You are on page 1of 51

RELASI REKURSIF

Oleh:
Syarifah Inayati
Relasi rekursif adalah suatu topik
penting dan menarik dalam
kombinatorial. Banyak permasalahan
matematika yang dapat dimodelkan ke
dalam bentuk relasi rekursif
Relasi Rekursif
adalah sebuah formula rekursif dimana setiap
bagian dari suatu barisan dapat ditentukan
menggunakan satu atau lebih bagian
sebelumnya.
Jika ak adalah banyak cara untuk menjalankan
prosedur dengan k objek,untuk k = 0,1,2, ...,
maka relasi rekursif adalah sebuah persamaan
yang menyatakan an, sebagai sebuah fungsi dari
ak untuk k < n.
Contoh relasi rekursif
Diketahui
1 ,0
,

Atau
1 ,0
,

rumus ini termasuk relasi rekursif sebab nilai suku


ke-n diperoleh dari suku sebelumnya
Contoh relasi rekursif
Diketahui barisan aritmetika:
1,3,5,7,9,11,....
Jika un menyatakan suku ke-n dari barisan
tersebut, maka
1 ,
,
rumus ini termasuk relasi rekursif sebab nilai suku
ke-n diperoleh dari suku sebelumnya

rumus ini merupakan rumus eksplisit suku-suku


dari barisan aritmatika di atas
Contoh relasi rekursif
Diketahui barisan geometri:
3, 6, 12, 24, 48, .
Jika un suku ke-n dari barisan tersebut maka
3 ,
,
rumus ini termasuk relasi rekursif sebab nilai
suku ke-n diperoleh dari suku sebelumnya

rumus ini merupakan rumus eksplisit suku-


suku dari barisan geometri di atas
Latihan
1. Diketahui barisan Fibonacci

a) Nyatakan barisan tersebut dalam fungsi


rekursif.
b) Carilah .
2. Nyatakan perpangkatan sebagai fungsi
rekursif.
3. Nyatakan ( bulat, bulat non negatif) sebagai
fungsi rekursif.
Bentuk Umum Persamaan Rekursif Linier
Berkoefisien Konstan
Pada sebuah relasi rekursi linier berkoefisien
konstan derajat k , apabila harga k buah aj yang
berurutan diketahui, maka harga aj yang lainnya
dapat ditentukan secara unik
Dengan kata lain, k buah harga aj yang
diberikan merupakan himpunan syarat batas
[kondisi awal] yang harus dipenuhi oleh relasi
rekursi tersebut untuk dapat memperoleh harga
yang unik.
Relasi Rekursif Linier Homogen
Dengan Koefisien Konstanta
sebuah relasi rekursi linier berkoefisien
konstan apabila nilai f(n) = 0, maka
diperoleh relasi rekursi Linier Homogen
dengan koefisien konstan
jadi bentuk umum Relasi Rekursif Linier
homogen dengan koefisien konstan
adalah
Contoh Relasi Rekursif
an - 7an-1 + 10 an-2 = 0
bk = bk-1 + bk-2 + bk-3
ck = 2ck-2 + 5
ek = ek-1ek-2
dk = d2k-1 + dk-2
fk 2fk-1+ 1 = 0
Cara Mencari penyelesaian
Dengan iterasi
Dengan akar karakteristik
Penyelesaian dengan Iterasi
Untuk persamaan rekursif
sederhana untuk mencari
penyelesaiannya dapat digunakan
cara iterasi
Penyelesaian dengan Iterasi
Prinsip Perhitungan:
Hitung suku-suku barisan secara berurutan
terus menerus hingga diperoleh pola tertentu
Berdasar pola tersebut dibuat rumus eksplisit
Untuk mendapat pola tersebut, barisan dapat
dihitung secara menaik (dihitung berturut-turut
a0, a1, a2, .) atau secara menurun (dihitung
berturut-turut an, an-1, an-2, .)
Contoh:
Akan dicari penyelesaian dari:
un = un-1+2 dengan u1 = 1, n 2
Karena persamaan tersebut persamaan yang
sederhana maka dapat digunakan cara iterasi
Contoh penyelesaian dengan iterasi
un = un-1 + 2 dengan u1 = 1,
n=2 maka u2 = u1 + 2
n=3 maka u3 = u2 + 2

n=4 maka u4 = u3 + 2
..
n = n-1 maka un-1 = un-2 + 2
n=n maka un = un-1 + 2

un = u1+ 2+2+2+.+2
Karena banyaknya 2 ada n-1 suku maka
un = u1 + (n-1)2
Karena u1= 1 maka
diperoleh un = 1+(n-1)2
= 2n - 1
un = suku ke-n barisan
Contoh:
Akan dicari penyelesaian dari:
un = 2 un-1 dengan u1 = 3,
Karena persamaan tersebut persamaan yang
sederhana maka dapat digunakan cara iterasi
un = 2 un-1
n = 2 maka u2 = 2 u1
n = 3 maka u3 = 2 u2
n = 4 maka u4 = 2 u3
..
n = n-1 maka un-1 = 2 un-2
n = n maka un = 2 un-1

un = 2.2.2.2.2.2.2.2.u1
Karena banyaknya 2 ada n-1 suku maka
un = 2n-1u1
Karena u1= 3 maka
diperoleh un = 2n-1(3)
=3 (2n-1)
un = suku ke-n barisan
Studi Kasus (Menara Hanoi)
Menara Hanoi adalah sebuah pemainan yang terdiri
dari n buah lingkaran dengan berbagai ukuran dan
terdapat tiga buah pasak/tiang tempat meletakan
lingkaran-lingkaran tadi. Pada awalnya seluruh
lingkaran diletakkan pada salah satu pasak dengan
lingkaran terbesar berada pada posisi terbawah baru
diikuti oleh lingkaran lain yang lebih kecil secara terurut.
Lingkaran-lingkaran pada pasak pertama akan
dipindahkan ke pasak ketiga dengan susunan yang
sama. Persoalannya adalah ketika lingkaran tadi akan
dipindahkan, maka susunan lingkaran harus selalu
terurut dari besar ke kecil dari bawah ke atas).
a) Tentukan relasi rekursif untuk , yaitu banyak
langkah minimum yang dibutuhkan untuk
memindahkan buah lingkaran. Berapa banyak
langkah yang dibutuhkan untuk bermain dengan 6
buah lingkaran?
b) Carilah rumus eksplisit barisan tersebut yang
menyatakan masalah menara Hanoi.
Petunjuk: Gunakan Metode Iterasi.
Penyelesaian dengan Akar Persamaan
Karakteristis
Untuk membahas cara penyelesaian
persamaan rekursif dengan akar
persamaan karakteristik berikut ini
akan dibahas dahulu teori yang
mendasari hal tersebut
Teorema 1 (Prinsip Superposisi)
Jika g1(n) dan g2(n) berturut-turut adalah
solusi dari
a n c1a n 1 c 2a n - 2 ... c k a n k f1 (n)
dan
a n c1a n 1 c 2a n - 2 ... c k a n k f 2 (n)
maka untuk sebarang konstanta c1 dan c 2 ;
c1 g 1 n cadalah
solusi dari
2 g2 n

a n c1a n 1 c 2a n - 2 ... c k a n k c1f1 (n) c 2f 2 (n)


Teorema 2
Jika g1(n),g2(n),. gk(n) berturut-turut
adalah solusi-solusi dari
a n c1a n 1 c 2a n - 2 ... c k a n k 0
maka untuk sebarang konstanta c1 ,c 2 ,...,c k
c1 g 1 n c 2 g 2 n ... c k g k n
juga solusi dari
a n c1a n 1 c 2a n - 2 ... c k a n k 0
Langkah Penyelesaian Relasi Linier Homogen
dengan Koefisien Konstanta
Bentuk umum
a n c1a n 1 ... c k a n k 0; c k 0
dengan k kondisi awal
untuk 1 i k, c i konstanta
Misalkan an xn , x 0 maka bentuk umum
menjadi
xn + c1xn-1 + c2xn-2 + . + ckxn-k = 0
Bagi kedua ruas dengan xn-k
xk + c1xk-1 + c2xk-2 + . + ck = 0
persamaan ini disebut persamaan karakteristik
a n c1a n 1 ... c k a n k 0
Persamaan
Karakteristik

xk + c1xk-1 + c2xk-2 + . + ck = 0
Langkah Penyelesaian Relasi Linier Homogen
dengan Koefisien Konstanta

Jika persamaan karakteristik tersebut


memiliki k akar yang berbeda maka
an=xin ; 1 i k adalah penyelesaian dari
bentuk umum
Berdasarkan teorema 2 untuk sebarang
c1 ,c 2 ,...,c k
c1 x c x ... ck x
n
1
n
2 2
n
k

merupakan penyelesaian dari bentuk umum


Jadi solusi umum dari persamaan rekursif
adalah: n
an c1 x1 c 2 x 2 ... ck xk
n n
Langkah Penyelesaian Relasi Linier Homogen
dengan Koefisien Konstanta

Dari solusi umum dan k kondisi awal akan


terbentuk sistem persamaan dengan k
persamaan dan k variabel c1 ,c 2 ,...,c k
Jika penyelesaian dari sistem persamaan

tersebut
an dic1substitusi
x1n c 2 xn2 ke
... persamaan
ck xnk

maka akan diperoleh solusi dari relasi


rekursif linier homogen dengan koefisien

konstanta di atas
a n c1a n 1 ... c k a n k 0
Persamaan
Karakteristik

xk + c1xk-1 + c2xk-2 + . + ck = 0

Misalkan adalah akar persamaan karakteristik

1. Semua akar berbeda :


a n c x n c x n ... c x n
11 2 2 k k
adalah kontanta yang nilainya
ditentukan berdasarkan kondisi awal.
Contoh
Selesaikan hubungan rekursif berikut ini
dengan
Langkah Penyelesaian Relasi Linier Homogen
dengan Koefisien Konstanta

Jika persamaan karakteristik memiliki sebuah akar


rangkap, misalkan x1 akar rangkap m(dari k akar-akar
persamaan karakteristik terdapat m akar yang masing-
masing x1) maka masing-masing dari
x1n , nx1n , n 2 x1n ,...., nm 1x1n
adalah penyelesaian dari bentuk umum
Berdasarkan hal tersebut dan berdasar teorema 2
maka solusi umum dari persamaan rekursif linier
homogen tersebut yang melibatkan x1 adalah
m 1 n
c x c1nx c 2n x .... cm-1n
n
0 1
n
1
2 n
1 x 1
a n c1a n 1 ... c k a n k 0
Persamaan
Karakteristik

xk + c1xk-1 + c2xk-2 + . + ck = 0

Misalkan adalah akar persamaan karakteristik

1. Semua akar berbeda : 1. Ada akar yang kembar:


a n c x n c x n ... c x n
11 2 2 k k c0 x1n c1nx1n c2n 2 x1n .... cm-1nm1x1n
adalah kontanta yang nilainya
ditentukan berdasarkan kondisi awal. adalah kontanta yang nilainya ditentukan
berdasarkan kondisi awal.
Contoh
Selesaikan hubungan rekursif berikut ini
dengan
Selesaikan Persamaan rekurensi berikut!

Dengan
LATIHAN
1) an = 2an-1 + 3an-2 dengan a0 = a1 = 1,
2) an = 7an-1 12an-2 dengan a0 = 0, a1 = -1,
3) an = an-1 + an-2 dengan a1 = 1, a2 = 2,
4) an =3 an-1 + 6an-2 - 28 an-3 + 24 an-4
dengan a0 = 1, a1 = 2, a2 = 3, a3 = 4,
5) an =9 an-1 - 15an-2 + 7an-3
dengan a0 = 0, a1 = 1, a2 = 2,
Langkah Penyelesaian Relasi Linier Homogen
dengan Koefisien Konstanta
Jika persamaan karakteristik memiliki akar imaginer
maka ingat

Bilangan kompleks Z dinyatakan sebagai


pasangan terurut (x,y) dengan
x : bagian riil
y : bagian imaginer

Contoh
Selesaikan persamaan rekursif berikut ini
an = 2an-1 - 2an-2 ; a0 = 1, a1 = 2, n > 1

Answer
Penyelesaian Relasi Rekursif
Non homogen
Bentuk
Umum relasi rekursif linier non homogen yang
berkoefisien konstan:

Penyelesaiannya akan berbentuk:

dimana
= penyelesaian total
= penyelesaian homogen
= penyelesaian particular (khusus)
Solusi Khusus dari Relasi
Rekursi
Pada dasarnya tidak ada satu metode yang dapat
menentukan solusi khusus dari sebuah relasi
rekursi linier yang tidak homogen. Untuk
menentukan solusi khusus dari sebuah relasi
rekursi linier dengan , akan diberikan beberapa
model solusi yang disesuaikan dengan bentuk .
Model yang sering digunakan adalah model
polinomial atau model eksponensial.
Karakteristik bentuk Penyelesaian Khusus
diantaranya:
1.
Secara umum, jika berbentuk polynomial derajat
dalam :

Maka bentuk dari solusi khusus yang sesuai adalah:

dengan untuk suatu konstanta.


2. Jika berbentuk dan bukan akar-akar karakteristik dari
persamaan homogen,
Maka bentuk dari solusi khusus yang sesuai adalah:

dengan suatu konstanta.


3.
Jika berbentuk
Dan bukan akar karakteristik dari persamaan
homogen, maka bentuk dari solusi khusus yang sesuai
adalah:

dengan untuk suatu konstanta.

4. Jika berbentuk

Dan akar karakteristik yang berulang sebanyak kali,


maka bentuk dari solusi khusus yang sesuai adalah:

dengan untuk suatu konstanta.


(Grinaldi, Page 479)
Latihan
1.
, untuk dengan kondisi awal dan
2. , untuk
3. , untuk
4. , untuk
5. , untuk
Kerjakan Soal di bawah ini !!!

(Grinaldi, Page 481)


Terima Kasih

You might also like