You are on page 1of 16

PENYAKIT PARU INTERSTISIAL

(PPI)/
INTERSTITIAL LUNG DISEASE
(ILD)
Oleh :
Fajar Juliansyah
Pembimbing :
dr. Edwin Anto Pakpahan,
RUMAH SAKIT UMUMSp.P.
DAERAH DELI SERDANG
SMF ILMU PENYAKIT PARU
LUBUK PAKAM
2017
DEFINISI
Penyakit paru interstisial (PPI) atau
interstitial lung disease (ILD) adalah
kelompok berbagai penyakit yang
melibatkan dinding alveolus, jaringan
sekitar alveolus dan jaringan
penunjang lain di paru-paru

150 penyakit yang


terkait
Sifat- sifat interstisium yaitu
(1) Terutama berasal dari jaringan ikat, Apa itu
Interstisiu
(2) Berhubungan mulai dari alveolus sampai m ??
hilus,
(3) Merupakan lapisan tipis yang terletak di
antara sel epitel alveolus dengan sel endotel
kapiler

Lapisan ini terdiri dari berupa kolagen,


elastin, retikulin, membran basalis
dan sel-sel mast, sel mesenkimal,
histiosit, neutrofil, eosinofil, limfosit
dan sel plasma.
KLASIFIKASI

(1)Berhubungan dengan penyakit


vaskular kolagen (Collagen vascular
associated),
(2) Akibat pengaruh obat atau radiasi,
(3) Primary or unclassified diasease related,
(4) Akibat pengaruh pekerjaan atau
lingkungan, dan
(5) Penyakit fibrosis idiopatik (Idiopathic
fibrotic disorders).
Golongan terbesar PPI yang diketahui penyebabnya
merupakan penyakit paru kerja dan lingkungan, termasuk
di dalamnya akibat inhalasi debu inorganik, organik, serta
berbagai gas beracun dan iritatif. Jumlah PPI yang tidak
diketahui penyebabnya juga besar.
PATOGENESIS
fagositosis
organisme maupun
jejas pada lapisan
proses inflamasi partikel kecil yang
epitel alveolar
masuk ke dalam
alveolus

perubahan struktur
alveolar berupa
Jejas berlangsung Menyebabkan
penebalan dan
terus menerus alveolitis
fibrosis jaringan
interstisial paru

terjadi proliferasi
Akibat dari parut dapat terjadi
fibroblas, deposisi
dan distorsi gangguan
kolagen dan
jaringan paru yang pertukaran gas dan
penyumbatan
ditimbulkannya, fungsi ventilasi
kapiler interstisial.
PENEGAKAN
DIAGNOSIS Pem.
Anamnesis Pem. Fisik Penunjang

riwayat faktor
lingkungan, Pemeriksaan
paparan pekerjaan, laboratorium pada
Pemeriksaan fisik
penggunaan obat dugaan PPI harus
pada sistem
riwayat keluarga. meliputi pemeriksaan
pernapasan seringkali
riwayat penyakit darah perifer lengkap,
tidak menolong
sekarang, hiting jenis leukosit,
penegakkan
hubungannya laju endap darah,
diagnosis. Sebaliknya
dengan batuk fungsi ginjal dan
temuan fisik di luar
darah, demam dan fungsi hati, elektrolit
toraks sering
gejala-gejala di luar (Na, K, Cl, Ca),
membantu
paru lainnya. urinalisis dan tes
memperjelas penyakit
evaluasi umur, penapisan untuk
yang terjadi.
status merokok dan penyakit vaskular
jenis kelamin juga kolagen
bisa membantu
Diagnosis pasti ILD adalah dengan biopsi paru.

Selain itu bisa juga dengan prosedur video-assisted thoracoscopy


(VATS) yang relatif lebih mahal dari biopsi transbronkial maupun
dengan pemeriksaan bronchoalveolar lavage (BAL) yang merupakan
pendekatan diagnostik lain dari ILD.

Apapun sebabnya, gangguan restriktif paru dan


penurunan kapasitas difusi paru adalah
gambaran yang dominan pada PPI. Akibatnya
umumnya tes fungsi paru menunjukkan adanya
PPI dan menunjukkan beratnya penyakit,
TATALAKSAN
A MEDIKASI

You might also like