Professional Documents
Culture Documents
46 TAHUN 2011
TENTANG
PENILAIAN PRESTASI
KERJA PNS
PERKA BKN No : 1 TH 2013
KETENTUAN PELAKSANAAN PP No : 46 TH 2011
KANTOR REGIONAL V
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Prinsip Pembinaan PNS dalam UU No. 5 Th 2014
ttg Aparatur Sipil Negara dilakukan berdasarkan
sistem prestasi dan sistem karier melalui
penilaian kinerja PNS.
PP No. 10 Th 1979 ttg Penilaian Pelaksanaan
Pek.an PNS, menilai 7 atau 8 unsur dimana
unsur Prest. kerja hanya salah satunya, yg
bobot nilainya sama. Hal tsb tdk sesuai dgn
prinsip menitik-beratkan pada sit.prest,kerja.
Penilaian berdasarkan PP No. 10 Th 1979,
terdapat kelemahan :
Tidak /kurang obyektif, lebih banyak kira-
kira, tidak tega, pelit sekali, disamakan
tahun lalu, diberi nilai rata-rata karena tidak
ada alat ukurnya. 2
DP3 dianggap tidak efektif dan tidak optimal
memberikan daya dukung pada tujuan
pengembangan dan pemanfaatan potensi PNS
yang berorientasi pada peningkatan
produktivitas kerja.
DP3 dianggap secara substantif tidak dapat
digunakan sebagai penilaian dan pengukuran
seberapa besar produktivitas dan kontribusi PNS
terhadap organisasi. Seberapa besar keberhasilan
dan atau kegagalan PNS dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
Proses penilaian atasan pegawai lebih bersifat
rahasia, sehingga kurang memiliki nilai edukatif,
karena hasil penilaian tidak dikomunikasikan
secara terbuka.
Peraturan Pemerintah No. 10 Thn 1979,
tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS (DP-3)
8 Unsur dan 222 Sub Unsur
kesetiaan (17
SU) DENGAN BERLAKUNYA
prestasi kerja PP 46 Th 2011
dan
(35 SU) PERKA BKN NO 1 Th 2013
tanggung jawab maka
(30 SU) PP NO 10 THN 1979
SE BKN No. 02 Th 1980
ketaatan (25 DINYATAKAN
SU) TIDAK BERLAKU LAGI
kejujuran (15
PENTINGNYA DAN MANFAAT
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
5
Untuk menjamin obyektivitas pembinaan PNS
yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan
sistem karier yang dititik beratkan pada
sistem prestasi kerja
7
CARA PENILAIAN DAN NILAI CAPAIAN SKP
Penilaian SKP dilakukan dgn cara
membandingkan antara REALISASI
KERJA dgn TARGET dari aspek
kuantitas, kualitas, waktu dan/atau
biaya dikalikan 100.
Penilaian perilaku kerja dilakukan dgn
cara pengamatan sesuai dgn kriteria
yg ditetapkan.
Penilaian Prestasi kerja dilakukan dgn
cara menggabungkan penilaian
capaian SKP dgn penilaian perilaku
kerja.
8
SASARAN KERJA PEGAWAI
(SKP)
Setiap PNS wajib menyusun SKP sesuai uraian/rincian
tugas, tg.jawab dan wewenang jabatannya.
SKP memuat tugas Jab dan Target yg harus dicapai.
SKP hrs disetujui & ditetapkan oleh Pjb.Penilai.
SKP yg tdk disetujui Pjb.Penilai, keputusan diserahkan
kpd Atasan Pjb.Penilai dan bersifat final.
SKP ditetapkan tiap thn pd bln Januari.
Jika akan terjadi perpindahan pegawai setelah bln
Januari, Ybs tetap menyusun SKP pd bln Januari tsb.
1. Kuantitas
2. Kualitas
3. Waktu dan atau
4. Biaya
10
SKP Memuat kegiatan tugas jabatan dan
target yang harus dicapai dalam kurun
waktu penilaian yang bersifat nyata dan
dapat diukur berdasarkan tugas dan
fungsi, wewenang, tanggung jawab serta
uraian tugas dalam SOTK.
SKP yang telah disusun harus disetujui
dan ditetapkan oleh pejabat penilai bila
tdk disetujui maka kpts diserahkan kpd
atasan pjbt penilai dan bersifat final.
SKP ditetapkan setiap tahun pada awal
Januari.
Pejabat penilai wajib melakukan penilaian
prestasi kerja terhadap setiap PNS di
lingkungan unit kerjanya.
Pejabat penilai yang tidak melaksanakan
penilaian prestasi kerja dijatuhi hukuman
disiplin sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang mengatur
disiplin PNS.
Perpindahan pegawai setelah bulan
Januari tetap menyusun SKP pada awal
bulan menerima Surat Perintah
Melaksanakan Tugas (SPMT) atau Surat
Perintah Menduduki Jabatan (SPMJ).
a. Kegiatan Tugas Jabatan:
SKP harus mengacu kepada
Tugas Jabatan dari tingkat
jabatan tertinggi sampai
jabatan terendah *--- (SOTK):
- Eselon I
- Eselon II
- Eselon III
- Eselon IV
- Jabatan Fungsional Umum
(JFU)
- Jabatan Fungsional Tertentu
(JFT)
b.Angka Kredit :
(satuan nilai tiap butir kgtn/akumulasi
nilai butir-butir kgtn yg hrs di
capai/diperoleh JFT)
PNS JFT dapat menetapkan target
angka kredit yg akan dicapai dlm
kurun waktu tertentu (1 thn, 2 thn).
( Ketika target KP sdh di tetapkan,
maka target perolehan angka
kreditnya tiap thn dpt dihitung/
direncanakan)
c. Target :
Target yg akan dicapai harus jelas yg
meliputi aspek:
1) Kuantitas --- Target Output
- kegiatan, dokumen, konsep, laporan.
2) Kualitas --- Target Kualitas
- baik, nilai sempurna paling tinggi = 100
3) Waktu --- Target Waktu
- 1 bln, 3 bln, 6 bln, 12 bln.
4) Biaya --- Target Biaya
- penyelesaian tgs jbt dlm 1 thn, berapa
anggaran biaya (Rp) ? :
( jutaan, ratusan juta, milyaran)
Penilaian Tugas Tambahan :
Tugas tambahan adalah tugas lain atau
tugas-tugas yang diberikan oleh
atasannya yg ada hubungannya
dengan tugas jabatan ybs dan tidak ada
dalam SKP yang telah ditetapkan serta
dibuktikan dg surat keterangan .
Nilai tugas tambahan diberikan
pada akhir thn penilaian paling
rendah nilai 1 (satu) paling tinggi
nilai 3 (tiga) :
17
Penilaian Kreativitas :
Kreativitas adalah kemampuan
seorang PNS menciptakan/
menemukan sesuatu gagasan/
metode pekerjaan yang
berkaitan dengan tugas pokoknya.
18
Bila penemuan baru bermanfaat
bagi organisasinya dan dibuktikan
dg SK yg di TTD oleh PPK maka
nilainya 6 (enam).
19
Nilai prestasi kerja PNS
dinyatakan dgn angka dan
sebutan, sbb :
NILAI PREDIKAT
91 ke atas Sangat Baik
76 90 Baik
61 75 Cukup
51 60 Kurang
50 ke bawah Buruk
KRITERIA KETERANGAN
NILAI
91 - 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan
pelayanan di atas standar yg ditentukan dll.
76 - 90 Hasil kerja mempunya 1 atau 2 kesalahan kecil, tidak ada kesalahan
besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yg telah ditentukan dll.
51 -60 Hasil kerja mempunyai 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar,
revisi, dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yg ditentukan dll.
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan
besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yg
ditentukan dll.
RUMUS PERHITUNGAN ASPEK WAKTU
1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol) :
1,76 x Target Waktu (TW) Realisasi Waktu (RW)
x 0 x
Target Waktu (TW) 100
26
PEDOMAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS
NILAI
N UNSUR YG
URAIAN
O DINILAI ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas,
dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya
1 91 - 100 Sangat baik
serta berani menanggung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.
Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap
jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan
2 76 - 90 Baik
wewenangnya tetapi berani menanggung resiko dari
tindakan yang dilakukannya.
Adakalanya dalam melaksanakan tugas bersikap cukup
jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang
2 Integritas 3
menyalahgunakan wewenangnya serta cukup berani
61 - 75 Cukup
menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
Kurang jujur, kurang ikhlas, dalam melaksanakan tugas
dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi
4 51 - 60 Kurang
kurang berani menanggung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.
Tidak pernah jujur, tidak ikhlas, dalam melaksanakan
tugas, dan selalu menyalahgunakan wewenangnya 50 ke
5 Buruk
serta tidak berani menanggung resiko dari tindakan bawah
yang dilakukannya.
NILAI
N UNSUR YG
URAIAN
O DINILAI ANGKA SEBUTAN
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
TARGET
ANGKA
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN KREDIT KUANT/ KUAL/ WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 -
2 -
3 -
4 -
5 -
Jakarta, Januari 20
Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai
NIP. .. NIP. ..
PENILAIANSASARANKERJA
TAHAP II PEGAWAINEGERISIPIL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
3
4
5
II. Tugas Tambahan dan Kreativitas/ Unsur
Penunjang :
a. Tugas Tambahan
b. Kreativitas
JUMLAH
Jakarta, 31 Desember 20
Pejabat Penilai
..
NIP. .
TAHAP III
PENILAIAN PRESTASI KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
INSTANSI : .............................................................................. JANGKA WAKTU PENILAIAN
BULAN .... Januari s/d .... Desember 20....
1. YANG DINILAI
a.N a m a
a.N I P
a.Jabatan/Pekerjaan
a.Unit Organisasi
2. PEJABAT PENILAI
a.N a m a
a.N I P
a.Jabatan/Pekerjaan
a.Unit Organisasi
a.N a m a
a.N I P
a.Jabatan/Pekerjaan
a.Unit Organisasi
4. Unsur yang dinilai Jumlah
a. SKP ..... x
60%
1. Orientasi Pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
B. Perilaku Kerja
5. Kerjasama
6. Kepemimpinan
7. Jumlah
Tanggal, ..........................................
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN Tanggal ..........................
9. DIBUAT TANGGAL,
PEJABAT PENILAI
(....................................................)
NIP.
(...........................................................)
NIP.
11.DITERIMA TANGGAL,
ATASAN PEJABAT YANG MENILAI
(.......................................................)
NIP.
Tingkat dan Jenis HD
Tingkat hukuman disiplin terdiri dari:
44
Setelah menerima hasil penilaian, PNS yg dinilai
wajib menandatangani dan mengembalikan
kpd Pejabat penilai paling lama 14 hari.
Apabila PNS yg dinilai tidak mau
menandatangani hasil penilaian, maka hasil tsb
dianggap sah.
Pejabat penilai wajib menyampaikan hasil
penilaian kpd atasannya paling lama 14 hari.
Atasan pejabat penilai wajib memeriksa hasil
penilaian prestasi kerja.
Hasil penilaian prestasi kerja berlaku setelah ada
pengesahan dari atasan pejabat penilai.
45
KEBERATAN HASIL PENILAIAN
1. Apabila PNS yg dinilai keberatan atas hasil
penilaian, maka keberatan disertai
alasannya dpt diajukan ke atasan pejabat
penilai secara hierarkhi paling lama 14
hari.
2. Atasan pejabat penilai meminta penjelasan
kepada pejabat penilai dan PNS ybs.
3. Atasan pejabat penilai wajib menetapkan
hasil penilaian prestasi kerja dan bersifat
final.
46
TINDAK
LANJUT
Pejabat penilai dpt
memberikan rekomendasi kpd
Pejabat Pembina Kepegawaian
atau pejabat yg secara
fungsional bertanggung jawab
di bidang kepegawaian sbg
bahan pembinaan PNS yg
dinilai.
47
KETENTUAN LAIN
PNS sbg pejabat negara, atau anggota
komisi independent dan tidak
diberhentikan dari jabatan organiknya,
maka penilaian prestasi kerja dilakukan
oleh pimpinan instansi ybs berdasarkan
bahan dari instansi tempat ybs bekerja.
PNS sbg pejabat negara dan diberhentikan
dari jabatan organiknya tidak dilakukan
penilaian prestasi kerja.
Penilaian prestasi kerja bagi PNS yang
tugas belajar di dalam negeri dibuat
dengan menggunakan bahan penilaian
prestasi akademik yang diberikan pimpinan
perguruan tinggi atau sekolah ybs.
48
Penilaian prestasi kerja bagi PNS yg tugas
belajar di luar negeri dibuat dengan
menggunakan bahan penilaian prestasi
akademik yg diberikan Kepala Perwakilan RI
di negara ybs.
Penilaian prestasi kerja bagi PNS yang
diperbantukan/dipekerjakan di instansi
lain, dibuat oleh pejabat penilai dimana ybs
bekerja.
Penilaian prestasi kerja bagi PNS yg DPB/DPK
pada negara sahabat, organisasi profesi,
dan badan swasta yang ditentukan
pemerintah dibuat oleh pimpinan instansi
induk dengan berdasarkan bahan dari instansi
tempat bekerja.
49
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang
telah disusun dan disetujui bersama
antara atasan langsung dengan PNS
yang bersangkutan, ditetapkan
sebagai kontrak kerja, selanjutnya
pada akhir tahun SKP tersebut
digunakan sebagai standar/ukuran
penilaian prestasi kerja.
50
BERLAKUNYA PP NO.46 TH 2011
TTG PENILAIAN PRESTASI KERJA
PNS
01 JANUARI 2014
51
SKEMATIS PENILAIAN PRESTASI
KERJA
ASPEK:
KUANTITAS
KONTRAK BOBOT
PRESTASI SKP KUALITAS
KINERJA 60%
KERJA WAKTU
PNS BIAYA
KINERJA ASPEK:
PNS ORIENTASI
PELAYANAN
PERILAKU
INTEGRITAS BOBOT
OBYEKTIF KERJA PENGAMAT
KOMITMEN 40%
TERUKUR PNS
DISIPLIN
AKUNTABEL
KERJASAMA
PARTISIPASI
KEPEMIMPINAN
TRANSPARAN
MINAT
BAKAT PNS
POTENSI
REKOMENDASI
PNS
PSIKOTES
ASSESSMENT
CENTER
52
SISTEM PENILAIAN PRESTASI
KERJA
TUPOKSI OBYEKTIF REWARD ASS-CEN
ORGANISASI PSI-TEST
TERUKUR
RENJA
AKUNTABEL
PARTISIPASI BAIK REKOMENDASI
TUPOKSI
UNIT KERJA TRANSPARAN
TINDAK
TUPOKSI SKP FEEDBACK
PENILAIAN HASIL LANJUT
INDIVIDU PERILAKU HASIL
KINERJA PENILAIAN HASIL
PNS KERJA PENILAIAN
PENILAIAN
54