Professional Documents
Culture Documents
-. Hipoksia ensefalopati CP
-. Distres respirasi / RDS
-. Ggn metabolisme : hipoglikemia
-. Ggn sal cerna : EKN, perdarahan, dsb
-. Ggn termoregulasi : hipotermi
-. Penurunan imunitas sepsis
-. Dsb dsb
Cacat bawaan tgt jenis & tempat
pd umumnya memerlukan tindakan bedah
Pd SSP : hidrosefalus, meningokele,
mikrosefal, anansefali, dsb
Pd sal cerna : labio skisis, atresia ani, atresia
esofagus, megakolon, dsb
Pd jantung : VSD, ASD, PDA, TF, dsb
Pd sal nafas : atresia khoana, obstruksi,
agenesis paru, kista, hernia diafragmatika,
dsb
Dst
Penyulit yg sering ditemui
pd awal kehidupan
. Sepsis : infeksi sistemik dg gejala sesuai
organ yg terlibat
. Distres respirasi : ada bbrp penyakit yg
ditandai dg sesak nafas
. Hiperbilirubinemia = ikterus neonatorum,
dg berbagai penyebab & akibat
. Diatesis hemoragik : sering disebabkan
defisiensi vit K
. Enterokolitis nekrotikans : peradangan
usus yg fulminan
Penyulit yg sering ditemui (lanjt)
. Diare : akut kronis / intraktabel
. Kejang : sering ok HIE/ ensefalopati
. Ggn minum (reflek isap-telan)
. Hipoglikemia, hipotermia,
. Peny kulit : seboroik, pyoderma, omfalitis
. Dsb
Perawatan mata
Cegah dan tangani optalmia pd BBL
Imunisasi
Saat lahir : BCG, OPV, dan Hep B
(WHO)
Identifikasi dan tatalaksanan bayi sakit
Perawatan BBLR dan atau prematur
Kebersihan untuk cegah infeksi
Prinsip kebersihan untuk dirumah dan difasilitas
pelayanan kesehatan BBL
Prinsip kebersihan pd BBL
Tangan bersih - Perineum bersih
Alat trans vaginal bersih
Tempat/alas persalinan bersih
Kebersihan pada pemotongan dan pengikatan
tali pusat
Kebersihan untuk perawatan tali pusat
Pencegahan/pengendalian infeksi dilakukan pd
sarana kesehatan
Termoregulasi
Fisiologi BBL
Suhu normal : 36.537.5C
Hipotermia : < 36.5C
Periode stabilisasi : 612 jam I setelah lahir
LPB >, BB <, Penyekatan suhu yg jelek, utk
menghasilkan dan mempertahankan panas
Tak ada kemampuan utk mengubah postur atau
penyesuaian pelindung utk atasi masalah termal
WHO 1999.
Inisiasi pernafasan dan resusitasi
Pernafasan spontan (>30x/mnt), pd sebagian
besar bayi
Stimulasi dg lembut, bila perlu
Isap lendir mulut-hidung tak dilakukan rutin
Utk pembebasan jalan nafas
Berpotensi nyata kerugiannya : aritmia jantung
Lebih aman dg balon isap
Resusitasi bayi mungkin diperlukan
Fetal distress
Ada noda mekonium , ketuban keruh
Persalinan sungsang
Prematur
Hamilton 1999.
Pustaka