ini menjadi satu,
membentuk alur-alur maka akan terjadi tonsilitis
lakunaris.
 Nyeri tenggorok
Nyeri menelan
Demam tinggi
Lebih sering
pada anak Lesu,nyeri sendi
anak Penurunun nafsu
Gambar daripada makan
remaja
an klinis Nyeri di telinga
Masa Drooling
inkubasi
selama 2-4 Tanda obstruksi
hari jalan nafas atau
mendengkur
PEMERIKSAAN FISIK
Tonsilits
Tonsilitis lakunaris
folikularis
 UKURAN TONSIL

UKURAN TONSIL DIBAGI MENJADI :

T0: POST TONSILEKTOMI
T1: TONSIL MASIH TERBATAS DALAM
FOSSA TONSILARIS
T2: SUDAH MELEWATI PILAR ANTERIOR,
TAPI BELUM MELEWATI GARIS
PARAMEDIAN (PILAR POSTERIOR)
T3: SUDAH MELEWATI GARIS
PARAMEDIAN, BELUM MELEWATI GARIS
MEDIAN
T4: SUDAH MELEWATI GARIS MEDIAN
UKURAN TONSIL
CONTOH LAPORAN
PEMERIKSAAN FISIK
TONSILITIS KRONIK
Rangsang menahun dari Gejala
rokok Tonsil membesar
Higiene mulut yang Permukaan tidak
buruk rata
Pengaruh cuaca Kripta melebar
Kelelahan fisik berisi detritus
Rasa mengganjal
Pengobatan tonsilitis
dan kering di
akut yang tidak adekuat
tenggorok
Nafas berbau
TERAPI LOKAL : PERBAIKI HIGIENE MULUT
 PILIHAN TERAPI TONSILITIS SECARA
EMPIRIK

DEWASA ANAK
Penisilin V 25-50
mg/kg/hari per oral
Penisilin V 500 mg 10 hari
per oral 10 hari Benzathine penisilin
Benzathine penisilin G 25.000U/kg sekali
G 1,2 juta U suntikan
intramuskular intramuskular
Amoksisilin 2x500-
875 mg atau 3x250-
500 mg/per oral
PILIHAN TERAPI TONSILITIS
SECARA EMPIRIK BILA ALERGI
PENISILIN

DEWASA ANAK

Azitromycin 1x500 Azitromycin 1x 12

mg,PO 5 hari mg/kg ,PO 5 hari
Claritromycin 2x250 Claritromycin 2x250
mg,PO 10 hari
mg,PO 10 hari
Erythromycin 4x500
mg,PO 10 hari Erythromycin 4x 20
Clindamycin 20 mg/kg,PO 10 hari
mg/kg/hari dalam 3 Clindamycin
dosis selama 10 hari 20mg/kg/hari dalam 3
Levofloxacin 1x500 dosis selama 10 hari
mg,PO selama 7 hari
TONSILITIS DIFTERI
ETIOLOGI : Coryne bacterium diphteriae
Biasanya menginfeksi saluran nafas atas dan tergantung dari
titer antitoksin
Gejala dan tanda :

UMUM LOKAL EKSOTOKSIN

Subfebris Tonsil membesar miokarditis

Nyeri kepala Ditutupi bercak putih Kelumpuhan otot

kotor membentuk palatum dan
membran semu yang pernafasan
semakin meluas
Lemah letih lesu Mudah berdarah

Nyeri menelan Bulls neck albuminuria

TONSILITIS DIFTERIE
Terapi :isolasi
pasien
Anti difteri
serum
Antibiotik
penisilin atau
eritromisin
Kortikosteroid
antipiretik
INDIKASI TONSILEKTOMI
Berdasarkan panduan oleh American Academy of Otolaryngology
& Head and Neck Surgery 2011, indikasikan tonsilektomi, sebagai
berikut :
1. Infeksi tenggorok berulang.
-7 episode dlm 1 thn terakhir
-5 episode tiap thn dlm 2 thn berturut-turut
dg catatan gambaran suhu > 38.3 atau limfadenopati
servical atau ada hsl kultur untuk streptokokus beta hemolitikus
grup A.
2.Pada anak : alergi multipel AB, stomatitis, faringitis, atau riwayat
dg abses peritonsil
3.Gangguan tidur dan bernapas, retardasi pertumbuhan, performa
sekolah yg menurun
4.KI : anemia, infeksi akut, penyakit lain tdk terkontrol, dan
perdarahan.
KOMPLIKASI
- OTITIS MEDIA AKUT
- SINUSITIS
- ABSES PERITONSIL
- ABSES PARAFARING
- BRONKITIS
- GLOMERULONEFRITIS AKUT
- MIOKARDITIS
- ARTRITIS
- Mendengkur pembesaran tonsil dan pasien bernapas
lewat mulut. Lebih parah obstructive sleep apnea
syndrome.
DIAGNOSA BANDING
FARINGITIS