You are on page 1of 29

HAZARD

Adalah sumber bahaya potensial yang


dapat menyebabkan kerusakan
(harm).

Hazard dapat berupa bahan-


bahan kimia, bagian-bagian mesin,
bentuk energi, metode kerja atau
situasi kerja.
HARM

Adalah kerusakan atau bentuk kerugian


berupa kematian, cidera, sakit fisik atau
mental, kerusakan properti, kerugian
produksi, kerusakan lingkungan atau
kombinasi dari kerugian-kerugian tadi.
DEFINISI INCIDENT

Suatu kejadian yang tidak


diinginkan, bilamana pada
saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident.
DEFINISI ACCIDENT

Suatu kejadian yang tidak


diinginkan berakibat cedera
pada manusia, kerusakan
barang, gangguan terhadap
pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.
Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi dimana atau kapan
muncul sumber bahaya.
Danger adalah lawan dari aman
atau selamat.

5
AMAN (SELAMAT)

Aman (safe) adalah suatu


kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber bahaya telah
dapat dikendalikan ke tingkat
yang memadai, dan ini adalah
lawan dari bahaya (danger).

RISK

risicare
RISK
Risiko adalah ukuran kemungkinan
kerugian yang akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.

Untuk menentukan resiko membutuhkan


perhitungan antara konsekuensi/ dampak
yang mungkin timbul dan probabilitas,
yang biasanya disebut sebagai
tingkat resiko (level of risk).
PENILAIAN RESIKO

Adalah pelaksanaan metode-metode untuk


menganalisa tingkat resiko, mempertimbang-
kan resiko tersebut dalam tingkat bahaya
(danger) dan mengevaluasi apakah sumber
bahaya itu dapat dikendalikan secara memadai
serta mengambil langkah-langkah yang tepat.
SEVERITY/ DAMPAK
PROBABILITY/
PELUANG 1 2 3 4 5
5 MEDIUM HIGH HIGH EXTRIM EXTRIM
4 MEDIUM MEDIUM HIGH HIGH EXTRIM
3 LOW MEDIUM MEDIUM HIGH HIGH
2 LOW LOW MEDIUM MEDIUM MEDIUM
1 LOW LOW LOW MEDIUM MEDIUM

E : EXTRIM RISK, memerlukan penanganan /tindakan segera


H : HIGH RISK, memerlukan perhatian pihak senior manajemen
M : MEDIUM, harus ditentukan tanggung jawab manajemen terkait
L : LOW RISK, Kendalikan dengan prosedur rutin & inspeksi K3
PELUANG TERJADINYA INSIDEN

Berapakalisituasiterjadinya;Makinbesarfrekuensi
paparan,semakinbesarpeluanginsiden,misal:
Berapakalipekerjamengangkutsemenperharikerja.
Berapaorangyangterpapar;Makinbanyaktenaga
kerja,makinbanyakkemungkinanterjadiinsiden.
Keterampilandanpengalaman;Pelatihan&
kompetensisangatmenentukan.
Karakteristikpersonelyangterlibat;Misal:Dalam
bekerjabiasapakaitangankanan,makasaatbekerja
pakaitangankirilebihbahaya.
Durasipaparan;Makinlamapaparan,makintinggi
peluanginsiden.;Posisiseseorangterhadapbahaya
Makindekat;makintinggipeluangterjadiinsiden;
Tekananwaktuataukondisitempatkerja;Pada
suasanakerjayangribut,mempengaruhikesalahan.
Jumlahmaterial;Makinbanyakmaterialyang
digunakan,makintinggipeluanginsiden.
Kondisilingkungan;Lingkunganyang
berbahaya,mempunyairisikoinsidenlebih
tinggi.
Kondisiperalatan;Peralatanyangaus,rusak
danlurangpemeliharaannyamempunyai
peluanginsidenlebihtinggi.
Efektivitaspengendalianyangada,danlain-
lain.
LEMAHNYA SEBAB PENYEBAB
TAK INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR
LANGSUNG (Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI FAKTOR PERBUATAN <KEJADIAN> KECELAKAAN
PERORANGAN TAK AMAN KONTAK
ATAU
STANDAR & DENGAN
TAK SESUAI ENERGI KERUSAKAN
FAKTOR KONDISI
KERJA TAK AMAN ATAU YANG TAK
KEPATUHAN BAHAN/ ZAT DIHARAPKAN
PELAKSANAAN

THE ILCI LOSS CAUSATION MODEL


Bird & German, 1985
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
KONTROL DASAR LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN

MANUSIA
KERUGIAN

PERALATAN
MATERIAL
LINGKUNGAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

KONTAK STRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak


STRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak
FALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi
FALL ON jatuh di tempat yang datar
CAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing
CAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
INSIDEN

CAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk


CONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
OVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar
EQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan
EVIRONMENTAL RELEASE masalah pencemaran
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

PERBUATAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN


OPERASI TANPA OTORISASI PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
GAGAL MEMPERINGATKAN
APD KURANG, TIDAK LAYAK
GAGAL MENGAMANKAN
KECEPATAN TIDAK LAYAK SEBAB LANGSUNG PERALATAN RUSAK
MEMBUAT ALAT PENGAMAN RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
TIDAK BERFUNGSI SISTEM PERINGATAN KURANG
PAKAI ALAT RUSAK BAHAYA KEBAKARAN
PAKAI APD TIDAK LAYAK
KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
PEMUATAN TIDAK LAYAK
PENEMPATAN TIDAK LAYAK KEBISINGAN
MENGANGKAT TIDAK LAYAK TERPAPAR RADIASI
POSISI TIDAK AMAN TEMPERATUR EXTRIM
SERVIS ALAT BEROPERASI PENERANGAN TIDAK LAYAK
BERCANDA, MAIN-MAIN
VENTILASI TIDAK LAYAK
MABOK ALKOHOL, OBAT
GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR LINGKUNGAN TIDAK AMAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

FAKTOR PRIBADI FAKTOR KERJA


KEMAMPUAN FISIK ATAU SEBAB DASAR PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN
PHISIOLOGI TIDAK LAYAK ENGINEERING
KEMAMPUAN MENTAL TIDAK PENGADAAN (PURCHASING)
LAYAK KURANG PERALATAN
STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI MAINTENANCE
STRESS MENTAL STANDAR KERJA
KURANG PENGETAHUAN SALAH PAKAI/SALAH
KURANG KEAHLIAN MENGGUNAKAN
MOTIVASI TIDAK LAYAK
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
KONTROL DASAR LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN

LEMAHNYA PENGENDALIAN

PROGRAM TIDAK SESUAI


LACK OF CONTROL

STANDARD TIDAK SESUAI


KEPATUHAN TERHADAP
STANDAR
PENGENDALIAN KERUGIAN
LEMAH KONTROL

SEBAB LANGSUNG
SEBAB DASAR

KERUGIAN
INSIDEN
PRE CONTACT CONTACT POST
CONTROL CONTROL CONTACT
Subsitusi &
CONTROL
minimisasi Menerapkan
Pengembangan dan peninjauan sistem energi, Rencana
manajemen, pelatihan, penetapan barricade, Penanggulangan
program dan memeliharanya perbaikan Darurat
permukaan objek
penyebab
HierarkiPengendalianResikoK3
MenghilangkanSumber
Eliminasi
Bahaya
MenggantiAlat/Mesin/
Substitusi
Bahan TempatKerja/Pekerjaan
Aman
MengurangiBahaya
Modifikasi/Perancangan
Perancangan Alat/Mesin/TempatKerja
yangLebihAman

Prosedur,Aturan,
Pelatihan,DurasiKerja,
Administrasi
TandaBahaya,Rambu, TenagaKerjaAman
Poster,Label MengurangiPaparan

AlatPerlindunganDiri
APD
TenagaKerja
a Tujuan
o Menggambarkan yang terjadi sebenarnya
o Mentuksan sebab sebenarnya
o Mengukur resiko
o Mengembangkan tindakan control
o Menentukan kecenderungan (trend)
o Menunjukan peran serta

b Apa yang Dianalisa


o Setiap kecelakaan
o Setiap kecelakaan yang membawa korban
o Keadaan hamper celaka
c Siapa Petugas Analisa
o Yang berwewenang
o Pengawasan kerja lini
o Manajer madya

d Langkah langkah Analisa


o Tanggap darurat
o Kumpulkan informasi terkait
o Analisa semua fakta yang penting
o Kembangkan dan ambil tindakan
o Laporkan
e Cara Analisa
Kumpulkan data :
o Sebelum terjadi kecelakaan (anteseden)
o Setelah terjadi kecelakaan

f Data didapat dari :


o Korban
o Saksi mata
o Teman korban
o Pengawas kerja
o Dll
Laporan analisa harus dapat
menggambarkan :

1. Bentuk kecelakaan (type cidera)


2. Cidera akibat kecelakaan
3. Sumber cidera
4. Peristiwa yang menyebabkan
5. Kondisi berbahaya
6. Penyebabnya
7. Sub penyebabnya
8. Perbuatan tidak aman

You might also like