You are on page 1of 18

Menghindarkan Anak & Balita

dari
Kekerasan Seksual

Majlis Taklim Masjid At Taqwa

Lia Atmadja
Rumah Parenting

Jakarta, 25 Februari 2017


Apa itu Kekerasan Seksual
terhadap anak ?

Kegiatan atau aktivitas seksual yang dilakukan


oleh orang dewasa atau oleh anak yang lebih besar,
terhadap anak atau balita.

Kegiatan tersebut dapat berupa:


Menunjukkan diri atau kemaluannya
Membelai atau meremas-remas anak
Melakukan perkosaan.
Mengapa Bisa Terjadi?

1. Orang dewasa atau anak yang lebih besar


& berada di sekitar anak kita telah
terpengaruh oleh tontonan atau bacaan
porno, baik dari media cetak maupun
elektronik dan gadged.
2. Orang tua kurang membekali anak dengan
pengetahuan dan keterampilan menjaga
diri
Bagaimana Mempersiapkan Anak Kita?

1. Meningkatkan komunikasi yang baik dengan anak .


2. Ajarkan pada anak beda orang asing, kenalan,
teman, sahabat, kerabat dan mahram.
3. Ajarkan anak jenis-jenis sentuhan dan cara
bereaksi terhadapnya.
4. Ajarkan anak untuk mempercayai perasaannya.
5. Ajarkan anak berkata TIDAK, ENGGAK MAU,
atau JANGAN BEGITU pada orang dewasa atau
anak yang lebih besar darinya, apabila dia merasa
terancam dan tidak menginginkannya.
6. Yakinkan anak untuk bisa berbagi rahasia
dengan kita dan orang tua adalah tempat
dengan siapa anak bisa berbagi rahasia.
7. Meyakinkan anak bahwa orangtua dan
keluarga selalu melindungi dan menjaga
mereka, hal ini sangat diperlukan untuk
memberikan rasa aman dan kekuatan dalam
diri anak.
8. Genapkan dengan ikhtiar dan berdoa.
Apa yang Harus Dilakukan
Orangtua?
1. Tingkatkan kewaspadaan
2. Hilangkan pikiran bahwa seks itu tabu
3. Meningkatkan pengetahuan tentang seks
dan seksualitas
4. Galang kerjasama di dalam dan diluar
rumah
5. Tingkatkan pengetahuan dan
keterampilan pengasuhan anak.
Ingat PELAKU Adalah

a. 30% .keluarga dari anak (saudara, ayah,


ibu, paman atau sepupu)
b. b. 60%....kenalan lain seperti keluarga,
pengasuh anak atau tetangga
c. 10%....orang asing
Tips Mencegah Kekerasan Sexual

Bekali anak tentang pemahaman pentingnya menjaga diri.


Bahwa dirinya sangat berharga dan tidak sembarang
orang boleh menyentuhnya.
Tekankan pada anak, agar terhadap sentuhan dari orang
lain.
Semaksimal mungkin hindari dari gedget.
Berikan underwear rule.
Berikan aturan sesuai Islam; tentang masuk ke kamar
orang tua (QS 24:58-59) dan pisahkan tidur sejak 7 tahun.
Orang tua juga harus menjaga aurat di depan anak-anak.
Tips Cara Berbicara

1. Tenang
2. Jelas membedakannya
3. Kalimat pendek dan sederhana
4. Peragaan
5. Bahasa mudah dimengerti
6. Tidak cukup sekali
Ingat

Usia Anak

Tahapan Perkembangan Anak

Prinsipnya Menyenangkan Suka bukan


Bisa
Bila melihat anak korban kekerasan
Seto Mulyadi, Psi

Berpikir untuk bertindak


Menegur pelaku tindak kekerasan
Sampaikan saran tentang cara asuh anak, untuk
orangtua/pengasuh yang tidak sabar
Hentikan dengan paksa bila pelaku masih melakukan
kekerasan.
Laporkan pada pihak yang berwajib bila luka yang
diakibatkan oleh kekerasan masuk dalam kategori fatal,
misalnya luka robek yang parah, luka tusuk, atau
pemerkosaan.
ORANG ASING

Orang yang tidak kita kenal sama sekali

Tidak boleh terlalu beramah


tamah dengan mereka, atau akrab dan
langsung percaya
KENALAN

Orang yang kita kenal namanya,


pekerjaannya, atau alamatnya.

Misalnya tukang koran,


tukang sayur dll.
TEMAN

Kita tahu lebih


banyak tentang dia bahkan
tahu sifat sifatnya. Kita boleh bergaul lebih
baik dengannya dan mempercayainya.
SAHABAT
Lebih dari sekedar teman,
Lebih dari sekedar teman,
kita sangat mempercayainya
tetapi tetap dalam batas batas tertentu, tidak
semuanya kita percaya.
KERABAT

Adalah anggota keluarga dekat,


yang kita kenal betul : Siapa saja?
Tetapi tetap harus waspada juga
MAHRAM

Bagi yang muslim, sejak dini kita


harus mulai memperkenalkan :

1. Apa itu Mahram


2. Mana yang mahram dan yang bukan
3. Bagaimana bersikap terhadap mereka
Berminat Mengikuti Workshop, Pelatihan,
Training of Trainer dan Konsultasi ?

RUMAH PARENTING
Kita & Buah Hati

Perumahan Jatibening Estate


Blok F-6/21 Bekasi

Telp. / Fax : 847 5222


rumahparenting@yahoo.com

Facebook :
rumahparenting@yahoo.com

You might also like