Professional Documents
Culture Documents
dalam
Menghadapi Dinamika Global
Djoko Santoso
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Tantangan Global
Tantangan Nasional
Arahan RPJPN 2005-2025
Ilustrasi berbagai tantangan
Renstra Dikti
Tantangan Global
Perkembangan teknologi, terutama Teknologi
Informasi dan Komunikasi merubah metode dan
jangkauan pembelajaran
Internasionalisasi & Globalisasi:
Perdagangan barang dan jasa lintas negara
Mobilitas mahasiswa dan dosen lintas negara
Meningkatnya kompetisi antar negara dan antar institusi
MISI 2005-2025
1. Mewujudkan masyarakat berakhlak Tujuan negara
mulia, bermoral, beretika,
(UUD 45)
berbudaya, beradab VISI
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya 2005-2025 Melindungi
saing
3. Mewujudkan masyarakat demokratis MAJU tumpah darah
berlandaskan hukum
MANDIRI Memajukan
4. Mewujudkan Indonesia aman, damai,
dan bersatu kesejahteraan
5. Mewujudkan pemerataan
ADIL umum
pembangunan dan berkeadilan
MAKMUR Mencerdaskan
6. Mewujudkan Indonesia asri dan
lestari
kehidupan
7. Mewujudkan Indonesia menjadi
bangsa
negara kepulauan yang mandiri, Ikut
maju, kuat, dan berbasiskan
kepentingan nasional melaksanakan
8. Mewujudkan Indonesia berperan ketertiban
13
penting dalam pergaulan dunia dunia
internasional
KONSEP PEMBANGUNAN MANUSIA
RPJP
Berharkat
Insan Bermartabat
Bermoral
Memiliki jati diri
Pemb Sehat
Manusia Berpendidikan
Kompetitif
Sumber Tangguh
Daya Berkepribadian
Pembangunan Penduduk Tumbuh
Seimbang
SDA LH Dll.. 15
Peran Pembangunan SDM terhadap Misi Pembangunan
Misi 1:
Misi 8: Berakhlak,
Peran dalam bermoral,
Pergaulan beretika,
Internasional berbudaya
Akhlak Mulia
Kreatif Misi 2:
Misi 7: Berpendidikan Bangsa
Harkat Sehat
Neg. kepulauan Jatidiri Kompetitif Berdaya
yg mandiri, Martabat Berpendidikan Saing
maju, kuat Etos Kerja Kreatif
Berpendidikan Orientasi Iptek
Kompetitif Tangguh
Jatidiri Maju
Mandiri Saling percaya
Adil
Berpendidikan
Makmur Misi 3:
Misi 6:
Asri dan Harmonis Sumber Daya Demokratis
Bermoral Rukun berlandaskan
Lestari Harmonis Hukum
Akhlak Mulia
Kualitas hidup
Toleran Harmonis
Saling percaya
Perempuan & Anak
Misi 5: Misi 4:
Pemerataan Aman,
Pembangunan Damai, 16
ISU STRATEGIS
Jumlah dan struktur MANUSIA
umur penduduk INDONESIA
ANALISA SITUASI Karakter manusia MASA DEPAN
Indonesia Sasaran Tangguh
Kondisi manusia Akses dan kualitas
Indonesia saat ini RPJM Kompetitif
Faktor-faktor yang pelayanan sosial dasar 2010-2014 Berakhlak Mulia
berpengaruh Kesenjangan Bermoral
IPM, IPG, IKM PEMBANGUNAN MANUSIA Sehat
INDONESIA
Berpendidikan
Arah Kebijakan
Strategi
Program
Kegiatan
LANDASAN HUKUM
UUD 1945 - UU Kesehatan 17
RPJPN 2005-2025 - UU Pendidikan
RPJM 2005-2009 - dll
Peringkat Knowledge Economy Indicator
(2009)
20
KEI Indonesia India Malaysia (2009)
Indonesia India Malaysia
Variables normalize
actual actual normalized actual normalized
d
Annual GDP Growth (%), 2003-2007 5.60 5.79 8.80 9.03 6.00 6.69
Human Development Index, 2005 0.73 3.64 0.62 2.52 0.81 6.15
Tariff & Nontariff Barriers, 2009 76.40 4.55 51.00 0.28 78.20 4.83
Regulatory Quality, 2007 -0.30 3.90 -0.22 4.18 0.53 6.64
Rule of Law, 2007 -0.71 2.53 0.10 6.03 0.53 6.85
Royalty Payments and
4.80 4.71 0.94 2.52 46.38 7.31
receipts(US$/pop.) 2007
S&E Journal Articles / Mil. People, 2005 0.93 0.83 13.36 4.38 23.96 5.14
Patents Granted by USPTO / Mil.
0.08 4.04 0.40 5.55 4.32 8.01
People, avg 2003-2007
Adult Literacy Rate (% age 15 and
91.42 4.52 66.02 1.44 91.90 4.73
above), 2007
Gross Secondary Enrollment rate, 2007 64.22 2.78 54.63 2.36 69.07 3.13
Gross Tertiary Enrollment rate, 2007 17.46 3.48 11.85 2.83 30.24 4.78
1.040.0
Total Telephones per 1000 People, 2007 440.00 3.08 250.00 1.85 5.62
0
21
Computers per 1000 People, 2007 20.00 2.54 30.00 2.75 230.00 7.32
Sumber: www.worldbank.org/kam
Indonesia Country
competitiveness
No Country GCI 2008 GCI 2009 GCI 2010
Rank Score Rank Score Rank Score
1 Singapore 5 5.53 3 5.55 3 5.48
2 Malaysia 21 5.04 24 4.87 26 4.88
3 China 30 4.70 29 4.74 27 4.84
4 Thailand 34 4.60 36 4.56 38 4.51
5 Indonesia 55 4.25 54 4.26 44 4.43
6 Vietnam 70 4.10 75 4.03 59 4.27
7 Phillippines 71 4.09 87 3.90 85 3.96
4.18
2009-2010
5.20
3.91
Komponen Pendidikan mengalami kenaikan
dan memberikan kontribusi signifikan terhadap
peningkatan daya saing Indonesia
selama periode 2009/2010-2010/2011
28
Perkembangan Score dan Ranking 12 Pilar Indikator GCI Untuk
Indonesia Tahun 2009-2010 dan 2010-2011
Indicator 2009-2010 2010-2011
(12 Pillars) score rank score rank
Basic Requirement 4.30 70 4.62 60
1st pillar: Institutions 4.00 58 3.98 61
2nd pillar: Infrastructure 3.20 84 3.56 82
3rd pillar: Macroeconomic environment 4.82 52 5.15 34
4th pillar: Health and primary education 5.20 82 5.78 62
31
Produktivitas tenaga kerja
Indonesia
yang masih rendah
Index of real value-added per w orker: Indonesia agriculture 1988 = 100
2100
THA-industry
1700
THA-services
1300
900
IDN-industry
IDN-services
500
THA-agriculture IDN-agriculture
100
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
Perbandingan Produktivitas per kapita
5 negara ASEAN
KemAgama 547
Lain-lain Kedinasan 53
Total 600
4.486
12.985 2.633
2.266
3.550
5.543 1.685 1.038
4.393
1.035
4.846
3.089 760.855
2.202 4.393
7.446 3.626
1.713 2.231 2.851
7.596 8.033
9.588 1.531
32.380
10.644
43.021
37.476 3.891
3.452
4.496 4.679
3.016 Jumlah Perguruan Tinggi
273.348 Jumlah Penduduk (ribu jiwa)
Jumlah Program Studi (semua bidang)
dan Jumlah Penduduk
4.486
12.985 2.633
2.266
3.550
5.543 1.685 1.038
4.393
1.035
4.846
3.089 760.855
2.202 4.393
7.446 3.626
1.713 2.231 2.851
7.596 8.033
9.588 1.531
32.380
10.644
43.021
37.476 3.891
3.452
4.496 4.679
3.016 Jumlah Program Studi
273.348 Jumlah Penduduk (ribu jiwa)
40
Perkembangan Juml
Mahasiswa
Komponen Tahun
2005 2006 2007 2008 2009
Pddk Usia 19-24 th 25.347.200 25.349.300 25.350.900 25.359.000 25.644.690
Juml Mahasiswa 3.868.359 4.285.645 4.357.505 4.501.543 4.657.483
Mhs PTN 805.479 824.693 978.739 965.970 1.011.722
Mhs PTS 2.243.760 2.567.879 2.392.417 2.410.276 2.461.451
Mhs Keagamaan 508.545 518.901 506.247 556.763 601.176
Mhs UT 262.081 322.854 450.849 521.281 634.401
Mhs Kedinasan 48.493 51.318 47.253 47.253 56.476
APK (%) 15.26% 16.91% 17.26% 17.75% 18.36%
42
Jenjang Pendidikan Tertinggi Dosen
(2009)
2008 2009
S2=4.000 S3=2.000 S2=5.500 S3=2.000
Luar Negeri
2008 2009
S2/S3 SANDWICH S2/S3 SANDWICH
= 1.104 = 782 = 700 = 400
ACADEMIC RECHARGING: 400
Negara Tujuan 2008-2010
(top-10) Master/PhD Sandwich Post Doc
No. Country Sub- Sub- Sub- TOTAL
2008 2009 2010 total 2008 2009 2010 total 2009 2010 total
1 AUSTRALIA 262 222 110 594 148 172 111 431 68 42 110 1.135
2 MALAYSIA 259 50 35 344 184 0 2 186 3 1 4 534
3 JAPAN 147 95 69 311 68 47 42 157 42 49 91 559
4 UK 120 69 55 244 40 12 11 63 27 10 37 344
5 NETHERLAND 94 36 31 161 76 42 55 173 16 17 33 367
6 GERMANY 69 36 20 125 32 18 16 66 23 19 42 233
7 FRANCE 19 14 57 90 11 3 3 17 4 3 7 114
8 USA 18 20 20 58 135 111 112 358 81 44 125 541
9 THAILAND 28 9 10 47 3 0 2 5 1 1 2 54
10 TAIWAN 12 4 9 25 3 0 0 3 1 1 2 30
Other 76 35 26 137 82 38 41 161 18 19 37 335
TOTAL 1104 590 442 2136 782 443 395 1620 284 206 490 4246
Konsekuensi bagi PT
Transisi dari ekonomi berbasis sumberdaya alam dan buruh (factor driven)
menuju efisiensi driven economy skilled labor, good management
Berarti pendidikan vokasi menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomi
Pergeseran ke ekonomi berbasis pengetahuan: peran PT signifikan
46
Isu dasar
Kualitas dan relevansi
Akses dan kesetaraan
Tata kelola yang sehat (otonom, akuntabel, dalam kerangka hukum &
perundangan)
Isu strategis eksternal
Masifikasi pendidikan tinggi karena:
Kebutuhan kualitas dan kualifikasi lapangan kerja
yang makin tinggi
(karena pergeseran ke Knowledge-based economy &
globalisasi)
Kebutuhan pembangunan daerah
(karena desentralisasi dan otonomi daerah)
Peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat
Pendidikan tinggi menjadi kebutuhan mobilitas sosial
vertikal
Isu strategis
KEBIJAKAN REGULASI/
PEMBANGUNAN PERATURAN
PENDIDIKAN PERUNDANGT-
UNDANGAN
TANTANGAN
1. Keterbatasan
Anggaran
2. Kemampuan PERAN SERTA
Managerial MASYARAKAT
3. Kemampuan termasuk Kualitas
Pendanaan Masyarakat Pendidikan
4. Pengawasan Dunia Usaha
Masyarakat dan Industri
IMPLEMENTASI PROGRAM
Kebijakan
Budaya
Program Pelayanan
PROGRAM
PENDIDIKAN
Manajemen
Networking Organisasi
Sarana
Prasarana
KONTRIBUSI PENDIDIKAN
DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Pengembangan Kelembagaan
Pengembangan Program
Pengembangan SDM
Pengembangan Kemitraan
Pengelolaan Pendidikan
Pendanaan Pendidikan
Sarana dan Prasarana
VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL
SINERGISITAS PEMERINTAH, DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI
DALAM MEMPERKUAT DAYA SAING PEREKONOMIAN NASIONAL
PENGEMBANGAN
PROGRAM
DAYA SAING
PENGEMBANGAN PEREKONOMIAN
Participation as MANAJEMEN NASIONAL
contribution
PENGELOLAAN
Participation as DAN PELAYANAN KUALITAS
organization PENDIDIKAN PENDIDIKAN
REFORMASI PENDIDIKAN
TINGGI INDONESIA
POLA PIKIR ARSITEKTUR
PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA
UNIVERSITAS UNGGULAN
RISET BERBASIS KEGIATAN RISET, INOVASI DAN
(KINI JAUH KEDEPAN) MEMPRODUKSI MODAL INSANI
R BERKUALITAS
AKUNTABILITAS
INFRASTRUKTU
MODAL INSANI
KEMANDIRIAN
BERKUALITAS
BERKUALITAS
PROGRAM
MEREK
KULTUR/SUASANA
AKADEMIK
REFORMASI DIKTI
PANGKALAN DATA PERGURUAN TINGGI (PDPT)
SALING BERBAGI (SHARING)
HIBAH/INSENTIF
KEBIJAKAN PENINGKATAN
RELEVANSI DIKTI
PANGKALAN DATA PERGURUAN TINGGI (PDPT)