You are on page 1of 24

SASARAN KESELAMATAN

PASIEN
(SKP)
6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien


Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang
efektif
Sasaran III : Peningkatan keamanan obat
yang perlu diwaspadai (high-alert)
Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-
prosedur, tepat-pasien operasi
Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan
Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh
SASARAN I : KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
TERDIRI DARI 5 ELEMEN PENILAIAN
1. Pasien di identifikasi menggunakan dua identitas pasien,tidak
boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien
2. Pasien di identifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau
produk darah
3. Pasien di identifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau
produk darah
4. Pasien di identifikasi sebelum pemberian pengobatan dan
tindakan / prosedur
5. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifikasi
yang konsisten pada semua situasi dan lokasi
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN ADA BELUM
ADA

1. Pasien di identifikasi menggunakan Acuan : PERMENKES


dua identitas pasien,tidak boleh 1691/2011 tentang
menggunakan nomor kamar atau keselamatan pasien RS
lokasi pasien SPO identifikasi pasien
SPO pemasangan gelang
identifikasi pasien
SPO pelepasan gelang
identifikasi

2. Pasien di identifikasi sebelum SPO identifikasi pasien


pemberian obat, darah, atau produk sebelum pemberian obat
darah SPO identifikasi pasien
sebelum pemberian darah

3 . Pasien di identifikasi sebelum SPO identifikasi sebelum


mengambil darah dan specimen lain mengambil darah dan
untuk pemeriksaan klinis specimen lain untuk
pemeriksaan klinis
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN ADA BELUM
ADA

4. Pasien di identifikasi SPO identifikasi


sebelum pemberian sebelum pemberian
pengobatan dan tindakan / pengobatan dan
prosedur tindakan / prosedur

5. Kebijakan dan prosedur Regulasi RS :


mengarahkan pelaksanaan Kebijakan
identifikasi yang konsisten identifikasi pasien
pada semua situasi dan lokasi Panduan identifikasi
pasien
SASARAN II : PENINGKATAN KOMUNIKASI
YANG EFEKTIF
TERDIRI DARI 4 ELEMEN PENILAIAN
1. Perintah lisan dan yang melalui telpon ataupun
hasil pemeriksaan di tuliskan secara lengkap
oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan
pemeriksaan tersebut
2. Perintah lisan dan melalui telpon ataupun hasil
pemeriksaan di tuliskan secara lengkap di
bacakankembali oleh penerima perintah atau
hasil pemeriksaan tersebut
3. Perintah atau hasil pemeriksaan di konfirmasi
oleh individu yang memberi atau hasil
pemeriksaan tersebut
4. Kebijakan dan prosedur mendukung praktek
yang konsisten dalam melakukan verifikasi
terhadap akurasi dari komunikasi lisan melalui
telpon
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN ADA BELUM
ADA

1. Perintah lisan dan yang melalui SPO komunikasi lisan


telpon ataupun hasil SPO komunikasi lisan via
pemeriksaan di tuliskan secara telpon
lengkap oleh penerima perintah SPO komunikasi efektif
atau hasil pemeriksaan dengan SBAR
pemeriksaan tersebut Stempel bertuliskan
SBAR
2. Perintah lisan dan melalui SPO komunikasi efektif
telpon ataupun hasil dengan Tehnik TBaK
pemeriksaan di tuliskan secara Daftar Ejaan
lengkap di bacakankembali oleh Daftar golongan obat
penerima perintah atau hasil NORUM / LASA
pemeriksaan tersebut

3 . Perintah atau hasil pemeriksaan Dokumen implementasi


di konfirmasi oleh individu yang perintah di konfirmasi
memberi atau hasil pemeriksaan ulang dan di tanda tangan
tersebut oleh individu yang
memberi perintah
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN ADA BELUM
ADA

4. Kebijakan dan prosedur Regulasi RS :


mendukung praktek yang Kebijakan komunikasi
konsisten dalam melakukan pemberian informasi dan
verifikasi terhadap akurasi edukasi yang efektif
dari komunikasi lisan melalui Panduan komunikasi
telpon pemberian informasi dan
edukasi yang efektif
Kebijakan pelaporan hasil
pemeriksaan kritis
SPO verifikasi terhadap akurasi
komunikasi lisan ( atau melalui
telpon )
SPO pelaporan hasil
pemeriksaan kritis
Daftar pelaporan hasil
pemeriksaan kritis
Laporan evaluasi pelaporan
hasil pemeriksaan kritis
SASARAN III : HIGT ALERT MEDICATION
TERDIRI DARI 4 ELEMEN PENILAIAN
1. Kebijakan dan atau prosedur dikembangkan agar memuat
proses identifikasi, lokasi, pemberian label dan
penyimpanan obat obat yang perlu diwaspadai
2. Kebijakan dan prosedur di implementasikan
3. Elektrolit konsetrat tidak berada di unit pelayanan pasien
kecuali jika dibutuhkan secara klinis dan tindakan diambil
LASA LASA
untuk mencegah pemberian yang tidak disengaja di area
tersebut,bila diperkenankan
4. Elektrolit kosentrat yang disimpan di unit pelayanan
pasien harus diberi label yang jelas dan di simpan pada
area yang di batasi ketat ( restricted )
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN ADA BELUM
ADA
1. Kebijakan dan atau SPO identifikasi
prosedur dikembangkan SPO lokasi
agar memuat proses SPO pemberian label
identifikasi, lokasi, SPO penyimpanan obat obat yang
pemberian label dan perlu diwasdai
penyimpanan obat obat SPO pemusnahan, monitoring,
yang perlu diwaspadai pemberian , pemesanan ,
pencatatan, distribusi, dokumen,
pengadaan, seleksi
2. Kebijakan dan prosedur di Regulasi RS :
implementasikan Kebijakan mengenai obat obat
yang higt alert
Panduan mengenai obat obat yang
higt alert
3. Elektrolit konsetrat tidak Berita acara infeksi ke unit
berada di unit pelayanan pelayanan untuk memastikan
pasien kecuali jika elektrolit konsetrat tidak berada di
dibutuhkan secara klinis dan unit pelayanan pasien kecuali jika
tindakan diambil untuk dibutuhkan secara klinis dan
mencegah pemberian yang tindakan diambil untuk mencegah
tidak disengaja di area pemberian yang tidak disengaja di
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN ADA BELUM
ADA
4. Elektrolit kosentrat yang Pelabelan obat di unit
disimpan di unit pelayanan pelayanan pasien
pasien harus diberi label yang Daftar obat HAM dan
jelas dan di simpan pada area Elektrolit konsetrat
yang di batasi ketat (
restricted )
SASARAN IV : KEPASTIAN TEPAT-LOKASI, TEPAT-
PROSEDUR, TEPAT-PASIEN OPERASI
TERDIRI DARI 4 ELEMEN PENILAIAN
1. Rumah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan
dapat dimngerti untuk identifikasi lokasi operasi dan
melibatkan pasien di dalam proses penandaan /
pemberi tanda
2. Rumah sakit menggunakan suatu checklist atau proses
lain untuk memverifikasi saat pre operasi tepat lokasi
,tepat prosedur ,dan tepat pasien dan semua
dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia ,
tepat dan fungsional
3. Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat
prosedur sebelum insisi / time out tepat sebelum
dimulainya suatu prosedur / tindakanpembedahan
4. Kebijakan dan prosedur di kembangkan untuk
mendukung keseragaman proses untuk memastikan
tepat lokasi , tepat prosedur, dan tepat pasien,
termasuk prosedur medis dan tindakan pengobatan
gigi / dental yang dilaksanakan diluar kamar operasi
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN ADA BELUM
ADA

1. Rumah sakit menggunakan suatu SPO penandaan lokasi


tanda yang jelas dan dapat dimngerti operasi
untuk identifikasi lokasi operasi dan Form gambar letak
melibatkan pasien di dalam proses lokasi tindakan
penandaan / pemberi tanda

2. Rumah sakit menggunakan suatu SPO verifikasi pra operatif


checklist atau proses lain untuk SPO penatalaksanaan sign
memverifikasi saat pre operasi tepat in,time out dan sign out
lokasi ,tepat prosedur ,dan tepat Formulir checklist surgical
pasien dan semua dokumen serta safety dari WHO
peralatan yang diperlukan tersedia ,
tepat dan fungsional
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN ADA BELUM
ADA

3. Tim operasi yang lengkap Dokumen surgery


menerapkan dan mencatat safety checklist
prosedur sebelum insisi / time dilaksanakan dan di
out tepat sebelum dimulainya catat di rekam medis
suatu prosedur / pasien operasi
tindakanpembedahan

4. Kebijakan dan prosedur di Regulasi RS :


kembangkan untuk mendukung Kebijakan pelayanan
keseragaman proses untuk bedah
memastikan tepat lokasi , tepat Panduan pelayanan
prosedur, dan tepat pasien, bedah
termasuk prosedur medis dan SPO tindakan medis
tindakan pengobatan gigi / dental dan pengobatan gigi /
yang dilaksanakan diluar kamar dental
operasi
SASARAN V : PENGURANGAN RISIKO INFEKSI
TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN
TERDIRI DARI 3 ELEMEN PENILAIAN
1. Rumah sakit mengadopsi atau mengadaptasi pedoman hand hygiene
terbaru yang diterbitkan dan sudah diterima secara umum ( WHO patient
safety )
2. Rumah sakit menerapkan program hand hygiene yang efektif
3. Kebijakan dan atau prosedur di kembangkan untuk mengarahkan
pengurangan secara berkelanjutan risiko infeksi yang terkait
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN ADA BELUM
ADA
1. Rumah sakit mengadopsi SPO Hand hygiene
atau mengadaptasi pedoman SPO Five moment cuci tangan
hand hygiene terbaru yang
diterbitkan dan sudah
diterima secara umum (
WHO patient safety )

2. Rumah sakit menerapkan Program hand hygiene dan bukti


program hand hygiene yang sosialisasi kebijakan dan cuci
efektif tangan

3. Kebijakan dan atau Regulasi RS :


prosedur di kembangkan Kebijakan hand hygiene dan
untuk mengarahkan kebijakan untuk mengurangi
pengurangan secara resiko infeksi yang terkait
berkelanjutan risiko infeksi dengan pelayanan kesehatan
yang terkait Panduan hand hygiene
SASARAN VI : PENGURANGAN RISIKO PASIEN
JATUH
TERDIRI DARI 4 ELEMEN PENILAIAN
1. Rumah sakit menerapkan proses asesmen awal risiko
pasien jatuh dan melakukan asesmen ulang terhadap pasien
bila di indikasikan terjadi perubahan kondisi atau
pengobatan
2. . Langkah langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh
bagi mereka yang pada hasil asemen di anggap berisiko
3. . Langkah langkah di monitor hasilnya baik tentang
keberhasilan pengurangan cedera akibat jatuh dan maupun
dampak yang berkaitan secara tidak di sengaja
4. Kebijakan dan atau prosedur yang mendukung pengurangan
berkelanjutan dari risiko cedera pasien akibat jatuh di
rumah sakit
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN ADA BELUM
ADA
1. Rumah sakit menerapkan SPO identifikasi pasien resiko
proses asesmen awal risiko jatuh
pasien jatuh dan melakukan SPO pemasangan gelang
asesmen ulang terhadap resiko jatuh
pasien bila di indikasikan SPO asesmen awal resiko
terjadi perubahan kondisi pasien jatuh
atau pengobatan SPO asesmen ulang resiko
pasien jatuh
Formulir pengkajian pasien
resiko jatuh
2. Langkah langkah diterapkan SPO pencegahan pasien jatuh
untuk mengurangi risiko SPO restrain
jatuh bagi mereka yang pada Cheklist alat pengaman
hasil asemen di anggap
berisiko
3. Langkah langkah di monitor Dokumen pembuatan grafik
hasilnya baik tentang keberhasilan pengurangan
keberhasilan pengurangan cedera pasien akibat jatuh
cedera akibat jatuh dan Formulir asesmen resiko jatuh
maupun dampak yang
harian
berkaitan secara tidak di
sengaja KARS
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN ADA BELUM
ADA
4. Kebijakan dan atau Regulasi RS :
prosedur yang mendukung Kebijakan assessment resiko
pengurangan berkelanjutan pasien jatuh
dari risiko cedera pasien Panduan assessment resiko
akibat jatuh di rumah sakit pasien jatuh
Kebijakan management resiko
pasien jatuh
panduan management resiko
pasien jatuh
SPO penanganan pasien jatuh
SPO pelaporan pasien insiden
keselamatan pasien
Formulir pelaporan pasien IKP
SARANA DAN PRASARANA POKJA SKP
NO JENIS KEBUTUHAN JUMLAH PERUNTUKAN KETERANGAN

SKP 1 IDENTIKASI PASIEN

1 Gelang identitas pasien Setiap pasien Pendaftaran / IGD Rutin


rawat inap

Warna biru untuk pasien laki laki

Warna pink untuk pasien perempuan

Warna merah untuk pasien alergi Setiap pasien Ruang Rawat inap dan
Alergi rawat jalan

Warna kuning untuk pasien resiko jatuh Setiap pasien Ruang Rawat inap dan
resiko jatuh rawat jalan

Warna ungu untuk do not resusitation Setiap pasien Ruang Rawat inap dan
menolak rawat jalan
resusitation
2 Printer untuk gelang identitas 12 buah IGD dan Ruang Rawat
Inap
SKP 2 KOMUNIKASI EFEKTIF

3 Stempel bertulisan sbar dan tbak 20 buah Tiap ruangan


pelayanan medis
dan penunjang

4 Fotocopy daftar ejaan alpabet 20buah Tiap ruangan


pelayanan medis
dan penunjang

SKP 3 HAM
5 Stiker higt alert danstikerlasa Setiap obat Apotik Rutin
lasa dan ham

6 Rak khusus penyimpanan obat ham dan 1 buah Apotik dan OK


obat narkotika di apotek
7 Bok obat penyimpananobat ham di tiap 20 buah Tiap ruangan
ruangan pelayanan medis pelayanan medis
8 Fotocopy dan Laminating daftar obat LASA 20 buah Tiap ruangan
dan Ham pelayanan medis
SKP 4 PELAYANAN BEDAH
9 Alat penanda lokasi op ( spidol permanen ) 6 buah Tiap ruangan
pelayanan medis
kecuali
perinatology, vk
dan nifas
SKP 5 HAND HYGIENE
Penyediaan Hand rub Rutin
SKP 6 RESIKO JATUH
10 Alat pegangan di dinding kamar mandi dan Setiap kamar Kamar mandi pasien
pintu kamar mandi terbuka keluar dan tidak mandi
ada kunci pintu/slot kunci dari dalam

11 Nurse call atau tombol call Ruang rawat inap


12 Tempat tidur dengan samping pengaman Seluruh bed Ruang perawatan

13 Walker untuk pasien tingkatr esiko sedang 7 buah Ruang perawatan

14 Blangkar dengan pengaman dan kursi roda Setiap Ruang pelayanan


dalam keadaan baik dan pengunci roda dalam blangkar medis dan penunjang
keadaan berpungsi

15 Tangga TT di tiap bed dan blangkar Setiap bed Ruang pelayanan


pasien medis dan penunjang

16 Alat pengaman pasien ( restrain ) 7 buah Ruang pelayanan


medis
Formulir formulir untuk di rekam medis
17 Formulir surgical safety ceklis di ok dan
poliklinik gigi Kebutuhan Rekam medis pasien
18 Formulir penandaan letak operasi rutin
19 Formulir pengkajian :
Skala morse fall
Skala humty dumpty
Skala Sydney scoring
20 Formulir assesmen pasien jatuh rawat jalan

21 Formulir pengkajian harian


22 Formulir Cheklis alat pengaman
SEKIAN
TERIMA KASIH

You might also like