You are on page 1of 87

1.

PENGERTIAN ASSESSMENT CENTER, SEJARAH ASSESSMENT CENTER,


PERKEMBANGAN ASSESSMENT CENTER POLRI
2. PERBEDAAN ASSESSMENT CENTER DAN PEMERIKSAAN PSIKOLOGI
3. PROSES ASSESSMENT CENTER
4. PRINSIP DAN KEGUNAAN ASSESSMENT CENTER
5. METODE YANG DIGUNAKAN ASSESSMENT CENTER POLRI
6. TUGAS ADMINISTRATOR ASSESSMENT CENTER POLRI
7. TAHAPAN PELAKSANAAN ASSESSMENT CENTER POLRI
8. PERKAP 12 TAHUN 2012 TENTANG ASSESSMENT CENTER POLRI
PRE TEST
PENGERTIAN ASSESSMENT CENTER
SEJARAH ASSESSMENT CENTER
PERKEMBANGAN ASSESSMENT CENTER
1. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG ASSESSMENT CENTER
POLRI ?
2. SEBUTKAN SEBANYAK-BANYAKNYA KOMPETENSI YANG ANDA
KETAHUI ?
3. SEBUTKAN, METODE YANG PERNAH ANDA KETAHUI, YANG BIASA
DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN ASSESSMENT CENTER ?
1. UU NO 5 TAHUN 2014 TTG APARATUR SIPIL NEGARA
2. PERKAP 21 TAHUN 2010 TTG SOTK TINGKAT MABES POLRI.
3. PERKAP NO 12 TAHUN 2012 TTG PELAKSANAAN ASSESSMENT
CENTER DI LINGKUNGAN POLRI.
Its Assessment Center
SEJARAH ASSESSMENT CENTRE

Pertama kali digunakan oleh Jerman di Perang Dunia II


Pada 1956, American Telephone and Telegraph (AT&T)
melaksanakan studi bang manajer muda. Sebuah proses
assessment center selama 3,5 hari dirancang, dan sebanyak 422
peserta (asesi) dinilai dari tahun 1956 s/d 1960.
Sejak saat itu proses assessment center diperkenalkan dlm
bidang bisnis Amerika Serikat
Proses AC AT&T yang pertama dinilai oleh ahli psikologi
Suatu terobosan baru dilakukan pada 1958, ketika manjemen
Michigan Bell dimodifikasikan agar dapat dimanfaatkan oleh
orang yang tidak memiliki bidang tertentu.
Menjelang 1960, beberapa perusahaan menjadi tertarik dan
mulai memanfaatkan metode assessment center secara serius,
walaupun dalam skala yang lebih kecil dibandingkan dengan
yang dilaksanakan di AT&T. Perusahaan yang mula-mula
tertarik antara lain Standard Oil di Ohio, diikuti oleh General
Electric, dan IBM.
Perkembangan yang pesat terjadi pada akhir tahun 60-an dan
awal tahun 70-an.
Hari ini, banyak digunakan di sektor pemerintah dan swasta
MENGAPA ADA ASSESSMENT CENTER
DI POLRI ?

Reformasi Birokrasi Polri yg mengacu pd UU No. 17 / 2007 ttg


RPJPN mensyaratkan dibentuknya Unit Kerja Assessment
Center pada Penataan MSDM Polri.
Adanya Program Akselerasi Transformasi Polri menuju Polri yang
Mandiri Profesional dan Dipercaya Masyarakat, dimana salah satu
garapan utamanya adalah SUMBER DAYA MANUSIA yang
mempersyaratkan adanya standar kompetensi dan asesmen
individu.

Sebagai tindak lanjut Program di atas,


dibangun Pusat Penilaian Kompetensi Polri.
Selanjutnya sesuai SOTK baru terbentuk
Bagian Penilaian Kompetensi yg berada di Biro
Binkar.
5
AC diterapkan untuk jabatan (2009-2015) :

Pati
Pejabat Reskrim/ Penyidik
Pejabat Lantas
Pejabat Intel
Pejabat SDM
Pejabat Brimob
Pejabat Polair
Pejabat Binmas
Kapolres/ta
Tugas Khusus.
PERKEMBANGAN TERAKHIR
ASSESSMENT CENTER POLRI

1. PADA TAHUN 2014 POLRI TELAH MELAKUKAN UJI KOMPETENSI BAGI


ADMINISTRATOR ESELON III DAN ESELON IV BPTSP PEMPROV DKI JAKARTA
SEBANYAK 144 ORANG SERTA UJI KOMPETENSI BAGI PEJABAT TINGGI
MADYA SEKETARIS DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH SEBANYAK 15
ORANG DAN UJI KOMPETENSI CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI
PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMPROV JATENG SEBANYAK 30 ORANG
YANG DITAMBAH QUASI ASSESSMENT SEBANYAK 55 ORANG, JIKA
DIJUMLAHKAN SECARA KESELURUHAN JUMLAHNYA SEBANYAK 244
ORANG.
2. JUMLAH PERSONEL DI BAGPENKOMPETEN ROBINKAR SSDM POLRI SEBANYAK
17 ORANG, TERDIRI DARI 9 ORANG MENDUDUKI JABATAN STRUKTURAL DAN 8
ORANG PADA JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR UTAMA. SAMPAI SAAT INI
MASIH TERDAPAT KEKURANGAN PERSONIL SEBANYAK 1 ORANG UNTUK
JABATAN KASUBBAGMONEV, NAMUN TERKAIT DENGAN PELAKSANAAN
ASSESSMENT YANG CUKUP BANYAK PESERTANYA MASIH DIPERLUKAN LAGI
ADANYA PENAMBAHAN ASSESSOR. BEGITU PULA DIRASAKAN PERLU ADANYA
PELATIHAN-PELATIHAN TERHADAP ASSESSOR DALAM RANGKA MEMELIHARA
DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASSESSOR
PERKEMBANGAN TERAKHIR
ASSESSMENT CENTER POLRI
3. JUMLAH ASESSOR DI LUAR BAGPENKOMPETEN SAAT INI BERJUMLAH
55 ORANG. MEREKA MEMILIKI JABATAN STRUKTURAL DAN
FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN MABES POLRI. SECARA KESELURUHAN
ASSESSOR YANG BERADA DI MABES POLRI SEBANYAK 63 ORANG
4. DI POLDA POLDA TELAH DIBENTUK ASSESSMENT CENTER DAN
TELAH MELAKUKAN UJI KOMPETENSI SESUAI DENGAN
KEWENANGANNYA, SAMPAI SAAT INI SELURUH POLDA TELAH
MENYELENGGARAKAN ASESSMENT CENTER DENGAN JUMLAH ASESSE
SEBANYAK 5181 ORANG
5. PADA TAHUN 2014 INI TELAH DILAKSANAKAN PELATIHAN ASSESSOR
OLEH TIM DARI MABES POLRI DI 13 POLDA DENGAN JUMLAH
ASSESSOR BARU YANG DILATIH SEBANYAK 354 ORANG. DENGAN INI
MABES POLRI TELAH MELAKSANAKAN PELATIHAN ASSESSOR
DISELURUH POLDA DI INDONESIA, YANG DILAKSANAKAN SECARA
BERTAHAP SEJAK TAHUN 2011 HINGGA SEKARANG DENGAN TOTAL
JUMLAH ASSESSOR YANG TELAH DILATIH SEBANYAK 952 ORANG
PERKEMBANGAN TERAKHIR
ASSESSMENT CENTER POLRI
INSTANSI LUAR JUMLAH ASSESSI
PEMPROV DKI 144 ESELON III DAN IV
PEMPROV JATENG 244 PEJABAT TINGGI MADYA
30 PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA
55 QUASI AC
PERKEMBANGAN TERAKHIR
ASSESSMENT CENTER POLRI
ASSESSOR JUMLAH KEGIATAN
MABES POLRI 63 GAIA, PPM, SNOWBALL

TAHUN JUMLAH KEGIATAN


2014 354 13 POLDA
2011-2014 952 PELATIHAN ASSESSOR DI POLDA

ASSESSOR ASSESSI KEGIATAN


POLDA 5181 AC POLDA
PERBEDAAN ASSESSMENT CENTER/TES PSIKOLOGI
ASSESSMENT CENTER PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

Paper and Intray Kompetensi Paper and IQ Tes, Potensi


pencil pencil Personality

Obsevasi Diskusi, Kompetensi Observasi Diskusi, Potensi/


Role Role Play Kompetensi
Play

Wawancara BEI Kompetensi Wawancara BEI, Potensi/


Anamnesa Kompetensi
AC ADALAH PENGGABUNGAN ANTARA ILMU PSIKOLOGI & MANAJEMEN
DALAM PENGGUNAAN PRAKTIS.
RIKPSI MENGGUNAKAN ALAT TES YG HANYA DPT DIINTERPRETASIKAN
OLEH PSIKOLOG.
METODE YG DIGUNAKAN OLEH AC ADALAH MULTI TOOLS (MIN 2 TOOLS
SEPERTI WAWANCARA, ROLE PLAY ATAU DISKUSI) & MULTI ASESOR
SEDANGKAN PSIKOTES DAPAT BERUPA PAPER AND PENCIL TEST SAJA
TANPA WAWANCARA, ROLE PLAY DAN DISKUSI.
Table : The validity of the different methods (extended with figural data), accuracy,
usability and expensiveness characteristics with validity figures according to the
literature (Validitas dari metode yang berbeda (diperpanjang dengan data figural),
akurasi, kegunaan dan kemahalan karakteristik - dengan angka validitas menurut
literatur)
JUHSZ, M.: The Big Five factors and scales used in the personnel selection and
performance appraisal.The modification of the predictive validity defining criteria in
the performance appraisal of leaders, PhD. dissertation, ELTE Pszicholgiai Doktori
Iskola, 2002, p. 3233.
Selection tools Validity Correctness Usability Cost

Intelligence tests Moderate 0. 25 Moderate High Low

Ability tests Moderate 0. 21 0. 53 High Moderate Low

Personality questionnaire Moderate 0. 10 0. 15 High Low Moderate

Interview Low 0. 20 0. 45 Moderate High Moderate

Work sample High 0. 31 0. 70 High Low High

Biodata High 0. 32 0. 50 Moderate High Low

Peer assessment High 0. 29 0. 43 Moderate Low Low

Self assessment Low 0. 00 0. 29 High Moderate Low

Assessment Centre High 0. 30 0. 74 High Low High

Reference letter Low 0. 01 0. 98 Unknown High Low


PROSES ASSESSMENT CENTER
Process assessment centre

Define Menentukan Profile Kompetensi


Competency Parameter / kriteria ukur

Memilih dan membuat


Choose / create
Alat ukur
the Methods / tools

Melatih dan
Train / brief Mengarahkan
The Assessors Assessor

Assess the
Melakukan Participant
Penilaian
Process assessment centre

Tahap Pra-Assessment Center :


analisis pekerjaan,
penentuan target capaian kinerja,
penentuan dimensi atau persyaratan jabatan (RS),
penetapan bentuk simulasi,
penyusunan materi simulasi.
Penetapan pelaksanaan Assessment

Penentuan Penentuan Penetapan/pe


Penetapan
Analisi target dimensi/pers nyusunan
pelaksanaan
pekerjaan capaian ya-ratan bentuk
assessment
kinerja jabatan simulasi
PRINSIP DAN KEGUNAAN ASSESSMENT CENTER
Prinsip assessment centre

Multi asesor
artinya asesi dinilai oleh
minimal 2 asesor
Asesi A dinilai oleh asesor 1
dan asesor 2

Multi tools
artinya asesi dinilai melalui
minimal 2 alat tes/uji
kompetensi
Asesi mengalami tools diskusi,
intray atau wwcr, games
Kapan assessment centre
digunakan ?
Seleksi, pengembangan
karir, atau suksesi
perencanaan
Paling umum untuk
pekerjaan manajerial atau
pengawasan
Pekerjaan yg fokus
kompetensinya mencakup
pd soft skill
Ketika metode lain telah
gagal
Keuntungan menggunakan
assessment centre
Evaluasi yang komprehensif
Valid; prediktor yg baik
Kurang dampak yg
merugikan
Asesornya terlatih dan dapat
pelatihan
Asesi dpt pelatihan
pengembangan kompetensi
Informasi lebih lanjut untuk
pengambilan keputusan
Peserta sangat menyukai!
Kekurangan metode lainnya

Pengujian Tertulis : bijaksana,


obyektif, murah, mudah
dijalankan, tetapi penelitian
menunjukkan bahwa mereka
tidak memadai untuk
mengevaluasi soft skill
Wawancara : pertanyaan
tentang kekuatan prediksi dari
wawancara, informasi tentang
kompetensi tidak dapat diamati
Pengawas Penilaian : peluang
untuk bias
Kerugian dengan assessment centre

Butuh waktu banyak


Butuh ruangan

Melibatkan lebih banyak


orang
Sulit untuk mengelola
untuk kelompok besar
Sulit untuk "ulang"
(banding)
Butuh biaya ?????
METODE YANG DIGUNAKAN
METODE
AC POLRI

37
Page 37
METODE/ SIMULASI YG DIGUNAKAN
DI AC POLRI
TERTULIS/ WRITTEN
1. PSIKOMETRI
2. IN TRAY

BICARA/ ORAL
1. DISKUSI/ LGD
2. PRESENTASI
3. WAWANCARA

Page 38
Tes Tertulis (Intray & Psikometri)

39
Page 39
SIMULASI 1: LGD (DISKUSI)

40
Page 40
LGD (DISKUSI)

Page 41
SIMULASI 2: PRESENTASI

Page 42
WAWANCARA

Page 43
TUGAS ADMINSTRATOR DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
ASSESSMENT CENTER POLRI
1.TAHAP PERSIAPAN
2.TAHAP PELAKSANAAN
3.TAHAP AKHIR
TAHAP PERSIAPAN
a. MEMBUAT KERANGKA ACUAN KERJA/ TERM OF REFERENCE (TOR), RINCIAN
ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN RENCANA KEGIATAN PENYELENGGARAAN ASSESSMENT
CENTER;
b. MENGIRIMKAN TOR DAN RAB PELAKSANAAN ASSESSMENT CENTER KEPADA KARO
SDM POLDA MELALUI NOTA DINAS KABAGBINKAR RO SDM POLDA (DUKOPS KARO
SDM POLDA);
c. MENGIRIMKAN TOR DAN RAB PELAKSANAAN ASSESSMENT CENTER KEPADA KAPOLDA
MELALUI NOTA DINAS KARO SDM POLDA (DUKOPS KAPOLDA);

d.
d. MENYIAPKAN RENCANA DUKUNGAN LOGISTIK (SNACK DAN
MAKAN) DAN ATK;
e. MEMBUAT DAN MENGIRIMKAN SURAT PERINTAH KAPOLDA
TENTANG PENUNJUKAN PERSONEL YANG TERLIBAT DALAM
KEGIATAN ASSESSMENT CENTER;
f. MEMBUAT DAN MENGIRIMKAN SURAT UNDANGAN RAPAT
KESIAPAN PELAKSANAAN ASSESSMENT CENTER KEPADA
ASSESSOR DAN ADMINISTRATOR;
g. menyiapkan bahan paparan rencana kegiatan pelaksanaan Assessment Center untuk
rapat kesiapan;
h. menyiapkan daftar hadir dalam rapat kesiapan pelaksanaan Assessment Center;

i.
i. menyiapkan ruang dan sarana prasarana serta konsumsi untuk rapat kesiapan
pelaksanaan Assessment Center;
j. membuat surat telegram Kapolda pemberitahuan awal ke Polres/Polresta tentang
persyaratan terkait personel Polri yang akan diusulkan untuk melaksanakan uji
kompetensi;

k.
k. merekap data personel Polri yang diusulkan untuk
melaksanakan uji kompetensi dari Polres/Polresta;
l. melaksanakan penyaringan terhadap personel yang
telah diusulkan oleh Polres/Polresta yang sesuai
dengan persyaratan yang telah ditentukan;
m. membuat dan mengirimkan surat telegram Kapolda
tentang pemanggilan terhadap personel yang
memenuhi syarat untuk mengikuti uji kompetensi
sesuai jadwal yang telah ditentukan;

n.
n. menyiapkan bahan paparan pembukaan dan sosialisasi Assessment Center;
o. mengunduh riwayat hidup Assesse di Bagbinkar Ro SDM Polda;
p. penyusunan dan penentuan profil kompetensi;
q. penentuan metode pengujian dengan cara memilih dan menentukan metode yang
akan digunakan, menyusun simulasi, serta melakukan uji coba simulasi;

r.
r. menyusun standar kompetensi sesuai kamus kompetensi Polri yang digunakan dalam
uji kompetensi;
s. menyusuan standar kompetensi sesuai dengan instansi/organisasi di luar Polri yang
melakukan kerjasama dalam uji kompetensi pegawainya;
t. membuat kamus kompetensi yang akan digunakan dalam uji kompetensi;

u.
u. menyiapkan persoalan-persoalan yang akan digunakan dalam tools presentasi,
LGD/diskusi dan wawancara atau tools lainnya.

v.
v. membuat absensi/daftar hadir Assessor pelaksanaan Assessment Center sesuai
surat perintah Kapolda;
w. membuat absensi/daftar hadir Assesse setiap harinya sesuai dengan jadwal
pelaksanaan Assessment Center;

x.
x. menyiapkan ATK (pensil dan penghapus) dan kertas HVS untuk Assesse di masing -
masing meja untuk test psikologi di hari pertama
TAHAP PELAKSANAAN
a. memastikan dukungan ATK, sarpras dan konsumsi telah siap sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan;
b. melakukan pengecekan kehadiran Assesse dan menghubungi Assesse bila menjelang
pelaksanaan belum hadir;
c. melakukan koordinasi dengan Assessor dan melakukan konfirmasi melalui
handphone pada hari H pelaksanaan untuk memastikan kehadirannya;
d. mengganti Assessor yang berhalangan hadir dengan Assessor lainnya;
e. menyusun ulang jadwal pelaksanaan apabila ada Assesse yang tidak dapat hadir
karena alasan yang sah (sehingga mengikutinya pada waktu yang berbeda) atau
karena tidak ada alasan yang sah untuk mengikuti kegiatan tersebut;

f.
f. mengarahkan Assesse ke ruang pengarahan untuk kegiatan pembukaan dan
sosialisasi pada hari pertama dilanjutkan pelaksanaan test psikologi;

g.
g. membuat lembar penilaian diskusi, presentasi dan wawancara
atau metode lainnya dengan lampiran kamus kompetensi;
h. memperbanyak lembar penilaian diskusi, presentasi dan
wawancara atau metode lainnya dengan lampiran kamus
kompetensi;

i.
i. menuliskan nama-nama kelompok diskusi pada lembar
penilaian diskusi dengan lampiran kamus kompetensi;
j. membuat lembar penilaian penilaian presentasi dan
wawancara atau metode lainnya dengan lampiran kamus
kompetensi;
k. memperbanyak lembar penilaian presentasi dan wawancara
atau metode lainnya dengan lampiran kamus kompetensi;

l.
l. menuliskan nama-nama Assesse pada lembar
penilaian presentasi dan wawancara atau metode
lainnya dengan lampiran kamus kompetensi;
m.membagi kelompok Assessor untuk pelaksanaan
diskusi, presentasi dan wawancara atau tools lainnya;

n.
n. mempersilahkan para Assessor untuk masuk ke ruang
minimal 15 (lima belas) menit sebelum pelaksanaan
diskusi, presentasi dan wawancara atau tools lainnya;

o.
o. mendatakan Assessor dan Assesse yang tidak hadir pada saat
penyelenggaraan Assessment Center;
p. menyampaikan melalui surat kepada
Kasatker/Kapolres/Kapolresta atau Pimpinan instansi/orgnisasi
di luar Polri terhadap ketidakhadiran Assesse;

q.
q. menyusun kelengkapan administrasi setiap Assesse di binder/folder dengan rincian
daftar kelompok Assesse, formulir riwayat hidup, lembar catatan
diskusi/presentasi/wawancara/metode lainnya dengan lampiran kamus
kompetensi serta hasil test psikologi;
r. menyiapkan ATK (pensil dan penghapus), kertas HVS dan papan Assesse pada meja
diskusi di ruang diskusi hari kedua;
s. menyiapkan binder/folder kelompok Assesse I di ruang diskusi I dan kelompok
Assesse II di ruang diskusi II pada hari kedua;
t. menyiapkan ATK (ballpoint) dan kertas HVS untuk Assessor di ruang
presentasi/wawancara hari berikutnya;
u. menyiapkan binder/folder Assesse diruang presentasi/wawancara;

v.
v.memberikan instruksi sebelum
melaksanakan tes;

w.
w. melakukan penilaian hasil diskusi, presentasi dan wawancara
atau metode lainnya sesuai kamus;
x. merekap hasil penilaian diskusi, presentasi dan wawancara atau
metode lainnya yang digunakan untuk mengintegrasikan hasil
penilaian;
y. melaksanakan rapat Assessor guna mengintegrasikan hasil
penilaian;
z. mengisi buku Assessor sesuai dengan kegiatan uji kompetensi
yang dilaksanakan.
TAHAP AKHIR
a. membuat laporan individual (profil kompetensi individu);
b. menyusun laporan lengkap penyelenggaraan Assessment Center;
c. membuat dan mengirimkan nota dinas Karo SDM Polda kepada Kapolda
tentang laporan lengkap penyelenggaraan Assessment Center;
d. membuat dan mengirimkan surat Kapolda kepada Kapolri u.p. As SDM
Kapolri tentang laporan lengkap penyelenggaraan Assessment Center;

e.
e. mempersiapkan bahan presentasi hasil Assessment Center kepada
Kapolda atau kepada instansi di luar Polri (bila diperlukan);
f. membuat laporan analisa evaluasi hasil kegiatan penyelenggaraan
Assessment Center;
g. membuat dan mengirimkan nota dinas Karo SDM Polda kepada Kapolda
tentang analisa evaluasi hasil laporan lengkap penyelenggaraan
Assessment Center;
h. menyampaikan umpan balik (feedback) kepada Assesse.

g.
Agar pemanfaatan hasil Assessment Center DI POLDA dapat
dioptimalkan maka diatur mekanisme penyampaiannya sebagai
berikut :

a. Assesse wajib mendapat informasi tentang hasil Assessment Center


melalui feedback langsung untuk pengembangan diri;
b. disampaikan kepada Karo SDM Polda untuk pembinaan karier
(mutasi, promosi dll) dan menyelenggarakan pelatihan
pengembangan diri;
c. kepada Kasatker di Polda dan Kapolres/ta yang anggotanya mengikuti
Assessment Center untuk pembinaan karier dan pelatihan
pengembangan diri;
d. disampaikan ke Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri sebagai bahan
masukan dalam rangka pembinaan karier dan pengembangan diri.
PERKAP NO. 12 TAHUN 2012 TENTANG
ASSESSMENT CENTER POLRI
DOG
ASSESSMENT
PATI POLRI
DIRRESKRIM
DIRLANTAS
DIRPAMOBVIT HASIL JABATAN
DIRBINMAS ASSESSMENT TERTENTU
DIRSABHARA / FEEDBACK
KARO SDM
KAPOLRES
JABATAN
LAIN

SELEKSI AWAL
BANG DIRI
DIUSULKAN KASATKER MELALUI
LITPERS PELATIHAN,
MAMPU PROGRAM SEMINAR/KEGIATAN
MICROSOFT WORD SEJENIS
MEMILIKI KINERJA BAIK
(SMK)
SEHAT
FORM LHKPN
Merupakan bagian dr kepribadian individu yg relatif &
stabil, dpt dilihat serta diukur dari perilaku individu yg
bersangkutan ditempat kerja/dalam berbagai situasi,

Segala bentuk perwujudan ekspresi &


representasi dr motif, pengetahuan dr sikap
perilaku utama agar mampu melaksanakan
pekerjaan dgn sangat baik

Kombinasi dari ketrampilan, pengetahuan & perilaku


yg dpt diamati & diterapkan secara kritis utk
suksesnya sebuah organisasi & prestasi kerja serta
kontribusi pribadi karyawan terhadap organisasinya.
DIMENSI PERILAKU
( BEHAVIOR )

KOMPETENSI MANAJERIAL
SOFT COMPETENCE
PERSONAL COMPETENCE
BEHAVIOR COMPETENSE

KEPEMIMPINAN DIKMAS LANTAS


KEPEMIMPINAN
EMPATI UNDER COVER
EMPATI
MANAJEMEN KONFLIK PHH
MANAJEMEN KONFLIK
DLL.. DLL..
DLL..
Menggunakan Simulasi & bahan tes Peserta diberi kesempatan yg sama
yg realistis & reliabel; situasi mirip dgn utk menunjukkan kemampuannya dlm
posisi (pekerjaan) sehingga mampu menghadapi situasi yg sdh di
menstimulasi tingkah laku bekerja. STANDARDISASIKAN

Peserta mampu belajar mengenai Menggunakan bbrp Metode utk


dirinya baik selama proses, maupun mengurangi penyimpangan pd proses
melalui feedback session. penilaian

Masa Kadaluarsa antara 18 24 Penilaian & evaluasi hasil utk setiap


Bulan karena kompetensi setiap orang peserta dilakukan oleh bbrp
terus berkembang Assessor secara independent
Menentukan prioritas area pengembangan bagi masing-
masing individu sesuai dgn tuntutan, peran & tanggung
jawab
PSIKOMETRI (TES PSIKOLOGI)
SIMULASI IN- TRAY
LGD (DISKUSI)
BEI (WAWANCARA)
ROLE PLAY
PRESENTASI
DLL
Kriteria Penilaian
(Perkap No 12 thn 2012)
Assessor Polri
Dilaksanakan sebagai acuan
utk menghindari Subyektifitas
penilain selama proses kegiatan
AC, Hal-hal yg diantisipasi sbb:
1. Hub langsung Atasan
bawahan
2. Satu angkatan / Satu
Kesatuan
3. Pernah dalam satu kesatuan
4. Dll.
POST TEST
1. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG ASSESSMENT CENTER
POLRI ?
2. SEBUTKAN SEBANYAK-BANYAKNYA KOMPETENSI YANG ANDA
KETAHUI ?
3. SEBUTKAN, METODE YANG PERNAH ANDA KETAHUI, YANG
BIASA DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN ASSESSMENT
CENTER ?

You might also like