You are on page 1of 23

CARDIOGRAPHY

Echocardiography

Definisi salah satu pemeriksaan radiologi untuk mendeteksi


gangguan pada jantung dengan menggunakan ultrasound (gelombang
suara) frekuensi 2-6 MHz dengan penampilan gerakan-gerakan
jantung dalam monitor.

Echocardiography bisa disebut juga USG jantung

Pemeriksaan diagnostik yang non-invasive


Echocardiography salah satu teknik pemeriksaan diagnostik yang
menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk
memvisualisasikan gambaran struktur jantung dan pembuluh darah
serta fungsi jantung pada layar monitor..
tujuan
1. Metode pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran struktural
anatomi jantung dan pembuluh besar, berperan dalam diagnosa
kelainan jantung bawaan
2. Menetapkan derajat kelainan
3. Mendeteksi struktur anatomi katup (kekakuan, pembukaan
/penutupan, tebalnya, geraknya,perlekatan).
4. Menilai kemampuan gerak otot -otot dinding jantung akibat
penyempitan pembuluh koroner.
5. Memeriksa ukuran ruang jantung apakah membengkak atau tidak sebagai
konfirmasi memperjelas gambaran foto rontgen dada.
6. Memeriksa apakah ada kelebihan cairan di dalam kantong yangmelindungi
jantung sehingga mengganggu fungsi pompa jantung
7. Melihat kemampuan otot jantung dalam memompa darah apabila ps
mengeluh cepat lelah dan sesak saat beraktivitas.
8. Melihat apakah ada kebocoran sekat-sekat yang memisahkan ruang di dalam
jantung seperti yangditemukan pada penyakit jantung bawaan.
9. Melihat adakah tumor atau gumpalan darah di dalam ruang-ruang jantung
sehingga bisa dilakukan pencegahan agar tidak terlepas bebas bersama aliran
darah dan menyebabkan stroke bila menyumbat pembuluh darah otak.
10. Kecurigaan adanya gangguan kebocoran pada katup dan kebocoran sekat
ruang jantung.
11. Sebagai pemeriksaan awal fungsi jantung pada pasien dengan
penyakit jantung yang akan dilakukan kemoterapi, sebab beberapa
obat kemoterapi dapat melemahkan atau bahkan merusak fungsi
otot jantung.
12. Mendeteksi adanya kelainan jantung sejak bayi tersebut masih di
dalam kandungan.
13. Mengevaluasi hasil pembedahan pada jantung
14. Mengevaluasi hasil terapi medis
15. Menilai keterlibatan kardiovaskular pada penyakit lain
Jenis Echocardiography

1. Trans Thoracal Echocardiography (TTE)


2. Trans Esophageal Echocardiography (TEE)
3. Stress Echocardiography
4. Vascular Echocardiography
Trans Thoracal
Echocardiography (TTE)
paling sering dilakukan
Indikasi TTE
1. Penyakit katup jantung atau bagi pasien yang pada pemeriksaan fisik
ditemukan adanya bising jantung (murmur)
2. Kondisi dimana ada dugaan adanya penyakit jantung bawaan
3. Evaluasi kondisi Aorta.
4. Demam rematik
5. Pernah mengalami serangan jantung
6. Dugaan adanya hipertensi pulmonal, emboli paru, pembesaran jantung pada
pemeriksaan toraks foto atau pada pemeriksaan fisik, dugaan adanya efusi
perikard.
7. Gagal jantung
8. Adanya aritmia, untuk menilai adanya faktor pencetus intrakardiak
9. Evaluasi fungsi jantung pada pemakaian obat
10. Sebagai guidance/pemandu dalam tindakan fungsi perikard, pemasangan alat
pacu jantung dan lain sebagainya
Trans Esophageal
Echocardiography (TEE)
Pemeriksaan jantung, menggunakan alat transduser yang masuk melalui
tenggorokan menuju esophagus (saluran cerna atas yang terletak dekat
dengan jantung), sehingga penampilan bagian-bagian tertentu jantung
akan lebih jelas
INDIKASI KONTRA INDIKASI
Evaluasi penyakit katup native, misal
regurgitasi, stenosis, maupun prolaps mitral. Tumor
Evaluasi katup prosthetic : failure, leakage,
thrombus Striktura esophagus
Deteksi masa intra cardiac, misal miksoma Divertikulum
Penyakit jantung congenital, terutama
memastikan ASD. Varices esophagus
Evaluasi hemodinamik tak stabil.
Deteksi adanya diseksi aorta,
Takikardi supraventrikuler
Deteksi cardiac source of emboli. Ditujukan Laringospasme
terutama pasaien-pasien muda dengan stroke
Endokarditis Penurunan kesadaran atau tidak
Sebagai pendukung untuk prosedur intervensi kooperatif
non bedah ( misal pemasangan ASO, AMVO)
Evaluasi penggantian katup atau repair di
kamar operasi ( >60% prosedur TEE digunakan
untuk mengevaluasi keberhasilan tindakan
repair atau replacement katup)
KOMPLIKASI

MAYOR MINOR
Laryngospasme (0,2%) Gangguan tenggorokan
Kematian (0,02%) Hipotensi (transient)
Sustained Ventricular Hipertensi (transient)
Tachycardia (0,02%) Non sustained Ventricular
CHF (0,02%) Tachycardia
PERSIAPAN DAN PROSEDUR
Pasien dipuasakan 6 jam dan di tanyakan sedang mengkonsumsi obat
pengencer atau tidak

Prosedur:
- Pasien dimiringkan ke kiri anastesi local xylocain spray 10% (u/
menekan reflex muntah) [persiapan mbutuhkan waktu 20
{pemasanagan infus atau anestesi bila perlu} dan 20 untuk introduksi
TEE dan pemeriksaan]
- Sbelum prsedur dimulai ps dilakukan pemeriksaan TTE terlebih
dahulu dan monitoring TD , N , SpO2 dan EKG. Dan tindakan suction
diperlukan apabila produksi saliva >>. Jika ps gelisah bisa diberikan
midazolam 2-4 mg
Sebelum dilakukan introduksi transducer TEE, pasien diminta untuk
menundukkan kepala atau memfleksikan leher dalam posisi dekubitus lateral kiri.
Cara pertama: 1-2 jari dimasukkan kedalam mulut untuk menekan lidah dan
menuntun mengarahkan transducer saat akan masuk ke esophagus. Sebelum
dimasukkan, transducer diberikan jelly secukupnya hingga penanda kedalaman
minimal 20-30 cm. Pasien diminta menelan , setelah sampai pada kedalaman 30
cm alat penahan mulut (mouth guard) dipasangkan. Perlu diingat bahwa
kerjasama dari pasien sangat diperlukan.
Cara kedua : terlebih dahulu memasang mouth guard kemudian transducer
dimasukkan kedalam mulut dan kemudian diarahkan masuk esophagus. Secara
perlahan masukkan transducer kedalam esophagus hingga 30-35 cm. Bila dalam
prosedur introduksi transducer terdapat resistensi jangan paksa mendorong
transducer lebih lanjut. Jika terjadi episode vasovagal atau hipotensi , turunkan
ujung kepala meja pemeriksaan dan berikan sulfas atropine 0,5-1,0 mg iv dan
berikan carian intravena bila perlu inotropik. Lakukan pemeriksaan multiple tiap
ruang jantung dan struktur menggunakan berbagai angulasi mulai 0 derajat-180
derajat.
Stress Echocardiography
Tujuan : untuk melihat gerakan otot-otot jantung lebih akurat
dengan menggunakan alat treadmill atau memasukkan obat untuk
menstimulasi gerakan otot-otot jantung.
pasien disuruh berolahraga atau minum obat (yang diberikan oleh
dokter) untuk membuat jantung pasien bekerja keras dan beat
jantung menjadi lebih cepat. Seorang teknisi akan mengambil gambar
jantung pasien dengan menggunakan echocardiography sebelum
pasien berolah raga dan segera setelah pasien selesai berolahraga.
Beberapa masalah jantung, seperti penyakit jantung koroner, lebih
mudah didiagnosis ketika jantung bekerja keras dan beatnya lebih
cepat.
Vascular Echocardiography
(Vascular Doppler Ultrasonography)
USG Doppler vaskular adalah teknik ultrasound khusus yang
mengevaluasi aliran darah melalui pembuluh darah, termasuk arteri
utama dan pembuluh darah di perut, lengan, kaki, leher dan kepala
Manfaat : untuk melihat kecukupan pasokan darah untuk organ-organ
tertentu
Indikasi
1. Adanya gumpalan darah
2. Insufisiensi vena
3. Cacat jantung katup dan penyakit jantung bawaan
4. Sebuah arteri yang tersumbat (oklusi arteri)
5. Penurunan sirkulasi darah ke kaki Anda (penyakit arteri perifer)
6. Menggembung arteri (aneurisma)
7. Penyempitan arteri, seperti di leher (stenosis arteri karotis)
Prosedur
Pasien akan diposisikan berbaring menghadap ke atas pada meja
pemeriksaan yang dapat miring atau dipindahkan. Daerah tubuh yang
akan diperiksa, diberikan jelly dan kemudian tranduser diletakkan di
atas jelly dan menggerakan tranduser untuk melihat gambar yang ada
di monitor Ketika pemeriksaan selesai, pasien mungkin akan diminta
untuk berpakaian dan menunggu sementara gambar hasil
pemeriksaan. Pemeriksaan ini biasanya diselesaikan dalam waktu 30
sampai 45 menit. Kadang-kadang, pemeriksaan yang kompleks dapat
memakan waktu lebih lama
Kelebihan penggunaan
Echocardiography
Pemeriksaan dapat dilakukan setiap saat tanpa persiapan khusus dan
pasien hanya berbaring.
Tidak menimbulkan rasa sakit maupun efek samping.
Biaya yang terjangkau.
Memberikan informasi yang banyak.
Tidak invasive.
Pasien tidak terpapar radiasi.
Dapat diaplikasikan pada pasien dengan kondisi kritis (bedside usage).
Hasilnya dapat langsung diketahui.
Lama pemeriksaan hanya sekitar 20 sampai 40 menit.
Kekurangan

Kekurangan dari pemeriksaan jantung dengan menggunakan


echocardiography adalah pada saatpemeriksaan, harus berada dalam
pengawasan dokter dan dilakukan oleh dokter-dokter ahli jantung yang
handal dibidangya serta perawat yang terampil.

You might also like