Professional Documents
Culture Documents
1*
Seorang bayi perempuan umur 1 bulan datang ke
puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan kuning
hampir seluruh tubuh. Bayi juga malas menetek, dan
sembelit sudah 5 hari. Pada pemerisaan fisis, tampak
muka sembab dan makroglosi. fontanel yang melebar
mixedema, tangisan yang parau . Bayi lahir normal
dengan BBL 3000 gram dan PBL 50 cm. Pemeriksaan apa
yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
a. Billirubin serum
b. TSH sensitive serum
c. Albumin serum
d. Growth hormone serum
e. Protein serum
1*
Seorang bayi perempuan umur 1 bulan datang ke
puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan kuning
hampir seluruh tubuh. Bayi juga malas menetek, dan
sembelit sudah 5 hari. Pada pemerisaan fisis, tampak
muka sembab dan makroglosi. fontanel yang melebar
mixedema, tangisan yang parau . Bayi lahir normal
dengan BBL 3000 gram dan PBL 50 cm. Pemeriksaan apa
yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
a. Billirubin serum
b. TSH sensitive serum
c. Albumin serum
d. Growth hormone serum
e. Protein serum
2*
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun datang ke
Puskesmas dianter oleh orang tuanya karena terlihat
pucat sejak 1 bulan yang lalu. Penderita juga tampak
malas bermain, lekas capek dan tidak nafsu makan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis,
mukosa bibir pucat dan pada auskultasi terdengar bising
sistolik
Hb : 4,5 derajat 4/6. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan
Hct : 22% :
AE : 2,4 Apakah terapi awal yang
MCV: 56 paling tepat?
MCH : 24
RDW : 16%
a. Pemberian terapi elementasi
AL : 6000 besi
AT : 220.000 b. Pemberian transfusi PRC
LED 1jam : 8 mm c. Pemberian transfusi whole
LED 2 jam: 15 mm
Ret : 4% blood
d. Pemberian transfusi
trombosit
2*
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun datang ke
Puskesmas dianter oleh orang tuanya karena terlihat
pucat sejak 1 bulan yang lalu. Penderita juga tampak
malas bermain, lekas capek dan tidak nafsu
makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis, mukosa bibir pucat dan pada
auskultasi
Hb : 4,5 terdengar bising sistolik derajat 4/6.
Pemeriksaan
Hct : 22% laboratorium didapatkan :
AE : 2,4 Apakah terapi awal yang
MCV: 56 paling tepat?
MCH : 24
RDW : 16%
a. Pemberian terapi elementasi
AL : 6000 besi
AT : 220.000 b. Pemberian transfusi PRC
LED 1jam : 8 mm c. Pemberian transfusi whole
LED 2 jam: 15 mm
Ret : 4% blood
d. Pemberian transfusi
trombosit
3*
Seorang anak umur 3 hari MRS dengan ikterus
sejak 1 hari yang lalu ibu golongan darah B
rhesus (-), anak golongan darah O resus (-).
Penyebab ikterus pada anak?
a. Inkompetibilitas resus
b. Anemia aplastik
c. Defisiensi G6PD
d. Fungsi hati masih imatur
e. Anemia defisiensi besi
3*
Seorang anak umur 3 hari MRS dengan ikterus
sejak 1 hari yang lalu ibu golongan darah B
rhesus (-), anak golongan darah O resus (-).
Penyebab ikterus pada anak?
a. Inkompetibilitas resus
b. Anemia aplastik
c. Defisiensi G6PD
d.Fungsi hati masih imatur
e. Anemia defisiensi besi
Icterus Neonatorum
(Nelson, 2007)
8*
Anak laki-laki mengeluh mimisan sejak 10 hari
yang lalu. Dulu pernah batuk dan pilek tapi sudah
sembuh. Tidak ada demam. Setelah diperiksa di
laboratorium, trombosit 50.000. Diagnosa
penyakit ini ?
a. ITP akut
b. ITP kronis
c. Hemofilia A
d. Hemofilia B
e. Hemofilia C
8*
Anak laki-laki mengeluh mimisan sejak 10 hari
yang lalu. Dulu pernah batuk dan pilek tapi
sudah sembuh. Tidak ada demam. Setelah
diperiksa di laboratorium, trombosit 50.000.
Diagnosa penyakit ini ?
a. ITP akut
b. ITP kronis
c. Hemofilia A
d. Hemofilia B
e. Hemofilia C
9*
Wanita 30 tahun gravida 32 minggu dengan keluhan
selama 3 hari tidak merasakan gerakan janin setelah
di USG, bayi sudah meninggal. Didiagnosis dengan
eritroblastosis fetalis. Yang menyebabkan
kemungkinan hal ini terjadi adalah ?
a. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah golongan
darah O rhesus +
b. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah golongan
darah O rhesus
c. Ibu golongan darah B rhesus -, ayah golongan
darah O rhesus +
d. Ibu golongan darah B rhesus -, ayah golongan
darah O rhesus
e. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah golongan
9*
Wanita 30 tahun gravida 32 minggu dengan keluhan selama 3
hari tidak merasakan gerakan janin setelah di USG, bayi
sudah meninggal. Didiagnosis dengan eritroblastosis fetalis.
Yang menyebabkan kemungkinan hal ini terjadi adalah ?
a. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah golongan darah O rhesus
+
b. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah golongan darah O rhesus
c. Ibu golongan darah B rhesus -, ayah golongan darah O
rhesus +
d. Ibu golongan darah B rhesus -, ayah golongan darah O rhesus
e. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah golongan darah O rhesus
+
10*
Seorang anak usia 7 tahun dibawa Ibunya ke RS
karena terdapat perdarahan di tungkai setelah
jatuh. Pasien pernah mengalami hal serupa
sebelumnya. Riwayat keluarga: adik laki-laki dari
Ibu pasien meninggal karena perdarahan yang
tidak berhenti. Lab: APTT, BT dan CT memanjang.
Trombosit normal, defisiensi F.VIII. Diagnosis
pasien tersebut adalah ?
a. ITP
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. DIC
e. HSP
10*
Seorang anak usia 7 tahun dibawa Ibunya ke RS karena
terdapat perdarahan di tungkai setelah jatuh. Pasien
pernah mengalami hal serupa sebelumnya. Riwayat
keluarga: adik laki-laki dari Ibu pasien meninggal
karena perdarahan yang tidak berhenti. Lab: APTT,
BT dan CT memanjang. Trombosit normal, defisiensi
F.VIII. Diagnosis pasien tersebut adalah ?
a. ITP
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. DIC
e. HSP
11*
Seorang bayi usia 5 hari dibawa ke RS karena
tubuhnya kuning sejak 3 hari yang lalu. Keadaan
umum pasien tampak lemah, Nadi 120x/menit, RR
60x/menit, kulit ikterik. Pada kasus di atas,
apakah yang harus dipantau?
a. Peningkatan bilirubin direk
b. Peningkatan bilirubin indirek
c. Peningkatan monoglukoronat
d. Peningkatan urobilin
e. Peningkatan sterkobilin
11*
Seorang bayi usia 5 hari dibawa ke RS karena
tubuhnya kuning sejak 3 hari yang lalu.
Keadaan umum pasien tampak lemah, Nadi
120x/menit, RR 60x/menit, kulit ikterik. Pada
kasus di atas, apakah yang harus dipantau?
a. Peningkatan bilirubin direk
b. Peningkatan bilirubin indirek
c. Peningkatan monoglukoronat
d. Peningkatan urobilin
e. Peningkatan sterkobilin
12*
Seorang bayi berusia 5 hari datang dibawa oleh
ibunya dengan keluhan kuning diseluruh tubuh
yang tidak hilang dari lahir. Pemeriksaan
laboratorium bilirubin total 17. mg/dl
Penatalaksanaan tepat pada pasien ini ?
a. Fototerapi
b. Tranfusi tukar
c. Pemberian larutan koloid
d. Terapi medikantosa
e. Terapi suportif
12*
Seorang bayi berusia 5 hari datang dibawa oleh
ibunya dengan keluhan kuning diseluruh tubuh
yang tidak hilang dari lahir. Pemeriksaan
laboratorium bilirubin total 17 mg/dl.
Penatalaksanaan tepat pada pasien ini ?
a. Fototerapi
b. Tranfusi tukar
c. Pemberian larutan koloid
d. Terapi medikantosa
e. Terapi suportif
13*
Anak usia 1 tahun, dalam 1 minggu timbul peteki,
demam (-), yang memungkinkan terjadinya peteki
adalah ?
a. defisiensi eritrosit
b. defisiensi limfosit
c. defisiensi leukosit
d. defisiensi monosit
e. defisiensi trombosit
13*
Anak usia 1 tahun, dalam 1 minggu timbul
peteki, demam (-), yang memungkinkan
terjadinya peteki adalah ?
a. defisiensi eritrosit
b. defisiensi limfosit
c. defisiensi leukosit
d. defisiensi monosit
e. defisiensi trombosit
14*
Seorang ibu membawa anaknya ke UGD, anaknya
berusia 6 bulan dengan keluhan badannya kuning.
Tidak ada demam, tidak mual dan muntah. Badan
dan sclera ikteric. Hasil laboratorium hb: 9 gr/dl,
bilirubin direct 3,6 mg/dl, billirubin indirect 18 mg
dl. Diagnosis yang tepat ?
a. Anemia hemolitik
b. Thalassemia
c. Anemia aplastic
d. Hemophilia
e. Hepatitis
14*
Seorang ibu membawa anaknya ke UGD, anaknya
berusia 6 bulan dengan keluhan badannya
kuning. Tidak ada demam, tidak mual dan muntah.
Badan dan sclera ikteric. Hasil laboratorium hb:
9 gr/dl, bilirubin direct 3,6 mg/dl, billirubin
indirect 18 mg dl. Diagnosis yang tepat ?
mg/d
a. Anemia hemolitikBilirubin Total <1.5
L
b. Thalassemia mg/d
Bilirubin Direk 0.1 0.5
c. Anemia aplastic L
d. Hemophilia mg/d
Bilirubin Indirek <1.0
e. Hepatitis L
15*
Seorang anak berusia 20 bulan mengalami muntaber
10 kali, turgor menurun, mulut kering, cekung dan
nadi meningkat. Keadaan plasma pasien kemungkinan
mengalami ?
a. Penurunan viskositas plasma
b. Peningkatan viskositas plasma
c. Tidak terjadi perubahan viskositas
d. Penurunan viskositas dan tekanan osmotic
e. Tidak terjadi perubahan viskositas dan tekanan
osmotik
15*
Seorang anak berusia 20 bulan mengalami muntaber
10 kali, turgor menurun, mulut kering, cekung
dan nadi meningkat. Keadaan plasma pasien
kemungkinan mengalami ?
a. Penurunan viskositas plasma
b. Peningkatan viskositas plasma
c. Tidak terjadi perubahan viskositas
d. Penurunan viskositas dan tekanan osmotic
e. Tidak terjadi perubahan viskositas dan tekanan
osmotik
Viskositas = PCV = HCT
16*
Seorang bayi perempuan berusia 20 hari di bawa ke
Rumah Sakit dengan keluhan seluruh badan kuning
(kepala, badan, ekstremitas, hingga ujung kaki).
Keluhan tersebut disertai dengan anak muntah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan RR 50 x/menit, Nadi
112x/menit, Suhu 36,8C. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan Bilirubin Total 24, Bilirubin
Direk 14, Bilirubin indirek 10. Komplikasi apakah yang
mungkin dapat terjadi dari kasus diatas?
a. Anemia hemolitik
b. Kernikterik
c. Atresia bilier
d. Gangguan fungsi hepar
e. Gangguan fungsi ginjal
16*
Seorang bayi perempuan berusia 20 hari di bawa ke
Rumah Sakit dengan keluhan seluruh badan kuning
(kepala, badan, ekstremitas, hingga ujung kaki).
Keluhan tersebut disertai dengan anak muntah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan RR 50 x/menit, Nadi
112x/menit, Suhu 36,8C. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan Bilirubin Total 24, Bilirubin
Direk 14, Bilirubin indirek 10. Komplikasi apakah
yang mungkin dapat terjadi dari kasus diatas?
a. Anemia hemolitik
b. Kernikterik
c. Atresia bilier
d. Gangguan fungsi hepar
e. Gangguan fungsi ginjal
17*
Bayi perempuan usia 4 bulan, datang dengan
keluhan pucat sejak 2 bulan. Riwayat demam dan
perdarahan (-). Kakak kandung riwayat tranfusi
tiap bulan sejak usia 4 bulan. Pemeriksaan fisik
konjungtiva anemis, hepatosplenomegali.
Pemeriksaan lab didapatkan Hb 6 gr%, lekosit
6700, trombosit 180.000, Hb elektroforesis HbF
90%. Diagnosis ?
a.Thalassemia minor
b.Thalassemia intermedia
c.Thalassemia mayor
d.Anemia aplastik
e.Leukemia
17*
Bayi perempuan usia 4 bulan, datang dengan
keluhan pucat sejak 2 bulan. Riwayat demam
dan perdarahan (-). Kakak kandung riwayat
tranfusi tiap bulan sejak usia 4 bulan.
Pemeriksaan fisik konjungtiva anemis,
hepatosplenomegali. Pemeriksaan lab
didapatkan Hb 6 gr%, lekosit 6700, trombosit
180.000, Hb elektroforesis HbF 90%.
Diagnosis ?
a.Thalassemia minor
b.Thalassemia intermedia
c.Thalassemia mayor
d.Anemia aplastik
18*
Seorang anak berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke
puskesmas dengan keluhan pucat, lemah, lesu sejak 1
bulan. Pada pemeriksaan anak tampak sakit ringan. Hasil
laboratorium diperoleh Hb 9 g/dl, hematokrit 26%, leukosit
6rb/ul, trombosit 200rb/ul, MCV 60fl, MCH 25pg. Pasien
kemudian diberi terapi preparat besi. Sampai kapan
pemberian terapi tersebut diberikan setelah kadar Hb
mencapai nilai normal?
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 3 minggu
d. 4 minggu
e. 6 minggu
18*
Seorang anak berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke
puskesmas dengan keluhan pucat, lemah, lesu sejak 1
bulan. Pada pemeriksaan anak tampak sakit ringan. Hasil
laboratorium diperoleh Hb 9 g/dl, hematokrit 26%,
leukosit 6rb/ul, trombosit 200rb/ul, MCV 60fl, MCH 25pg.
Pasien kemudian diberi terapi preparat besi. Sampai
kapan pemberian terapi tersebut diberikan setelah
kadar Hb mencapai nilai normal?
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 3 minggu
d. 4 minggu
e. 6 minggu
Anemia Defisiensi Fe
Diagnosis HSP :
Purpura di
ekstremitas +
salah satu dari 4
(artrhalgia, nyeri
abdomen diffus,
biopsi didapatkan
dominasi deposisi
IgA, proteinuria
atau hematuria)
Diagnosis Poliarteritis Nodosa (PAN)
WHO, 2011
51*
Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang dengan
keluhan badan terasa lemas sejak 3 minggu yg lalu.
Sejak 1 bulan yg lalu, keluhan disertai rasa tidak enak
pada perut. Mual, muntah, diare disangkal oleh pasien.
Pemeriksaan fisik: konjungtiva anemis, status generalis
dalam batas normal. Pemeriksaan lab: Hb 8,4 gr/dl,
mikrositik. Pemeriksaan feses didapatkan telor
berbentuk oval dengan ukuran 50x70m, dinding tebal
bewarna kuning kecoklatan, permukaan halus. Terapi yg
diberikan?
a. Albendazol single dose 400 mg
b. Praziquantel single dose 10 mg/kgbb
c. Mebendazol 2x100 mg selama 3 hari
d. Pyrantel pamoat single dose 11 mg/kgbb
e. Ivermectin 200g/kgbb selama 2 hari
51*
Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang dengan
keluhan badan terasa lemas sejak 3 minggu yg lalu.
Sejak 1 bulan yg lalu, keluhan disertai rasa tidak enak
pada perut. Mual, muntah, diare disangkal oleh pasien.
Pemeriksaan fisik: konjungtiva anemis, status
generalis dalam batas normal. Pemeriksaan lab: Hb 8,4
gr/dl, mikrositik. Pemeriksaan feses didapatkan telor
berbentuk oval dengan ukuran 50x70m, dinding tebal
bewarna kuning kecoklatan, permukaan halus.
Terapi yg diberikan?
a. Albendazol single dose 400 mg
b. Praziquantel single dose 10 mg/kgbb
c. Mebendazol 2x100 mg selama 3 hari
d. Pyrantel pamoat single dose 11 mg/kgbb
(seharusnya 10 mg/kgBB)
52*
Anak 8 tahun dengan keluhan demam tinggi.
Pemeriksaan fisik ditemukan strawberry tongue.
Faring hiperemis, tonsil hiperemis T2-T2. Terapi
antibiotik ?
a. Klotrimoksazol
b. Ofloksasin
c. Penicilline iv
d. Cefedim
e. Metronidazol
52*
Anak 8 tahun dengan keluhan demam tinggi.
Pemeriksaan fisik ditemukan strawberry
tongue. Faring hiperemis, tonsil hiperemis
T2-T2. Terapi antibiotik ?
a. Klotrimoksazol
b. Ofloksasin
c. Penisilin iv
d. Cefedim
e. Metronidazol
53*
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang
dengan keluhan bengkak pada lutut yang disertai
nyeri, sebelumnya keluhan bengkak dan nyeri
timbul di siku. 7 hari sebelumnya penderita
mengalami demam disertai batuk pilek selama 5
hari namun hanya meminum antibiotik selama 2
hari. Apa penyebab penyakit tersebut?
a. Streptococcus hemoliticus
b. Staphylococcus hemoliticus
c. Streptococcus beta hemoliticus grup B
d. Staphylococcus beta hemoliticus grup B
e. Streptococcus beta hemoliticus Grup A
53*
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang
dengan keluhan bengkak pada lutut yang
disertai nyeri, sebelumnya keluhan bengkak
dan nyeri timbul di siku. 7 hari sebelumnya
penderita mengalami demam disertai batuk
pilek selama 5 hari namun hanya meminum
antibiotik selama 2 hari. Apa penyebab
penyakit tersebut?
a. Streptococcus hemoliticus
b. Staphylococcus hemoliticus
c. Streptococcus beta hemoliticus grup B
d. Staphylococcus beta hemoliticus grup B
e. Streptococcus beta hemoliticus Grup A
54*
Seorang anak perempuan usia 9 tahun diantar oleh
ayahnya ke UGD RS dengan keluhan lemah sejak 4 hari
yang lalu. Kelemahan disertai dengan nyeri betis, mual,
muntah, mata silau, setelah hari ke-4 pasien mula tampak
kuning dan dan BAK berkurang. Sebelumnya rumah pasien
kebanjiran dan ditemukan banyak tikus dan kecoa. Pada
pemeriksaan didapatkan nyeri tekan di atas hepar.
Diagnosis yang paling mungkin adalah ?
a. Hepatitis A
b. Kolesistitis
c. Apendisitis
d. Leptospirosis
e. Salmonella Hepatitis
54*
Seorang anak perempuan usia 9 tahun diantar oleh ayahnya
ke UGD RS dengan keluhan lemah sejak 4 hari yang lalu.
Kelemahan disertai dengan nyeri betis, mual, muntah,
mata silau, setelah hari ke-4 pasien mula tampak
kuning dan dan BAK berkurang. Sebelumnya rumah
pasien kebanjiran dan ditemukan banyak tikus dan
kecoa. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan di atas
hepar. Diagnosis yang paling mungkin adalah ?
a. Hepatitis A
b. Kolesistitis
c. Apendisitis
d. Leptospirosis
e. Salmonella Hepatitis
55*
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan panas tinggi terus
menerus sudah 3 hari yang lalu. Kepala terasa berat
dan hidung tersumbat. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan suhu 39C dan yang lainnya dalam batas
normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
itung jenis leukosit meningkat. Dokter menyimpulkan
bahwa infeksi diakibatkan karena virus. Jenis leukosit
yang mana yang lebih mungkin?
a. Neutrofil
b. Eosinofil
c. Basofil
d. Monosit
e. Limfosit
55*
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan panas tinggi terus
menerus sudah 3 hari yang lalu. Kepala terasa
berat dan hidung tersumbat. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan suhu 39C dan yang lainnya
dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan itung jenis leukosit meningkat. Dokter
menyimpulkan bahwa infeksi diakibatkan karena
virus. Jenis leukosit yang mana yang lebih
mungkin?
a. Neutrofil
b. Eosinofil
c. Basofil
d. Monosit
56*
Seorang laki-laki 35 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan mata kuning. Keluhan disertai dengan air kencing
seperti teh. Keluhan juga disertai dengan nyeri perut kanan
atas, mual, dan muntah. Pasien sudah beberapa kali muntah.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali dengan
permukaan datar dan konsistensi kenyal. Morfologi telur
cacing penyebab penyakit diatas adalah?
a. Bulat, (dengan bagian tengah terdapat striae radier)
b. Oval dengan bagian dalam telur terdiri atas beberapa sel
c. Oval, seperti tempayan dengan knob di kedua sisinya
d. Oval dengan knob di salah satu sisinya
e. Oval dengan satu tonjolan di satu sisi dan knob di sisi
yang lain
56*
Seorang laki-laki 35 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan mata kuning. Keluhan disertai dengan air kencing
seperti teh. Keluhan juga disertai dengan nyeri perut
kanan atas, mual, dan muntah. Pasien sudah beberapa
kali muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
hepatomegali dengan permukaan datar dan konsistensi
kenyal. Morfologi telur cacing penyebab penyakit diatas
adalah?
a. Bulat, (dengan bagian tengah terdapat striae radier)
b. Oval dengan bagian dalam telur terdiri atas beberapa sel
c. Oval, seperti tempayan dengan knob di kedua sisinya
d. Oval dengan knob di salah satu sisinya
e. Oval dengan satu tonjolan di satu sisi dan knob di sisi
yang lain
Fasciola sp
Telur Fasciola hepatica dan
buski sama beroperculum di
satu ujung
Fasciola hepatica
hepatomegali, kuning
Terapi : Triclabendazole
Fasciola buski
gejala GIT
Terapi : Praziquanthel
57*
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke
IGD dengan keluhan demam dan timbul bintik
kemerahan. Dokter menduga pasien terserang
campak. Pasien memiliki adik perempuan berusia
2 tahun yang sudah di vaksin campak. Tindakan
yang dilakukan adalah ?
a. Rawat di ruang perawatan biasa
b. Rawat di ruang penyakit menular
c. Rawat jalan dan berikan terapi simptomatis
d. Gama globulin untuk pasien
e. Gama globulin untuk adik pasien
57*
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke
IGD dengan keluhan demam dan timbul bintik
kemerahan. Dokter menduga pasien terserang
campak. Pasien memiliki adik perempuan berusia
2 tahun yang sudah di vaksin campak.
Tindakan yang dilakukan adalah ?
a. Rawat di ruang perawatan biasa
b. Rawat di ruang penyakit menular
c. Rawat jalan dan berikan terapi simptomatis
d. Gama globulin untuk pasien
e. Gama globulin untuk adik pasien
58*
Seorang anak umur 12 tahun tiba-tiba tidak bisa
menggerakkan kaki kanannya. Sebelumnya
pasien sempat demam, nyeri kepala, dan diare.
Dari anamnesis pasien tidak dapat imunisasi
lengkap. Penyebabnya adalah ?
a. virus dengue
b. virus polio
c. virus CMV
d. virus rabies
e. virus Japanese encephalitis
58*
Seorang anak umur 12 tahun tiba-tiba tidak bisa
menggerakkan kaki kanannya. Sebelumnya
pasien sempat demam, nyeri kepala, dan
diare. Dari anamnesis pasien tidak dapat
imunisasi lengkap. Penyebabnya adalah ?
a. virus dengue
b. virus polio
c. virus CMV
d. virus rabies
e. virus Japanese encephalitis
59*
Seorang anak usia 2 tahun dibawa ke IGD RS oleh orang
tuanya karena panas tinggi sejak 4 hari. Satu hari ini
panas sudah turun tetapi sang anak belum tampak sehat
dan kurang aktif. Beberapa kali pasien muntah-muntah.
Kencing terakhir 3 jam yang lalu jumlah sedikit.
Pemeriksaan fisik, ku kurang aktif, tidak sianosis, Nadi
130x/menit isi tegangan kurang, RR 30x/menit, suhu
37,2o C. TD 90/70 mmHg . Lab Hb 14, Hct 45%, eritosit
4,5 juta, leukosit 1.600 sel/mm3, trombosit 60.000. Apa
kemungkinan diagnosa pasien ini?
a. Demam Dengue
b. DHF Chikungunya
c. DHF grade I
d. Sindrom Syok Dengue
e. Ensefalitis DHF
59*
Seorang anak usia 2 tahun dibawa ke IGD RS oleh orang
tuanya karena panas tinggi sejak 4 hari. Satu hari ini
panas sudah turun tetapi sang anak belum tampak
sehat dan kurang aktif. Beberapa kali pasien
muntah-muntah. Kencing terakhir 3 jam yang lalu
jumlah sedikit. Pemeriksaan fisik, ku kurang aktif, tidak
sianosis, Nadi 130x/menit isi tegangan kurang, RR
30x/menit, suhu 37,2o C. TD 90/70 mmHg . Lab Hb 14,
Hct 45%, eritosit 4,5 juta, leukosit 1.600 sel/mm3,
trombosit 60.000. Apa kemungkinan diagnosa
pasien ini?
a. Demam Dengue
b. DHF Chikungunya
c. DHF grade I
d. Sindrom Syok Dengue
60*
Perempuan 42 tahun datang dengan keluhan, Diare
cair 5x sehari, pasien juga merasakan mual dan nyeri
pada ulu hati. Pasien mengaku suka makan sayuran
mentah sebagai lalapan. Pada pemeriksaan feses
didapatkan telur besar yang beroperkulum. Gambar
sebagai berikut. Diagnosis untuk penyakit ini adalah :
a. Enteritis
b. Fasciola hepatica
c. Ankilostomiasis
d. Strongiloidiasis
e. Fasciolopsis buski
60*
Perempuan 42 tahun datang dengan keluhan diare
cair 5x sehari, pasien juga merasakan mual dan
nyeri pada ulu hati. Pasien mengaku suka makan
sayuran mentah sebagai lalapan. Pada
pemeriksaan feses didapatkan telur besar yang
beroperkulum. Gambar sebagai berikut. Diagnosis
untuk penyakit ini adalah ?
a. Enteritis
b. Fasciola hepatica
c. Ankilostomiasis
d. Strongiloidiasis
e. Fasciolopsis buski
61*
Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ibunya ke
puskesmas karena pada kulit kaki anaknya muncul
benda seperti benang-benang kemerahan yang
berpindah tempat. Tadinya ada di betis, sekarang
sudah naik ke paha. Pasien sering bermain bola di
lapangan tanpa alas kaki. Organisme apakah itu?
a. Ancylostoma duodenale
b. Ascaris lumbricoides
c. Taenia saginata
d. Taenia solium
e. Wucheria bancrofti
61*
Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ibunya ke
puskesmas karena pada kulit kaki anaknya
muncul benda seperti benang-benang
kemerahan yang berpindah tempat. Tadinya
ada di betis, sekarang sudah naik ke paha. Pasien
sering bermain bola di lapangan tanpa alas
kaki. Organisme apakah itu?
a. Ancylostoma duodenale
b. Ascaris lumbricoides
c. Taenia saginata
d. Taenia solium
e. Wucheria bancrofti
62*
Pasien anak dengan demam sudah 1 minggu,
hilang timbul. Lidah kotor dengan tepi
kemerahan. Pemeriksaan untuk mengkonfirmasi
diagnosis?
a. Widal dan IgG Salmonella thyphi
b. Widal dan IgM Salmonella thyphi
c. Widal dan kultur darah
d. Widal dan kultur feses
e. IgM Salmonella thyphi dan kultur darah
62*
Pasien anak dengan demam sudah 1 minggu,
hilang timbul. Lidah kotor dengan tepi
kemerahan. Pemeriksaan untuk
mengkonfirmasi diagnosis?
a. Widal dan IgG Salmonella thyphi
b.Widal dan IgM Salmonella thyphi
c. Widal dan kultur darah
d. Widal dan kultur feses
e. IgM Salmonella thyphi dan kultur darah
63*
Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke
dokter karena diare selama 2 minggu. pada
pemeriksaan penunjang feses didapatkan telur
dan kista cacing. apakah yang menjadi faktor
risikonya?
a. Sumber air yang terkontaminasi
b. Kebiasaan makan dan nutrisi
c. Sanitasi dan higienitas keluarga
d. Pengaruh kelembapan dan cuaca
e. Kondisi fisik
63*
Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke
dokter karena diare selama 2 minggu. pada
pemeriksaan penunjang feses didapatkan telur
dan kista cacing. apakah yang menjadi
faktor risikonya?
a. Sumber air yang terkontaminasi
b. Kebiasaan makan dan nutrisi
c. Sanitasi dan higienitas keluarga
d. Pengaruh kelembapan dan cuaca
e. Kondisi fisik
64*
Bayi 1 tahun keluhan batuk dan demam sejak 2 hari yg lalu.
Menurut alloanamnesa keluhan disertai lidah bayi berwarna
putih dan yg membuat bayi malas menetek. Bayi lahir
spontan BB lahir 2600 gram. Lahir di bidan. ASI selama 1
tahun. 6 bln sebelumnya ibu pasien mengeluh adanya oral
trust, pembesaran KGB leher dan terdapat tanda moniliasis.
Bagaimana cara penularan penyakit ibu ke bayi?
a. Proses vertikal saat persalinan
b. kontak tubuh langsung yg berjangka waktu lama
c. Melalui ASI dan sekret tubuh lainnya
d. Infeksi nosokomial
e. Melalui inhalasi/Droplet
64*
Bayi 1 tahun keluhan batuk dan demam sejak 2 hari
yang lalu. Menurut alloanamnesa keluhan disertai lidah
bayi berwarna putih dan yg membuat bayi malas
menetek. Bayi lahir spontan BB lahir 2600 gram. Lahir di
bidan. ASI selama 1 tahun. 6 bln sebelumnya ibu pasien
mengeluh adanya oral trust, pembesaran KGB leher
dan terdapat tanda moniliasis. Bagaimana cara
penularan penyakit ibu ke bayi?
a. Proses vertikal saat persalinan
b. kontak tubuh langsung yg berjangka waktu lama
c. Melalui ASI dan sekret tubuh lainnya
d. Infeksi nosokomial
e. Melalui inhalasi/Droplet
65*
Seorang anak laki-laki usia 5 tahun di antar
keluarganya ke UGD dengan keluhan demam dan
pucat sejak 7 hari. Demam naik turun dan tidak
teratur. Pasien juga mengeluhkan mual dan
muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
anemis, sklera ikterik dan lien schuffner II. Untuk
menegakkan diagnosis dilakukan pemeriksaan?
a. Urin rutin
b. Darah rutin
c. Feces rutin
d. Apusan darah tepi
e. Kimia darah
65*
Seorang anak laki-laki usia 5 tahun di antar
keluarganya ke UGD dengan keluhan demam
dan pucat sejak 7 hari. Demam naik turun
dan tidak teratur. Pasien juga mengeluhkan
mual dan muntah. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan anemis, sklera ikterik dan lien
schuffner II. Untuk menegakkan diagnosis
dilakukan pemeriksaan?
a. Urin rutin
b. Darah rutin
c. Feces rutin
d. Apusan darah tepi
e. Kimia darah
66*
Seorang anak 2 tahun dirawat di RS karena panas
4 hari, tetapi hari ini sudah tidak panas, tetapi
anak masih tidak aktif bergerak, dan muntah-
muntah. Pada pemeriksaan fisik kesadaran apatis,
tidak sianosis, temp. 37,2oC, Leukosit 1500,
Trombosit 60.000, BAK 3 jam yang lalu. Apa yang
perlu dievaluasi setiap hari pada pasien ini?
a. Suhu dan nadi
b. Nadi dan diuresis
c. Diuresis dan suhu
d. RR dan suhu
e. Turgor dan frekuensi muntah
66*
Seorang anak 2 tahun dirawat di Rumah Sakit
karena panas 4 hari, tetapi hari ini sudah
tidak panas, tetapi anak masih tidak aktif
bergerak, dan muntah-muntah. Pada
pemeriksaan fisik kesadaran apatis, tidak
sianosis, temp. 37,2oC, Leukosit 1500,
Trombosit 60.000, BAK 3 jam yang lalu. Apa
yang perlu dievaluasi setiap hari pada pasien
ini?
a. Suhu dan nadi
b. Nadi dan diuresis
c. Diuresis dan suhu
d. RR dan suhu
67*
Anak laki-laki 5 tahun datang ke UGD RS diantar
ibunya dengan keluhan tidak mau makan, lemah,
ikterik, splenomegali. Lab Hb 7,4 g/dl, Lekosit
12.000, trombosit 250.000. Pada hapusan darah
didapatkan gametosit berbentuk bulan sabit.
Pemeriksaan fisik anemis. Akral hangat-kering-
merah. Yang menyebabkan keadaan tersebut?
a. Eritrosit lisis
b. Diaphoresis
c. Eritrosit membesar
d. Kegagalan sutul
e. Proses autoimun
67*
Anak laki-laki 5 tahun datang ke UGD RS diantar
ibunya dengan keluhan tidak mau makan,
lemah, ikterik, splenomegali. Lab Hb 7,4
g/dl, Lekosit 12.000, trombosit 250.000. Pada
hapusan darah didapatkan gametosit
berbentuk bulan sabit. Pemeriksaan fisik
anemis. Akral hangat-kering-merah. Yang
menyebabkan keadaan tersebut?
a. Eritrosit lisis
b. Diaphoresis
c. Eritrosit membesar
d. Kegagalan sutul
e. Proses autoimun
68*
Bayi laki-laki usia 3 bulan dibawa ke UGD oleh orang tuanya
dengan keluhan biru setelah batuk-batuk dan henti nafas
selama 5 menit, 1 jam sebelum dibawa ke UGD. Sebelumnya
pasien batuk-batuk selama 2 minggu tidak sembuh-sembuh,
setelah batuk diikuti dengan muntah-muntah. Pemeriksaan
fisik didapatkan N 120x/menit, RR 64 x/m. Rh (-), WH (-).
Berdasarkan kemungkinan bakteri penyebabnya, maka
antibiotik yang diberikan adalah
a. Ampicillin
b. Cotrimoxazole
c. Ceftriaxone
d. Cefotaxime
e. Eritromycin
68*
Bayi laki-laki usia 3 bulan dibawa ke UGD oleh orang tuanya
dengan keluhan biru setelah batuk-batuk dan henti nafas
selama 5 menit, 1 jam sebelum dibawa ke UGD. Sebelumnya
pasien batuk-batuk selama 2 minggu tidak sembuh-
sembuh, setelah batuk diikuti dengan muntah-
muntah. Pemeriksaan fisik didapatkan N 120x/menit, RR 64
x/m. Rh (-), WH (-). Berdasarkan kemungkinan bakteri
penyebabnya, maka antibiotik yang diberikan adalah
a. Ampicillin
b. Cotrimoxazole
c. Ceftriaxone
d. Cefotaxime
e. Eritromycin
69*
Seorang anak perempuan, umur 5 tahun dibawa ibunya ke
IGD RS dengan keluhan mimisan sejak 3 jam SMRS.
Sebelumnya pasien mengalami demam 3 hari. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tanda
tanda vital TD 110/80 mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 22
kali/menit, suhu 38,20C. pada laboratorium didapatkan
trombosit 45.000, hemokonsentrasi 35%. Apa diagnosis
pada pasien tersebut ?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue derajat I
c. Demam berdarah dengue derajat II
d. Demam berdarah dengue derajat III
e. Demam berdarah dengue derajat I
69*
Seorang anak perempuan, umur 5 tahun dibawa ibunya ke
IGD RS dengan keluhan mimisan sejak 3 jam SMRS.
Sebelumnya pasien mengalami demam 3 hari. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tanda
tanda vital TD 110/80 mmHg, nadi 120 kali/menit, RR
22 kali/menit, suhu 38,20C. pada laboratorium didapatkan
trombosit 45.000, hemokonsentrasi 35%. Apa
diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue derajat I
c. Demam berdarah dengue derajat II
d. Demam berdarah dengue derajat III
e. Demam berdarah dengue derajat I
70*
Seorang anak 7 tahun demam, muncul bintik
bintik merah di seluruh tubuh. Terdapat koplik
spot di mukosa buccal. Apa diagnosa?
a. Rubella
b. German Measles
c. Difteri
d. Morbili
e. Varisella
70*
Seorang anak 7 tahun demam, muncul bintik -
bintik merah di seluruh tubuh. Terdapat
koplik spot di mukosa buccal. Apa diagnosa?
a. Rubella
b. German Measles
c. Difteri
d. Morbili
e. Varisella
Versi Soal Mirip
Seorang anak 7 tahun demam, muncul bintik
bintik merah di seluruh tubuh. Terdapat koplik
spot di mukosa buccal. Apa yang
menyebabkan ?
a. Adenovirus
b. Paramyxovirus
c. Picornavirus
d. Orthomyxovirus
e. Rhinovirus
71*
Pasien datang dengan mengeluh demam, demam
terutama pada malam hari, siang hari turun tetapi
tidak mencapai suhu normal. Tipe demam?
a. Demam Kontinyu
b. Demam Remitten
c. Demam Intermitten
d. Demam Siklik
e. Demam Bifasik
71*
Pasien datang dengan mengeluh demam,
demam terutama pada malam hari, siang
hari turun tetapi tidak mencapai suhu
normal. Tipe demam?
a. Demam Kontinyu
b. Demam Remitten
c. Demam Intermitten
d. Demam Siklik
e. Demam Bifasik
72*
Seorang bayi berusia 1 hari datang ke IGD dengan
keluhan kejang seluruh tubuh, perut papan, dan
rahang sulit digerakkan. Dari anamnesis diketahui
bayi lahir ditolong bidan kampung. Apakah kausa
yang tepat untuk kausa tersebut?
a. Staphylococcus aureus
b. Clostridium tetani
c. Corynebacterium difteri
d. Neiserria meningitides
e. Streptococcus beta haemolitycus
72*
Seorang bayi berusia 1 hari datang ke IGD
dengan keluhan kejang seluruh tubuh, perut
papan, dan rahang sulit digerakkan. Dari
anamnesis diketahui bayi lahir ditolong bidan
kampung. Apakah kausa yang tepat untuk
kausa tersebut?
a. Staphylococcus aureus
b. Clostridium tetani
c. Corynebacterium difteri
d. Neiserria meningitides
e. Streptococcus beta haemolitycus
73*
Pasien usia 9 tahun datang diantar ibunya dengan
keluhan keluar cacing pada BAB nya. Cacing yang
dikeluarkan sebesar jari tengah orang dewasa. Ibu
guru pasien juga memanggil orang tua pasien
karema pasien sering tidur dan prestasi belajar
menurun. Diagnosa kasus tersebut adalah ?
a. Ascariasis
b. Trichiurasis
c. Strongiloidesis
d. Ancylostomiasis
e. Oxyuriasis
73*
Pasien usia 9 tahun datang diantar ibunya dengan
keluhan keluar cacing pada BAB nya. Cacing yang
dikeluarkan sebesar jari tengah orang dewasa.
Ibu guru pasien juga memanggil orang tua pasien
karena pasien sering tidur dan prestasi belajar
menurun. Diagnosa kasus tersebut adalah ?
a. Ascariasis
b. Trichiurasis
c. Strongiloidesis
d. Ancylostomiasis
e. Oxyuriasis
74*
Anak laki-laki berusia 8 tahun datang ke puskesmas
diantar kedua orang tuanya dengan keluhan lemas
dan pucat. Dari hasil pemeriksaan anak tampak
anemis, nafsu makan berkurang dan lesu. Dari
keterangan orang tuanya, pasien juga tampak tidak
konsentrasi ketika di sekolah. Pada pemeriksaan feces
ternyata ditemukan telur berdinding tebal berbentuk
tong dengan 2 kutub pada kedua sisinya. Diagnosis
pada pasien ini adalah?
a. Ascariasis
b. Ankilostomiasis
c. Trichuriasis
d. Enterobiasis
e. Giardiasis
74*
Anak laki-laki berusia 8 tahun datang ke puskesmas
diantar kedua orang tuanya dengan keluhan lemas
dan pucat. Dari hasil pemeriksaan anak tampak
anemis, nafsu makan berkurang dan lesu. Dari
keterangan orang tuanya, pasien juga tampak tidak
konsentrasi ketika di sekolah. Pada pemeriksaan feces
ternyata ditemukan telur berdinding tebal
berbentuk tong dengan 2 kutub pada kedua
sisinya. Diagnosis pada pasien ini adalah?
a. Ascariasis
b. Ankilostomiasis
c. Trichuriasis
d. Enterobiasis
e. Giardiasis
75*
Seorang anak umur 6 tahun dibawa ibunya karena
mengalami penurunan kesadaran terus menerus sejak 5
hari, mimisan kemarin sendok makan, nyeri otot +
seluruh tubuh, dan disertai mual. Pemeriksaan fisik TD
80/60, N sangat cepat dan lemah, RR 24x/menit. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 16, HCT 54,
Leukosit 4000, trombosit 40.000 dan dari foto chest x-ray
didapatkan efusi pleura. Apa diagnosanya?
a. Demam dengue
b. DHF grade I
c. DHF grade II
d. DHF grade III
e. DHF grade IV
75*
Seorang anak umur 6 tahun dibawa ibunya karena
mengalami penurunan kesadaran terus menerus sejak 5
hari, mimisan kemarin sendok makan, nyeri otot +
seluruh tubuh, dan disertai mual. Pemeriksaan fisik TD
80/60, N sangat cepat dan lemah, RR 24x/menit. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 16, HCT 54,
Leukosit 4000, trombosit 40.000 dan dari foto chest x-
ray didapatkan efusi pleura. Apa diagnosanya?
a. Demam dengue
b. DHF grade I
c. DHF grade II
d. DHF grade III
e. DHF grade IV
76*
Anak-anak, nyeri sendi kaki sebelumnya. Pasien
demam. Pasien pernah mengalami gejala yang
sama tapi di tangan seperti sekarang tapi
didahului oleh batuk pilek. Diagnosis?
a. Reumatoid Artritis
b. Demam rematik
c. Gout Artritis
d. Osteoartritis
e. Artritis Pirai
76*
Anak-anak, nyeri sendi kaki sebelumnya.
Pasien demam. Pasien pernah mengalami
gejala yang sama tapi di tangan seperti
sekarang tapi didahului oleh batuk pilek.
Diagnosis?
a. Reumatoid Artritis
b. Demam Rematik
c. Gout Artritis
d. Osteoartritis
e. Artritis Pirai
77*
Seorang anak usia 6 tahun datang ke puskesmas karena
keluhan gatal di anus setiap malam, dari ibu pasien
didaptkan anak menjadi rewel dan tidak bisa tidur
malam hari karena gatal. Dari pemfis didapatkan lesi
eritematous di daerah perianal. pada pemeriksaan
parasitologi didapatkan telur bentuk oval ukuran 20-50
mikrometer dengan dinding transparan dua lapis.
dengan satu bagian ujujungnya mendatar dan bagian
lain lebih cembung. Apa penyebabnya ?
a. Ancylostoma duodenale
b. trichuris Trichuria
c. Fasciola Hepatica
d. Enterobius Vermicularis
e. Strongyloides Stercoralis
77*
Seorang anak usia 6 tahun datang ke puskesmas karena
keluhan gatal di anus setiap malam, dari ibu pasien
didaptkan anak menjadi rewel dan tidak bisa tidur malam hari
karena gatal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan lesi
eritematous di daerah perianal. pada pemeriksaan
parasitologi didapatkan telur bentuk oval ukuran 20-50
mikrometer dengan dinding transparan dua lapis. dengan satu
bagian ujujungnya mendatar dan bagian lain lebih
cembung. Apa penyebabnya ?
a. Ancylostoma duodenale
b. trichuris Trichuria
c. Fasciola Hepatica
d. Enterobius Vermicularis
e. Strongyloides Stercoralis
78*
Anak Laki-laki 10 tahun datang dengan keluhan demam
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan demam disertai munculnya
bintik-bintik merah dan nanah di sekitar badan dan dada.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan, anak tampak sakit
sedang, vital sign dalam batas normal, kecuali suhu 38,5C.
Ditemukan papul kemerahan, vesikel dan krusta di perut
dan dada. Kapan waktu pemberian vaksin untuk mencegah
kasus/penyakit di atas?
a. 1 bulan
b. 3 bulan
c. 6 bulan
d. 9 bulan
e. 12 bulan
78*
Anak Laki-laki 10 tahun datang dengan keluhan demam
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan demam disertai
munculnya bintik-bintik merah dan nanah di sekitar
badan dan dada. Dari pemeriksaan fisik didapatkan, anak
tampak sakit sedang, vital sign dalam batas normal, kecuali
suhu 38,5C. Ditemukan papul kemerahan, vesikel
dan krusta di perut dan dada. Kapan waktu pemberian
vaksin untuk mencegah kasus/penyakit di atas?
a. 1 bulan
b. 3 bulan
c. 6 bulan
d. 9 bulan
e. 12 bulan
79*
Anak laki-laki 4 tahun 12,5 kg datang berobat di
puskesmas dengan keluhan nafsu makan menurun.
Anak terlihat pucat. Dokter merencanakan untuk
memberikan obat cacing dengan dosis 10
mg/kg/BB. Ibu ingin anaknya diberi obat sirup saja.
Bagamana aturan penulisan obat pada resep?
a. R/ Pyrantel Pamoat syr 125 mg/5ml cth
b. R/ Pyrantel pamoat syr 125 mg/5 ml cth
c. R/ Pirantel pamoat syr 125 mg/5 ml cth
d. R/ Pyrantel Pamoat syr 250 mg/5ml cth
e. R/ Pyrantel Pamoat syr 500 mg/ ml cth
79*
Anak laki-laki 4 tahun 12,5 kg datang berobat di
puskesmas dengan keluhan nafsu makan menurun.
Anak terlihat pucat. Dokter merencanakan untuk
memberikan obat cacing dengan dosis 10
mg/kg/BB. Ibu ingin anaknya diberi obat sirup saja.
Bagamana aturan penulisan obat pada resep?
a. R/ Pyrantel Pamoat syr 125 mg/5ml cth
b. R/ Pyrantel pamoat syr 125 mg/5 ml cth
c. R/ Pirantel pamoat syr 125 mg/5 ml cth
d. R/ Pyrantel Pamoat syr 250 mg/5ml cth
e. R/ Pyrantel Pamoat syr 500 mg/ ml cth
80*
Anak 12 tahun demam 10 hari. Demam terutama
malam hari, mual, muntah, nyeri sendi. T: 39 vital
sign dalam batas normal. Hb 13, trombosit
150.000, titer widal O 1/320. Terapi lini pertama ?
a. Amoksisilin
b. Cetriaxone
c. Ciprofloxasine
d. Kotrimoxazole
e. Kloramfenikol
80*
Anak 12 tahun demam 10 hari. Demam
terutama malam hari, mual, muntah, nyeri
sendi. T: 39 vital sign dalam batas normal. Hb 13,
trombosit 150.000, titer widal O 1/320. Terapi
lini pertama ?
a. Amoksisilin
b. Cetriaxone
c. Ciprofloxasine
d. Kotrimoxazole
e. Kloramfenikol
81*
Seorang anak diantar oleh ibu ke IGD RS dengan
penurunan kesadaran. Riwayat demam sejak 1
minggu yang lalu. Keluar darah dari hidung 3 hari
yang lalu. Pada pemeriksaan didapati tekanan
darah tidak terukur, denyut nadi tidak terukur,
akral dingin. Hb : 10,2 g/dL, Ht : 39%, Trombosit :
40.000. Diagnosis pada pasien ini adalah?
a. Demam Dengue
b. DBD Grade I
c. DBD Grade II
d. DBD Grade III
e. DBD Grade IV
81*
Seorang anak diantar oleh ibu ke IGD RS dengan
penurunan kesadaran. Riwayat demam sejak 1
minggu yang lalu. Keluar darah dari hidung 3
hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapati
tekanan darah tidak terukur, denyut nadi
tidak terukur, akral dingin. Hb : 10,2 g/dL, Ht :
39%, Trombosit : 40.000. Diagnosis pada pasien
ini adalah?
a. Demam Dengue
b. DBD Grade I
c. DBD Grade II
d. DBD Grade III
e. DBD Grade IV
82*
Seorang pria 45 tahun mengeluh kencing keluar
darah sejak 2 hari yang lalu. Keluar darah saat
mulai BAK sampai akhir BAK, disertai nyeri saat
BAK, pasien berada di luar negri karena pasien
bekerja di sana selama beberapa tahun ini. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan nyeri abdomen regio
suprapubik. Hasil mikros urin?
a. Fasciola hepatica
b. Fasciolopsis buski
c. Wuchereria bancrofti
d. Diphylobotrium latum
e. Schistosoma haematobium
82*
Seorang pria 45 tahun mengeluh kencing keluar
darah sejak 2 hari yang lalu. Keluar darah saat
mulai BAK sampai akhir BAK, disertai nyeri saat
BAK, pasien berada di luar negri karena
pasien bekerja di sana selama beberapa
tahun ini. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
nyeri abdomen regio suprapubik. Hasil
mikros urin?
a. Fasciola hepatica
b. Fasciolopsis buski
c. Wuchereria bancrofti
d. Diphylobotrium latum
e. Schistosoma haematobium
83*
Pria 40 tahun mengeluh bengkak di kedua tungkai, bisa
menghilang dengan sendirinya jika istirahat dan kakinya
disangga (diganjal). Pasien sering ke luar negri karena
berdagang. Saat di periksa hapusan darah tepi
ditemukan microfilaria dengan ukuran 244 x 296 m,
badan memilki selubung, inti tersebar rata di sepanjang
badan tetapi tidak sampai ekor, perbandingan panjang
dan lebar cephalic space adalah 1:1. Apakah
penyebabnya?
a. Brugia timori
b. Brugia malayi
c. Onchocerca volvulus
d. Wuchereria bancrofti
e. Mansonella streptaserka
83*
Pria 40 tahun mengeluh bengkak di kedua tungkai, bisa
menghilang dengan sendirinya jika istirahat dan kakinya
disangga (diganjal). Pasien sering ke luar negri karena
berdagang. Saat di periksa hapusan darah tepi
ditemukan microfilaria dengan ukuran 244 x 296 m, badan
memilki selubung, inti tersebar rata di sepanjang badan
tetapi tidak sampai ekor, perbandingan panjang dan
lebar cephalic space adalah 1:1. Apakah penyebabnya?
a. Brugia timori
b. Brugia malayi
c. Onchocerca volvulus
d. Wuchereria bancrofti
e. Mansonella streptaserka
Morfologi Cacing Filariasis
Pembeda Wucheria Brugia Brugia timori
bancrofti malayi
gizi buruk
191*
Ibu dengan bayi usia 6 bulan ingin konsultasi
tentang makanan yang harus diberikan. Bayi
pasien minum ASI hingga usia 4 bulan.
Selanjutnya Ibunya memberikan susu formula
sebagai tambahan ASI karena ASI Ibu hanya
keluar sedikit. Bayi sekarang dalam kondisi sehat
BB cukup dan tumbuh kembang baik. Makanan
apa yang sesuai untuk bayi tersebut?
a. susu formula khusus
b. susu formula tambahan
c. susu formula lanjutan
d. susu formula pertumbuhan
e. susu formula pengganti
191*
Ibu dengan bayi usia 6 bulan ingin konsultasi
tentang makanan yang harus diberikan. Bayi
pasien minum ASI hingga usia 4 bulan.
Selanjutnya Ibunya memberikan susu formula
sebagai tambahan ASI karena ASI Ibu hanya
keluar sedikit. Bayi sekarang dalam kondisi sehat
BB cukup dan tumbuh kembang baik. Makanan
apa yang sesuai untuk bayi tersebut?
a. susu formula khusus
b. susu formula tambahan
c. susu formula lanjutan
d. susu formula pertumbuhan
e. susu formula pengganti
PASI (Pengganti Air Susu
Ibu)
Adalah alternatif bila ASI tidak keluar, kurang
atau mungkin karena sebab lainnya.
PASI merupakan makanan bayi yang secara
tunggal dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi
pertumbuhan dan perkembangan bayi sampai
berumur 6 bulan.
PASI dapat dikelompokkan menjadi :
o
Susu formula awal/tambahan (starting
formula) < 6 bulan
o
Susu formula lanjutan (followup formula) >
6 bulan
o
Susu formula khusus (specific formula),
unuk bayi dengan malabsorbsi, alergi,
192*
Seorang anak usia 1 tahun sejak 1 hari yg lalu mengeluh
lemas badan. Sejak 5 hari yg lalu pasien tidak mau makan
hanya minum air putih. Sejak 6 bulan pasien tidak lagi
minum ASI, hanya minum air kacang hijau dan bubur
semangkok kecil 2x/hari. Apatis, Bb 6kg. Nadi 120x, s: 36,5,
r:20x. Pem fis : hepatosplenomegali, udema kedua tangan
dan kaki. Kulit keriput bercak" hitam. Penatalaksanaan pada
fase apa?
a. Fase dekompensasi
b. Fase akut
c. Fase transisi
d. Fase komplikasi
e. Fase stabilisasi
192*
Seorang anak usia 1 tahun sejak 1 hari yg lalu mengeluh
lemas badan. Sejak 5 hari yg lalu pasien tidak mau
makan hanya minum air putih. Sejak 6 bulan pasien
tidak lagi minum ASI, hanya minum air kacang hijau dan
bubur semangkok kecil 2x/hari. Apatis, Bb 6kg. Nadi 120x,
s: 36,5, r:20x. Pem fis : hepatosplenomegali, udema
kedua tangan dan kaki. Kulit keriput bercak" hitam.
Penatalaksanaan pada fase apa?
a. Fase dekompensasi
b. Fase akut
c. Fase transisi
d. Fase komplikasi
e. Fase stabilisasi
193*
Anak usia 2 tahun, belum bisa duduk, spastik, drolling,
belum bisa bicara dgn jelas, jika diangkat kakinya
seperti gunting. Apa yang sebaiknya dilakukan pada
pasien ini ?
a. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang
b. Rujuk bedah ortho, setelah anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang
c. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan khusus
d. Rujuk rehabilitasi medik, setelah anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
e. Pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan khusus
193*
Anak usia 2 tahun, belum bisa duduk, spastik, drolling,
belum bisa bicara dgn jelas, jika diangkat kakinya
seperti gunting. Apa yang sebaiknya dilakukan pada
pasien ini ?
a. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang
b. Rujuk bedah ortho, setelah anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang
c. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan khusus
d. Rujuk rehabilitasi medik, setelah anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
e. Pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan khusus
194*
Seorang anak laki-laki usia 8 bulan. BB 4 kg TB 50
cm. Perbandingan BB/usia di persentil 60.
Maka termasuk ?
a. Gizi buruk
b. Gizi kurang
c. Gizi baik
d. Marasmus
e. Kwashiorkor
194*
Seorang anak laki-laki usia 8 bulan. BB 4 kg TB
50 cm. Perbandingan BB/usia di persentil 60.
Maka termasuk ?
a. Gizi buruk
b.Gizi kurang
c. Gizi baik
d. Marasmus
e. Kwashiorkor
PENTING !!!!!
gizi buruk
195*
Bayi laki-laki dilahirkan secara persalinan
pervaginam dengan usia gestasi 39 minggu, tidak
ada riwayat penyakit pada ibu. BBL 3500 dengan
panjang 50. Pada pemeriksaan,anak tampak aktif
dan teraba massa lunak di parietal yg tidak
meluas ke sutura. Beberapa saat kemudian bayi
tersebut tampak shock. Apakah yang dapat
menyebabkan keadaan shock tersebut ?
a. Laserasi
b. Cephal hematom
c. Kaput suksadenum
d. Subgaleal hematom
e. Subcutaneus necrosis fat
195*
Bayi laki-laki dilahirkan secara persalinan
pervaginam dengan usia gestasi 39 minggu, tidak
ada riwayat penyakit pada ibu. BBL 3500 dengan
panjang 50. Pada pemeriksaan,anak tampak aktif
dan teraba massa lunak di parietal yg tidak
meluas ke sutura. Beberapa saat kemudian
bayi tersebut tampak shock. Apakah yang dapat
menyebabkan keadaan shock tersebut ?
a. Laserasi
b. Cephal hematom
c. Kaput suksadenum
d. Subgaleal hematom
e. Subcutaneus necrosis fat
196*
Bayi umur 5 hari dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan
demam, lemas, dan tidak mau menetek. Riwayat
melahirkan di dukun. Pada pemeriksaan fisik KU lethargi,
nadi 165x/m, rr 40x/m, Tax 39,8C. Terapi yang diberikan :
a. Ampicillin 20mg/kgBB/x + kotrimoxazol 20 mg/kgBB/x
b. Ampicillin 20mg/kgBB/x + gentamisin 5-15 mg/kgBB/x
c. Ampicillin 20mg/kgBB/x + gentamisin 30 mg/kgBB/x
d. Ampicillin 20mg/kgBB/x + gentamisin 5-15 mg/kgBB/x
196*
Bayi umur 5 hari dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan
demam, lemas, dan tidak mau menetek. Riwayat
melahirkan di dukun. Pada pemeriksaan fisik KU
lethargi, nadi 165x/m, rr 40x/m, Tax 39,8C. Terapi
yang diberikan :
a. Ampicillin 20mg/kgBB/x + kotrimoxazol 20 mg/kgBB/x
b. Ampicillin 20mg/kgBB/x + gentamisin 5-15 mg/kgBB/x
c. Ampicillin 20mg/kgBB/x + gentamisin 30 mg/kgBB/x
d. Ampicillin 20mg/kgBB/x + gentamisin 5-15
mg/kgBB/x
197*
Bayi umur 2 bulan dibawa ke RS karena
hidrosefalus. Berat badan rendah, ikterus. Selama
hamil ibu sering kontak dengan kucing. Apa
penyebab kasus diatas?
a. Cryptococcus neoformans
b. Toxoplasma gondii
c. Microsporidium/varicella
d. Rubella
e. CMV
197*
Bayi umur 2 bulan dibawa ke RS karena
hidrosefalus. Berat badan rendah, ikterus.
Selama hamil ibu sering kontak dengan
kucing. Apa penyebab kasus diatas?
a. Cryptococcus neoformans
b. Toxoplasma gondii
c. Microsporidium/varicella
d. Rubella
e. CMV
198*
Ibu pasien berusia 39 tahun G2P1A0 dengan riwayat DM
gestasional. Saat terminasi, ibu diputuskan menjalani SC
akan tetapi terjadi kesulitan saat mengeluarkan bayi
karena ukuran besar. Bayi keluar tidak menangis, tidak
aktif, kemudian bayi dibersihkan dan dihangatkan. Pada
pemeriksaan fisik denyut jantung <100 x/m, dilakukan
ventilasi positif tetapi denyut jantung <60x/menit,
kemudian dilakukan kompresi dada. Apa yang
menunjukkan keberhasilan tindakan?
a. Saturasi oksigen >95%
b. Frekuensi nafas >60x/m
c. Ekstremitas tidak ditemukan sianosis
d. CRT <2 detik atau > 2 detik
e. Frekuensi jantung pada tali pusat >60x/menit
198*
Ibu pasien berusia 39 tahun G2P1A0 dengan riwayat
DM gestasional. Saat terminasi, ibu diputuskan
menjalani SC akan tetapi terjadi kesulitan saat
mengeluarkan bayi karena ukuran besar. Bayi keluar
tidak menangis, tidak aktif, kemudian bayi dibersihkan
dan dihangatkan. Pada pemeriksaan fisik denyut jantung
<100 x/m, dilakukan ventilasi positif tetapi denyut
jantung <60x/menit, kemudian dilakukan kompresi
dada. Apa yang menunjukkan keberhasilan tindakan?
a. Saturasi oksigen >95%
b. Frekuensi nafas >60x/m
c. Ekstremitas tidak ditemukan sianosis
d. CRT <2 detik atau > 2 detik
e. Frekuensi jantung pada tali pusat >60x/menit
199*
Ibu pasien berusia 39 tahun G2P1A0 dengan riwayat DM
gestasional. Saat terminasi, ibu diputuskan menjalani SC
akan tetapi terjadi kesulitan saat mengeluarkan bayi
karena ukuran besar. Bayi keluar tidak menangis, tidak
aktif, kemudian bayi dibersihkan dan dihangatkan. Pada
pemeriksaan fisik denyut jantung <100 x/m, dilakukan
ventilasi positif tetapi denyut jantung <60x/menit,
kemudian dilakukan kompresi dada. Apa informasi yang
dibutuhkan sebelum resusitasi?
a. Tonus otot
b. Glukosa bayi
c. Saturasi oksigen
d. Warna ketuban
e. Serum elektrolit
199*
Ibu pasien berusia 39 tahun G2P1A0 dengan riwayat DM
gestasional. Saat terminasi, ibu diputuskan menjalani SC
akan tetapi terjadi kesulitan saat mengeluarkan bayi
karena ukuran besar. Bayi keluar tidak menangis, tidak
aktif, kemudian bayi dibersihkan dan dihangatkan. Pada
pemeriksaan fisik denyut jantung <100 x/m, dilakukan
ventilasi positif tetapi denyut jantung <60x/menit,
kemudian dilakukan kompresi dada. Apa informasi yang
dibutuhkan sebelum resusitasi?
a. Tonus otot
b. Glukosa bayi
c. Saturasi oksigen
d. Warna ketuban
e. Serum elektrolit
200*
Ibu melahirkan bayi dengan napas megap-megap
dan tonus otot yang lemah, diberi penanganan
awal (bersihkan, keringkan, hangatkan). Setelah
itu bayi dievaluasi kembali, didapatkan N 80x/mnt,
napas megap-megap, tonus otot lemah.
Penanganan yang diberikan?
a. Epinefrin 1:10.000
b. RJP + VTP 3:1
c. pemberian oksigen 21%
d. pemberian oksigen 100% melalui sungkup
e. Pemberian oksigen 21% + RJP
200*
Ibu melahirkan bayi dengan napas megap-megap
dan tonus otot yang lemah, diberi penanganan
awal (bersihkan, keringkan, hangatkan). Setelah itu
bayi dievaluasi kembali, didapatkan N 80x/mnt, napas
megap-megap, tonus otot lemah. Penanganan yang
diberikan?
a. Epinefrin 1:10.000
b. RJP + VTP 3:1
c. pemberian oksigen 21%
d. pemberian oksigen 100% melalui sungkup
(seharusnya VTP)
e. Pemberian oksigen 21% + RJP
201*
Bayi usia 3 hari datang ke poliklinik dengan
keluhan kuning. Riwayat persalinan baik,
kehamilan juga baik. Bayi BAK 6-8x/hari. BAB
3x/hari. Dari hasil pemeriksaan didapatkan ikterus,
billirubin indirect 8mg/dl, bilirubin total 9 mg/dl.
Apa tindakan anda?
a. Rujuk RS
b. Dirawat untuk fototerapi
c. Teruskan ASI
d. Berikan susu formula 3 hari lalu lanjut ASI
e. Transfuse tukar
201*
Bayi usia 3 hari datang ke poliklinik dengan
keluhan kuning. Riwayat persalinan baik,
kehamilan juga baik. Bayi BAK 6-8x/hari. BAB
3x/hari. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
ikterus, billirubin indirect 8mg/dl, bilirubin
total 9 mg/dl. Apa tindakan anda?
a. Rujuk RS
b. Dirawat untuk fototerapi
c. Teruskan ASI
d. Berikan susu formula 3 hari lalu lanjut ASI
e. Transfuse tukar
202*
Seorang bayi umur 1 hari, BB 3500gram, lahir
didukun dengan riwayat ibu demam 2 hari sebelum
melahirkan. Bayi lahir tidak bugar dengan ketiuban
hijau kekuningan dan tidak menangis. Tidak
dilakukan suction pada saat setelah melahirkan. Oleh
ayah bayi dibawa ke RS dengan keluahan sesak dan
lemas. Pada pemeriksaan bayi didapatkan gawat
napas. Apa diagnosis bayi ini?
a. Transient Tachipneu of the newborn
b. Meconial aspiration syndrome
c. Pulmo dysplasia
d. Patern ductus arteriosus
e. Hyalin membrane disease
202*
Seorang bayi umur 1 hari, BB 3500gram, lahir
didukun dengan riwayat ibu demam 2 hari
sebelum melahirkan. Bayi lahir tidak bugar dengan
ketuban hijau kekuningan dan tidak menangis.
Tidak dilakukan suction pada saat setelah
melahirkan. Oleh ayah bayi dibawa ke RS dengan
keluhan sesak dan lemas. Pada pemeriksaan bayi
didapatkan gawat napas. Apa diagnosis bayi ini?
a. Transient Tachipneu of the newborn
b. Meconial aspiration syndrome
c. Pulmo dysplasia
d. Patern ductus arteriosus
e. Hyalin membrane disease
203*
Seorang dokter mengikuti persalinan untuk
menolong bayi. Persalinan berlangsung normal.
Saat lahir, bayi tidak menangis. 1 menit kemudian
bayi menangis merintih dan lemah, tungkai
sedikit fleksi, denyut jantung 120 x/menit, reflek
lemah, tubuh mulai memerah, tetapi akralnya
masih sianosis. Berapa skor APGAR pada 1 menit
pertama?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
203*
Seorang dokter mengikuti persalinan untuk
menolong bayi. Persalinan berlangsung normal.
Saat lahir, bayi tidak menangis. 1 menit
kemudian bayi menangis merintih dan lemah,
tungkai sedikit fleksi, denyut jantung 120 x/menit,
reflek lemah, tubuh mulai memerah, tetapi
akralnya masih sianosis. Berapa skor APGAR pada
1 menit pertama?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
204*
Bayi lahir pada UK 30 minggu. BBL 1250 gram. Lahir
SC a/I perdarahan antepartum. Saat lahir langsung
menangis. 10 menit kemudian bayi menjadi sesak.
Retraksi interkostal (+). Pernafasan cuping hidung
(+). Tonus otot tidak aktif. Ekstremitas kebiruan.
Tangisan merintih. Tatalaksana?
a. Antibiotik
b. Surfaktan
c. Kortikosteroid
d. Surfaktan & Kortikosteroid
e. Antibiotik & Kortikosteroid
204*
Bayi lahir pada UK 30 minggu. BBL 1250 gram. Lahir
SC a/I perdarahan antepartum. Saat lahir langsung
menangis. 10 menit kemudian bayi menjadi sesak.
Retraksi interkostal (+). Pernafasan cuping
hidung (+). Tonus otot tidak aktif. Ekstremitas
kebiruan. Tangisan merintih. Tatalaksana?
a. Antibiotik
b. Surfaktan
c. Kortikosteroid
d. Surfaktan & Kortikosteroid
e. Antibiotik & Kortikosteroid
205*
Wanita datang ke bidan dengan keluhan kenceng-kenceng,
setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan umur
kehamilan aterm dan inpartu. Setelah dipimpin mengejan
akhirnya bayi lahir. APGAR score pada 3 menit pertama
adalah 8, dan pada 5 menit 10. Tindakan apa yang
seharusnya dilakukan?
a. Keringkan bayi, rawat tali pusar, injeksi vit. K 0,5 mg,
susukan pada ibu
b. Keringkan bayi, rawat tali pusar, injeksi vit. K 1 mg,
susukan pada ibu
c. Keringkan bayi, rawat tali pusat, injeksi vit. K 1 mg,
tunda dan susui 4 jam kemudian
d. Hangatkan bayi, keringkan bayi, dan rawat tali pusar
e. Posisikan, isap lendir, hangatkan bayi, keringkan bayi,
dan rawat tali pusar
205*
Wanita datang ke bidan dengan keluhan kenceng-kenceng,
setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan
umur kehamilan aterm dan inpartu. Setelah dipimpin
mengejan akhirnya bayi lahir. APGAR score pada 3
menit pertama adalah 8, dan pada 5 menit adalah
10. Tindakan apa yang seharusnya dilakukan?
a. Keringkan bayi, rawat tali pusar, injeksi vit. K 0,5 mg,
susukan pada ibu
b. Keringkan bayi, rawat tali pusar, injeksi vit. K 1
mg, susukan pada ibu
c. Keringkan bayi, rawat tali pusat, injeksi vit. K 1 mg,
tunda dan susui 4 jam kemudian
d. Hangatkan bayi, keringkan bayi, dan rawat tali pusar
e. Posisikan, isap lendir, hangatkan bayi, keringkan bayi,
dan rawat tali pusar
206*
Bayi perempuan 14 hari datang ke PKM dengan
keluhan perut kembung dan BAB darah. Bayi lahir
spontan belakang kepala di BPS, BBL 2000 gr. Usia
kehamilan kurang bulan. Selama ini bayi hanya
diberi susu formula. Pada pemeriksaan didapatkan
berat 1850 gr RR 60x/mnt HR 160 x/mnt suhu 38 C.
pada pemeriksaan abdomen tampak distensi dan
kemerahan. Diagnosisnya ?
a. Diare akut
b. Disentri
c. NEC
d. Sepsis
e. Invaginasi
206*
Bayi perempuan 14 hari datang ke PKM dengan
keluhan perut kembung dan BAB darah. Bayi
lahir spontan belakang kepala di BPS, BBL 2000 gr.
Usia kehamilan kurang bulan. Selama ini bayi
hanya diberi susu formula. Pada pemeriksaan
didapatkan berat 1850 gr RR 60x/mnt HR 160 x/mnt
suhu 38 C. pada pemeriksaan abdomen tampak
distensi dan kemerahan. Diagnosisnya ?
a. Diare akut
b. Disentri
c. NEC
d. Sepsis
e. Invaginasi
Necrotizing Enterocolitis
NEC : nekrosis transmural
intestinal (kematian jaringan
intestinal)
Onset 1-2 minggu kehidupan
Faktor risiko terbesar pada
bayi premature
Patofisiologi : Iskemia
intestine, nutrisi enteral, dan
organism pathogen
Manifestasi : letargi,
temperature tidak stabil,
distensi abdomen, BAB
berdarah
XRay : pneumonia intestinalis
207*
Bayi berusia 6 jam dirujuk oleh bidan ke RS karena bayi
mengalami sesak sejak 1 jam yang lalu. Bayi lahir di
bidan belakang kepala spontan, umur gestasi 32-34
minggu, bb:1800, AS:6-8. Pasien riwayat ketuban pecah
dini 18 jam lalu dan ketuban warna kehijauan.
Pemeriksaan fisik pasien tampak sesak, RR:72x/mnt,
t.rectal:36,8C, N:140x/mnt, bayi merintih tanpa
stetoskop. Sianosis dengan oksigen. Dan pada
pemeriksaan foto polos dada didapatkan gambaran
infiltrate retikulogranuler dan airbronchogram.
Diagnosis ?
a. Sindrom aspirasi mekoneal
b. ARDS
c. Asfiksi neonatorum
d. Pneumonia
207*
Bayi berusia 6 jam dirujuk oleh bidan ke RS karena
bayi mengalami sesak sejak 1 jam yang lalu. Bayi
lahir di bidan belakang kepala spontan, umur gestasi
32-34 minggu, bb:1800, AS:6-8. Pasien riwayat
ketuban pecah dini 18 jam lalu dan ketuban warna
kehijauan. Pemeriksaan fisik pasien tampak sesak,
RR:72x/mnt, t.rectal:36,8C, N:140x/mnt, bayi merintih
tanpa stetoskop. Sianosis dengan oksigen. Dan pada
pemeriksaan foto polos dada didapatkan gambaran
infiltrate retikulogranuler dan airbronchogram.
Diagnosis ?
a. Sindrom aspirasi mekoneal
b. ARDS
c. Asfiksi neonatorum
d. Pneumonia
Asfiksia Neonatorum (Respiratory
Distress)
Sindroma Hyalin Pneumonia Transient
Aspirasi Membrane Tanchypne
Mekoneum Disease a of The
(RDS) Newborn
Usia Posterm atau Prematur Semua usia Aterm
Aterm
Patofisiol Menghisap Surfaktan Infeksi, Lahir SC
ogi Ketuban keruh kurang Streptococc sisa cairan
hijau us paru tdk
pneumonia keluar
>>
X Ray Patchy infiltrate, Air Infiltrate, Normal,
garis - garis bronchogra airbronchogr sianosis
kasar pada: kegagalan
Asfiksia neonatorum m, bernafas secara
am, spontanmembaik
dan teratur
kedua parusetelahreticlogranul
segera lahir (APGAR) konsolidasi
(WHO, 1999) dengan
ar pattern, oksigen
white lung
It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com
Hyalin Membrane Disease
(RDS)
Derajat 1 pola
retikulogranular /
Ground Glass
Appearance,
Derajat 2
bronkogram udara,
Derajat 3 sama
dengan derajat 2
namun lebih berat
dengan mediastinum
melebar,
Derajat 4 kolaps
seluruh paru
sehingga paru
tampak putih (white
lung)
208*
Bayi Umur 8 hari keluhan seluruh badan dan sklera
kuning, air kencing berwarna kuning teh dan feses
tidak kuning. Tindakan yang dilakukan adalah ?
a. Segera rujuk ke spesialis krn diduga atresia
biliaris
b. Hentikan pemberian asi dan dilanjut susu
formula
c. Berikan terapi sinar
d. Berikan asi secara eksklusif terus menerus
e. Berikan terapi transfusi tukar
208*
Bayi umur 8 hari keluhan seluruh badan dan
sklera kuning, air kencing berwarna kuning
teh dan feses tidak kuning. Tindakan yang
dilakukan adalah ?
a. Segera rujuk ke spesialis krn diduga
atresia biliaris
b. Hentikan pemberian asi dan dilanjut susu
formula
c. Berikan terapi sinar
d. Berikan asi secara eksklusif terus menerus
e. Berikan terapi transfusi tukar
209*
Seorang ibu membawa bayinya usia 6 minggu ke
RS dengan keluhan pembengkakan pada leher
bayi tersebut, pembesaran pada lidah, dan ibunya
mengaku saat hamil tidak pernah mengalami
sakit apapun, keadaan bayi tersebut hipotonia,
lemas. T4 menurun dan TSH meningkat, obat
yang membuat keadaan bayi seperti itu?
a. Paracetamol
b. Tiroksin
c. Kortikosteroid
d. PTU
e. Levothyroxin
209*
Seorang ibu membawa bayinya usia 6 minggu
ke RS dengan keluhan pembengkakan pada
leher bayi tersebut, pembesaran pada lidah,
dan ibunya mengaku saat hamil tidak pernah
mengalami sakit apapun, keadaan bayi tersebut
hipotonia, lemas. T4 menurun dan TSH
meningkat. Obat yang membuat keadaan bayi
seperti itu?
a. Paracetamol
b. Tiroksin
c. Kortikosteroid
d. PTU
e. Levothyroxin
210*
Seorang bayi perempuan usia 2 minggu di bawa
ibunya ke puskesmas dengan keluhan badan dan
mata kuning, warna urin dan feses normal,
keadaan umum baik, bayi dapat ASI eksklusif.
Bagaimana penatalaksanaan pada bayi tersebut?
a. Segera rujuk karena bayi mungkin menderita
atresia bilier
b. Segera rujuk karena bayi mungkin menderita
sepsis
c. Stop ASI sementara dan lihat perbaikan
klinisnya jika tidak ada perbaikan rujuk
d. Bayi menderita kelainan darah merah
e. Dalam batas normal karena ikterus yg demikian
210*
Seorang bayi perempuan usia 2 minggu di
bawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
badan dan mata kuning, warna urin dan
feses normal, keadaan umum baik, bayi dapat
ASI eksklusif. Bagaimana penatalaksanaan pada
bayi tersebut?
a. Segera rujuk karena bayi mungkin menderita
atresia bilier
b. Segera rujuk karena bayi mungkin menderita
sepsis
c. Stop ASI sementara dan lihat perbaikan
klinisnya jika tidak ada perbaikan rujuk
d. Bayi menderita kelainan darah merah
211*
Anak laki-laki 9 tahun datang dengan keluhan demam
batuk sejak 10 hari yang lalu, batuk warna hijau
disertai serat darah dan berbuih. Terdapat nyeri dada
kanan sebelah bawah. Pemeriksaan fisik didapatkan
pernafasan dada kanan tampak tertinggal, perkusi
agak dull. Pemeriksaan mikrobiologi dahak didapatkan
S. Pneumonia. Obat antimikroba yang tidak boleh
diberikan pada anak?
a. Levofloksasin
b. Ko-amoksiklav
c. Cotrimox
d. Azitromicin
e. Cefadroxil
211*
Anak laki-laki 9 tahun datang dengan keluhan
demam batuk sejak 10 hari yang lalu, batuk warna
hijau disertai serat darah dan berbuih. Terdapat
nyeri dada kanan sebelah bawah. Pemeriksaan fisik
didapatkan pernafasan dada kanan tampak
tertinggal, perkusi agak dull. Pemeriksaan
mikrobiologi dahak didapatkan S. Pneumonia. Obat
antimikroba yang tidak boleh diberikan pada anak?
a. Levofloksasin
b. Ko-amoksiklav
c. Cotrimox
d. Azitromicin
e. Cefadroxil
212*
Seorang ibu membawa anaknya berusia 2 tahun
karena keluhan BB anak tidak dapat naik, ibu
dalam pengobatan TB sejak 1 bulan yang lalu
dengan BTA (+), hasil tes mantoux anak 15mm.
Pengobatan yang tepat untuk anak?
a. Antibiotik lini 1 selama 1 minggu
b. Profilaksis isoniazid 5-10 mg/kg/hari selama 6
bulan
c. 2RHZ - 4RH
d. 2RHZE - 4R3H3
e. 2RHZES - 4RH
212*
Seorang ibu membawa anaknya berusia 2 tahun
karena keluhan BB anak tidak dapat naik, ibu
dalam pengobatan TB sejak 1 bulan yang lalu
dengan BTA (+), hasil tes mantoux anak
15mm. Pengobatan yang tepat untuk anak?
a. Antibiotik lini 1 selama 1 minggu
b. Profilaksis isoniazid 5-10 mg/kg/hari selama 6
bulan
c. 2RHZ - 4RH
d. 2RHZE - 4R3H3
e. 2RHZES - 4RH
213*
Anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ibunya ke RS karena batuk
dan liur keluar terus sejak 1 jam yang lalu. Kejadian saat
anak sedang bermain di kamar. Dari pemeriksaan, anak
compos mentis, kadang terbatuk dan keluar liur terus
menerus. Auskultasi nafas simetris, dari hasil foto thorax ap
dan lateral didapatkan benda opaq di distal esofagus. Dokter
curiga disc battery dan cedera esofagus. Pemeriksaan
penunjang apa yang perlu untuk diagnosis?
a. Endoscopi
b. Barium esofagus
c. CT scan
d. Cervical AP Lateral
e. Foto thorax sudah cukup
213*
Anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ibunya ke RS karena batuk
dan liur keluar terus sejak 1 jam yang lalu. Kejadian saat
anak sedang bermain di kamar. Dari pemeriksaan, anak
compos mentis, kadang terbatuk dan keluar liur terus menerus.
Auskultasi nafas simetris, dari hasil foto thorax ap dan lateral
didapatkan benda opaq di distal esofagus. Dokter curiga
disc battery dan cedera esofagus. Pemeriksaan penunjang apa
yang perlu untuk diagnosis?
a. Endoscopi : perlu untuk tahu masuk esofagus bagian
apa
b. Barium esofagus : reaksi kontras dengan batre
c. CT scan
d. Cervical AP Lateral
e. Foto thorax sudah cukup
214*
Anak usia 1 tahun dibawa oleh ibunya ke IGD
dengan keluhan utama sesak. Pasien juga
dikeluhkan batuk dan demam tinggi. Vital sign
T:39, RR:40, nadi: 90. Pemeriksaan fisik
didapatkan Rh +/+, Wh +/+. Foto Xray
hiperinflasi, hiperaerasi, peningkatan
bronkovaskular pattern. Apa diagnosis kasus
tersebut?
a. Bronkopneumonia + bronchitis
b. Bronkopneumonia + bronkiolitis
c. Bronkopneumonia + bronkiolitis + asma
d. Bronkopneumonia + asma
e. Bronkitis + asma
214*
Anak usia 1 tahun dibawa oleh ibunya ke IGD
dengan keluhan utama sesak. Pasien juga
dikeluhkan batuk dan demam tinggi. Vital sign
T:39, RR:40, nadi: 90. Pemeriksaan fisik
didapatkan Rh +/+, Wh +/+. Foto Xray
hiperinflasi, hiperaerasi, peningkatan
bronkovaskular pattern. Apa diagnosis kasus
tersebut?
a. Bronkopneumonia + bronchitis
b. Bronkopneumonia + bronkiolitis
c. Bronkopneumonia + bronkiolitis + asma
d. Bronkopneumonia + asma
e. Bronkitis + asma
215*
Anak usia 1 tahun datang ke IGD dengan dibawa
ibunya karena sesak napas. Pasien tidak pernah
sesak sebelumnya. Pasien menderita demam, batuk
dan pilek sejak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan RR 58x/menit, suhu aksial 38,5C,
tidak ada retraksi dinding dada, dari auskultasi
didapatkan ronkhi basa halus. Apa penyebab
tersering kondisi ini?
a. Streptococcus pneumoniae
b. Staphylococcus aureus
c. Mycobacterium tuberkulosis
d. Pseudomonas aeruginosa
e. Escherecia coli
215*
Anak usia 1 tahun datang ke IGD dengan dibawa
ibunya karena sesak napas. Pasien tidak pernah
sesak sebelumnya. Pasien menderita demam, batuk
dan pilek sejak 1 minggu yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan RR 58x/menit, suhu
aksial 38,5C, tidak ada retraksi dinding dada, dari
auskultasi didapatkan ronkhi basa halus. Apa
penyebab tersering kondisi ini?
a. Streptococcus pneumoniae
b. Staphylococcus aureus
c. Mycobacterium tuberkulosis
d. Pseudomonas aeruginosa
e. Escherecia coli
216*
Anak usia 3 bulan dibawa ibunya ke klinik untuk
imunisasi, anak lahir hidup cukup bulan di bidan
dengan apgar score 8/9, riwayat nenek di rumah
dengan TB BTA (+). Bagaimana pemberian
imunisasinya?
a. Langsung diberikan vaksin BCG
b. Dilakukan Tes Mantoux
c. Dilakukan Tes BTA
d. Diberikan antibiotik
e. Diberikan anti tuberkulosa
216*
Anak usia 3 bulan dibawa ibunya ke klinik untuk
imunisasi, anak lahir hidup cukup bulan di bidan
dengan apgar score 8/9, riwayat nenek di
rumah dengan TB BTA (+). Bagaimana
pemberian imunisasinya?
a. Langsung diberikan vaksin BCG
b. Dilakukan Tes Mantoux
c. Dilakukan Tes BTA
d. Diberikan antibiotik
e. Diberikan anti tuberkulosa
217*
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun datang ke
IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 6 bulan yang
lalu. Pasien masih dapat berbicara dengan kalimat
terbata bata. Sebelumnya pasien pernah ke IGD
dengan keluhan yang 2 minggu yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kompos mentis, rr
28x/menit, nadi 90x/menit, retraksi subscostal dan
intercostal (+), ditemukan wheezing saat ekspirasi.
Bagaimanakah penatalaksanaan awal?
a. Nebul -agonis
b. Bronkodilator oral
c. Nebul steroid
d. Nebul epinefron
e. Injeksi kortikosteroid
217*
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun datang
ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 6 bulan
yang lalu. Pasien masih dapat berbicara dengan
kalimat terbata bata. Sebelumnya pasien pernah
ke IGD dengan keluhan yang 2 minggu yang lalu.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan kompos mentis, rr
28x/menit, nadi 90x/menit, retraksi subscostal dan
intercostal (+), ditemukan wheezing saat ekspirasi.
Bagaimanakah penatalaksanaan awal?
a. Nebul -agonis
b. Bronkodilator oral
c. Nebul steroid
d. Nebul epinefron
e. Injeksi kortikosteroid
Klasifikasi Derajad Asma pada Anak
Pedoman Nasional Asma Anak (2004), DEPKES (2009)
Obat TB anak
2RHZ/4RH 6 bulan
INH
Profilaksis
5-10
mg/kgBB/h
ari
220*
Anak laki-laki 5 tahun bengkak pada bibir setelah
makan coklat. Ibu mengaku memberikan ASI dari
lahir sampai umur 4 bulan ditambah dengan susu
formula. Dari pemeriksaan fisik didapatkan edema
dan hiperemis pada bibir, hiperemis pada wajah.
Patomekanisme apa yang berperan ?
a. Ig A
b. Ig E
c. Ig G
d. Ig M
e. Histamin
220*
Anak laki-laki 5 tahun bengkak pada bibir
setelah makan coklat. Ibu mengaku memberikan
ASI dari lahir sampai umur 4 bulan ditambah dengan
susu formula. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
edema dan hiperemis pada bibir, hiperemis
pada wajah. Patomekanisme apa yang berperan ?
a. Ig A
b. Ig E
c. Ig G
d. Ig M
e. Histamin
221*
Anak 3 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas.
Sebelumnya pasien memiliki riwayat sesak napas 5 kali
dalam 3 bulan ini. Serangan terakhir 1 bulan yang lalu.
Pasien biasanya berobat ke puskesmas dan diberikan nebul
salbutamol, respon pasien membaik. Pemeriksaan fisik:
anak rewel, minta susu ke ibunya dan memanggil-manggil
ibunya. Nadi 114x/menit, RR 46, suhu 37C, sianosis (-),
retraksi (+) substernal, ronki kasar dan wheezing (+).
Pasien saat di IGD diberikan nebul salbutamol 2x tetapi
respon minimal. Diagnosis pasien ini adalah?
a. Bronkiolitis
b. Asma episodik jarang serangan ringan
c. Asma episodik jarang serangan sedang
d. Asma episodik sering serangan ringan
e. Asma episodik sering serangan sedang
221*
Anak 3 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan sesak
napas. Sebelumnya pasien memiliki riwayat sesak napas
5 kali dalam 3 bulan ini. Serangan terakhir 1 bulan
yang lalu. Pasien biasanya berobat ke puskesmas dan
diberikan nebul salbutamol, respon pasien membaik.
Pemeriksaan fisik: anak rewel, minta susu ke ibunya
dan memanggil-manggil ibunya. Nadi 114x/menit, RR
46, suhu 37C, sianosis (-), retraksi (+) substernal, ronki
kasar dan wheezing (+). Pasien saat di IGD diberikan nebul
salbutamol 2x tetapi respon minimal. Diagnosis pasien
ini adalah?
a. Bronkiolitis
b. Asma episodik jarang serangan ringan
c. Asma episodik jarang serangan sedang
d. Asma episodik sering serangan ringan
e. Asma episodik sering serangan sedang
222*
Laki-laki, 4 tahun, tersedak kacang mete. Upaya
pengeluaran sudah dilakukan, namun tidak
berhasil. Upaya penyelamatan ini sudah
memakan waktu 2 menit. Penanganan apa yang
harus dilakukan?
a. Tracheostomi
b. Krikotiroidotomi
c. Heimlich manuver
d. Ekstraksi digital
e. Bag valve mask
222*
Laki-laki, 4 tahun, tersedak kacang mete.
Upaya pengeluaran sudah dilakukan, namun tidak
berhasil. Upaya penyelamatan ini sudah
memakan waktu 2 menit. Penanganan apa yang
harus dilakukan?
a. Tracheostomi
b. Krikotiroidotomi
c. Heimlich manuver
d. Ekstraksi digital
e. Bag valve mask
223*
Anak laki-laki usia 2 tahun. Keluhan batuk, lebih
parah pada malam hari. Batuk seperti tidak ada
jeda, wajah memerah, mata melotot, bahkan
sampai muntah. Riwayat batuk pilek 3 hari.
Imunisasi tidak lengkap. PF : HR 100x/i, RR 36x/i, T
370. Diagnosa :
a. Pneumonia
b. Pertusis
c. Bronchitis
d. Bronkiolitis
e. Asma bronkial
223*
Anak laki-laki usia 2 tahun. Keluhan batuk, lebih
parah pada malam hari. Batuk seperti tidak ada
jeda, wajah memerah, mata melotot, bahkan
sampai muntah. Riwayat batuk pilek 3 hari.
Imunisasi tidak lengkap. PF : HR 100x/i, RR
36x/i, T 370. Diagnosa :
a. Pneumonia
b. Pertusis
c. Bronchitis
d. Bronkiolitis
e. Asma bronkial
224*
Seorang anak laki-laki 2 tahun tiba-tiba sesak
hebat disertai pernapasan cuping hidung dan
batuk menggonggong. Sebelumnya 2 hari anak
tersebut mengalami batuk pilek dengan panas
badan yang tidak begitu tinggi. Apakah diagnosis
paling mungkin dari anak tersebut?
a. Benda asing pada bronkus utama
b. Bronkopneumonia
c. Asma bronkiale
d. Bronkiolitis
e. Sindroma croup
224*
Seorang anak laki-laki 2 tahun tiba-tiba sesak
hebat disertai pernapasan cuping hidung dan
batuk menggonggong. Sebelumnya 2 hari anak
tersebut mengalami batuk pilek dengan panas
badan yang tidak begitu tinggi. Apakah
diagnosis paling mungkin dari anak tersebut?
a. Benda asing pada bronkus utama
b. Bronkopneumonia
c. Asma bronkiale
d. Bronkiolitis
e. Sindroma croup
225*
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dengan riwayat
asma bronchial dibawa ke rumah sakit karena sesak
nafas. Di UGD anak masih dapat berjalan-jalan di dalam
ruangan dan bertanya jawab dengan perawat mengenai
mainan dalam ruangan. Pemerikasaan fisik: tekanan
darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi
napas 40x/menit, suhu 37,2OC. Pada auskultasi
terdengar wheezing di kedua paru. Lain-lain dalam batas
normal. Terapi apakah yang akan anda berikan bagi anak
tersebut?
a. Nebulisasi dengan beta2agonis
b. Kortikosteroid hirupan
c. Oksigen 1-2 L/menit
d. Kortikosteroid intravena
e. Aminofilin intravena
225*
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dengan
riwayat asma bronchial dibawa ke rumah sakit karena
sesak nafas. Di UGD anak masih dapat berjalan-
jalan di dalam ruangan dan bertanya jawab
dengan perawat mengenai mainan dalam ruangan.
Pemerikasaan fisik: tekanan darah 100/70 mmHg,
frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 40x/menit,
suhu 37,2OC. Pada auskultasi terdengar wheezing di
kedua paru. Lain-lain dalam batas normal. Terapi
apakah yang akan anda berikan bagi anak tersebut?
a. Nebulisasi dengan beta2agonis
b. Kortikosteroid hirupan
c. Oksigen 1-2 L/menit
d. Kortikosteroid intravena
e. Aminofilin intravena
226*
Seorang anak 4 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan demam. Demam berawal sejak 3
hari yang lalu dengan disertai batuk berdahak
dan nyeri pada tenggorokan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tonsil hiperemi T2a/T1 disertai
dengan adanya bercak putih. Pengobatan
pertama yang diberikan adalah ?
a. eritromisin
b. cloramphenikol
c. amoksisilin
d. sefalosporin
e. klindamisin
226*
Seorang anak 4 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan demam. Demam berawal sejak
3 hari yang lalu dengan disertai batuk
berdahak dan nyeri pada tenggorokan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tonsil hiperemi
T2a/T1 disertai dengan adanya bercak putih.
Pengobatan pertama yang diberikan adalah ?
a. eritromisin
b. cloramphenikol
c. amoksisilin
d. sefalosporin
e. klindamisin
227*
Anak 15 tahun datang ke UGD karena demam tinggi dan
dalam kondisi yang lemah. Pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Selanjutnya dokter memberikan pengobatan
antipiretik dan antibiotic secara IV. Tiba tiba kondisi pasien
makin memburuk dengan tnda vital T 90/50 N 130 RR 25 Tax
38. Dokter segera memberikan epinefrin dan kortikosteroid
IV dan berangsur anggsur kondisi pasien membaik. Fungsi
pemberian kortikosteroid adalah?
a. mencegah keluarnya histamin
b. menghambat reaksi tipe lambat
c. meningkatkan resistensi vascular sistemik
d. meningkatkan cardiac output
e. mempercepat turunnya demam
227*
Anak 15 tahun datang ke UGD karena demam tinggi dan
dalam kondisi yang lemah. Pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Selanjutnya dokter memberikan pengobatan
antipiretik dan antibiotic secara IV. Tiba tiba kondisi
pasien makin memburuk dengan tnda vital T 90/50 N 130
RR 25 Tax 38. Dokter segera memberikan epinefrin dan
kortikosteroid IV dan berangsur anggsur kondisi pasien
membaik. Fungsi pemberian kortikosteroid adalah?
a. mencegah keluarnya histamin
b. menghambat reaksi tipe lambat
c. meningkatkan resistensi vascular sistemik
d. meningkatkan cardiac output
e. mempercepat turunnya demam
228*
Anak usia 10 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 1
hari yang lalu. 3 hari sebelumnya demam, batuk, pilek.
Riwayat alergi makanan (+). Riwayat atopi keluarga (+).
Sering terbangun malam hari karena sesak tapi sembuh
sendiri tanpa pengobatan. Pemeriksaan fisik: wheezing
lapangan paru. Penyebab meningkatnya produksi mukus
pada pasien ini?
a. Hipertrofi otot polos saluran nafas
b. Produksi sel goblet yang meningkat dan pembesaran sel
kelenjar submukosa
c. Perubahan struktur dan fungsi sel epitel
d. Gangguan maturasi pneumosit tipe I
e. Gangguan maturasi pneumosit tipe II
228*
Anak usia 10 tahun datang dengan keluhan sesak sejak
1 hari yang lalu. 3 hari sebelumnya demam, batuk,
pilek. Riwayat alergi makanan (+). Riwayat atopi
keluarga (+). Sering terbangun malam hari karena sesak
tapi sembuh sendiri tanpa pengobatan. Pemeriksaan fisik:
wheezing lapangan paru. Penyebab meningkatnya
produksi mukus pada pasien ini?
a. Hipertrofi otot polos saluran nafas
b. Produksi sel goblet yang meningkat dan
pembesaran sel kelenjar submukosa
c. Perubahan struktur dan fungsi sel epitel
d. Gangguan maturasi pneumosit tipe I
e. Gangguan maturasi pneumosit tipe II
229*
Anak 10 tahun datang dengan keluhan batuk
sejak 3 minggu terakhir. Batuk terus menerus
waktu malam, pagi, dan bila cuaca dingin, kalo di
sekolah tidak bisa ikut olahraga karena sakitnya
itu. Ibu pasien merasa anaknya tidak pernah
sesak, tapi memang sering batuk2. Pada
pemeriksaan fisik tampak warna kehitaman
dibawah mata. Diagnosisnya?
a. Asma persisten sedang
b. Asma persisten berat
c. Bronkitis alergi
d. Asma intermiten
e. Asma persisten ringan
229*
Anak 10 tahun datang dengan keluhan batuk
sejak 3 minggu terakhir. Batuk terus menerus
waktu malam, pagi, dan bila cuaca dingin,
kalo di sekolah tidak bisa ikut olahraga
karena sakitnya itu. Ibu pasien merasa
anaknya tidak pernah sesak, tapi memang
sering batuk2. Pada pemeriksaan fisik tampak
warna kehitaman dibawah mata.
Diagnosisnya?
a. Asma persisten sedang
b. Asma persisten berat
c. Bronkitis alergi
d. Asma intermiten
Allergic Bronchitis
Allergic bronchitis is an illness wherein
someone has severe allergies that lead to a
bronchial immune system reaction.
The chief symptom of allergic bronchitis is a
daily cough, shortness of breath during
exercise or other activities, wheezing
Atopic disease (+), often related with allergic
rhinitis
230*
Anak 6 bulan, batuk produktif, demam, RR
65x/mnt, N 110x/mnt, T 38,6, retraksi
subcostal, crackle kedua lapang paru, diagnosis
menurut WHO?
a. Pneumonia ringan
b. Pneumonia berat
c. Penumonia maligna
d. Pneumonia komplikasi
e. Bukan pneumonia
230*
Anak 6 bulan, batuk produktif, demam, RR
65x/mnt, N 110x/mnt, T 38,6, retraksi
subcostal, crackle kedua lapang paru,
Diagnosis menurut WHO?
a. Pneumonia ringan
b. Pneumonia berat
c. Penumonia maligna
d. Pneumonia komplikasi
e. Bukan pneumonia
Kriteria Pneumonia (WHO)
Pneumonia Ringan Pneumonia Berat
Batuk nafas cepat plus
Batuk dan nafas cepat Kepala
saja teranggukangguk
2 bulan 11 bulan Retraksi
50x/menit Xray pneumonia
1- 5 tahun PCH (+)
40x/menit Ronkhi +
Grunting
231*
Anak 4 tahun diagnosis asma, menggunakan obat
teratur, datang dengan keluhan sesak napas.
Berbicara berupa penggalan kalimat, posisi
setengah berbaring, dan dari auskultasi pada
seluruh lapang paru didapatkan wheezing.
Diagnosis?
a. Asma serangan ringan
b. Asma serangan berat
c. Asma serangan sedang
d. Asma intermiten
e. Status asmatikus
231*
Anak 4 tahun diagnosis asma, menggunakan
obat teratur, datang dengan keluhan sesak
napas. Berbicara berupa penggalan kalimat,
posisi setengah berbaring, dan dari
auskultasi pada seluruh lapang paru
didapatkan wheezing. Diagnosis?
a. Asma serangan ringan
b. Asma serangan berat
c. Asma serangan sedang
d. Asma intermiten
e. Status asmatikus
232*
Bayi perempuan usia 1 hari datang ke PKM dengan keluhan
ibu bayi saat melahirkan mendapat terapi OAT. Bayi lahir
spontan di BPS, BBL 2850 g, APGAR 9-10, langsung
menangis, kehamilan cukup bulan, ibu pasien mendapat
terapi OAT sejak kehamilan 8 bulan. Bayi belum diberi ASI
dan rencana diasuh nenek karena takut tertular ibu.
Pemeriksaan fisik ferak tangis bayi kuat HR 124 RR 56 tidak
ada hepatomegali. Berapa lama bayi dipisah dari ibu?
a. Sampai pasien mendapat OAT
b. Sampai bayi mendapat INH
c. Sampai ibu di tes mantoux
d. Sampai ibu tidak infeksius
e. Sampai bayi mendapat vaksin BCG
232*
Bayi perempuan usia 1 hari datang ke PKM dengan keluhan
ibu bayi saat melahirkan mendapat terapi OAT. Bayi
lahir spontan di BPS, BBL 2850 g, APGAR 9-10, langsung
menangis, kehamilan cukup bulan, ibu pasien mendapat
terapi OAT sejak kehamilan 8 bulan. Bayi belum diberi ASI
dan rencana diasuh nenek karena takut tertular ibu.
Pemeriksaan fisik ferak tangis bayi kuat HR 124 RR 56 tidak
ada hepatomegali. Berapa lama bayi dipisah dari ibu?
a. Sampai pasien mendapat OAT
b. Sampai bayi mendapat INH
c. Sampai ibu di tes mantoux
d. Sampai ibu tidak infeksius
e. Sampai bayi mendapat vaksin BCG
233*
Anak bayi 9 bulan datang dengan ibunya
dengan keluhan demam 1 minggu dengan
riwayat keluarga TB (+) tetapi anak belum
imunisasi BCG. Apakah yang harus dilakukan?
a. Skor TB dan imunisasi
b. Skor TB dan profilaksis
c. Imunisasi dan profilaksis
d. Observasi selama 2 minggu dan antibiotic
e. Uji tuberkulin
233*
Anak bayi 9 bulan datang dengan ibunya
dengan keluhan demam 1 minggu dengan
riwayat keluarga TB (+) tetapi anak belum
imunisasi BCG. Apakah yang harus dilakukan?
a. Skor TB dan imunisasi
b. Skor TB dan profilaksis
c. Imunisasi dan profilaksis
d. Observasi selama 2 minggu dan antibiotic
e. Uji tuberkulin
234*
Seorang anak usia 4 tahun dibawa Ibunya ke
klinik dengan keluhan anaknya sulit bernafas
sejak 1 jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan edema pada pita suara dan jaringan
sekitar laring. Bagaimana tindakan yang tepat?
a. Pemasangan masker oksigen melalui hidung
b. Pemasangan pipa nasogastric
c. Pemberian nafas bantuan melalui mulut
d. Trakeostomi
e. Bronkoskopi
234*
Seorang anak usia 4 tahun dibawa Ibunya ke
klinik dengan keluhan anaknya sulit bernafas
sejak 1 jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan edema pada pita suara dan
jaringan sekitar laring. Bagaimana tindakan
yang tepat?
a. Pemasangan masker oksigen melalui hidung
b. Pemasangan pipa nasogastric
c. Pemberian nafas bantuan melalui mulut
d. Trakeostomi
e. Bronkoskopi
235*
Anak 6 tahun diantar ibunya ke UGD RS dengan
keluhan sulit makan dan minum sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan tambahan berbunyi saat bernapas,
sesak napas, dan mengeluarkan air liur dari
mulutnya. Pemeriksaan fisik : retraksi intercostal,
napas lega jika posisi duduk. Pemeriksaan
radiologi : penyempitan di supraglotis.
Diagnosisnya adalah ?
a. Epiglotitis akut
b. Laringitis akut
c. Laringotrakheobronkhitis akut
d. Laringomalasia
e. Benda asing di laring mpitan di supraglotis.
235*
Anak 6 tahun diantar ibunya ke UGD RS dengan
keluhan sulit makan dan minum sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan tambahan berbunyi saat
bernapas, sesak napas, dan mengeluarkan
air liur dari mulutnya. Pemeriksaan fisik :
retraksi intercostal, napas lega jika posisi duduk.
Pemeriksaan radiologi : penyempitan di
supraglotis. Diagnosisnya adalah ?
a. Epiglotitis akut
b. Laringitis akut
c. Laringotrakheobronkhitis akut
d. Laringomalasia
e. Benda asing di laring mpitan di supraglotis.
236*
Seorang anak laki-laki diantarkan oleh ibunya
dengan keluhan sakit menelan dan panas badan.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan selaput putih
pada tonsil dan terdapat Bull Neck. Apakah
kemungkinan penyebab dari kasus diatas?
a. Haemophilus influenzae
b. Human papiloma virus
c. C. difteri
d. Candida albican
e. Streptococcus
236*
Seorang anak laki-laki diantarkan oleh ibunya
dengan keluhan sakit menelan dan panas
badan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
selaput putih pada tonsil dan terdapat Bull
Neck. Apakah kemungkinan penyebab dari kasus
diatas?
a. Haemophilus influenzae
b. Human papiloma virus
c. C. difteri
d. Candida albican
e. Streptococcus
237*
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ke UGD
dengan keluhan sesak nafas disertai batuk dan demam.
Pada pemeriksaan didapatkan pasien tampak lemah dengan
nadi 164x/menit, suhu 39C, RR 48 x/menit, retraksi
subcostae (+), didapatkan ronki basah halus di basal kedua
paru. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan konsolidasi
lobus kiri posterior dan air bronchogram. Diagnosis pada
pasien ini ?
a. Efusi pleura
b. Abses paru
c. Pneumonia lobaris
d. Atelektasis
e. Emfisema
237*
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ke UGD
dengan keluhan sesak nafas disertai batuk dan demam.
Pada pemeriksaan didapatkan pasien tampak lemah dengan
nadi 164x/menit, suhu 39C, RR 48 x/menit, retraksi
subcostae (+), didapatkan ronki basah halus di basal
kedua paru. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan
konsolidasi lobus kiri posterior dan air bronchogram.
Diagnosis pada pasien ini ?
a. Efusi pleura
b. Abses paru
c. Pneumonia lobaris
d. Atelektasis
e. Emfisema
238*
Anak usia 6 bulan dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
sesak bertambah berat 3 hari belakangan. 1 minggu
sebelumnya, anak menderita demam, batuk berdahak,
pilek, dan sesak. Pasien tidak pernah menderita seperti ini
sebelumnya. BB 6,5 Kg RR 32 x/menit. Pemeriksaan fisik:
perkusi hipersonor, auskultasi ekspirasi memanjang, mengi
disertai ronki basah nyaring. Foto polos menunjukkan
hiperserasi dan infiltrat patchy peribronchial, diameter
antero dan posterior pada rongen thorax posisi lateral
memanjang. Diagnosispasien tersebut:
a. Bronkopneumoni
b. Pneumothorax
c. Asma bronkial
d. Bronkiolitis
e. Bronchiectasis
238*
Anak usia 6 bulan dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
sesak bertambah berat 3 hari belakangan. 1 minggu
sebelumnya, anak menderita demam, batuk berdahak,
pilek, dan sesak. Pasien tidak pernah menderita seperti
ini sebelumnya. BB 6,5 Kg RR 32 x/menit. Pemeriksaan
fisik: perkusi hipersonor, auskultasi ekspirasi
memanjang, mengi disertai ronki basah nyaring. Foto
polos menunjukkan hiperserasi dan infiltrat patchy
peribronchial, diameter antero dan posterior pada
rongen thorax posisi lateral memanjang.
Diagnosispasien tersebut:
a. Bronkopneumoni
b. Pneumothorax
c. Asma bronkial
d. Bronkiolitis
e. Bronchiectasis
239*
Seorang anak berusia 12 tahun datang dengan
keluhan sesak napas sejak 3 minggu yang lalu.
Keluhan disertai lender dan bunyi mengi. Keluhan
demam dan batuk disangkal. Keluhan timbul ketika
rumah pasien mulai dilakukan renovasi. Dari
pemeriksaan fisik: Nadi 100x/menit, pernapasan
20x/menit, suhu 36,7 derajat celcius. Pasien
disarankan untuk menjalani pemeriksaan spirometri.
Dari hasil spirometri didapatkan :
a. Tidal volume meningkat
b. Vital Capacity meningkat
c. Inspiratory Reserve Volume meningkat
d. FEV1 sangat berkurang
e. Residual volume sangat berkurang
239*
Seorang anak berusia 12 tahun datang dengan
keluhan sesak napas sejak 3 minggu yang lalu.
Keluhan disertai lender dan bunyi mengi. Keluhan
demam dan batuk disangkal. Keluhan timbul ketika
rumah pasien mulai dilakukan renovasi. Dari
pemeriksaan fisik: Nadi 100x/menit, pernapasan
20x/menit, suhu 36,7 derajat celcius. Pasien
disarankan untuk menjalani pemeriksaan spirometri.
Dari hasil spirometri didapatkan :
a. Tidal volume meningkat
b. Vital Capacity meningkat
c. Inspiratory Reserve Volume meningkat
d. FEV1 sangat berkurang
e. Residual volume sangat berkurang
240*
Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dengan
keluhan badan lemah dan sesak nafas sejak 6 jam yang
lalu. Pasien banyak makan dan minun serta sering
buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik dijumpai
keadaan umum lemah, TD 90/60mmhg, RR 32x/menit,
serta bau nafas yang khas. Apakah pemeriksaan awal
yang harus dilakukan ?
a. HbA1c
b. C-Peptide
c. Ca serum
d. Natrium serum
e. Gula darah sewaktu
240*
Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dengan
keluhan badan lemah dan sesak nafas sejak 6 jam
yang lalu. Pasien banyak makan dan minun serta sering
buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik dijumpai keadaan
umum lemah, TD 90/60mmhg, RR 32x/menit, serta
bau nafas yang khas. Apakah pemeriksaan awal yang
harus dilakukan ?
a. HbA1c
b. C-Peptide
c. Ca serum
d. Natrium serum
e. Gula darah sewaktu
241*
Seorang perempuan usia 8 tahun datang dengan keluhan
sering buang air kecil dan banyak. Sering merasa haus
sehingga pasien banyak minum dan banyak makan, namun
berat badan menurun dalam 3 bulan ini. IMT 15%. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium dijumpai kadar gula darah puasa
256mg/dL, gula darah 2 jam setelah makan 289mg/dL dan
kadar c-peptida <0,5. Dokter mengatakan ini penyakit
autoimun. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah
a. Diabetes Melitus tipe 1
b. Diabetes Melitua tipe 2
c. Diabetes karena obat
d. Diabetes tipe lain
e. Diabetes insipidus
241*
Seorang perempuan usia 8 tahun datang dengan keluhan
sering buang air kecil dan banyak. Sering merasa haus
sehingga pasien banyak minum dan banyak makan, namun
berat badan menurun dalam 3 bulan ini. IMT 15%. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium dijumpai kadar gula darah puasa
256mg/dL, gula darah 2 jam setelah makan 289mg/dL
dan kadar c-peptida <0,5. Dokter mengatakan ini penyakit
autoimun. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah
a. Diabetes Melitus tipe 1
b. Diabetes Melitua tipe 2
c. Diabetes karena obat
d. Diabetes tipe lain
e. Diabetes insipidus
242*
Anak usia 4 tahun datang dengan keluhan mual, muntah dan
nafsu makan menurun serta tampak kuning. Teman TK dilaporkan
ada yang menderita penyakit yang sama. Dari pemeriksaan
serologis IgM anti HAV (+), IgG anti HAV(-), HbsAg (-), anti-HBs
(+), HBc (-), HCV (-). Intrepretasi dari tes diatas adalah:
a.Sedang infeksi hepatitis A, pernah vaksin hepatitis B, tidak
menderita hepatitis C
b.Pernah menderita hepatitis A, sedang menderita hepatitis B,
tidak menderita hepatitis C
c. Pernah vaksin hepatitis A, sedang menderita hepatitis B,
sedang menderita hepatitis C
d.Pernah vaksin hepatitis A, pernah menderita hepatitis B ,
sedang menderita hepatitis C
e.Tidak menderita hepatitis A, hepatitis B maupun hepatitis C
242*
Anak usia 4 tahun datang dengan keluhan mual, muntah
dan nafsu makan menurun serta tampak kuning. Teman
TK dilaporkan ada yang menderita penyakit yang sama. Dari
pemeriksaan serologis IgM anti HAV (+), IgG anti HAV(-),
HbsAg (-), anti-HBs (+), HBc (-), HCV (-). Intrepretasi dari tes
diatas adalah:
a.Sedang infeksi hepatitis A, pernah vaksin hepatitis B,
tidak menderita hepatitis C
b.Pernah menderita hepatitis A, sedang menderita hepatitis B,
tidak menderita hepatitis C
c. Pernah vaksin hepatitis A, sedang menderita hepatitis B,
sedang menderita hepatitis C
d.Pernah vaksin hepatitis A, pernah menderita hepatitis B ,
sedang menderita hepatitis C
e.Tidak menderita hepatitis A, hepatitis B maupun hepatitis C
243*
Anak usia 7 tahun datang ke dokter karena demam
1 hari, mual, muntah, nafsu makan turun, tidak
sedang mengkonsumsi obat dan sebelumnya sehat.
Dari pemeriksaan fisik ikterik, hepar teraba 10 cm
dibawah arkus costae. Bilirubin total 16,2, bilirubin
indirek 8, SGOT 850 SGPT 400. Pasien mendapat
penyakit ini kemungkinan dari?
a. Ayah pasien carier hepatitis C
b. Ibu pasien hepatitis B 4 tahun yang lalu
c. Sasimi yang dimakan 1 minggu yang lalu
d. Kakak yang terkena hepatitis A 1 tahun yang lalu
e. Teman sekolah pasien yang terkena hepatitis A 1
minggu lalu
243*
Anak usia 7 tahun datang ke dokter karena demam 1 hari,
mual, muntah, nafsu makan turun, tidak sedang
mengkonsumsi obat dan sebelumnya sehat. Dari
pemeriksaan fisik ikterik, hepar teraba 10 cm dibawah
arkus costae. Bilirubin total 16,2, bilirubin indirek 8,
SGOT 850 SGPT 400. Pasien mendapat penyakit ini
kemungkinan dari?
a. Ayah pasien carier hepatitis C
b. Ibu pasien hepatitis B 4 tahun yang lalu
c. Sasimi yang dimakan 1 minggu yang lalu
d. Kakak yang terkena hepatitis A 1 tahun yang lalu
e. Teman sekolah pasien yang terkena hepatitis A 1
minggu lalu
244*
Seorang anak 6 tahun dibawa orang tuanya ke tempat praktek
saudara dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas sejak 2 hari yang
lalu disertai kebiruan pada bibir dan jari-jari tangan. Selain itu pasien
juga tidak mau makan dan batuk berdahak. Selama ini pasien selalu
mengalami sesak saat berlari-lari dan ketika bermain dan saat timbul
sesak selalu mengambil posisi berjongkok. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan KU lemah, BB 12 kg, tensi 100/60, nadi 108x/m, RR
36x/m, dan t 36,7 C. Ditemukan pernafasan cuping hidung, sianosis
pada bibir dan jari-jari tangan (ditemukan jari tabuh). Pada
pemeriksaan paru dan jantung ditemukan wheezing ekspiratoir,
suara bising pada fase sistolik grade II/6. Abdomen didapatkan BU
normal, supel dan turgor kulit baik. Hb 17,8 g/dL, WBC 9000/mm3,
Tro 150.000/mm3. Apa kira-kira diagnosis anda?
a. VSD + bronkopneumonia
b. TGA
c. TOF
d. PDA
e. Bronkiolitis
244*
Seorang anak 6 tahun dibawa orang tuanya ke tempat praktek
saudara dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas sejak 2 hari yang
lalu disertai kebiruan pada bibir dan jari-jari tangan. Selain itu
pasien juga tidak mau makan dan batuk berdahak. Selama ini
pasien selalu mengalami sesak saat berlari-lari dan ketika
bermain dan saat timbul sesak selalu mengambil posisi
berjongkok. Pada pemeriksaan fisik ditemukan KU lemah, BB 12 kg,
tensi 100/60, nadi 108x/m, RR 36x/m, dan t 36,7 C. Ditemukan
pernafasan cuping hidung, sianosis pada bibir dan jari-jari
tangan (ditemukan jari tabuh). Pada pemeriksaan paru dan jantung
ditemukan wheezing ekspiratoir, suara bising pada fase
sistolik grade II/6. Abdomen didapatkan BU normal, supel dan
turgor kulit baik. Hb 17,8 g/dL, WBC 9000/mm3, Tro 150.000/mm3.
Apa kira-kira diagnosis anda?
a. VSD + bronkopneumonia
b. TGA
c. TOF
d. PDA
e. Bronkiolitis
245*
Seorang anak usia 3 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan
keluhan sesak nafas. Keluhan tidak disertai dengan kebiruan.
Keluhan panas badan, batuk, dan pilek disangkal. Pada
pemeriksaan fisik frekuensi nafas 65x/menit, denyut nadi
140x/menit, JVP meningkat, terdengar murmur sistolik di ICS
IV linea midclavicularis sinistra, dan pada pemeriksaan paru
terdengar ronkhi basah di hemithoraks kanan dan kiri bagian
posterior, teraba hepatomegali. Apa diagnosis pasien diatas?
a. ASD
b. VSD
c. PDA
d. COA
e. TOF
245*
Seorang anak usia 3 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan
keluhan sesak nafas. Keluhan tidak disertai dengan
kebiruan. Keluhan panas badan, batuk, dan pilek
disangkal. Pada pemeriksaan fisik frekuensi nafas 65x/menit,
denyut nadi 140x/menit, JVP meningkat, terdengar murmur
sistolik di ICS IV linea midclavicularis sinistra, dan pada
pemeriksaan paru terdengar ronkhi basah di hemithoraks
kanan dan kiri bagian posterior, teraba hepatomegali. Apa
diagnosis pasien diatas?
a. ASD
b. VSD
c. PDA
d. COA
e. TOF
246*
Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa
orang tuanya ke poliklinik RS karena mudah lelah
dan sering berdebar-debar. Pada inspeksi tidak
tampak sianosis, jari tabuh, dan gangguan tumbuh
kembang. Pada auskultasi didapatkan bunyi jantung
S2 splitting, bising jantung ejeksi sistolik pada ICS
IV parasternal kiri. Diagnsosis yang tepat untuk
kasus di atas
a. Tetralogi of fallot
b. Defek septum atrium
c. Transposisi arteri besar
d. Defek septum ventrikel
e. Duktus arteriosus persisten
246*
Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa
orang tuanya ke poliklinik RS karena mudah lelah
dan sering berdebar-debar. Pada inspeksi tidak
tampak sianosis, jari tabuh, dan gangguan
tumbuh kembang. Pada auskultasi didapatkan bunyi
jantung S2 splitting, bising jantung ejeksi
sistolik pada ICS IV parasternal kiri. Diagnsosis
yang tepat untuk kasus di atas
a. Tetralogi of fallot
b. Defek septum atrium
c. Transposisi arteri besar
d. Defek septum ventrikel
e. Duktus arteriosus persisten
247*
Anak usia 8 tahun datang dengan keluhan berat
badan tidak naik. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan perbedaan tekanan darah 130/80 di
lengan kiri, dan 110/60 di lengan kanan. Diagnose
adalah
a. PDA
b. VSD
c. ASD
d. Koartasio aorta
e. Interrupted Aortic Arch
247*
Anak usia 8 tahun datang dengan keluhan berat
badan tidak naik. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan perbedaan tekanan darah 130/80
di lengan kiri, dan 110/60 di lengan kanan.
Diagnose adalah
a. PDA
b. VSD
c. ASD
d. Koartasio aorta
e. Interrupted Aortic Arch
248*
Seorang anak berusia 10 tahun datang dengan
keluhan sesak yang dirasakan ketika beraktivitas.
Saat masih bayi, ia didiagnosa suatu penyakit
jantung kongenital. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kebiruan pada ekstremitas bawah
namun tidak pada ekstremitas atas. Apakah
diagnosa pasien ?
a. ASD
b. Stenosis aorta
c. VSD
d. Coartasio aorta
e. PDA
248*
Seorang anak berusia 10 tahun datang dengan
keluhan sesak yang dirasakan ketika
beraktivitas. Saat masih bayi, ia didiagnosa
suatu penyakit jantung kongenital. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kebiruan pada
ekstremitas bawah namun tidak pada
ekstremitas atas. Apakah diagnosa pasien ?
a. ASD
b. Stenosis aorta
c. VSD
d. Coartasio aorta
e. PDA
Asianotik - Duktus Arteriosus
Persisten
Murmur :
Continuous /
Machinery!!
Infraklavikula S, ICS
II MCL S