Kelompok 4

Alphasius Omegadixon 1406607975

Muhammad Rifqi 1406608031
Muhammad Ruby M 1406608031
Fariz Ahmad Satriaperdana 1406607911
Reza Adhitya 1406608006
Soal 4-25c
(Membrane reactor) The first-order, reversible reaction
A <-> B + 2C
is taking place in a membrane reactor. Pure A enters the reactor, and B
diffuses thrrough the membrane. Unfortunately, some of the reactant
A also diffuses through the membrane.
(a) Plot the flow rates of A. B. and C down the reactor. as well as the
flow rates of A and B through the membrane.
(b) Compare the conversion profiles of a conventional PFR with those
of an IMRCF. What generalizations can you make ?
(c) Woulld the conversion of A be greater or smaller if C were difusing out
instead of B ?
(d) Discuss how your curves would change if the temperature were increased
signficantly or decreased significantly for an exotherimis reaction and for
endothermic reaction.

Additional infomation :
k = 10 min^-1 FA0 = 100 mol/min
KC = 0.01 mol^2/dm^6 vo = 100 dm^3/min
kCA = 1 min^-1 V reactor = 20 dm^3
kCB = 40 min^-1
Answer : (a)
Step 1 : Make differential mole balance for three species

=

 Step 2 : Express the rate law (First- order reversible reaction)

3
. 2 . . 2
= =

Step 3 : Express transport out the sides of the reactor :

. .
= . =

. .
= . =

 Step 4 : Stoichiometery
-rA = rB =2 rC

Step 5 : Plot in polymath

Answer : (b)
Plot in polymath (without Transport out the sides of reactor) :
Kesimpulan :

Untuk kasus ini, Reaktor membran masih lebih baik

daripada PFR. Walaupun reaktor membrane juga
mendifusikan sebagian reaktan A, tetapi kondisi ini
masih menghasilkan kondisi konversi yang lebih tinggi
karena dampak reaksi reversible pada PFR tidak
ditangani dengan difusi produk seperti pada
membrane.
Answer: (c)
Konversi A akan naik apabila laju difusi C memiliki nilai yang
membuat kondisi kesetimbangan lebih ke arah produk dibanding
kondisi pada soal. Karena soal bukan merupakan kondisi standar
sehingga diperlukan perhitungan secara numeris dengan parameter C
yang jelas untuk memastikan konversinya.
Namun bila semua parameter dan kondisi disamakan seperti pada
soal namun zat C yang berdifusi di membran, maka konversi akan naik
karena keofisien C yang berjumlah 2 sehingga mempengaruhi laju
balik reaksi lebih banyak, sehingga ketika konsentrasi C mengecil,
maka laju reaksi balik akan mengecil
Answer : (d)
Untuk reaksi yang sama harga Kc hanya
dipengaruhi suhu. Selama suhu tetap maka K
tetap. Harga K berubah hanya apabila suhunya
berubah. perubahan harga K tergantung jenis
reaksinya :
- Reaksi Endoterm ( menyerap kalor / delta H nya
positif ) : K berbanding lurus dengan suhu.
Artinya jika suhunya meningkat maka K nya juga
meningkat dan sebaliknya jika suhunya menurun
maka K nya juga menurun.

- Reaksi Eksoterm ( melepas kalor / delta H nya

negatif ) : K berbanding terbalik dengan suhu.
Artinya jika suhunya meningkat maka K nya
menurun dan sebaliknya jika suhunya menurun
maka K nya meningkat.
Aplikasi Reaktor membran
Hydrogen Production by Water Splitting Using Oxygen-Selective
Perovskite Membranes :
Conclusion :
Pada reaksi reversible, reaktor membran memiliki konversi yang lebih
besar dibanding reaktor PFR, hal ini sesuai dengan asas le chatelier
Walaupun sebagian reaktan A ikut terdifusi ke membran, namun
konversi yang dihasilkan masih lebih baik dibanding PFR karena
pengaruh reaksi balik pada PFR masih berdampak lebih besar pada
konversi dibanding pengurangan jumlah reaktan A pada reaktor
membran.
Pada reaksi elementer, reaksi balik lebih dipengaruhi produk dengan
koefisien stokiometri lebih tinggi
Berdasar asas le chatelier, pengaruh suhu akan berpengaruh pada
kesetimbangan reaksi, tergantung dari jenis reaksinya.
Referensi :
http://booksite.elsevier.com/brochures/compmembrane/PDFs/Mem
braneReactors.pdf
Fogler, H.Scott. 2006. Elements of Chemical Reaction
Engineering (4th ed.). New York :Prentice Hal