You are on page 1of 48

SUB POKOK

STRATEGI GERAKAN
BAHASAN 1
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
DI BIDANG KESEHATAN
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Umum :
Setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran sub-pokok bahasan
ini, peserta mampu merancang
kegiatan pemberdayaan masyarakat
dalam meningkatkan status
kesehatan serta mencegah dan
mengendalikan masalah kesehatan.
Tujuan Pembelajaran
Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran sub
pokok bahasan ini diharapkan peserta dapat:
1. menjelaskan pengertian, tujuan dan sasaran
pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
2. menjelaskan langkah-langkah pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan.
3. menjelaskan pengorganisasian dalam
pemberdayaan masyarakat
4. merancang kegiatan pemberdayaan masyarakat
Kegiatan1 :
Pentingnya Melakukan
Pemberdayaan Masyarakat
di Bidang Kesehatan
MENGAPA PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN
ITU PENTING ???
Pengertian, tujuan dan
sasaran pemberdayaan
masyarakat
di bidang kesehatan.
PENGERTIAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Segala upaya yang bersifat non instruktif
untuk meningkatkan pengetahuan,
kemampuan masyarakat agar mampu
mengidentifikasi, merencanakan dan
melakukan pemecahan masalah memalui
upaya sendiri
(dg memanfaatkan potensi dan fasilitas
yg dimiliki) maupun meminta bantuan
petugas yang berkompeten
TUJUAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DI BIDANG
KESEHATAN

TUJUAN UMUM
adalah meningkatkan individu,
keluarga dan masyarakat agar tahu,
mau dan mampu mempraktikan PHBS
secara mandiri serta berperan aktif
dalam UKBM (dari, oleh dan untuk
masyarakat)
TUJUAN KHUSUS
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

1.Meningkatnya pengetahuan dan


kesadaran masyarakat tentang
pentingnya kesehatan.
2.Meningkatnya kewaspadaan dan
kesiapsiagaan masyarakat terhadap
risiko dan bahaya yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan
seperti perilaku tidak sehat, lingkungan
tidak sehat, bencana, wabah,
kegawatdaruratan, dan sebagainya.
TUJUAN KHUSUS
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

3. Meningkatnya individu, keluarga


dan masyarakat untuk
mengembangkan UKBM.
4. Meningkatnya individu, keluarga
dan masyarakat untuk ber-PHBS.
TUJUAN KHUSUS
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

5. Meningkatnya kemandirian
masyarakat desa dalam pembiayaan
kesehatan.
6. Meningkatnya kemampuan dan
kemauan masyarakat desa untuk
menolong diri sendiri di bidang
kesehatan.
TUJUAN KHUSUS
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

7. Meningkatnya peran serta


masyarakat dalam pembangunan
kesehatan melalui pengembangan
Desa Siaga Aktif.
8. Meningkatnya dukungan dan
peran aktif para pemangku
kepentingan dalam mewujudkan
kesehatan masyarakat desa.
Sasaran Pemberdayaan
Masyarakat Di Bidang
Kesehatan
Sasaran utama:
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
umum.
Sasaran yang mempunyai potensi mendukung
sumberdaya:
petugas kesehatan kader, tokoh masyarakat,
tokoh agama, tokoh adat, TP. PKK, Organisasi
Kemasyarakatan, Organisasi Kaeagamaan,
Pramuka, Organisasi Pemuda, Organisasi Profesi,
Kelompok-kelompok Peduli Kesehatan, Media
Massa, Lintas Sektor, Swasta/Dunia Usaha.
Sasaran yang mempunyai potensi mendukung
kebijakan dan sumberdaya lainnya :
RT, RW, Kepala Desa, Lurah, Camat,
Bupati/Walikota, BPD, DPRD, Ketua TP. PKK.
Langkah-Langkah
Pemberdayaan Masyarakat
di Bidang Kesehatan
1. Penyiapan Petugas
Kesehatan
Persiapan petugas kesehatan untuk
menyamakan pemahaman tentang:
a) Pengertian, tujuan dan strategi
pemberdayaan masyarakat
b) Pentingnya membangun sikap mental
yang positif dan sepakat untuk
mensukseskannya.
c) Pentingnya menguasai teknik
komunikasi dan kemitraan
d) Pentingnya menguasai materi
permasalahan kesehatan
1. Penyiapan Petugas
Kesehatan

Motivasi dalam upaya penggalian


serta mobilisasi potensi masyarakat
Melakukan advokasi untuk
mendapat dukungan kebijakan
serta sumberdaya dari berbagai
pihak
Mengenal langkah-langkah
pemberdayaan masyarakat
2. Melakukan pendekatan terhadap
para pejabat / pimpinan / penentu
kebijakan
3. Melakukan pendekatan terhadap
para pelaksana dari sektor sektor
4. Pengumpulan data permasalahan
kesehatan di masyarakat oleh
provider : data umum, data
khusus, data perilaku
5. Melakukan
kegiatan di
masyarakat
a) Pendekatan kepada tokoh masyarakat
b) Pengenalan masalah kesehatan
c) Diagnosis masalah kesehatan oleh
masyarakat
d) Perumusan upaya penanggulangan
masalah kesehatan oleh masyarakat
e) Pengorganisasian pelaksanaan kegiatan
penanggulangan masalah kesehatan oleh
masyarakat
f) Pembinaan dan pengembangan upaya
pemberdayaan masyarakat.
KEGIATAN PEMBERDAYAAN DI
MASYARAKAT
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ATAU PENGEMBANGAN
PERAN-AKTIF MASYARAKAT MELALUI PROSES PEMBELAJARAN
YG TERORGANISASI DG BAIK
MENGIDENTIFIKASI
FASILITASI MASALAH
/PENDAMPINGAN & PENYEBABNYA (SMD)
FASILITASI
/PENDAMPINGAN

MERUMUSKAN &
MEMANTAU & PROSES MENETAPKAN
EVALUASI PEMBE- ALTERNATIF2
LAJARAN PEMECAHAN (MMD)

FASILITASI
/PENDAMPINGAN
MELAKSANAKAN
FASILITASI
PEMECAHAN
/PENDAMPINGAN
1. Mulai dari masyarakat
sendiri
2. Ajak mereka berfikir
kritis

6. Lakukan Evaluasi &RTL


3. Lakukan analisis kearah
pemahaman bersama

5. Lakukan Tindakan
4. Capai pengetahuan

Tidak partisipatif
kesadaran, perilaku Partisipatif
baru
Inisiatif dari pihak rancang tindakan Inisiatif dari
luar masy
Community Self
Survey - Survey
Mawas Diri
Pengertian :
Kegiatan pengenalan, pengumpulan
dan pengkajian masalah kesehatan
oleh sekelompok masy dengan
bimbingan petugas kesehatan desa.
TUJUAN SMD
Masyarakat mengenal,
mengumpulkan data, mengkaji
masalah kesehatan yang ada di
desanya dalam menyiapkan Desa
Siaga
Membangun kesadaran masyarakat
untuk mengetahui masalah
kesehatan dan potensi yang ada di
desanya untuk mengatasi masalah
tersebut
PELAKSANA SMD
Pelaksana SMD
Adalah masyarakat yang sudah
ditunjuk dalam PTD
Waktu Pelaksanaan SMD
Sesuai hasil kesepakatan
Cara Pelaksanaan SMD
Kunjungan rumah, wawancara,
diskusi, pengamatan
SMD
FAKTOR R1 R2 R3 R4 DS JUMLA
RISIKO T H

- V V - - 2
- V - V V 3

-
-
HAL-HAL YANG DICERMATI
SAAT SMD
Permasalahan kesehatan lingkungan,
PHBS,, masalah penyakit, dll dan
faktor-faktor penyebabnya

Diolah, dianalisa, dirumuskan


masalah kesehatan yang ada,
diprioritaskan masalah utama ,
dibahas dalam MMD
Musyawarah
Masyarakat Desa
(MMD)
Pengertian MMD
Adalah pertemuan perwakilan warga
desa untuk membahas hasil SMD dan
merencanakan penanggulanganya
Tujuan MMD
Masy mengenal masalah
kesehatannya
Masy sepakat mengatasinya
Masy menyusun rencana kerja
Upaya menetapkan
prioritas masalah
berdasarkan kesepakatan
1. Kegawatannya : besar/kecilnya akibat
masalah kesehatan ini bagi masyarakat.
2. Mendesaknya : berkaitan dengan
waktu. Kalau tidak segera ditanggulangi
akan menimbulkan akibat yang serius.
3. Penyebarannya : semakin banyak
penduduk atau semakin luas wilayah
yang terkena, menjadi semakin penting.
4. Sumber daya yang dimiliki : kaitannya
dengan kemampuan yang mereka miliki
untuk mengatasi masalah tersebut dana,
sarana, tenaga, dan teknologinya.
Mencari Penyebab
Masalah:
Menyusun Rencana Kegiatan
PLAN OF ACTION
Jenis Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Kapan
Siapa yang terlibat
Dimana
Sumberdaya (dana, sarana, orang,
dll)
Indikator (input, proses dan out put)
Pengorganisasian Dalam
Pemberdayaan Masyarakat
di Bidang Kesehatan
Contoh Struktur Jejaring Struktur masing2 desa sesuai
kebutuhan & kelancaran
Forum Kes Desa & kader kegiatan

Camat, TP PKK Puskesmas

Kep Desa, TP PKK BPD, LSM Poskesdes


Forum Kes Desa

Koord Kader Koord Kader Koord Kader Koord kader


Gotong royong Upaya Kesh Pengamatan&Pemantauan Pembiayaan Kesh

Ketua kader Ketua kader Ketua kader Ketua kader


RW 1 RW 2 RW 3 RW 4

Kader 1 Kader 1 Kader 1 Kader 1

M A S Y A R A K A T
Bentuk kegiatan gotong royong
Gerakan kebersamaan perbaikan lingkungan.
Pembangunan air bersih
Jumat bersih, PSN atau Gerakan 3 M
Pembuatan SPAL
Jambanisasi, Perbaikan rumah sehat, dll
Gerakan dukung kelp rentan (bumil resti, balita resti,dll)
Ambulan desa.
Penggalangan donor darah.
Pemanfaatan masy pd upaya kes yg ada (persalinan nakes di
PKD, datang ke Posyandu, dll)
Paguyuban penderita Tb
Penggalakan TOGA
Pengendalian faktor resiko penyakit dan masalah kes
Pengendalian bencana dan faktor resikonya.
Dan lain-lain sesuai spesifik daerah
Indikator keberhasilan
kegiatan gotong royong

Ada kegiatan dari, oleh, untuk masyarakat.


Ada kesinambungan kegiatan.
Ada peningkatan kegiatan gotong royong
masyarakat.
Pengertian:
UPAYA KESEHATAN
= Upaya kes promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yg
dilaksanakan oleh masy, untuk masy.
Bentuk kegiatan Upaya kesehatan
Penyuluhan kes sesuai kebutuhan masy desa
Posyandu utk penimbangan & pemantauan kes balita.
Pemantauan kes scr berkala (balita, bumil, remaja, usila, dll)
Upaya kes Mesjid (UKM) atau tempat ibadah.
Pemantauan ABJ, abatisasi, kaporisasi sumur
Deteksi dini kasus & faktor resiko (maternal, balita, peny)
PPPK dan kegawatdaruratan, serta sistem Rujukan
Pemberian obat: Imunisasi Polio, Fe, Vit A, Oralit,
PMT penyuluhan dan pemulihan
Dukungan penyembuhan, perawatan (seperti: PMO Kasus Tb,
dukungan psikis penderita Tb).
Dan lain-lain.
Indikator keberhasilan upaya
kesehatan oleh masyarakat

Ada kegiatan UKBM


Kader aktif dan mampu melaksanakan upaya
kesehatan dg baik.
Kegiatan UKBM berjalan rutin/ berkesinambungan
Peningkatan rujukan masy pada pelayanan
kesehatan yang ada (hasil deteksi dini, persalinan
nakes di Poskesdes).
Peningkatan cakupan UKBM.
Pengamatan dan Pemantauan
(Surveilans) oleh masyarakat

Langkah yang perlu dilakukan:


Informasi yang dibutuhkan:
Kejadian/kasus
Faktor risiko
Kegiatan: Pemberdayaan, upaya kesehatan
(kes ibu, Balita, penyakit tertentu), pembiayaan.
Sumber informasi:
Sistem Pencatatan :
Mekanisme analisis, upaya pemantauan, dan
rencana tindak lanjut.
Bentuk catatan yg ada/perlu ada di desa
Buku KIA di keluarga
Sistem Informasi Posyandu (SIP) Ibu Hamil, Bayi, Balita.
Catatan kasus / kejadian / kegawat-daruratan kesehatan
Rujukan kasus oleh kader (dapat gunakan DS1, DS2, DS3)
Catatan Pendataan PHBS di RT/ PKK
Catatan kondisi rumah & lingkungan di RT / PKK
Catatan Keluarga miskin di RT/Desa
Catatan ABJ
Catatan kegiatan kesehatan yang dilaksanakan
dll

Indikator keberhasilan
Ada catatan dan pelaporan
Ada penanggung jawab pengamatan dan pemantauan
Ada pemanfaatan catatan dan informasi
PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pengertian pembiayaan kes:
= pengumpulan dana dari, oleh, untuk masy, dlm rangka
mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang meliputi:
upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif

Bentuk-bentuk pembiayaan kesehatan:


Tabulin / dasolin
Arisan jamban, kusen pintu, jendela, ventilasi.
Dana sehat, JPKM
Dana posyandu (PMT, kegiatan utk posyandu)
BAZIS utk kes, jimpitan, dana sosial dawis
Dana peduli kes (sumbangan, iuran yasinan/jumatan, inatura,
dana pengemb lingk sbg kompensasi industri)
Peluang melalui P2KP (Program Pengentasan Kemiskinan
Perkotaan) dan Alokasi dana Pembangunan Desa (APD) dg
menyusun proposal dari masyarakat.
dll
Yang perlu diperhatikan dalam pembiayaan kes:
Pengalokasian/pemanfaatan pembiayaan kes.
Sumber dana
Pengelolaan dan pembelanjaan

Indikator keberhasilan Pembiayaan kes:


Dana terhimpun, masyarakat yang berpartisipasi dalam
pembiayaan kesehatan meningkat,
Pengalokasian tepat sasaran sesuai berbagai
kebutuhan kesehatan (promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif)
Pengelolaan dan pemanfaatan tertib, mudah, lancar
Berkesinambungan kegiatan
Pembinaan dan
pengembangan upaya
pemberdayaan masyarakat
Supervisi
Forum komunikasi
Menunjukkan film-film tentang
pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan
Kunjungan tamu dari luar
Wisata karya ke tempat lain yang lebih
maju
Perlombaan-perlombaan
Penerbitan majalah
Melakukan evaluasi kegiatan
Menyusun RTL
Indikator Keberhasilan
Pemberdayaan Masyarakat
di Bidang Kesehatan
Indikator input
Adanya petugas kesehatan yang mampu melakukan
upaya pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan
Adanya tim kerja pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan termasuk ada perencanaan
kegiatan terpadu baik di tingkat kecamatan maupun
di desa.
Adanya dana serta sarana yang mendukung kegiatan
tersebut dari masing-masing sektor (tim kerja)
Adanya tenaga pembangunan desa/ kader yang
mampu menjadi fasilitator desa di bidang kesehatan.
Adanya forum komunikasi yang menjadi wadah
kemitraan/ partisipasi masyarakat di bidang
pembangunan kesehatan masyarakat desa
Indikator proses
Frekuensi forum komunikasi rutin yang menjadi
wadah kemitraan/ partisipasi masyarakat di
bidang kesehatan baik di tingkat kecamatan
maupun di desa
Dilakukannya SMD dan ada data hasil SMD
Terselenggaranya MMD dan adanya program
kerja / rencana aksi upaya pemecahan masalah
kesehatan di desa hasil MMD
Dilakukannya program kerja pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan sesuai hasil
MMD
Adanya kegiatan pelayanan kesehatan dasar
dan kegiatan UKBM lainnya seperti Posyandu,
dll, yang berjalan secara rutin dan aktif.
Adanya dokumentasi proses dan hasil kegiatan
Indikator proses
Adanya rencana tindak lanjut atau kegiatan
pembangunan kesehatan masyarakat desa yang
berkesinambungan
Adanya dukungan sumberdaya maupun kebijakan
dari pengambil keputusan maupun lintas sektor
terkait.
Adanya kegiatan kader, toma bersama masyarakat
melakukan pengamatan sederhana di masyarakat
terhadap penyakit, lingkungan, gizi dan perilaku,
kegawat daruratan dan bencana di desa.
Adanya kegiatan penyuluhan/kunjungan rumah
tentang kesehatan yang dilakukan oleh Bidan di
Desa, Toma, dan kader
Adanya kegiatan monitoring, evaluasi serta upaya
mengembangkan desa siaga aktif sesuai dengan
pentahapan
Indikator output
Di Kecamatan
Adanya peningkatan jumlah
desa siaga menjadi Desa Siaga
Aktif
Adanya peningkatan jenis
kegiatan UKBM
Indikator output
Di Desa/Kelurahan
Adanya peningkatan jumlah
RW/RK/Dusun/Dukuh yang melakukan
kegiatan Desa Siaga Aktif.
Adanya peningkatan jumlah UKBM,
baik kegiatan atau jenisnya.
Adanya peningkatan jumlah kader
dan toma yang melaksanakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat
di bidang kesehatan

You might also like