You are on page 1of 45

Pengantar Kesehatan dan Keselamatan

Kerja dan Lingkungan


MUCHTARUDDIN MANSYUR
Kesehatan Lingkungan

KONSEP SEHAT DAN SAKIT.


DETERMINAN KESEHATAN ----
DETERMINAN LINGKUNGAN
INTERAKSI AGENT, HOST DAN
LINGKUNGAN ---- TRIAD EPIDEMIOLOGI
HEALTH:

HEALTH IS A STATE OF COMPLETE PHYSICAL, MENTAL,


SOCIAL AND SPIRITUAL WELL-BEING AND NOT MERELY
THE ABSENCE OF DISEASE OR INFIRMITY.
AKHIR AKHIR INI DITAMBAHKAN;
KEMAMPUAN UNTUK MENCAPAI KEHIDUPAN PRODUKTIF SECARA SOCIAL
DAN EKONOMI.
KONSEP KESEHATAN HOLISTIK:
KONSEP INI MEMAHAMI BAHWA KEKUATAN SOSIAL, EKONOMI, POLITIK DAN
LINGKUNGAN MEMENGARUHI KESEHATAN.

DETERMINANTS OF HEALTH:
KETURUNAN LAYANAN KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
LINGKUNGAN GAYA HIDUP
KONDIS SOSIAL EKONOMI LAINNYA
KONSEP SAKIT

PENYAKIT MERUPAKAN HASIL INTERAKSI


ANTARA MANUSIA, AGEN PENYEBAB,
DAN LINGKUNGAN.
DARI PANDANGAN EKOLOGI, PENYAKIT
DIDEFINISIKAN SEBAGAI KETIDAK
MAMPUAN ADAPTASI MANUSIA
TERHADAP LINGKUNGAN.
TRIAD EPIDEMIOLOGI

LINGKUNGAN

VEKTOR

AGEN PEJAMU
DAMPAK LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
(FISIK, BIOLOGI DAN PSIKOLOGIS)

AKTIVITAS MANUSIA KESEHATAN INDIVIDU


LINGKUNGAN
Segala sesuatu yang di luar tubuh manusia secara
umum disebut sebagai LINGKUNGAN. Konsep
lingkungan bersifat kompleks. Lingkungan luar disebut
juga sebagai Lingkungan Makro yang disebut sebagai
bertanggung jawab terhadap jutaan penyakit yang
dapat dicegah darinya.
Lingkungan Mikro adalah lingkungan domestik di
tempat seseorang berada. Istilah Lingkungan Internal
adalah keadaan di dalam tubuh.

LINGKUNGAN EKSTERNAL
SEGALA SESUATU DILUAR INDIVIDU SEBAGAI
PEJAMU, HIDUP MAUPUN MATI, YANG SECARA
KONSTAN BERINTERAKSI.
KOMPONEN LINGKUNGAN:
FISIK: UDARA, AIR, TANAH, PERUMAHAN, IKLIM,
GEOGRAFI, PANAS, CAHAYA, BISING, KOTORN,
RADIASI, DLL.

BIOLOGIK: MANUSIA, VIRUS, AGEN MICROBIAL,


SERANGGA, PENGERAT, HEWAN DAN TUMBUHAN
LAINNYA.

PSIKOLOGIK: NILAI BUDAYA, ADAT,


KEPERCAYAAN, MORAL, AGAMA, PENDIDIKAN,
GAYA HIDUP, KOMUNITAS, LAYANAN
KESEHATAN, SOIAL, DAN ORGANISASI, POLITIK.
Lingkungan adalah: kondisi eksternal,
sekitarnya, dan memengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan sekitarnya.

Kesehatan Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari


dan menatalaksana kondisi lingkungan yang dapat
memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Hazard Lingkungan adalah faktor biologi, fisik, kimia,


psikologi, dan sosiologi yang dapat memengaruhi
kesehatan
The lady and the lion

A king offered a challenge to three young men. Each young man


would be put in a room with 2 doors. He could open either door. If
he opened one, it would release a hungry lion which would
immediately tear him to pieces. If he opened the other, out would
come a lady, the fairest in the land. Each young man had to
decide which door to open.
Konsekuensi industrialisasi:

Penggunaan pengetahuan dan


tehnologi maju
Keterlibatan banyak tenaga kerja
Peningkatan bahaya potensial
Peningkatan produktivitas

Peningkatan kualitas SDM:


Tingkat pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai
Didukung oleh derajat kesehatan yang tinggi.
Pentingnya K3

Kelompok tenaga kerja dengan


jumlah >120 juta
Masalah spesifik dengan risiko
kematian, cacat dan sakit yang
berdampak luas
Memerlukan upaya kesehatan dan
kedokteran yang profesional.
Tantangan

Eraglobalisasi menghendaki
penerapan K3
Standard Internasional
Beberapa disiplin dan istilah yang
relevan
Kedokteran Industri Hiperkes
Kedokteran Kerja Ergonomi
Kesehatan Kerja Keselamatan Kerja
Kesehatan Industri
Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja merupakan ilmu yang mempelajari upaya
pencegahan dan perlindungan kesehatan tenaga kerja dengan
memperhatikan tempat kerja dan kondisi kerja.
Definisi

Kedokteran Okupasi adalah ilmu yang mempelajari dan


penerapannya untuk penatalaksanaan penyakit akibat bahaya
potensial yang berasal dari bahan baku kerja, proses kerja, hasil
produksi dan hasil samping serta keadaan di lingkungan kerja, dan
penyakit yang dapat diperberat sehubungan dengan pekerjaan.
Higene Perusahaan: ilmu dan penerapannya untuk identifikasi
bahaya potensial gangguan kesehatan serta pencegahan dan
tindakan korektif kepada lingkungan agar pekerja dan masyarakat
sekitar mencapai derajat kesehatan yang setinggi - tingginya
(Soeripto, 1985)
Higiene perusahaan adalah ilmu yang menyangkut identifikasi,
evaluasi dan kontrol bahaya - bahaya kesehatan.
Keselamatan kerja; ilmu dan penerapan teknologi untuk
meningkatkan keselamatan yang berkaitan dengan alat kerja,
bahan kerja, proses kerja, tempat kerja dan lingkungannya
(Sumamur, 1981)
Toksikologi

Ilmu yang mempelajari tentang bahan beracun termasuk


identifikasi batas aman bahan tersebut di tempat kerja, lingkungan
atau di rumah
Penerapan toksikologi :
Toksikologi klinik
Risk Assesment
Hazard Control & Monitoring
Ergonomi; ilmu yang mempelajari manusia dan hubungannya
dengan mesin / alat kerja dalam tata kerja dan lingkungan kerja
dan bertujuan mencari integrasi antara pekerja, mesin dan
lingkungan untuk memperoleh hasil kerja yang optimum (Sutarman,
1985)
Hiperkes (1987): Merupakan satu kata. Bersifat multidisiplin.
Meliputi preventif dan promosi, pengamanan terhadap faktor -
faktor dalam pekerjaan dan lingkungan kerja yang mungkin
mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja serta
keselamatan
Kesehatan kerja

ILO Convention on Occupational Health Services 161 (1985) :


Hal yang pokok adalah tindakan pencegahan
Pemberian nasihat pada pengusaha, tenaga kerja dan yang terlibat
untuk :
menciptakan lingkungan yang aman dan sehat
penyesuaian kerja dan kemampuan pekerja
ILO Convention on Occupational Health
Services 161 (1985) :
Untuk semua jenis pekerjaan
Mengutamakan pencegahan
Difokuskan pada lingkungan kerja

Tingkat pencegahan; primer, sekunder dan


tersier

Yang ideal adalah pencegahan primer


Pengaruh industrialisasi

Terhadap kesehatan komunitas:


Fungsi keluarga terganggu
Sanitasi lingkungan tidak adekuat
Masalah gizi, poverty dan unemployment
Terhadap kesehatan pekerja:
Bahaya potensial kesehatan meningkat
Potensi kecelakaan meningkat
Tekanan psikologis; jam kerja; kerja malam dll
Motivasi dan tujuan stakeholders

Tenaga kerja;
rasa aman dan sejahtera
Manajemen;
peningkatan produktivitas
Profesi kesehatan;
pencegahan penyakit
Prinsip pencegahan

Pendekatan tehnik;
Rekayasa, pengendalian dan perawatan tehnik
Pendekatan administratif;
Pengaturan waktu kerja dan lama kerja
Perlindungan personal;
Penggunaan alat pelindung diri.
Indikator keberhasilan;

Rasa aman dan jaminan sosial tenaga kerja


Jumlah dan jenis penyakit pada tenaga kerja dan keluarga
Peningkatan produktivitas yang dikaitkan dengan penurunan
angka absensi karena sakit dan kecelakaan, penurunan biaya serta
peningkatan hasil kerja.
Pekerjaan <====> Kesehatan Contoh; kebisingan pada
pabrik, pestisida di pertanian. Di pihak lain kesehatan yang buruk
akan menurunkan produktivitas
Lingkungan kerja mengandung bahaya potensial
Bahaya potensial :
dapat bertindak sebagai agen penyakit
dan dapat pula merupakan lingkungan yang mempengaruhi timbulnya
penyakit pada pejamu
Bahaya di lingkungan kerja
Hal pokok adalah identifikasi dan pengendalian bahaya
Menciptakan tempat kerja seaman mungkin
Bahaya Potensial
Bahaya adalah faktor eksternal yang dapat
menyebabkan gangguan kesehatan dan
keselamatan
Fisik
Kimia
Biologi
Psikososial
Bahaya Fisik

Bahaya Fisik Penyakit ak. Kerja


Kebisingan Ketulian, Tinnitus
Tekanan panas Heat cramps/stroke
Suhu dingin Frosbite
Getaran White finger
Tekanan udara Hipoksia
Elektromagnetik Kanker, katarak
Bahaya Kimia

Bahaya Kimia Penyakit ak. Kerja


Pelarut organik Dermatitis, narkosis
Timah hitam Anemia, kolik
Krom Perforasi septum
TNT Hepatitis
Karsinogen Kanker
Organofosfat Sistem syaraf
Bahaya Biologi

Bahaya Biologi Penyakit ak. Kerja


Cacing tambang Anemia
Virus AIDS, Hepatitis
P. malaria Malaria
Debu kapas Bissinosis
Jamur Dermatomikosis
Psikososial

Pekerjaan : jenis kerja, irama kerja dll. (underload,


overload, monoton)
Teman kerja: hubungan kerja (vertikal / horizontal)
Sistem, organisasi - jenjang karier, disiplin, dll
Pengaruh Psikososial

Perubahan perilaku - merokok, minuman keras, perilaku


celaka
Psikologis, emosional-agresif, depresi, kecemasan
Psikosomatik - asma , dispepsi
Ergonomi

Pekerjaan dengan VDU


Menjahit, meracik, dll
Perawat
Jenis pekerjaan berkembang
Tingkat bahaya bervariasi
Mulai dikenal kesehatan kerja dan kedokteran kerja

Mulai pula dikenal Work related disease

Di Indonesia mulai berkembang pada awal 70 - an


Ilmu Kesehatan Kerja
1. Ontologi = objek empiris ilmu inti
Pekerja Promosi Kesehatan Pekerja
Lingkungan Higiene Indusri
Pekerjaan Ergonomi
Pengorg. pekerjaan & budaya kerja
2. Epistemiologi = metode
Manajemen risiko kesehatan
Walk through survey
3. Aksiologi = manfaat
Pekerja sehat, selamat, sejahtera, produktif
Perusahaan: produktivitas, profit
Ruang Lingkup Kesja/OH
1. Penempatan pekerja -agar terjadi kesesuaian antara
kapasitas pekerja dgn lingkungan kerja, pekerjaan,
pengorganisasian pekerjaan dan budaya kerja. Dengan
melakukan pemeriksaan kesehatan, surveilans, RR &
dokumentasi Preventif
2. Promosi kesehatan di tempat kerja Promotif
3. Perbaikan lingkungan kerja Prev.
4. Perbaikan pekerjaan Prev.
5. Pengembangan pengorganisasia pekerjaan & budaya kerja
Prev.
Variasi Kesehatan akibat kerja
Prakerja Masa kerja Purna kerja

a
sehat sehat sehat

b
sehat sehat sakit sakit

c
sehat sehat meninggal

d
sehat sehat sehat sakit

Mana yang terbaik?


Pekerja

Organisasi kerja
Spiritualkerja
dan budaya

Fisikal

Behavioral

Pekerjaan

Gb. Model Ekologik kesehatan kerja


Terima kasih

You might also like