You are on page 1of 37

HIV-AIDS

PERLU DIKETAHUI BUKAN UNTUK DIJAUHI

PUSKESMAS KALIANGET
2017
Penyusun
Achmad Mubaroq
HIV/AIDS

Sang Musafir
HIV DAN AIDS...
HIV: Human Immunodeficiency
Virus, adalah virus yang
menyerang dan bertahap
merusak sistem kekebalan
tubuh dan berkembang
menjadi AIDS.

AIDS: Acquired Immune


Deficiency Syndrome adalah
sekumpulan tanda atau gejala
berat dan kompleks yang
disebabkan oleh penurunan
respon immunitas tubuh.

HIV tidak sama dengan AIDS

Sang Musafir
SEJARAH HIV

Januari 1983, Dr. Luc Montagnier dkk (Institut Pasteur


Perancis) mengisolasi virus dari kelenjar getah bening.
Dinamakan Lymphadenopathy Associated Virus (LAV).
Juli 1984, Dr. Robert Gallo dari Lembaga Kanker Nasional
(NIC-Amerika) menemukan virus dari ODHA. Dinamakan
Human T-Lymphocytic Virus tipe III (HTLV III).
Ilmuwan lain, J. Levy juga menemukan virus penyebab
AIDS, dinamakan AIDS Related Virus (ARV).
Akhir Mei 1986, Komisi Taksonomi Internasional sepakat
memberi nama Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Sang Musafir
ASAL-USUL AIDS

Tidak diketahui persis darimana dan kapan tepatnya


HIV/AIDS muncul.
Berdasarkan pemeriksaan, darah tertua yang
terinfeksi HIV di Amerika adalah darah tahun 1969.
Di Afrika, darah tahun 1959.
Akhir 1970-an, diperkirakan HIV sudah berkembang
dan meluas di daerah Sub Sahara Afrika.
Semua ilmuwan setuju bahwa kasus pertama AIDS
adalah laporan Gottlietb dkk di Los Angeles pada 5
Juni 1981.

Sang Musafir
HIV/AIDS DI INDONESIA

1983, berita tidak resmi menyatakan sedikitnya 3


kasus AIDS di Jakarta.
1987, kasus AIDS resmi pertama dilaporkan pada
seorang turis asing di Bali.
Hingga April 1999, tercatat 671 kasus HIV+ dan
238 kasus AIDS (total HIV/AIDS = 855).
Pemerintah memperkirakan sekitar 90.000
hingga 130.000 orang telah terinfeksi HIV pada
akhir tahun 2002.
Pada tahun 2003, diperkirakan akan terdapat
sekitar 80.000 infeksi baru.

Sang Musafir
PRINSIP PENULARAN HIV

Prinsip Three Ones

Ada orang yang positif HIV


Ada kegiatan yang memungkinkan terjadinya pertukaran cairan tubuh
Ada orang yang belum terinfeksi atau orang yang juga sudah terinfeksi
HIV

Sang Musafir
BAGAIMANA HIV DITULARKAN?

Kegiatan Seksual tertentu


- Genital (kelamin dengan kelamin)
- Oral (mulut dengan kelamin)
- Anal (dubur dengan kelamin)
Kontak Darah
(penggunaan jarum suntik, alat tindik, alat tato/alat
peluka lain, transfusi darah)
Kehamilan, kelahiran dan pemberian air susu ibu

Sang Musafir
FAKTOR TERKAIT DENGAN
PENULARAN SECARA SEKSUAL
Ada atau tidaknya infeksi alat kelamin
Jenis aktivitas seks
Risiko aktivitas seks yang memungkinkan terjadi perlukaan
atau pendarahan
Ada atau tidaknya darah

Sang Musafir
FAKTOR TERKAIT DENGAN
PENULARAN MELALUI KONTAK
DARAH
Penggunaan kembali jarum suntik dan tabungnya
Penggunaan bersama perlengkapan menyuntik seperti : air,
sendok dan filter
Darah atau produk darah yang terinfeksi
Perlengkapan bedah

Sang Musafir
FAKTOR TERKAIT DENGAN
PENULARAN DARI IBU KE ANAK
Jumlah virus dari Ibu yang positif
Tahapan HIV dari Ibu yang bersangkutan
Pemberian ASI
Kelahiran melalui vagina

Sang Musafir
HIV TIDAK MENULAR MELALUI

Sang Musafir
HIV HIDUP DALAM .

Darah
Cairan vagina
Cairan mani dan cairan pre-cum/getah penis
Air susu ibu yang tertular HIV
Cairan infeksi penderitanya

Sang Musafir
BAGAIMANA TANDA ORANG
YANG TERKENA HIV ?

Sang Musafir
BAGAIMANA TANDA ORANG
YANG TERKENA HIV ?
Tidak ada tandanya
Tampak sehat seperti orang lain yang tidak tertular HIV
(sebelum HIV berubah jadi Aids, kira-kira 5-10 tahun)

Sang Musafir
BAGAIMANA HIV MENJADI AIDS?

Sang Musafir
TAHAPAN INFEKSI HIV

Tahap Serokonversi : infeksi awal, belum ada antibodi


Tahap Asimtomatik : belum ada gejala yang dirasakan
Tahap Simtomatik : Mulai merasakan gejala : Infeksi
Oportunistik
Tahap AIDS

Sang Musafir
TES HIV

Tes HIV adalah satu-satunya cara untuk mengetahui status


seseorang. Jenis tes HIV antara lain :

Rapid test
Elisa
Western Blood

Sang Musafir
IMS (INFEKSI MENULAR
SEKSUAL)
Merupakan penyakit yang salah satu penularannya melalui
hubungan seksual.
IMS = pintu masuk HIV
Dengan adanya IMS, HIV dapat lebih mudah menular karena
adanya cairan tubuh atau darah pada luka IMS.

Sang Musafir
HIV DAPAT DICEGAH MELALUI

Menggunakan kondom untuk seks yang penetratif


Tidak berbagi jarum suntik dan perlengkapan menyuntik
Perawatan HIV bagi ibu yang positif, mengganti ASI dengan
susu formula jika memungkinkan.
Meneliti darah dan produk darah

Sang Musafir
DINAMIKA PENULARAN

Sang Musafir
HIV/AIDS DI INDONESIA

Sang Musafir
KUMULATIF PENGIDAP INFEKSI HIV 10
TAHUN TERAKHIR BERDASARKAN
TAHUN PELAPORAN S/D 30 SEPTEMBER
2007

Sumber : www.aidsindonesia.or.id (website KPA Nasional)


Sang Musafir
JUMLAH KASUS AIDS DI INDONESIA 10
TAHUN TERAKHIR BERDASARKAN
TAHUN PELAPORAN S/D 30 SEPTEMBER
2007

Sumber : www.aidsindonesia.or.id (website KPA Nasional) Sang Musafir


PERSENTASE KASUS AIDS DI INDONESIA
BERDASARKAN JENIS KELAMIN S/D 30
SEPTEMBER 2007

Sumber : www.aidsindonesia.or.id (website KPA Nasional)


Sang Musafir
PERSENTASE KUMULATIF KASUS AIDS
DI INDONESIA BERDASARKAN CARA
PENULARAN S/D 30 SEPTEMBER 2007

Sumber : www.aidsindonesia.or.id (website KPA Nasional)


Sang Musafir
PERSENTASE KUMULATIF KASUS AIDS
DI INDONESIA BERDASARKAN
KELOMPOK UMUR S/D 30 SEPTEMBER
2007

Sumber : www.aidsindonesia.or.id (website KPA Nasional)


Sang Musafir
10 PROVINSI DI INDONESIA DENGAN
KASUS AIDS TERBANYAK S/D 30
SEPTEMBER 2007

Sumber : www.aidsindonesia.or.id (website KPA Nasional)


Sang Musafir
JUMLAH KASUS AIDS PADA PENGGUNA
NAPZA SUNTIK DI INDONESIA
BERDASARKAN TAHUN PELAPORAN S/D
30 SEPTEMBER 2007

Sumber : www.aidsindonesia.or.id (website KPA Nasional)


Sang Musafir
5 PROVINSI DI INDONESIA DENGAN
KASUS AIDS TERBANYAK PADA
PENGGUNA NAPZA SUNTIK S/D 30
SEPTEMBER 2007

Sumber : www.aidsindonesia.or.id (website KPA Nasional)


Sang Musafir
BEDA CARA PENULARAN, BEDA
TREN?

Sang Musafir
POPULASI RAWAN TERTULAR HIV
(HASIL ESTIMASI TAHUN 2004)

Sang Musafir
TIDAK BOLEH DILUPAKAN

Sang Musafir
FAKTOR PENYEBAB AKSELERASI
PENYEBARAN HIV/AIDS:
(a). Industri seks yang berkembang sangat cepat
(b). Adanya prevalensi penyakit kelamin yang sangat
tinggi
(c). Frekuensi penggunaan kondom yang rendah
(d). Urbanisasi dan migrasi penduduk yang tinggi
(e). Perubahan perilaku seksual yang cenderung
lebih bebas
(f). Pemakaian injeksi dan jarum suntik yang tidak
steril
(g). Meningkatnya industri pariwisata dan lalu lintas
ke luar negeri

Sang Musafir
DAMPAK SOSIAL EKONOMI
EPIDEMI HIV/ AIDS :
Pertama; fase penyebaran virus.
Kedua; fase penyakit dan kematian
Ketiga; fase dampak terhadap keluarga yang
ditinggalkan
Keempat; fase dampak sosial ekonomi
Kelima; fase jangka panjang (termasuk muncul
rasa takut yang berlebihan)
dan memunculkan epidemi yang lain yakni
penolakan, prasangka, stigmatisasi, diskriminasi,
dan pengucilan ----- tantangan terhadap rasa
solidaritas, keadilan dan rasa kemanusiaan

Sang Musafir
KESIMPULAN

Tingkat penularan HIV terus meningkat pada masyarakat yang


terpantau
Perilaku penularan HIV tidak berkurang secara bermakna
sehingga mempengaruhi epidemi
Sudah terasa peningkatan kebutuhan upaya dukungan dan
pengobatan bagi ODHA yang membutuhkannya

Sang Musafir
TERIMA KASIH
ATAS KEHADIRAN
BAPAK-BAPAK DAN
IBU-IBU
SEKALIAN

You might also like